Keterangan :
Disposisi adalah sebuah catatan dalam proses administrasi yang berisi instruksi / masukan dari
atasan kepada bawahannya mengenai suatu hal.
74
Keterangan :
Pengertian Standard Operating Procedure (SOP) Marketing adalah ketentuan baku dalam
pelayanan mutu bidang marketing. Tahap Pertama adanya rencana penawaran dengan membuat
penawaran kepada calon klien baru, lalu pengantaran penawaran atau visit ke calon klien baru
dibuktikan dengan bukti tanda terima surat penawaran.
Langkah Berikutnya dilakukan negosiasi dengan calon klien dan diakhiri dengan kesepakatan
kerjasama atau tidak mencapai kesepakatan,
Kunjungan ke klien (Visi Client) adalah suatu proses dimana pihak dari ICOM
MANAGEMENT mengunjungi klien untuk menyerahkan surat penawaran layanan SDM kepada
klien. Pengantaran penawaran atau visit ke calon klien baru dibuktikan dengan bukti tanda
terima surat penawaran.
Negosiasi adalah proses tawar – menawar antara ICOM dengan calon klien baru tentang layanan
SDM yang ditawarkan beserta Rencana Anggaran Biaya (RAB). Dalam proses ini ICOM
menawarkan kepada klien layanan SDM sesuai dengan kebutuhan klien beserta rincian biaya
untuk pengadaan layanan SDM tersebut.
Jual Sumber Daya Manusia (SDM) memiliki maksud menjual layanan SDM kepada calon klien
baru sesuai dengan kebutuhan calon klien.
Deal yang berarti “sepakat” memiliki pengertian bahwa calon klien baru menyepakati tawaran
yang diajukan oleh ICOM baik itu mengenai layanan SDM yang ditawarkan beserta Rencana
Anggaran Biaya (RAB).
No Deal yang berarti “tidak sepakat” memiliki pengertian bahwa calon klien baru tidak
menyepakati tawaran yang diajukan oleh ICOM baik itu mengenai layanan SDM yang
ditawarkan beserta Rencana Anggaran Biaya (RAB).
76
Klien
Surat Negosiasi Persiapan
Bukti Terima Penempatan
Penawaran RAB Penempatan
Surat
Keterangan :
Surat Penawaran adalah surat yang berisikan tawaran layanan Sumber Daya Manusia (SDM)
dari ICOM kepada calon klien baru. Adapun layanan SDM yang disediakan ICOM, antara lain :
Security, Cleaning Service, Driver, Pantry, Washer, Office Boy, Admin, dll.
Surat Penawaran diserahkan oleh pihak ICOM kepada calon klien baru dengan langsung datang
mengunjungi calon klien baru (Visiting Client) yang mana dalam penyerahan Surat Penawaran
tersebut juga disertai tanda terima Surat Penawaran sebagai bukti bahwa ICOM telah
menyerahkan Surat Penawaran tersebut kepada calon klien baru.
Selanjutnya pada waktu dan tempat pertemuan yang telah disepakati oleh ICOM dan calon klien
baru, maka dilakukan Negosiasi antara kedua belah pihak mengenai tawaran layanan Sumber
Daya Manusia (SDM) beserta Rencana Anggaran Biaya, yang mana dalam proses Negosiasi
tersebut pihak ICOM menjelaskan tawaran layanan SDM yang dibutuhkan calon klien beserta
rincian rencana anggaran biaya untuk pengadaan layanan SDM tersebut kepada calon klien baru,
adapun selanjutnya terjadi proses tawar menawar antara kedua belah pihak. Hasil dari Negeosiasi
tersebut dicatat di dalam Notulen Hasil Nego.
Apabila dalam proses Negosiasi tersebut calon klien baru sepakat dengan Rencana Anggaran
Biaya (RAB) untuk pengadaan layanan SDM yang ditawarkan oleh ICOM, maka pihak ICOM
mulai mempersiapkan tenaga SDM yang sesuai dengan yang dibutuhkan oleh calon klien baru
sebagaimana yang telah disepakati dalam proses Negosiasi untuk ditempatkan/ditugaskan di
lokasi yang ditentukan klien dalam kesepakatan Negosiasi. Dalam proses persiapan penempatan
itu, dilakukan pembinaan dan pengarahan kepada tenaga SDM tersebut agar mereka dapat
bekerja dengan benar menurut SOP dan Tata Tertib yang telah ditetapkan, hal ini dilakukan agar
tenaga SDM yang akan ditempatkan itu nantinya dapat memberikan layanan terbaik dan
berkualitas kepada klien sehingga klien merasa puas.
Setelah dilakukan pembinaan dan pengarahan kepada tenaga SDM yang akan ditempatkan, maka
akan dibuatkan surat penempatan kepada tenaga SDM bersangkutan, selain itu juga akan
dibuatkan kontrak kerja antara ICOM dengan tenaga SDM bersangkutan terkait
penugasan/penempatan di area klien baru (User).
78
Keterangan :
Rekrutment adalah proses mencari, mengajak, menemukan, dan menetapkan orang – orang baik
yang berasal dari luar perusahaan maupun dari dalam perusahaan sesuai dengan karakteristik
yang telah ditetapkan oleh bagian Sumber Daya Manusia dan Personalia di perusahaan untuk
mengisi suatu posisi atau jabatan tertentu.
Syarat Sumber Daya Manusia (SDM) adalah syarat – syarat kriteria yang harus dipenuhi oleh
seseorang untuk dapat bekerja di suatu bidang tertentu.
Iklan dalam konteks rekrutmen adalah informasi yang disampaikan kepada khalayak ramai atau
orang banyak mengenai adanya kesempatan / tawaran untuk menjadi anggota / karyawan dari
sebuah perusahaan.
Form Wawancara adalah sebuah form yang digunakan pewawancara untuk menulis penilaian –
penilaian terhadap pelamar kerja yang diwawancara yang mana penilaian – penilaian tersebut
akan dijadikan sebagai salah satu dasar untuk mempertimbangkan apakah pelamar tersebut itu
layak untuk diterima bekerja pada bidang yang dilamar atau tidak.
Tes yang dimaksud pada flowchart di atas disesuaikan dengan bidang kerja yang dilamar oleh
pelamar, misalnya : bagi pelamar Driver akan dilakukan “Test Drive”, sedangkan bagi pelamar
admin akan dilakukan “Tes Mengetik”.
