Anda di halaman 1dari 35

DOKUMENTASI KEGIATAN BULAN MARET 2020

Minggu Pertama

Minggu Kedua
KOMPAS.com - Senam lantai adalah kegiatan olahraga yang cara gerakan dan bentuk
latihannya dilakukan di lantai sesuai dengan namanya. Biasanya senam lantai menggunakan
matras. Senam lantai juga bisa disebut latihan bebas karena tidak mempergunakan benda-
benda atau perkakas untuk latihan seperti balok, tongkat dan lain-lain. Bila suatu ketika saat
senam lantai menggunakan alat, hanya untuk menambah ketangkasan, kelemasan, kekuatan
dan keseimbangan. Tempat senam lantai Dikutip dari Encyclopaedia Britannica, senam lantai
(gymnastics floor exercise) adalah senam yang gerakannya dilakukan di tempat khusus yang
dibuat dan digunakan untuk olahraga senam. Kriteria tempat untuk olahraga senam adalah:
Lantai berukuran 12x12 meter dalam ruangan yang berukuran 14x14 meter. Lantai dilapisi
karpet kenyal setebal kira-kira 0,045 meter. Baca juga: Senam Artistik Sumbang Emas Ke-16
untuk Indonesia di SEA Games 2019 Tujuan senam lantai Dikutip dari Cerdas dan Bugar
Dengan Senam Lantai (2009), kesegaran jasmani yang dicapai dari aktivitas senam lantai ada
10 komponen, yaitu: Daya tahan kardiovaskuler atau daya tahan jantung dan paru-paru
(cardiovascular endurance) Daya tahan otot (muscle endurance) Kekuatan otot (muscle
strength) Kelentukan (flexibility) Komposisi tubuh (body composition) Kecepatan gerak (speed of
movement) Kelincahan (agility) Keseimbangan (balance) Kecepatan reaksi (reaction time)
Koordinasi (coordination) Teknik- teknik senam lantai Dikutip dari Dr. Olahraga Menjelaskan
Senam Lantai (2012), dalam senam lantai terdapat berbagai gerakan dan teknik, antara lain:
Sikap lilin Loncat harimau Handstand Handspring Baca juga: Senam Sumbang Medali Emas Ke-
12 Indonesia di SEA Games 2019 Berikut ini penjelasan masing-masing teknik senam lantai
tersebut: Sikap lilin Sikap lilin diawali dengan posisi tidur telentang. Selanjutnya rapatkan kedua
kaki lalu angkat kedua kaki lurus ke atas. Pada gerakan ini, pinggang ditopang oleh kedua
tangan, lalu posisi pundak tetap menempel pada lantai. Pada gerakan sikap lilin ini, kekuatan
otot perut fungsinya sebagai pengangkat kaki. Kemudian kelentukan otot pinggang, punggung
dan leher berfungsi memudahkan kedua tangan menopang pinggang. Berikut ini latihan sikap
lilin secara bertahap: Tahap permulaan: tahap permulaan dilakukan dengan bantuan teman yang
bertugas menopang pinggul agar tidak terjatuh. Tahap kedua: teman bertugas memegangi
kedua kaki bagian atas agar kedua kaki dapat lurus dan rapat. Tahap ketiga: dilakukan sendiri
tanpa bantuan teman. Merupakan pengulangan tahap pertama dan kedua. Baca juga: Senam
bersama Para Menteri, Jokowi dan Jusuf Kalla Pilih di Barisan Belakang Loncat harimau Secara
teoritis teknik senam lantai loncat harimau ini tidak terlalu jauh berbeda dengan teknik gerakan
roll ke depan. Sehingga dalam teknik ini perlu adanya penguasaan gerakan roll depan supaya
tidak terjadi cidera dan mempermudah dalam latihan teknik loncat harimau. Berikut ini cara-cara
untuk mempermudah gerakan dalam latihan loncat harimau: Sikap jongkok dengan kedua
tangan di depan badan, siku ditekuk dan pandangan ke depan. Selanjutnya, pandangan ke atas
bersamaan dengan gerakan loncatan. Cara kedua, yaitu kedua tangan lurus ke depan dan
kedua kaki lurus ke belakang. Saat kedua telapak tangan menyentuh matras, secara cepat
kedua siku ditekuk dan kepala dimasukkan di antara kedua tangan. Gerakan ini diteruskan
dengan gerak menggelinding, yang diawali dari pundak, punggung, pinggang dan panggul
