Anda di halaman 1dari 3

THROMBOASPILET

( asam asetil salisilat )


F.I. III hal.43

Kesesuaian farmasetik :
1. Bentuk sediaan : Tablet salut enterik
2. Nama generik : Acetylsalicylic acid 80 mg / tablet
3. Nama dagang : Cardo Aspirin,Aspilets,Astika,Farmasal,Minaspi 80,Thrombo
Aspilet,Aptor,Ascardia
4. Stabilitas sediaan : Paling stabil terhadap deasetilasi
5. Kekuatan sediaan : 80 mg

Sifat fisikokimia Thromboaspilet berbahan zat aktif yaitu asam asetilsalisilat,hablur


tidak berwarna atau serbuk hablur putih,tidak berbau atau hampir
tidak berbau,rasa asam.
Golongan / kelas Antikoagulan, Antiplatelet, dan Fibrinolitik (Trombolitik)
terapi
Dosis Pada pengobatan penderita dengan serangan jantung dosis dewasa
Thrombo Aspilet yang dianjurkan yaitu 2 tablet 80 mg sampai dengan
4 tablet 80 mg yang diberikan 1 kali sehari (terutama saat serangan)
dan 1 tablet 80 mg yang diberikan 1 kali sehari (pada saat rumatan).
Pada pengobatan penderita dengan serangan
jantung dosis dewasa Thrombo Aspilet yang dianjurkan yaitu 2 tablet
80 mg sampai dengan 4 tablet 80 mg yang diberikan 1 kali sehari
(dalam tempo 2 x 24 jam pasca stroke) dan 1 tablet 80 mg yang
diberikan 1 kali sehari (pada saat rumatan).
Farmakokinetik Asam asetil salisilat (aspirin) mempunyai onset of action yaitu 5-30
menit, durasinya 4-6 jam, dengan volume distribusi 170 ml/kg. Ikatan
protein < 100 mcg/ml yaitu 90-95% dan 100-400 mcg/ ml 70-85%,
dengan konsentrasi tertinggi 25-60%. Metabolisme aspirin terjadi di
hati dengan sistem microsomal enzim. Waktu paruh aspirin yaitu 2-3
jam (untuk dosis yang rendah) dan 15-30 jam (untuk dosis yang
besar). Clearance renal 24-72 jam mencapai 80-100%.
Farmakodinami Aspirin merupakan asam salisilat yang bekerja dengan cara
k menghambat kerja dari enzim siklooksigenase melalui proses
asetilisasi yang bersifar ireversibel, dengan penghambatan enzim
dapat mencegah terbentuknya tromboksan A2 sehingga mencegah
terjadinya penimbunan platelet dan kemungkinan besar menyebabkan
pembekuan darah
Stabilitas Simpan Obat Thrombo Aspilets pada suhu normal yaitu antara 20 °C
penyimpanan sampai 25 °C dan jauhkan dari sinar matahari dan tempat basah atau
lembap. Jangan bekukan obat ini. Sebaiknya, Anda memperhatikan
arahan penyimpanan obat pada kemasannya atau bertanya pada
apoteker.
Pastikan, Anda menjauhkan obat ini dari hewan peliharaan dan
jangkauan anak-anak. Jangan lupa untuk membuang obat ini jika
sudah kadaluarsa atau sudah tidak dikonsumsi lagi.
Kontra indikasi  penderita yang diketahui mempunyai riwayat alergi atau
hipersensitif terhadap Aspilet dan komponen Asam
Asetilsalisilat
 penderita yang diketahui mempunyai riwayat penyakit asma
 penderita yang diketahui mempunyai riwayat tukak lambung
atau penyakit maag penderita yang diketahui mempunyai
riwayat atau sering mengalami perdarahan di bawah kulit
 penderita yang diketahui mempunyai penyakit kelainan
pembekuan darah terutama hemofilia dan Thrombositopenia
 penderita yang diketahui sedang mendapat pengobatan dengan
terapi meggunakan antikoagulan
Efek samping  Perasaan tidak nyaman pada lambung dan sekitar ulu hati
 Perasaan mual dan muntah
 Pada pemakaian jangka panjang dapat menyebabkan
terjadinya tukak lambung, pendarahan lambung,dan efek
samping Asam Asetilsalisilat lainnya seperti gangguan pada
fungsi hati dan gangguan pada fungsi ginjal.
Interaksi dengan  Obat thromboaspilet dosis rendah yang dikonsumsi bersama
obat lain dengan klopidogrel memang bisa mencegah kejadian iskemik
pada pasien yang memiliki gejala penyakit iskemik, dan
sindroma koroner akut.Akan tetapi, kombinasi tersebut tidak
bisa diberikan lebih dari 9-12 bulan. Hal ini dikarenakan
penggunakan klopidogrel bersama aspilet yakni asetosal dalam
jangka panjang bisa meningkatkan risiko pendarahan.
 Kombinasi dipiridamol bersama thromboaspilet juga bisa
mencegah serangan oklusif vaskuler pada pasien yang pernah
mengalami serangan iskemik sementara. Kombinasi kedua
obat ini sebaiknya digunakan selama 2 tahun setelah serangan
terakhir. Selanjutnya, pengobatan bisa menggunakan aspilet
dosis rendah dalan jangka panjang.
 Tidak ada interaksi obat dengan diltiazem hcl dan kalium
losartan.
Dengan Thrombo Aspilets harus digunakan setelah makan atau bersama
makanan makanan.Obat ditelan utuh, jangan dikunyah atau dihancurkan.
Karena NSAID dapat menyebabkan retensi cairan dan edema,
perhatian harus diberikan pada pasien dengan gagal jantung atau yang
sudah pernah mengalami retensi cairan.
Mekanisme kerja Asam asetilsalisilat akan bekerja pada tubuh dengan cara menghambat
aktivitas enzim siklo-oksigenase melalui proses asetilasi yang bersifat
ireversibel (tidak dapat kembali seperti semula).
Dengan kerja penghambatan tersebut asam asetilsalisilat dapat
mencegah proses pembentukan Thromboksan A2 sehingga terjadi
pecegahan terhadap penimbunan platelet dan pencegahan terhadap
proses pembekuan darah.

Anda mungkin juga menyukai