Anda di halaman 1dari 9

JOB SHEET

PENGKAJIAN SISTEM INTEGUMEN


(Luka Bakar)

Disusun oleh :
1. Rayun Krismonita Hutabarat
2. Seto Damar Faqih
3. Hanif Abdul Hadi
Jl. Rawa Buntu no. 10, BSD City Serpong – Kota
Tangerang Selatan Banten 15318

JOB SHEET

Mata kuliah : Keperawatan Medikal Bedah III (KMB III)

Topik keterampilan : Pengkajian Sistem Integumen (Luka Bakar)

Unit :

Waktu : 2x100 Menit

Dosen : Bu Ela Susilawati

Sasaran : Mahasiswa/i

OBJ

OBJEKTIF
OBJEKTIFPERILAKU
PERILAKUSISWAPRI
SISWA

Setelah membaca setiap yang terdapat dalam JOB SHEET saat


praktikum di laboratorium yang menyerupai kondidi sebenarnya
dengan menggunakan alat, bahan dan perlengkapan, mahasiswa/i
dapat melakukan PENGKAJIAN SISTEM INTEGUMEN sesuai prosedur
secara sistematis dan benar.
TUJUAN

1. Mengkaji normal dan abnormal mengenai Sistem Integumen


2. Menkaji durasi dan intensitas pada Sistem integumen
3. Penanganan terhadap luka Bakar

PETUNJUK UMUM

1. Menyiapkan alat-alat, serta mencui tangan dan menggunakan


handscoon
2. Baca dan pelajari JOB SHEET dengan cermat dan teliti
3. Ikuti petunjuk instruktur
4. Tanyakan pada instruktur jika anda mendapat kesulitan
5. Laporkan hasil kerja setelah melakukan tindakan

Persipan pasien

N Langkah Gambar
o
1 . Jelaskan
pada
keluarga
pasien dan
keluarga
klien
sebelum
melakukan
tindakan
2 . Atur posisi ```

pasien
dengan
benar dan
tepat, serta
nyaman

Pelaksanaan

No Langkah Gambar
1. Inspeksi
 Menentukan
derajat luka
 Area kulit
yang tidak
terbakar
mungkin
dingin dan
pucat
 Area kulit
yang terbakar
akan
melepuh ,
ulkus,
nekrosis, atau
jaringan
parut tebal
 Mukosa bibir
kering
2. Palpasi:

 Adanya luka
bakar pada
daerah wajah
atau leher,
jelaga hitam
pada hidung,
 Adanya
rambut yang
terbakar,
 Sputum
kehitaman,
penurunan
kesadaran/st
atus mental,
 penggunaan
otot bantu
napas, napas
cepat dan
dangkal, dan
tanda-tanda
kesulitan
napas lain
 Turgor
,Adanya Lesi
Distribusi,
tipe, warna

3. Auskultasi
 mengi,
stridor.

4. Kaji odor (bau)


 Kulit normal
tidak bau
 Bila ada
terdapat
pada aksila,
luka terbuka,
adanya
bakteri pada
kulit, infeksi,
hygine tidak
adekuat.

5. Pantau saturasi oksigen


pada pasien luka bakar:
 Untuk
mengetahui
kebutuhan
oksigen pasien
 Melihat
perkembangan
atau perubahan
pasien dalam
penggunaan
oksigen
6. Mengganti posisi pasien
setiap 3 jam:
 Untuk
mengihindari
terjadi nya
turbor(pembusuk
an) pada luka
bakar
 Untuk membantu
kulit luka bakar
agar tidak lembab
 Dan pasien
merasa nyaman
7. Perawatan luka bakar
sesuai protokol rumah
sakit:
 Untuk
menghindari
terjadinya kesalah
dalam
penanganan
pasien luka bakar
8. Pemberian medikasi
sesuai dengan petunjuk
dokter:
 Untuk
menghindari
kesalahan dalam
pemberian obat
(medikasi)
EVALUASI

1.
2.
1. Setelah langkah kerja dilakukan dengan urutan yang benar dan
tepat sesaui dengan penuntun kerja
2. Persiapan alat harus diperhatikan
3. Aturan keselamatan Kerja harus diperhatikan saat
melaksanakan prosedur kerja
4. Lankah-langkah dilakukan sesuai dengan daftar tilik
5. Mahasiswa dapat melakukan tindakan individual

Anda mungkin juga menyukai