bagian belakang. Gerakan diakhiri dengan kembali ke sikap jongkok lalu berdiri. Bila belum
mampu melakukan semua gerakan, hendaknya didampingi oleh guru atau ahlinya. Tugas
pendamping terutama membantu menekuk kepala pelompat, pada saat kedua telapak tangan si
pelompat menyentuh matras. Leher si pelompat hendaknya lentur. Baca juga: Rayakan May
Day, Para Buruh Lakukan Aksi Senam Massal Handstand Handstand (berdiri dengan tangan)
dan dilanjutkan dengan sikap kayang. Untuk melakukan teknik ini, bisa latihan secara bertahap.
Tahap pertama lakukan sikap berdiri dengan tangan sampai betul-betul menguasai. Caranya:
Sikap berdiri melangkah. Letakkan kedua telapak tangan pada matras dengan gerakan
mengayunkan kaki ke belakang ke atas dan diikuti oleh kaki berikutnya. Pada saat kedua kaki
berada di atas, rapatkan dan luruskan serta jaga keseimbangan. Tahap kedua, lakukan sikap
kayang hingga benar-benar menguasai. Caranya pada tahap ini yaitu dengan sikap berdiri
membelakangi matras dengan kedua kaki agak dibuka dan diayunkan kedua tangan ke
belakang ke atas secara perlahan hingga kedua telapak tangan menempel pada matras.
Handspring Handspring (lenting tangan) merupakan suatu gerakan bertumpu dengan
menggunakan kedua tangan di lantai disertai tolakan atau lemparan salah satu kaki dari
belakang ke arah depan atas dan mendarat atas dua kaki hingga berdiri tegak. Baca juga:
Ribuan Orang Senam Poco-Poco Pecahkan Rekor MURI di Kota Semarang Mendarat
berdasarkan tolakan kaki dan cara mendarat dapat dibedakan atas: Tolakan satu kaki, mendarat
atas dua kaki. Tolakan satu kaki, mendarat atas satu kaki. Tolakan dua kaki, mendarat atas dua
kaki. Berikut ini tahap-tahap lenting tangan (handspring): Latihan melecutkan kedua kaki yang
dilanjutkan dengan sikap kayang. Bentuk ini dilakukan dari sikap tidur telentang dan kedua
tangan memegang pergelangan kaki teman yang membantu. Latihan melecutkan kedua kaki
dilanjutkan dengan sikap berdiri. Cara melakukan bentuk ini sama seperti di atas, hanya
bedanya kedua tangan berpegangan dengan teman yang membantu. Latihan melecutkan kedua
kaki dilanjutkan dengan sikap berdiri. Cara ini tidak memerlukan bantuan dari orang lain. Baca
juga: Apa Manfaat Rutin Melakukan Senam Pilates? Melakukan lenting tangan dari sikap
handstand, dilanjutkan dengan sikap kayang dan dilanjutkan dengan sikap berdiri. Pada tahap
ini memerlukan bantuan teman secara berkelompok dan setiap kelompok terdiri atas tiga orang.
Setelah menguasai tahap-tahap tersebut, lakukan gerakan lecutan. Caranya dengan melakukan
hand stand kemudian mendarat dengan kedua kaki pada matras dan langsung berdiri. Dalam
latihan ini tidak memerlukan bantuan teman. Melakukan lenting lengan. Untuk tahapan ini
dilakukan dari sikap berdiri tegak dan kedua tangan di samping badan. Diikuti dengan gerak
melangkah kaki beberapa langkah dan pada langkah terakhir salah satu kaki di depan.
Kemudian kedua telapak tangan menyentuh matras disertai lecutan kedua kaki ke atas depan.
Lecutan ini dibantu dengan gerakan pinggul, pinggang dan tolakan kedua tangan. Sehingga
kedua kaki mendarat pada matras secara bersamaan dan kembali pada sikap berdiri dengan
tangan lurus ke atas. Untuk melakukan gerakan lenting tangan dengan benar, si pelenting
dianjurkan dibantu oleh guru atau teman yang bisa membantu.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Senam Lantai: Pengertian, Ukuran Tempat,
Tujuan, dan Teknik", Klik untuk
baca: https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/18/200000769/senam-lantai--pengertian-
ukuran-tempat-tujuan-dan-teknik?page=all.
Penulis : Arum Sutrisni Putri
Editor : Arum Sutrisni Putri