Koordinasi berarti kegiatan saling memberikan informasi antar pihak yang sederajat untuk
bersama mengatur dan menyepakati sesuatu.
Koordinasi Rekrutmen berarti kegiatan untuk saling memberi informasi diantara para petugas
yang melakukan suatu proses rekrutment sehingga apa yang menjadi
80
Keterangan :
Secara umum pengertian training adalah suatu proses pengajaran keterampilan untuk bekerja
yang diberikan oleh perusahaan kepada calon karyawan baru dan karyawan lama sebagai
pembekalan sebelum mengisi posisi / jabatan tertentu atau untuk memperluas cakupan kerja atau
meningkatkan kinerja karyawan lama.
Dalam konteks flowchart diatas, pengertian dari Training Pembinaan adalah suatu proses
pembinaan kepada calon karyawan outsourcing baru guna memberikan pengetahuan dan
pengajaran keterampilan yang dibutuhkan untuk dapat bekerja dengan benar di bidangnya
masing – masing.
Cadangan (karyawan cadangan) dalam konteks flowchart diatas adalah karyawan outsourcing
yang bertugas sebagai tenaga pengganti untuk menggantikan sementara karyawan yang sudah
mendapatkan penempatan di area User yang tidak bisa masuk kerja.
82
Keterangan :
Kontrak kerja adalah perjanjian / kontrak antara pemberi kerja dengan pekerja yang berisi
tentang hak – hak dan kewajiban – kewajiban antara kedua belah pihak di bidang
ketenagakerjaan.
Penempatan adalah suatu rekomendasi dan keputusan pendistribusian karyawan ke tempat / area
tugas yang lain atas dasar kontrak kerja dengan berdasarkan pertimbangan – pertimbangan
bahwa karyawan tersebut akan dapat bekerja dengan benar dan berhasil dalam menjalankan
tugas dan kewajibannya di area kerja baru tersebut.
Pendampingan adalah suatu relasi / hubungan yang timbul atas dasar tujuan untuk memberikan
pembinaan dan kontrol serta pengawasan dari satu pihak kepada pihak lain untuk mencapai suatu
tujuan tertentu.
Pendampingan Lokasi adalah pendampingan yang diberikan oleh Koordinator Lapangan kepada
karyawan outsourcing yang sudah ditempatkan di area User guna memberikan pembinaan dan
kontrol serta pengawasan terhadap terhadap karyawan tersebut dalam melaksanakan tugas dan
tanggung jawabnya di tempat kerja.
Sistem Penjagaan adalah seperangkat aturan yang sudah ditetapkan di area User sebagai aturan
dan pedoman yang wajib ditaati oleh semua karyawan dan wajib ditegakkan oleh tenaga
pengamanan di area User tersebut.
Key Performance Indicator (KPI) adalah indikator kualitas kerja, kinerja dan disiplin karyawan.
84
Data Indisipliner
PENEMPATAN
Data Complain
Surat Pernyataan Bersalah MUTASI
85
Keterangan :
SOP Mutasi adalah Standard Operating Procedure (SOP) untuk melakukan mutasi atau
perpindahan area kerja maupun perpindahan dalam lingkup structural organisasi perusahaan.
Keterangan :
SOP Mutasi adalah Standard Operating Procedure (SOP) untuk melakukan mutasi atau
perpindahan area kerja maupun perpindahan dalam lingkup structural organisasi perusahaan.
Keterangan :
SOP Jenjang Karier adalah Standar Operating Procedure (SOP) untuk masa kerja prestasi atau
jenjang karier.
Jenjang Karier adalah tingkatan jabatan dalam struktur organisasi perusahaan yang menjadi
pedoman bagi karyawan untuk berkarier sesuai dengan kemampuan & prestasinya.
Dalam proses karier tentunya harus memenuhi syarat – syarat seperti lulus dalam tes psikologi
dan wawancara untuk peningkatan karier dalam jabatan.
90
Evaluasi PENSIUN
Masa Kerja
Manajemen PHK
Mengundurkan Diri
SP1 – SP3 KPI
Kinerja Diberhentikan
Pembinaan Kantor
Pernyataan Bersalah
92
Keterangan :
SOP PHK / Pensiun / Lepas Kontrak adalah Standard Operating Procedure (SOP) untuk lepas
masa kerja atau setelah selesai masa kontrak kerja atau pemutusan hubungan kerja (PHK).
PHK / Pensiun / Lepas Kontrak terjadi bila perusahaan telah memberikan SP1 – SP3 atau telah
dilakukan pembinaan di kantor, tetapi tetap tidak memperbaiki diri atau karena habis masa
kontrak. Berdasarkan atas Penilaian Kinerja (KPI) yang selanjutnya membuat surat pernyataan
bersalah, mengundurkan diri atau diberhentikan.
93
Laporan Tanggapan
Informasi Pahami
Internal Penjelasan
Komplain Isi Komplain
Manajemen Komplain
Proses Pulang
Masuk Kerja Pekerjaan Kerja
1. Form Biodata
2. Contoh Kontrak
3. Contoh SP
On The Job
Management Training SK
Training Lulus Kontrak
Trainee Pembinaan Gagal
(OJT)
START
.
KABAG. HRD
Analisa kebutuhan
karyawan
Formulir Formulir
permintaan permintaan
Lampiran rekrutmen
rekrutmen Lampiran
MPP
MPP
Tidak
Persetujuan dari
Direktur .
Ya
KABAG. HRD
Seleksi Lamaran
Verifikasi
Lamaran
Tidak lulus
Lulus
HRD
Direktur/MGR/KABAG. HRD
HRD
Psikotes
Lulus
DIREKSI
Menentukan dan
Memutuskan karyawan
yang akan diterima
HRD
Medical check
UP ?
Lulus
KABAG HRD
Membuat Kontrak
Penerimaan Karyawan baru
END
98
Form: 004/SDM-ICOM/PO/20..
Makassar, …..../……/201……
Pemohon
…………………………………………
*Sebagai Contoh
100
2) Lampiran SOP Marketing
2.1 Lampiran Surat Penawaran
No : 021/ICOM/MKS/2/2019
Lampiran :
Perihal : Penawaran
Kepada Yth.
PT. …………………………
Di –
……………
Dengan Hormat,
Bersama ini kami ICOM yang beralamat di Jl. Pengayoman Makassar, adalah perusahaan jasa
konsultan sumber daya manusia dan bisnis. Adapun produk kami sebagaimana dalam lampiran
profil perusahaan kami.
