SIFAT URUTAN
berikut:
𝑎 ∈ ℙ, 𝑎 = 0, −𝑎 ∈ ℙ.
Sifat (a) dan (b) pada definisi di atas menjelaskan tentang sifat
himpunan
{−𝑎: 𝑎 ∈ ℙ}.
ℝ = ℙ ∪ {−𝑎: 𝑎 ∈ ℙ} ∪ {0}
elemen-elemen pada ℝ:
𝑎.
maka artinya bahwa 𝑎 < 𝑏 dan 𝑏 < 𝑐. Begitu juga jika a ≤ b dan b ≤ c,
maka ditulis a ≤ b ≤ c
Bukti
(𝑎 − 𝑏 ) + (𝑏 − 𝑐 ) ∈ ℙ ⟺ 𝑎 − 𝑏 + 𝑏 − 𝑐 ∈ ℙ
⟺ (𝑎 − 𝑐 ) + (−𝑏 + 𝑏) ∈ ℙ
⟺ (𝑎 − 𝑐 ) + 0 ∈ ℙ
⟺𝑎−𝑐 ∈ℙ
⟺𝑎>𝑐
Teorema 1.2.5.
(ii). 1>0
Bukti
0, maka 𝑎2 > 0.
𝑎+𝑏
Teorema 1.2.6. Jika 𝑎,𝑏 ∈ ℝ dan 𝑎 < 𝑏, maka 𝑎 < < 𝑏.
2
Bukti
(𝑎+𝑏)
. Karena 𝑎 < 𝑏, maka 𝑎 + 𝑏 < 𝑏 + 𝑏 ⟺ 𝑎 + 𝑏 < 2𝑏, diperoleh
2
𝑎+𝑏
bahwa 𝑎 < 2
< 𝑏.
𝜀 > 0, maka 𝑎 = 0.
Bukti
𝑎 𝑎
Andaikan 𝑎 > 0, maka 𝑎 > 2 > 0. Diambil 𝜀𝑜 = 2
(𝜀0 bilangan real
Bukti
1
Untuk a > 0 maka 𝑎 > 0 dan
1 1
b = 1 b = (𝑎 ∙ 𝑎) 𝑏 = (𝑎) (𝑎𝑏) > 0
a < 0.
ketidaksamaan.
(i). a<b
(ii). a2 < b2
(iii). √𝑎 < √𝑏
Bukti
𝑎2 − 𝑏2 = (𝑎 − 𝑏)(𝑎 + 𝑏) < 0
Sehingga 𝑎2 < 𝑏2
1
maka berlaku √𝑎𝑏 ≤ 2 (𝑎 + 𝑏).
Bukti.
dikuadratkan diperoleh
(1 + 𝑥 )𝑛 ≥ 1 + 𝑛𝑥 .
Bukti.
Untuk 𝑛 = 1, maka
(1 + 𝑥 )1 ≥ 1 + 1. 𝑥 ⟺ 1 + 𝑥 ≥ 1 + 𝑥 (pernyataan
benar).
(1 + 𝑥 )𝑘+1 = (1 + 𝑥 )𝑘 (1 + 𝑥 ) ≥ (1 + 𝑘𝑥 )(1 + 𝑥 )
= 1 + 𝑘𝑥 + 𝑥 + 𝑘𝑥 2
= 1 + (𝑘 + 1)𝑥 + 𝑘𝑥 2 .
untuk semua 𝑛 ∈ ℕ.
𝑎1 , … , 𝑎𝑛 , 𝑏1 , … , 𝑏𝑛 ∈ ℝ, maka
atau
(∑ 𝑎𝑖 𝑏𝑖 ) ≤ (∑ 𝑎𝑖2 ) (∑ 𝑏𝑖2 )
𝑖=1 𝑖=1 𝑖=1
Bukti.
𝑛 𝑛 𝑛
= (∑ 𝑎𝑖2 ) − 2𝑡 (∑ 𝑎𝑖 𝑏𝑖 ) + 𝑡 2 (∑
𝑏𝑖2 ) ≥ 0
𝑖=1 𝑖=1 𝑖=1
𝑛 2 𝑛 𝑛
(∑ 𝑎𝑖 𝑏𝑖 ) ≤ (∑ 𝑎𝑖2 ) (∑ 𝑏𝑖2 ).
𝑖=1 𝑖=1 𝑖=1
Latihan 1.2
4. Cari bilangan real a, b, c, dan d yang memenuhi 0 < a < b dan c < d
< 0 dan juga memenuhi salah satu (i) ac < bd atau (ii) bd < ac.
=0
1 1
8. Tunjukkan bahwa jika 0 ≤ a < b, maka a < √𝑎𝑏 < b dan 0 < < .
b 𝑎
𝑎 𝑎+𝑐
9. Tunjukkan jika b < 0 dan c < 0, maka 𝑏 < .
𝑏
𝑎 𝑐
10. Untuk a, b, c dan d bilangan real positif, tunjukkan 𝑏 < 𝑑 jika dan
1 2 1
13. Buktikan bahwa [2 (𝑎 + 𝑏)] ≤ 2 (𝑎2 + 𝑏2 ) , untuk semua 𝑎, 𝑏 ∈ ℝ.
ab + bc + ca
c3 3abc