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:


Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L
Senam lantai adalah satu cabang olahraga senam yang cukup popular di dunia.
Biasanya, lantai yang menjadi tempat latihan senam ini berukuruan 12 x 12meter
dan kebanyakan gerakan dalam senam lantai membutuhkan matras sebagai alat
bantu yang berfungsi untuk mengurangi risiko terjadinya cedera saat melakukan
gerakan-gerakan yang hampir semuanya bersentuhan dengan lantai.

Sebelum mulai latihan, pastikan kamu berada dalam kondisi fisik yang prima karena
banyak gerakan dalam senam lantai yang menuntut kekuatan tangan dan kaki
sekaligus koordinasi otot-otot tubuh dan persendian. Banyak sekali variasi gerakan
dalam senam lantai, dari yang tingkat kesulitannya rendah, sampai yang butuh
latihan bertahun-tahun untuk menguasainya. Nah untuk kamu yang ingin
mengetahui lebih dalam tentang gerakan senam lantai, simak penuturannya di sini.

Unsur-unsur Senam Lantai

Sebagai salah satu cabang olahraga yang diperlombakan, senam lantai memiliki
kriteria-kriteria penilaian yang dilihat dari berbagai macam unsur. Kesemua unsur ini
harus bisa diperlihatkan oleh seorang atlet senam lantai agar bisa meraih nilai yang
bagus atau mendapatkan medali emas. Berikut ini adalah unsur-unsur dalam senam
lantai tersebut.

1. Unsur kekuatan

Inti dari gerakan senam lantai adalah kekuatan atlet tersebut dalam melakukan
gerakan-gerakan yang menantang. Tenaga si atlet menjadi unsur yang penting agar
sebuah gerakan dilakukan dengan sempurna. Oleh karena itu, menu latihan body
weight traning menjadi menu yang tak boleh dilewatkan saat latihan.

2. Unsur kelenturan

Selain body weight training untuk menguatkan otot, para atlet juga harus menjaga
kelenturan tubuhnya. Kelenturan ini dibutuhkan untuk menambahkan nilai estetika
dalam gerakan senam lantai.

3. Unsur keseimbangan

Dalam beberapa gerakan, kemampuan untuk menyeimbangkan diri mutlak


diperlukan. Selain dapat menambah nilai estetika, keseimbangan juga diperlukan
sebagai faktor keamanan. Coba bayangkan saat melakukan gerakan yang hanya
menggunakan satu kaki tapi tidak sanggup menjaga keseimbangan tubuh? Deraan
cedera yang tak diinginkan bisa saja terjadi pada seorang atlet.

4. Unsur keberanian

Gerakan senam lantai juga memiliki berbagai gerakan tertentu yang terbilang
ekstrem untuk dilakukan. Rasa keberanian jelas diperlukan bagi seorang atlet untuk
melakukan aksi terbaiknya di arena pertandingan. Namun, rasa keberanian ini
tentunya juga telah ditunjang dengan faktor latihan yang cukup untuk menghindari
hal-hal yang tidak diinginkan.

PROMOTED CONTENT

Trik ini hilangkan kerutan seperti menggunakan penghapus


Lune

Ingin hidup 100 tahun? Bersihkan pembuluh darah! Inilah caranya


Heart

Papiloma? Kulit bersih dalam 7 hari! Minum setiap hari


Hermuno

Berbagai macam gerakan senam lantai


Gerakan dalam senam lantai sangatlah bervariasi. Semua gerakan pada senam
lantai memadukan antara kekuatan, kelenturan, keluwesan, dan keseimbangan
tubuh dalam bergerak. Berikut ini adalah gerakan-gerakkannya yang perlu kamu
ketahui.

1. Guling ke depan (Forward Roll)

Roll depan dapat dilakukan denan posisi jongkok ataupun berdiri. (Sumber: GymnasticHQ)

Guling ke depan adalah berguling ke depan atas bagian belakang badan (tengkuk,
punggung, pinggang dan panggul bagian belakang). Secara teknis roll depan dapat
dilakukan dengan 2 cara, yaitu dengan awalan berdiri dan jongkok.