Demikian surat penawaran ini, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
ICOM
Imam Santoso, MM
…………..
Cc : - File
1. Memiliki surat keterangan catatan kelakukan baik (SKCK) yang masih berlaku;
2. Memiliki surat keterangan hasil pemeriksaan kesehatan;
3. Memiliki surat keterangan lain.
103
ICOM
DATA LAMARAN KERJA
No.
IV,RIWAYAT PEKERJAAN :
NO NAMA PERUSAHAAN JABATAN TAHUN GAJI ALASAN KELUAR
VIII. REFERENSI :
Tulis 3 (tiga) orang relasi anda (bukan keluarga), yang dapat dihubungi untuk mendapatkan
keterangan seperlunya :
LAMANYA
NO NAMA ALAMAT PEKERJAAN KETERANGAN
HUBUNGAN
2. ANAK
NO NAMA TEMPAT, TGL LAHIR JENIS KELAMIN PEKERJAAN
5. SAUDARA KANDUNG
NO NAMA TGL LAHIR / UMUR PEKERJAAN KETERANGAN
Yang melamar
( )
Tanda tangan
108
Lampiran :
FORMULIR
WAWANCARA KANDIDAT / CALON KARYAWAN
Posisi yang akan diisi
Alasan rekrut
Data diri singkat Kandidat
(Nama, status usia, alamat)
Pendidikan formal Pelatihan tambahan Keahlian spesifikasi
HASIL WAWANCARA
Pewawancara 1- Pewawancara 2- Pewawancara 3-
Supervisor Man. Ops & Marketing Internal-HRD GA-Man.Lain
Catatan Pewawancara 2 :
KESIMPULAN
Pewawancara 3 -Internal-HRD GA-Man.Lain :
1.
Tidak disetujui
2.
3. Keterangan :
109
KESIMPULAN
Makassar,
Lulus Test Drive
Diketahui,
*Sebagai Contoh
110
4. 5. 6.
7. 8. 9.
111
JENIS APLIKASI WAKTU KERAPIAN PENGGUNAAN HASIL PRINT KEMIRIPAN KETERANGAN TOTAL NILAI
PENGERJAAN FUNGSI BAHAN TEST
MS. WORD
JENIS APLIKASI WAKTU KERAPIAN PENGGUNAAN HASIL PRINT KEMIRIPAN KETERANGAN TOTAL NILAI
PENGERJAAN FUNGSI & RUMUS BAHAN TEST
MS. EXCEL
KESIMPULAN
Makassar,
Lulus Tes Mengetik
Lowongan Kerja
Dibutuhkan :
1. Security;
2. Driver
Syarat – Syarat :
*Sebagai Contoh
113
Nama : ……………………..……...
Alamat Rumah : ………………………..…...
Alamat KTP : .............................................
Pendidikan Terakhir : …………………………….
Umur : …………………………….
Makassar,
Hormat Saya
……………………....
115
4.2 Lampiran Surat Perjanjian Kesepakatan Kerja
.FORM :
1. Nama :
Jabatan : Supervisor
(Pihak Pertama – Mewakili ICOM)
2. Nama :
Alamat :
(Pihak Kedua – Sebagai pekerja cadangan – Harian)
Bahwa masing – masing pihak telah sepakat untuk memberi dan menerima pekerjaan
sesuai yang telah dijelaskan, serta mau mengikatkan diri sebagai pekerja dengan
pekerjaan..……………………………………….
Adapun tugas dan tanggung jawab serta upah yang akan diterima telah dijelaskan
dengan jelas oleh Pihak Pertama.
Masa percobaan / magang ini akan dievaluasi berdasarkan kinerja dan produktivitas
pekerja yang bersangkutan perbulan.
Demikian surat ini dibuat dan berlaku sejak surat ini di tanda tangani.
Nama ;: ….…………………………………………………..
Alamat : ……………………………………………………...
Jabatan : ……………………………………………………...
_________________
*Sebagai Contoh
117
Nama : ……
Jabatan : …….
Alamat : …….
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Koperasi Karyawan ………yang
selanjutnya disebut Pihak Pertama.
Nama : …..
Tempat/Tgl Lahir : ……..
Alamat : ……….
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas namadiri sendiri, selanjutnya disebut Pihak
Kedua.
Bahwa kedua pihak telah sepakat dan setuju untuk mengadakan Perjanjian Kerja
Waktu Tertentu dengan ketentuan sebagai berikut :
PASAL 1
KLASIFIKASI KERJA DAN WAKTU
5. Perjanjian Kerja Waktu Tertentu akan berakhir secara otomatis apabila terjadi
pemutusan kontrak antara Pihak Pertama dengan Vendor yang bersangkutan.
PASAL 2
UPAH/GAJI
1. Selama Pihak Kedua bekerja di Perusahaan Pihak Pertama, maka Pihak Kedua
akan mendapatkan upah/gaji sesuai aturan dan kemampuan dari Pihak Pertama.
2. Pembayaran Upah/Gaji dibayarkan setiap tanggal……. atau paling lambat
tanggal …… bulan berikutnya.
3. Jika Pihak Kedua tidak masuk kerja tanpa keterangan yang jelas, maka Pihak
Pertama dapat mengurangi Upah Pihak Kedua sesuai dengan ketidakhadiran
Pihak Kedua.
PASAL 3
HARI DAN JAM KERJA
1. Hari dan kerja di Perusahaan adalah sesuai dengan jadwal yang telah di buat
dan disepakati bersama.
2. Jam Kerja yang berlaku adalah
3. Pengaturan Jam Kerja ditentukan sebagai berikut :
Senin s/d Kamis : Jam 07.00 s/d 17.30
Istirahat : Jam 12.15 s/d 13.00
Jumat : Jam 07.00 s/d 17.30
Istirahat : Jam 11.30 s/d 14.00
Pengaturan Teknis Hari dan Waktu Kerja diatur dalam ketentuan lainnya.
PASAL 4
JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA (JAMSOSTEK) DAN
BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS)
PASAL 5
IZIN, CUTI DAN MENINGGALKAN PEKERJAAN
1. Karyawan yang tidak masuk kerja karena sakit harus ada pemberitahuan kepada
Pihak Pertama atau atasan langsungnya apabila sakit 1(satu) Hari dan kalau
sakitnya lebih dari 1(satu) Hari harus disertai dengan Surat Keterangan Dokter
yang direkomendasikan oleh perusahaan (sesuai dokter keluarga).
