Anda di halaman 1dari 1

Meningkatkan efikasi diri

Self-efficacy adalah keyakinan pada kemampuan dan keterampilan seseorang. Untuk melakukan
perubahan perilaku untuk meningkatkan kesehatan, seseorang tidak hanya membutuhkan informasi
yang benar tetapi juga pola pikir yang percaya bahwa perubahan tersebut mungkin terjadi.

Motivational interviewing (Wawancara motivasi) adalah teknik yang dirancang untuk membantu
orang membuat perubahan perilaku. Wawancara motivasi telah digunakan untuk membantu orang
mengubah berbagai jenis perilaku, termasuk alkohol dan penyalahgunaan zat dan untuk mencapai
kepatuhan dengan rejimen obat. 'Strategi wawancara motivasi lebih persuasif daripada koersif, lebih
mendukung daripada argumentatif, dan tujuan keseluruhan adalah untuk meningkatkan motivasi
intrinsik klien sehingga perubahan muncul dari dalam daripada dipaksakan dari luar' (Rubak et al
2005, hal.305 ).

Ada lima prinsip umum yang mendasari wawancara motivasi:

 Express empathy (Ekspresikan empati) - bagikan perspektif klien.


 Develop discrepancy (Kembangkan ketidaksesuaian) - bantu klien melihat perbedaan antara
kehidupan aktual mereka dan bagaimana kehidupan mereka yang mereka inginkan.
 Roll with resistance (Gulung dengan penolakan) - pahami dan terima bahwa keengganan
klien untuk berubah adalah wajar.
 Support self-efficacy (Dukung Self-efficacy) - prioritaskan otonomi klien (meskipun ini berarti
tidak menerima kebutuhan akan perubahan).
 Avoid direct confrontation and arguments (Hindari konfrontasi dan argumen langsung) -
argumentasi menciptakan penolakan.

Anda mungkin juga menyukai