Langkah guling ke depan dengan awalan berdiri:

- Angkat kedua tangan ke depan dan bungkukkan badan, lalu letakkan telapak
tangan di atas matras.

- Lipat kedua siku agak ke samping, lalu masukkan kepala di antara dua tangan.

- Sentuhkan bahu ke matras dan bergulinglah ke depan.

- Tekuk kedua lutut, tarik dagu dan lutut ke dada dengan posisi tangan merangkul
lutut

Baca juga: Inilah Manfaat Senam Kegel untuk Pria dan Wanita 

Sementara itu, untuk roll depan dengan awalah jongkok, langkah-langkahnya adalah
sebagai berikut:

- Posisi awal adalah jongkok dengan kedua tangan dilebarkan sebahu dan telapak
tangan diletakkan di atas matras.

- Luruskan kedua kaki lalu tekuk sedikit siku tangan.

- Gerakkan kepala ke arah dagu hingga menyentuk dada.

- Bergulinglah ke depan.

- Lipat kedua lutut, tarik dagu dan lutut ke dada dengan posisi tangan merangkul
lutut.
- Posisi akhir guling depan adalah jongkok kemudian berdiri tegak.

Tas olahraga untuk kamu

Tas Pria Ransel Kerja Import Gym Fitness Olahraga Futsal Bag Anti Air Model T90

Rp. 119,000
Tas Selempang Reebok original - Sport - Fitnes - Aerobik - Gym - Black - Murah

Rp. 180,000
Travel Bag Nike / Tas Olahraga Fitness Gym

Rp. 98,000
 48
Travel Bag Under Armour Tas Olahraga Basket Futsal fitness Gym Renang - Tas mudik Multifungsi

Rp. 145,000
 68

2. Guling ke belakang (Backward Roll)


Secara teknis gerakan roll ke belakang sama seperti roll ke depan. (Sumber:
Gurupenjaskes)

Guling belakang atau biasa disebut roll ke belakang adalah kebalikan dari roll depan.
Langkah-langkah guling ke belakang adalah sebagai berikut:

- Posisi awal adalah jongkok dengan kedua kaki rapat dan tumit sedikit diangkat.

- Sementara itu, kepala menunduk ke bawah dan dagu dirapatkan ke dada.

- Tangan berada di samping telinga dengan telapak tangan menghadap ke atas.

- Bergulinglah ke belakang dengan menjatuhkan bokong ke belakang.

- Pastikan kamu memberikan gaya tolak yang cukup untuk mendorong tubuh ke
belakang.

- Tarik lutut ke belakang kepala saat punggung sudah menyentuk matras.

- Ketika kaki sudah menyentuk matras, gunakan telapak tangan di atas matras untuk
menyeimbangkan tubuh.

- Angkat kepala untuk kembali ke posisi akhir jongkok lalu berdiri.

Beli perlengkpan senam di sini


foam roller - fitness - gym - senam - aerobic - yoga roller - matras yoga

50%
Rp. 198,000Rp. 99,000
 41
Double Wheel Exerciser / Roda Fitness/fitness/yoga/senam/aerobic/otot

56%
Rp. 280,000Rp. 123,200
 5
Aerobic Soft Foam Dumbell Barbell Fitness Barbel Girl Wanita 2x 1kg 12 - ORIGINAL

Rp. 150,000
Aerobic Stepper

Rp. 600,000
 1

3. Handstand

Handstand adalah gerakan senam lantai dengan kategori kesulitan menengah. (Sumber:
Yoga Journal)

Gerakan senam lantai yang satu ini juga cukup popular walaupun mempunyai
tingkat kesulitan yang cukup tinggi. Kamu mungkin tidak memerlukan matras untuk
latihan yang satu ini. Berikut langkah-langkahnya:

- Posisi awal adalah berdiri tegak dengan kedua tangan lurus di samping badan.

- Kemudian perlahan gerakan salah satu kaki lebih maju dari kaki yang lainnya.

- Bungkukkan badan dengan kedua telapak tangan bertumpu pada matras atau
lantai.

- Angkat tungkai kaki secara perlahan dengan cara satu persatu.

- Dorong bokong setinggitingginya hingga terangkat.

- Bengkokkan tungkai depan sementara tungkai belakang diluruskan.


- Kencangkan otot perut lalu ayunkan tungkai belakang ke atas.