2. Apabila Pihak Kedua sakit yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Dokter
maka Upah/Gaji tetap dibayar oleh Pihak Pertama.
3. Karyawan yang sakit tanpa pemberitahuan yang sah sebagaimana yang
dimaksud pada ayat 2 (dua) diatas dianggap mangkir.
4. Apabila Pihak Kedua sakit dalam jangka waktu lama akibat pekerjaan yang
dibuktikan oleh Surat Keterangan Dokter yang direkomendasikan oleh
perusahaan, maka Upah/Gaji tetap dibayar dengan ketentuan sebagai berikut:
Untuk 4 (empat) Bulan pertama dibayar 100% dari upah;
Untuk 4 (empat) Bulan kedua dibayar 75% dari upah;
Untuk 4 (empat) Bulan ketiga dibayar 50% dari upah;
Untuk Bulan selanjutnya dibayar 25% dari upah sebelum Pemutusan
Hubungan Kerja dilakukan oleh Pihak Prtama.
5. Apabila ternyata sampai akhir Kesepakatan Kerja Waktu Tertentu berakhir
karyawan tidak mampu lagi bekerja maka Kesepakatan Kerja Waktu Tertentu
secara otomatis diputuskan/diberhentikan.
6. Pihak Pertama tetap akan membayar Upah/Gaji kepada Pihak Kedua yang tidak
dapat masuk kerja dan harus meminta izin kepada Pihak Pertama atau atasan
langsungnya:
a. Pihak Kedua menikah 3 Hari kerja
b. Istri dari Pihak Kedua melahirkan 2 Hari kerja
c. Anggota keluarga inti meninggal dunia 2 Hari kerja
d. Perkawinan anak dari Pihak Kedua 1 Hari kerja
e. Mengkhitankan/aqiqah anak 1 Hari kerja
120
PASAL 6
TUNJANGAN HARI RAYA DAN KEAGAMAAN
PASAL 7
PENEGAKAN DISIPLIN DAN TATA TERTIB
1. Pihak Kedua wajib mentaati peraturan disiplin dan tata tertib kerja yang
ditetapkan oleh Pihak Pertama.
2. Dalam masa 1 (satu) Bulan pihak Kedua tidak dibenarkan tidak masuk kerja
tanpa seizin atasannya, sanksi tidak masuk kerja adalah:
2 Hari yaitu Peringatan –I
4 Hari yaitu Peringatan –II ( Skorsing satu minggu )
6 Hari yaitu Dinyatakan mengundurkan diri secara sepihak.
3. Pihak kedua diwajibkan bekerja tepat pada waktunya kecuali seizin atasannya,
sanksi keterlambatan.
4. Tata Tertib perusahaan antara lain :
Pihak Kedua harus telah berada/hadir di tempat kerja masing-masing tepat
waktu yang telah ditetapkan oleh Pihak Pertama.
Pihak Kedua harus mengisi Absensi atau kartu Kerja pada tempat dan waktu
yang ditentukan, baik waktu masuk dan waktu pulang kerja.
Pihak Kedua wajib memelihara hubungan yang baik terhadap sesama
karyawan dengan Pihak Pimpinan sehingga tercipta keharmonisan dalam
Perusahaan.
Pihak Kedua harus senantiasa/wajib melaksanakan tugas dan kewajibannya
serta petunjuk dan instruksi yang diberikan oleh atasannya.
Pihak Kedua wajib menjaga rahasia Perusahaan, dan memelihara dengan
baik semua milik Perusahaan dan melaporkan segera kepada Pihak Pertama
atau atasannya bila menemukan hal-hal yang dapat menimbulkan bahaya
bagi perusahaan.
Pihak Kedua tidak dibenarkan meninggalkan tempat kerja tanpa izin
atasannya selama jam kerja berlangsung.
121
PASAL 8
PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA
1. Pihak Pertama dapat memutuskan hubungan kontrak kerja terhadap Pihak Kedua
dengan alasan Pihak Kedua telah melakukan KESALAHAN BERAT sebagai
berikut :
1. Tidak memenuhi target / produktifitas kerja yang diberikan/diharapkan oleh
Perusahaan sesuai Job Description yang diberikan.
2. Melakukan penipuan, pencurian, atau penggelapan barang dan/atau uang
milik perusahaan.
3. Memberikan keterangan palsu atau yang dipalsukan sehingga merugikan
Perusahaan.
4. Mabuk, minum-minuman keras, memakai dan/atau mengedarkan narkotika,
psikotropika dan zat adiktif lainnya di lingkungan kerja.
5. Melakukan perbuatan asusila atau melakukan perjudian di tempat kerja.
6. Menyerang, menganiaya, mengancam atau mengintimidasi teman kerja atau
pengusaha di lingkungan kerja.
7. Membujuk teman sekerja atau pengusaha untuk melakukan sesuatu
perbuatan yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan;
8. Dengan ceroboh atau sengaja merusak/membiarkan dalam keadaan bahaya
barang milik perusahaan yang menimbulkan kerugian bagi perusahaan;
9. Dengan ceroboh atau sengaja membiarkan teman sekerja atau pengusaha
dalam keadaan bahaya ditempat kerja;
10. Membongkar atau membocorkan rahasia Perusahaan yang seharusnya
dirahasiakan kecuali untuk kepentingan Negara.
11. Melakukan perbuatan lainnya di lingkungan perusahaan yang diancam pidana
penjara 5 (lima) Tahun atau lebih.
12. Kedapatan membawa/menyimpan senjata api atau senjata tajam ke dalam
lingkungan perusahaan tanpa izin atasan.
PASAL 9
LAIN-LAIN DAN PENUTUP
1. Apabila dalam perjanjian ini ada hal-hal yang bertentangan dengan Peraturan
Perundang-Undangan Ketenagakerjaan maka menjadi batal dan yang berlaku
adalah sesuai Peraturan Perundang-undangan yang ada.
2. Ketentuan yang belum diatur dalam Perjanjian Kerja ini namun di kemudian Hari
dirasa perlu maka akan diatur tersendiri dalam bentuk amandemen yang
ditentukan dan ditandatangani atas Persetujuan Bersama atau Kedua belah
pihak.
3. Perjanjian Kerja Waktu Tertentu berakhir apabila jangka waktu perjanjian kerja
waktu tertentu telah berakhir.
Demikian Perjanjian Kerja Waktu Tertentu ini dibuat 2 (dua) rangkap dan telah
disepakati oleh kedua belah pihak, yang masing-masing mempunyai kekuatan
hukum yang sama.
` Makassar, …..
…………….. ………
……………. ………
123
5.1.2. Lampiran PKWTT
No.:
Pada hari ini, ________ tanggal __ _______ 20…., di …………, Kami yang bertanda
tangan dibawah ini masing-masing :
Nama : ………………..
Jabatan : ………………..
Alamat : ………………..
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama ………… yang selanjutnya disebut
“PERUSAHAAN “
Nama : ………………………….
Tempat/Tgl Lahir : -
Alamat : -
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut
“KARYAWAN”
Bahwa kedua pihak telah sepakat dan setuju untuk mengadakan Perjanjian Kerja
Waktu Tidak Tertentu dengan ketentuan sebagai berikut :
Pasal 1
Perjanjian Kerja Untuk Waktu Tidak Tertentu
Pasal 2
Hak dan Kewajiban PERUSAHAAN
Pasal 3
Hak dan Kewajiban KARYAWAN
Pasal 4
Masa Percobaan
(1) KARYAWAN wajib menjalani Masa Percobaan untuk jangka waktu paling lama 3
(tiga) bulan sejak ditandatanganinya Perjanjian Kerja ini;
(2) PERUSAHAAN berhak untuk melakukan evaluasi Masa Percobaan terhadap
KARYAWAN pada akhir bulan ketiga sejak ditandatanganinya Perjanjian Kerja ini;
Pasal 5
Ruang Lingkup Pekerjaan
Pasal 6
Waktu Kerja
Pasal 7
Renumerasi
Pasal 8
Pemutusan Hubungan Kerja
(1) PERUSAHAAN dan KARYAWAN sepakat untuk selalu mengupayakan agar tidak
terjadi pemutusan Hubungan Kerja, namun dalam hal Pemutusan Hubungan Kerja
tersebut tidak dapat dihindarkan, maka maksud Pemutusan Hubungan Kerja
tersebut akan dirundingkan oleh PERUSAHAAN dan KARYAWAN;
(2) Dalam hal perundingan sebagaimana dimaksud ayat (1) tidak menghasilkan
kesepakatan, PERUSAHAAN berhak untuk melakukan Pemutusan Hubungan Kerja
dan KARYAWAN berhak untuk melakukan Pengunduran Diri.
127
Pasal 9
Penyelesaian Perselisihan Hubungan Kerja
(1) Segala perselisihan yang berkaitan dengan hubungan kerja antara PERUSAHAAN
dan KARYAWAN wajib diselesaikan oleh PERUSAHAAN dan KARYAWAN secara
musyawarah untuk mufakat;
(2) Dalam hal penyelesaian secara musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud
ayat (1) tidak tercapai, maka PERUSAHAAN dan KARYAWAN dapat menyelesaikan
perselisihan tersebut melalui prosedur peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
Pasal 10
Penegakan Disiplin dan Tata Tertib
(1) KARYAWAN wajib mentaati peraturan disiplin dan tata tertib kerja yang ditetapkan
oleh PERUSAHAAN;
(2) KARYAWAN tidak dibenarkan tidak masuk kerja tanpa seizin atasannya, sanksi
tidak masuk kerja adalah:
2 Hari – Peringatan – I
4 Hari – Peringatan – II (skorsing satu minggu)
6 Hari – dinyatakan mengundurkan diri secara sepihak
(3) Pihak kedua diwajibkan bekerja tepat pada waktunya kecuali seizin atasannya.
Pasal 11
Berakhirnya Perjanjian
128
(1) Perjanjian ini berlaku sejak tanggal ditandatanganinya perjanjian ini dan berakhir
apabila terjadi Pemutusan Hubungan Kerja;
(2) Perjanjian ini juga dapat berakhir secara otomatis apabila terjadi pemutusan kontrak
vendor dengan PERUSAHAAN;
PASAL 12
LAIN-LAIN DAN PENUTUP
(1) Apabila dalam perjanjian ini ada hal-hal yang bertentangan dengan Peraturan
Perundang-Undangan Ketenagakerjaan maka menjadi batal dan yang berlaku
adalah sesuai Peraturan Perundang-undangan yang ada.
(2) Ketentuan yang belum diatur dalam Perjanjian Kerja ini namun di kemudian hari
dirasa perlu maka akan diatur tersendiri dalam bentuk addendum yang ditentukan
dan ditandatangani atas Persetujuan Bersama atau Kedua belah pihak.
Demikian PERJANJIAN KERJA ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) bermeterai cukup,
PERUSAHAAN dan KARYAWAN masing-masing mendapat satu rangkap yang
kesemuanya mempunyai kekuatan hukum yang sama.
……………., ………………..
PERUSAHAAN, KARYAWAN,
………………….. …………………..
………………… …..
129
130
131
Contoh FormPENILAIAN
PenilaianKINERJA TENAGA OUTSOURCING
Kinerja Karyawan Cleaning service
KOPERASI KARYAWAN HADJI KALLA GROUP
Nama Karyawan : Tugas / Jabatan :
Area Tugas : Priode Penilaian :
Beri nilai pada kolom sesuai dengan klasifikasi kinerja karyawan
A B C D
Nilai Mutu
(Sangat Baik) (Baik) (Cukup) (Buruk)
Nilai
Total
Aspek Penilaian User (Kelompok I) Korlap/Supervisor (Kelompok II) Keterangan
Nilai
A B C D A B C D
I Aspek Kedisiplinan
1 Kerapian Uniform
2 Kerapian Badan
3 Kelengkapan Uniform
4 Absensi (Tepat waktu-Lambat)
III
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
132
IV
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
V Aspek Loyalitas
1 Greetting
2 Komunikasi Sessama Karyawan
3 Komunikasi Kepimpinan
4 Pelayanan Umum
5
6
7
8
9
10
………………..
M UDIN NURDIN ……………………… …………….