- Posisi akhir adalah badan dalam posisi terbalik 180 derajat dan dalam
keseimbangan dengan kedua tungkai rapat dan lurus.

- Untuk pemula, jika belum mahir melakukannya dapat menggunakan dinding atau
tembok sebagai bantuan untuk sandaran atau tumpuan kedua kaki.

Baca juga: Pengertian dan Sejarah Perkembangan Senam Lantai di Indonesia 

Matras untuk kamu latihan senam lantai

Matras Senam Yoga - Yoga Mat - Kantong

Rp. 62,000
 2
Yoga Mat Ungu Matras Yoga Purple Alas Senam 6 mm Anti Slip Outdoor Indoor Free Bag

57%
Rp. 150,000Rp. 65,000
 526
foam roller - fitness - gym - senam - aerobic - yoga roller - matras yoga

50%
Rp. 198,000Rp. 99,000
 41
Matras Karpet Camping Senam Yoga

10%
Rp. 250,000Rp. 225,000
 15

4. Lompat harimau
Lompat harimau kurang lebih sama dengan teknik guling depan.   (Sumber:
Gurupenjaskes)

Tentu dari namanya saja kamu sudah bisa membayangkan bagaimana gerakan
senam lantai yang satu ini. Intinya, teknik yang digunakan pada lompat harimau
kurang lebih sama dengan teknik guling depan yang membedakan hanya awalannya
saja. Berikut langkah-langkahnya:

- Posisi awal adalah berdiri tegak dengan kedua tangan lurus di samping.

- Menggunakan papan tolakan, melompatlah ke depan dengan lengan diayunkan ke


atas.

- Saat tubuh melayang di udara, lentingkan badan dan lipat lutut di depan dada.

- Luruskan tungkai sesaat sebelum mendarat.

- Posisi akhir adalah jongkok lalu berdiri.

Pakaian olahraga wanita yang keren banget


Kaos olahraga Puma wanita Essential sports 51513909

30%
Rp. 299,000Rp. 209,300
 6
Puma Kaos olahraga wanita Essential sports 51513910

Rp. 299,000
 7
Kaos Puma wanita graphic SS Tee W - 51559107

30%
Rp. 299,000Rp. 209,300
Tiento Women Baselayer Compression Sport Kaos Ketat Olahraga Wanita Senam Yoga Fitness Gym
Running Lari Gym Renang Lengan Pendek Short Sleeve Grey

10%
Rp. 230,000Rp. 207,000

5. Salto
Salto merupakan gerakan senam lantai yang tergolong cukup sulit.  (Sumber:
Gurupenjaskes)

Salto mungkin adalah gerakan senam lantai tersulit untuk dilakukan. Pada gerakan
ini, tubuh akan berputar 360 derajat saat melayang sebelum kembali ke posisi awal.
Bisa dilakukan ke depan, ke belakang atau ke samping, berikut adalah langkah-
langkah salto ke depan:

- Posisi awal saat melakukan salto adalah berfiri tegak dengan kedua tangan lurus di
samping badan.

- Melangkahlah beberapa kali atau jika perlu berlarilah, sebelum melakukan tolakan
sekuat tenaga.

- Ayunkan tangan ke bawah saat melakukan tolakan untuk memberikan dorongan


tambahan.

- Saat badan melayang di udara, lipat tangan ke arah lutut dan tundukkan kepala.

- Setelah badan berputar 360 derajat, luruskan tungkai untuk pendaratan.

- Tangan diangkat ke atas.

- Posisi akhir adalah berdiri tegak kembali. Gunakan tangan untuk keseimbangan.

Rekomendasi sepatu olahraga wanita


League Sepatu Training Wanita Oxie W 207078772N

Rp. 649,000
Puma sepatu training wanita Fierce Evoknit W 18945601

Rp. 1,999,000
sepatu training wanita Fierce lace flocking 18981502

70%
Rp. 1,399,000Rp. 419,700
 3
League Sepatu Training Wanita Oxie W 207078442N

Rp. 649,000

Baca juga: Manfaat dan Porsi Senam Zumba yang Tepat untuk Tubuh Kamu 

Itulah beberapa gerakan senam lantai yang harus kamu ketahui. Roll depan dan
belakang masuk ke dalam kategori gerakan yang mudah untuk dilakukan, handstand
serta lompat harimau kategori menengah, dan salto adalah salah satu gerakan
tersulit. Untuk itu, sebelum kamu melakukan gerakan salto, pastikan berada dalam
kondisi fisik yang baik.
Merancang Rangkaian Dalam Senam Lantai
 