133
5.3 Lampiran Lampiran SOP Lokasi
5.3.1. Lampiran SOP Lokasi Security
*Sebagai Contoh
136
” CLEANING SERVICE “
1. Setiap hari seluruh ruangan kantor, bengkel, lobby, tangga, pantry dan ruangan – ruangan
terbuka yang tidak dipergunakan untuk bekerja meliputi : dinding, kaca, plafond, kusen, pintu
dibersihkan dan dibebaskan dari segala kotoran dan debu;
2. Seluruh lantai dibersihkan dan dipel dengan diberi bahan – bahan hygienis untuk
membebaskan lantai dari kuman – kuman dan lantai agar tetap bersih;
3. Setiap seminggu sekali lantai dipoles dengan dilapisi bahan – bahan pengkilap lantai;
4. Karpet disikat dan dihisap dengan menggunakan vacum cleaner untuk menghilangkan debu
uang melekat agar karpet tetap bersih;
5. Setiap hari perabot – perabot, furniture, equipment dan lain – lain dibersihkan, kemudian
setiap 3(tiga) hari sekali dilapisi dengan bahan – bahan yang lazim dipakai agar perabot –
perabot tetap bersih dan terawat. Asbak – asbak dibersihkan dicuci kemudian dikeringkan;
6. Secara terus menerus seluruh kamar mandi, WC, toilet-toilet dan urinoir dibersihkan dengan
menggunakan bahan – bahan untuk menghilangkan bau yang tidak sehat, kemudian dilengkapi
dengan kamper, sabun dan toilet paper setiap hari mendapat satu roll;
7. Setiap hari ruangan disemprot dengan parfum ruangan yang harum dan menyegarkan;
8. Dua minggu sekali dalam sebulan mengadakan perawatan umum ( General Cleaning ) pada
hari minggu / libur untuk membersihkan bagian – bagian yang belum terjangkau pada hari
kerja;
9. Setiap hari dan minimal dua kali sehari membuang sampah dan abu rokok, sobekan – sobekan
kertas dan lain – lainnya ke tempat sampah yang telah disediakan di dalam lingkungan kantor,
bengkel & gudang parts oleh Perusahaan Pengguna Jasa (User)
137
CLEANING SERVICE :
lain, setiap 3 (tiga) hari sekali dilapisi dengan bahan – bahan yang
lazim dipakai agar perabot – perabot tetap bersih dan terawat.
19. Membuang sampah dan asbak – asbak dibersihkan dicuci
kemudian dikeringkan.
20. Membersihkan kamar mandi, WC, toilet – toilet dan urinoir
dengan menggunakan bahan – bahan untuk menghilangkan bau
yang tidak sehat, kemudian dilengkapi dengan kamper, sabun dan
toilet paper
21. Merapikan tempat – tempat brosur
22. Menyimpan peralatan kerja Gudang
18.00 23. Meninggalkan lokasi pekerjaan Pulang
CLEANING SERVICE : II
*Sebagai Contoh
141
5.3.4. Lampiran SOP Lokasi …..
2. Mempersiapkan rantang untuk makan siang dengan ketentuan kerja menurut Standard
Operational Procedure (SOP), adalah sebagai berikut :
a. Di lap dengan menggunakan kain bersih dan kering;
b. Setelah di lap di susun dengan rapi diatas meja.
3. Pada pukul 10:00 WITA Pantry 1 harus mengangkat semua gelas dan piring dari ruang
masing – masing karyawan yang tadi jam 07:00 WITA Pantry sajikan menurut urutan Standar
Operational Procedure pada point 1. Setelah semua gelas dan piring diangkat dan dibawa ke
ruang Pantry, maka semua gelas dan piring harus langsung di cuci dan dirapikan;
4. Sekitar pukul 10:30 WITA atau setelah lauk pauk beserta nasi untuk makan siang sudah
sampai ke ruangan Pantry, maka Pantry 1 dan Pantry 2 bersama – sama menyendok nasi dan
lauk pauk ke dalam rantang makan siang dengan menu yang dipilih oleh para Pantry sendiri
ataupun menurut pesanan karyawan dan apabila ada yang mau makan siang maka Pantry
harus menyajikannya di atas meja makan di ruangan Pantry;
5. Untuk penyajian lauk pauk beserta nasi ke dalam rantang untuk makan siang, maka dalam
pelaksanaan tugas tersebut pertama – tama Pantry 1 harus menyajikan makan siang dan
kemudian mengantarkannya masing – masing secara berurutan menurut Standard
Operational Procedure (SOP) ke ruang :
a. Kepala Cabang;
b. Head of Administration Department (Kepala Bagian Administrasi);
c. Supervisor.
6. Pada pukul 12:00 WITA (waktu istirahat dan makan siang), Pantry 1 dan Pantry 2
menyajikan makan siang kepada para karyawan di atas meja makan di ruangan Pantry atau
menyerahkannya kepada karyawan bersangkutan di ruangan … jika karyawan tersebut ingin
makan di tempat lain;
142
7. Pada pukul 13:00 WITA (waktu setelah semua karyawan selesai istirahat dan makan siang),
Pantry 1 dan Pantry 2 mencuci semua rantang dan merapikan serta menyusunnya dalam
posisi terlungkup di tempat-tempat menyimpan rantang;
8. Pada pukul 14:00 WITA, Pantry 1 harus menyajikan hidangan minuman teh hijau untuk
karyawan Administrasi;
9. Pada waktu sekitar pukul 03:00, Pantry 1 harus mengangkat semua gelas dari meja karyawan
administrasi kemudian langsung mencuci gelas tersebut dan merapikannya di tempat
penyimpanan gelas di dalam lemari di ruangan Pantry;
10. Pada pukul 03:15 WITA, Pantry 1 bersama Pantry 2 membersihkan ruangan Pantry dengan
dengan ketentuan kerja menurut Standard Operational Procedure (SOP), adalah sebagai
berikut :
a. Lantai disapu;
b. Kemudian di cuci lantai dengan menggunakan cairan chemical cleaning;
c. Setelah itu di pel;
11. Selama jam kerja Pantry 1 harus selalu standby di ruang Pantry dan menyajikan makanan
dan/atau minuman yang dipesan oleh karyawan kantor.
12. Ketika ada pengajian bulanan di kantor, maka Pantry 1 bersama Pantry 2 bertugas untuk
membagikan nasi kotak kepada para karyawan. Menurut Standard Operational Procedure
khusus untuk Kepala Cabang, Head of Administration Department (Kepala Administrasi) dan
Supervisor maka Pantry 1 sendiri harus mengantarkan nasi kotak ke ruangan masing –
masing sesuai urutan tersebut.