1. Guling Depan
Setelah kalian dapat memahami gerakan guling depan melalui aktivitas belajar
sebelumunya, maka aktivitas belajar selanjutnya adalah kalian dapat merancang
sebuah Rangkaian Dalam Senam Lantai gerak guling depan yang baik dan benar
sesuai dengan tahapan-tahapan gerakan guling depan. Cobalah kalian lakukan
aktivitas belajar berikut ini:
a. Buatlah/rancanglah rangkaian gerak guling depan mulai dari sikap awal, saat
gerakan, dan sikap akhir secara individual sesuai dengan keadaan dan kondisi
tubuhmu masing-masing. 
b. Setelah rancangan rangkaian gerak guling depan sudah tersusun, lakukanlah
rangkaian gerak tersebut pada matras/alas yang empuk yang telah dipersiapkan
sebelumnya. 
c. Perhatikanlah setiap rangkaian gerak yang kalian lakukan kebenaran geraknya. 
d. Mintalah temanmu atau gurumu untuk mengamati dan memberikan masukan
terhadap gerakan yang kalian rancang dan lakukan tersebut. 
e. Lakukanlah aktivitas ini selama waktu yang ditentukan gurumu. 
f. Bergantianlah dengan temanmu dalam menggunakan matras sehingga seluruh
temanmu dapat melakukan.
g. Lakukan kegiatan tersebut sambil menerapkan nilai disiplin, tanggungjawab,
kejujuran, dan toleransi. 
h. Perhatikanlah gambar dibawah ini.

 
2. Guling Belakang
Setelah kalian dapat memahami gerakan guling belakang melalui aktivitas belajar
sebelumunya, maka aktivitas belajar selanjutnya adalah kalian dapat merancang
sebuah Rangkaian Dalam Senam Lantai gerak guling belakang yang baik dan benar
sesuai dengan tahapan-tahapan gerakan guling belakang. Cobalah kalian lakukan
aktivitas belajar berikut ini:
a. Buatlah/rancanglah rangkaian gerak guling belakang mulai dari sikap awal, saat
gerakan, dan sikap akhir Secara individual sesuai dengan keadaan dan kondisi
tubuhmu masing-masing.
b. Setelah rancangan rangkaian gerak guling belakang sudah tersusun, lakukanlah
rangkaian gerak tersebut pada matras/alas yang empuk yang telah dipersiapkan
sebelumnya. 
c. Perhatikanlah kebenaran setiap rangkaian gerak yang kalian lakukan. 
d. Mintalah temanmu atau gurumu untuk mengamati dan memberikan masukan
terhadap gerakan yang kalian rancang dan lakukan tersebut. 
e. Lakukanlah aktivitas ini selama waktu yang ditentukan gurumu. 
f. Bergantianlah dengan temanmu dalam menggunakan matras sehingga seluruh
temanmu dapat melakukan.
g. Lakukan kegiatan tersebut sambil menerapkan nilai disiplin, tanggungjawab,
kejujuran, dan toleransi.
h. Perhatikanlah gambar dibawah ini.

 
3. Headstand dan Handstand
Setelah kalian dapat memahami gerakan Headstand/Handstand melalui aktivitas
belajar sebelumunya, maka aktivitas belajar selanjutnya adalah kalian dapat
merancang sebuah Rangkaian Dalam Senam Lantai gerak Headstand/ Handstand
yang baik dan benar sesuai dengan tahapan-tahapan gerakannya. Cobalah kalian
lakukan aktivitas belajar berikut ini:
a. Buatlah/rancanglah rangkaian gerak Headstand/Handstand mulai dari sikap awal,
saat gerakan, dan sikap akhir secara individual sesuai dengan keadaan dan kondisi
tubuhmu masing-masing. 
b. Setelah rancangan rangkaian gerak Headstand/Handstand sudah tersusun,
lakukanlah rangkaian gerak tersebut pada matras/alas yang empuk yang telah
dipersiapkan sebelumnya. 
c. Perhatikanlah kebenaran setiap rangkaian gerak yang kalian lakukan. 
d. Mintalah temanmu atau gurumu untuk mengamati dan memberikan masukan
terhadap gerakan yang kalian rancang dan lakukan tersebut.
e. Lakukanlah aktivitas ini selama waktu yang ditentukan gurumu. 
f. Satu matras dapat digunakan oleh 4-5 orang, jadi berbagilah tempat dan jagalah
jarak dengan temanmu agar tidak saling bersentuhan/ bertubrukan. 
g. Lakukan kegiatan tersebut sambil menerapkan nilai disiplin, tanggungjawab,
kejujuran, dan toleransi. 
h. Perhatikanlah gambar dibawah ini.

 
4. Sikap Lilin
Setelah kalian dapat memahami gerakan sikap lilin melalui aktivitas belajar
sebelumunya, maka aktivitas belajar selanjutnya adalah kalian dapat merancang
sebuah rangkaian gerak sikap lilin yang baik dan benar sesuai dengan tahapan-tahapan
gerakannya. Cobalah kalian lakukan aktivitas belajar berikut ini:
a. Buatlah/rancanglah rangkaian gerak sikap lilin mulai dari sikap awal, saat gerakan,
dan sikap akhir secara individual sesuai dengan keadaan dan kondisi tubuhmu masing-
masing. 
b. Setelah rancangan rangkaian gerak sikap lilin sudah tersusun, lakukanlah rangkaian
gerak tersebut pada matras/alas yang empuk yang telah dipersiapkan sebelumnya. 
c. Perhatikanlah kebenaran setiap rangkaian gerak yang kalian lakukan. 
d. Mintalah temanmu atau gurumu untuk mengamati dan memberikan masukan
terhadap gerakan yang kalian rancang dan lakukan tersebut. 
e. Lakukanlah aktivitas ini selama waktu yang ditentukan gurumu. 
f. Satu matras dapat digunakan oleh 4-5 orang, jadi berbagilah tempat dan jagalah
jarak dengan temanmu agar tidak saling bersentuhan/ bertubrukan.
g. Lakukan kegiatan tersebut sambil menerapkan nilai disiplin, tanggungjawab,
kejujuran, dan toleransi. 
h. Perhatikanlah gambar dibawah ini.

 
5. Sikap Kayang
Setelah kalian dapat memahami gerakan sikap kayang melalui aktivitas belajar
sebelumunya, maka aktivitas belajar selanjutnya adalah kalian dapat merancang
sebuah Rangkaian Dalam Senam Lantai gerak sikap kayang yang baik dan benar
sesuai dengan tahapan-tahapan gerakannya. Cobalah kalian lakukan aktivitas belajar
berikut ini:
a. Buatlah/rancanglah rangkaian gerak sikap kayang mulai dari sikap awal, saat
gerakan, dan sikap akhir secara individual sesuai dengan keadaan dan kondisi
tubuhmu masing-masing. 
b. Setelah rancangan rangkaian gerak sikap kayang sudah tersusun, lakukanlah
rangkaian gerak tersebut pada matras/alas yang empuk yang telah dipersiapkan
sebelumnya. 
c. Perhatikanlah kebenaran setiap rangkaian gerak yang kalian lakukan. 
d. Mintalah temanmu atau gurumu untuk mengamati dan memberikan masukan
terhadap gerakan yang kalian rancang dan lakukan tersebut. 
e. Lakukanlah aktivitas ini selama waktu yang ditentukan gurumu. 
f. Satu matras dapat digunakan oleh 4-5 orang, jadi berbagilah tempat dan jagalah
jarak dengan temanmu agar tidak saling bersentuhan/ bertubrukan. 
g. Lakukan kegiatan tersebut sambil menerapkan nilai disiplin, tanggungjawab,
kejujuran, dan toleransi.
h. Perhatikanlah gambar dibawah ini.
 
Baca Juga 

 Menganalisis Rangkaian Dalam Senam Lantai 


 Menganalisis Konsep Penyusunan Program Peningkatan Kelincahan Dan Daya
Ledak
 Menganalisis Konsep Penyusunan Program Peningkatan Kelenturan Dan
Komposisi Tubuh

 
Demikian Artikel Merancang Rangkaian Dalam Senam Lantai Yang Saya Buat
Semoga Bermanfaat Ya Mbloo:)

Anda mungkin juga menyukai