9. Pada pukul 03:15 WITA, Pantry 1 bersama Pantry 2 membersihkan ruangan Pantry dengan
dengan ketentuan kerja menurut Standard Operational Procedure (SOP), adalah sebagai
berikut :
a. Lantai disapu;
b. Kemudian di cuci lantai dengan menggunakan cairan chemical cleaning;
c. Setelah itu di pel;
10. Pada pukul 03:15 WITA, Pantry 1 bersama Pantry 2 membersihkan ruangan Pantry dengan
dengan ketentuan kerja menurut Standard Operational Procedure (SOP), adalah sebagai
berikut :
a. Lantai disapu;
b. Kemudian di cuci lantai dengan menggunakan cairan chemical cleaning;
c. Setelah itu di pel;
11. Selama jam kerja Pantry 2 harus selalu standby di ruang Pantry dan menyajikan makanan
dan/atau minuman yang dipesan oleh karyawan kantor.
*Sebagai Contoh
144
*Sebagai Contoh
“ DRIVER OPERASIONAL “
KOP SURAT
PERUSAHAAN
DIPERINTAHKAN
Untuk : Seterimanya surat perintah tugas ini segera melaksanakan tugas sebagai
berikut :
Demikian Surat ini diterbitkan untuk dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab.
Dikeluarkan di ……..,
Pada tanggal …../…./…
SIAPA
Supervisor
Tembusan Yth :
- ……….
- ……... *Sebagai Contoh
- Arsip.
146
KOP SURAT
PERUSAHAAN
Makassar, ……….
No : 0../……./…/20…
Lampiran : 1 Lembar
Hal : Mutasi Karyawan Tenaga…….
Kepada Yth
PT…………..
Jl. ………….
KOTA…….
Wa’alaikumsalam Wr. Wb
…………..
Supervisor
No : 097 /……../VIII/2014
Lampiran : -
Hal : Rotasi Tenaga Kerja ….
Cc. :
- Arsip
*Sebagai Contoh
147
6.3. Lampiran Surat Demosi
SURAT DEMOSI
Pada hari ini ……........ / tanggal ….…. bulan ….…. tahun 2017,
menerangkan kepada :
Nama :
Alamat :
Jabatan :
_______________
Supervisor
7) Lampiran SOP Pensiun / PHK 148
7.1 Lampiran Form Surat Peringatan (SP)
7.1.1. Lampiran SP 1
Kepada Yth.,
Saudari ……….
Di -
Tempat
Dengan hormat,
Salam sejahtera untuk kita semua, semoga selalu dalam lindungan Allah SWT. dan senantiasa sehat
wal’afiat dalam menjalankan tugas sehari-hari.
Sehubungan dengan arti penting dan menyadari penuh, perlunya penegakan disiplin kerja terhadap
kesalahan/pelanggaran yang dilakukan oleh pekerja, atas peraturan yang telah diatur dalam
Peraturan perusahaan PT.......
Mengingat pelanggaran/kesalahan Saudari dengan tidak masuk bekerja selama 2 (dua) hari berturut-
turut tanpa seizin atasannya.
Maka dengan ini Perusahaan memberikan sangsi berupa Surat Peringatan Pertama (SP-1) kepada
Saudari ........., agar tidak terulang kejadian serupa dimasa yang akan datang.
Demikian Surat Peringatan ini dibuat untuk Saudari perhatikan dan indahkan.
Hormat kami,
……….
………….
General Manager
Cc. : - Manager Umum & Personalia
- File
Jl. Pengayoman Komplek Akik Hijau Blok F no 02, Makassar – Sulawesi Selatan
Telp : 085396740018
Email: imamkonsultan8@gmail.com
Makassar *Sebagai Contoh
7.1.2. Lampiran SP 2 149
Kepada Yth.,
………………
Di –
Tempat
Dengan hormat,
Salam sejahtera untuk kita semua, semoga selalu dalam lindungan Allah SWT. dan senantiasa sehat
wal’afiat dalam menjalankan tugas sehari-hari.
Sehubungan dengan arti penting dan menyadari penuh, perlunya penegakan disiplin kerja terhadap
kesalahan/pelanggaran yang dilakukan oleh pekerja, atas peraturan yang telah diatur dalam
Kontrak..............
Maka dengan ini Perusahaan memberikan sangsi berupa Surat Peringatan Kedua (SP-2) kepada
......................, agar tidak terulang kejadian serupa dimasa yang akan datang.
Demikian Surat Peringatan ini dibuat untuk Saudara perhatikan dan indahkan.
Hormat kami,
………………………
……………..
……………………………..
Jl. Pengayoman Komplek Akik Hijau Blok F no 02, Makassar – Sulawesi Selatan
Telp : Telp : 085396740018
Email: imamkonsultan8@gmail.com
Makassar *Sebagai Contoh
7.1.3. Lampiran SP 3
150
Kepada Yth.,
…………
Staf …….
Di -
Tempat
Dengan hormat,
Salam sejahtera untuk kita semua, semoga selalu dalam lindungan Allah SWT. dan senantiasa sehat
wal’afiat dalam menjalankan tugas sehari-hari.
Sehubungan dengan arti penting dan menyadari penuh, perlunya penegakan disiplin kerja terhadap
kesalahan/pelanggaran yang dilakukan oleh pekerja, atas peraturan yang telah diatur dalam
Kontrak.......
Menindak lanjuti Surat Peringatan Kedua (SP-2) yang telah perusahaan berikan kepada Saudara
pada tanggal 8 Desember 2015 akibat dari pelanggaran/kesalahan Saudara dengan melakukan
transaksi keuangan dengan mengatasnamakan perusahaan tetapi untuk kepentingan pribadi pada
saat mengemban tugas perusahaan. Dan berdasarkan hasil pengamatan dan evaluasi kami bahwa,
Saudara tidak dapat menjalankan aturan/peraturan yang telah ditetapkan Perusahaan.
Maka dengan ini perusahaan memberikan sanksi berupa Surat Peringatan Ketiga (SP-3)
dan dirumahkan selama 2 (dua) bulan kepada ……………….., sanksi ini efektif berlaku mulai
tanggal 11 Mei s/d 10 Juli 2016 sambil menunggu proses lebih lanjut oleh Management Perusahaan.
Adapun mengenai tanggung jawab Saudara sebagai marketing dialihkan dan Saudara hanya berhak
mendapatkan upah (gaji) pokok saja sedangkan tunjangan dan insentif ditiadakan. Perusahaan
berharap dengan adanya surat peringatan ini yang merupakan peringatan terakhir bagi Saudara agar
tidak terulang kejadian serupa dimasa yang akan datang.
Hormat kami,
……………………
………………….
…………………
Jl. Pengayoman Komplek Akik Hijau Blok F no 02, Makassar – Sulawesi Selatan
Telp : Telp : 085396740018
Email: imamkonsultan8@gmail.com
*Sebagai Contoh
7.2
151 Lampiran Surat Keputusan Pensiun
Makassar
SURAT KEPUTUSAN
No : 001/SK-P/........../......../.......
TENTANG
SAUDARA .................
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN : Terhitung mulai awal bulan …….., memberhentikan dengan hormat dari
ICOM dengan hak pensiun tersebut dibawah ini :
Nama : ………………
Jabatan : ………………….
Nik : 2010010
Ditetapkan di : ……….
Pada Tanggal : ……./……./…
……….i
………………
Tembusan :
1. Arsip
Jl. Pengayoman Komplek Akik Hijau Blok F no 02, Makassar – Sulawesi Selatan
Telp : Telp : 085396740018
Email: imamkonsultan8@gmail.com
Makassar *Sebagai Contoh
152
DATA KOMPLAIN
*Sebagai Contoh
_________________________
154
8.4 Lampiran Form Evaluasi & Identifikasi Komplain
IDENTIFIKASI
NO RESPON JAWABAN TUJUAN
KOMPLAIN
*Sebagai Contoh
155
8.5 Lampiran Form Tanggapan / Jawaban atas Komplain
Kepada Yth.
Bapak ………………
Pimpinan ……………..
Di –
Tempat
Bahwa komplain yang Bapak / Ibu sampaikan sudah kami laksanakan pada
tanggal ………………………, terima kasih.
Demikian surat ini disampaikan, diucapkan terima kasih atas perhatian &
kerjasamanya.
………………
Supervisor
*Sebagai Contoh
156
157
LAMPIRAN – LAMPIRAN
BAB II
HRD – Organik / Internal
158
FORMULIR
PERMINTAAN REKRUTMEN
PERSYARATAN
Pendidikan minimal
Usia Maksimum
Jenis Kelamin
Keahlian (Skill)
Pengalaman bekerja Tidak diperlukan (lulusan baru)
Minimal …. tahun dibidangnya
Keahlian lain
STATUS
Kontrak Percobaan untuk karyawan tetap
LOKASI PENEMPATAN
WAKTU DIBUTUHKAN
KETERANGAN LAIN
CARA PEREKRUTAN
Diisi oleh HRD apakah via iklan (media Cetak/elektronik), pencarian di kampus atau referensi
*Sebagai Contoh
160
FORMULIR
WAWANCAPRA KANDIDAT / CALON KARYAWAN
HASIL WAWANCARA
Pewawancara 1- Pewawancara 2- Pewawancara 3-
Direksi MANAGER HRD
REKOMENDASI
Disarankan (penjelasan)
KESIMPULAN
Direksi/MGR HRD
1.
Tidak disetujui
2.
3. Keterangan :
*Sebagai Contoh
163
JENIS APLIKASI WAKTU KERAPIAN PENGGUNAAN HASIL PRINT KEMIRIPAN KETERANGAN TOTAL NILAI
PENGERJAAN FUNGSI BAHAN TEST
MS. WORD
JENIS APLIKASI WAKTU KERAPIAN PENGGUNAAN HASIL PRINT KEMIRIPAN KETERANGAN TOTAL NILAI
PENGERJAAN FUNGSI & RUMUS BAHAN TEST
MS. EXCEL
KESIMPULAN
Makassar,
Lulus Tes Mengetik
LAMPIRAN 1 :
ICOM
DATA LAMARAN KERJA
No.
XVIII.REFERENSI :
Tulis 3 (tiga) orang relasi anda (bukan keluarga), yang dapat dihubungi untuk mendapatkan
keterangan seperlunya :
LAMANYA
NO NAMA ALAMAT PEKERJAAN KETERANGAN
HUBUNGAN
2. ANAK
NO NAMA TEMPAT, TGL LAHIR JENIS KELAMIN PEKERJAAN
5. SAUDARA KANDUNG
NO NAMA TGL LAHIR / UMUR PEKERJAAN KETERANGAN
Yang melamar
( )
Tanda tangan
*Sebagai Contoh
2) Lampiran SOP Rekrutment Management Trainee (MT)
167Karyawan MT
2.1 Lampiran Form Data Isian Calon
LAMPIRAN 1 :
FORMULIR DATA ISIAN CALON KARYAWAN
MANAGEMENT TRAINEE
No.
IX. REFERENSI :
Tulis 3 (tiga) orang relasi anda (bukan keluarga), yang dapat dihubungi untuk mendapatkan
keterangan seperlunya :
LAMANYA
NO NAMA ALAMAT PEKERJAAN KETERANGAN
HUBUNGAN
X. KETERANGAN KELUARGA :
a. SUAMI / ISTRI
NO NAMA TEMPAT, TGL LAHIR TGL MENIKAH PEKERJAAN
169
b. ANAK
NO NAMA TEMPAT, TGL LAHIR JENIS KELAMIN PEKERJAAN
e. SAUDARA KANDUNG
NO NAMA TGL LAHIR / UMUR PEKERJAAN KETERANGAN
Yang melamar
( )
Tanda tangan
*Sebagai Contoh
170
FORMULIR
PERUSAHAAN WAWANCARA KANDIDAT / CALON MANAGEMENT TRAINEE (MT)
Posisi yang akan diisi
Alasan rekrut
Data diri singkat Kandidat
(Nama, status usia,alamat)
Pendidikan formal Pelatihan tambahan Keahlian spesifikasi
HASIL WAWANCARA
Pewawancara 1- Pewawancara 2- Pewawancara 3-
Direksi MANAGER HRD
REKOMENDASI
Disarankan (penjelasan)
KESIMPULAN
Direksi/MGR HRD
1.
Tidak disetujui
2.
3. Keterangan :
*Sebagai Contoh
171
SURAT KEPUTUSAN
No : 00../.../...../....../..../
TENTANG
PENETAPAN DAN PENGANGKATAN KARYAWAN MANAGEMENT TRAINEE
SAUDARI ........
SEBAGAI KARYAWAN TETAP
ICOM
MEMUTUSKAN
PERTAMA :
- Nama/NIK : ……..
- Jabatan : ……….
- Unit Kerja : ICOM
- Golongan : …..
- Tugas-tugas : Akan dijelaskan dalam lembaran terpisah
Ditetapkan di : KOTA..
Pada Tanggal : …/…./…
. …………………..
Tembusan :
1. Arsip