Bahan Ajar IPA X - 1 PDF
Bahan Ajar IPA X - 1 PDF
METODE ILMIAH
1. Berbagai disiplin imu yang dipelajari manusia secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi
tiga, yaitu :
a. Ilmu alam (natural science), misalnya kimia, fisika, biologi.
b. Ilmu social (social science), misalnya sosiologi, ekonomi, manajemen.
c. Humanitas (ilmu budaya), misalnya bahasa, agama, kewarganegaraan.
2. Ilmu pengetahuan bermula dari rasa ingin tahu yang merupakan ciri khas manusia.
3. Ilmu pengetahuan (sains) adalah ilmu yang mempelajari gejala – gejala alam secara apa
adanya.
4. Ciri ilmu pengetahuan :
a. Konkret
Ilmu pengetahuan alam memiliki objek kajian berupa benda – benda atau gejala – gejala
alam yang nyata dan dapat ditangkap oleh indera, contohnya tumbuhan, benda langit, dan
hujan.
b. Logis
Ilmu pengetahuan alam dikembangkan berdasarkan cara berpikir logis. Cara berpikir logis
adalah cara berpikir dengan menggunakan logika dan ajek. Kesimpulan yang diambil
berdasarkan logika – logika tertentu, baik secara induktif atau deduktif.
c. Objektif
Hasil dari ilmu pengetahuan alam merupakan suatu produk yang terhindar dari maksud –
maksud tertentu pelaku (subjektif), baik itu berupa kepentingan seseorang maupun
golongan.
d. Empiris
Ilmu pengetahuan alam atau sains dikembangkan berdasarkan pengalaman empiris, yaitu
suatu pengalaman konkret yang dapat dirasakan oleh semua orang dan dapat dibuktikan
secara ilmiah.
e. Sistematis
Hasil kajian ilmu pengetahuan alam, baik hasil penelitian atau kajian ilmiah, didasarkan
pada langkah – langkah yang sistematis dan berurutan. Urutan tersebut berupa langkah –
langkah metode ilmiah sehingga ketika orang lain ingin melakukan metode yang sama,
akan mendapatkan hasil yang sama pula.
f. Teori – teori nya berlaku umum
Begitu banyaknya teori – teori sains yang lahir dari ilmuwan yang mengkaji gejala – gejala
alam. Teori – teori itu berlaku umum dan dapat diketahui oleh orang lain tanpa batas.
Ketika seorang ilmuwan mengeluarkan teori tertentu, orang lain dapat mengoreksi atau
mengkaji ulang kesesuaian teori tersebut. Bahkan ilmuwan lain yang tidak sependapat
dapat mengeluarkan teori baru yang melengkapi atau membantah teori yang tidak sesuai
tersebut.
5. Keterampilan proses sains meliputi :
a. Melakukan observasi
Observasi adalah keterampilan dalam mengamati objek dan fenomena melalui panca
indera, yaitu melihat, menyentuh, mengecap, mendengar dan membau. Observasi juga
dapat dilakukan dengan menggunakan alat bantu, seperti penggaris, mikroskop,
termometer, lup, dan neraca. Hasil observasi dapat ditampilkan dalam bentuk gambar,
bagan, tabel, grafik, deskripsi, atau penjelasan.
b. Menafsirkan
Menafsirkan merupakan kemampuan dalam memberi arti atau menginterpretasikan suatu
gejala – gejala atau kejadian berdasarkan kejadian lainnya. Dalam memberikan penafsiran
hendaknya memiliki acuan atau patokan. Acuan atau patokan tersebut berdasarkan
pengetahuan yang dimiliki dan pola yang sudah terjadi.
A. VIRUS
1. Ciri – ciri virus :
a. Pertama kali ditemukan oleh Adolf Mayer, seorang ilmuwan dari Jerman, pada tahun
1883.
b. Disebut sebagai metaorganisme (bentuk peralihan antara makhluk hidup dan makhluk
tak hidup) karena virus dapat dikristalkan seperti makhluk tak hidup dan tidak
berbentuk sel tetapi mengandung DNA atau RNA dan dapat berkembang biak seperti
makhluk hidup.
c. Berukuran sangat kecil, yaitu sekitar 20 – 40 nm, sehingga tidak dapat dilihat dengan
mata telanjang.
d. Hanya dapat hidup dan berkembang biak dalam sel hidup.
e. Hidup sebagai parasit dalam sel makhluk hidup lain seperti bakteri, tumbuhan, hewan
dan juga manusia.
f. Bentuknya bermacam – macam, ada yang bulat, batang dan berbentuk T
2. Peranan virus dalam kehidupan manusia
a. Contoh virus yang menyebabkan penyakit pada manusia :
- Virus Influenza (kelompok Orthomyxovirus), menyebabkan penyakit influenza
(flu).
- Virus dengue (kelompok Flavivirus), menyebabkan penyakit demam berdarah.
- Rubivirus (kelompok Togavirus), menyebabkan penyakit rubella.
- Poliovirus (kelompok Picornavirus) menyebabkan penyakit polio.
- Virus rubeola (kelompok Paramyxovirus), menyebabkan penyakit campak.
- Virus hepatitis A (kelompok Picornavirus), menyebabkan penyakit hepatitis A.
- Virus hepatitis B (kelompok Hepadvirus), menyebabkan penyakit hepatitis B.
- Virus hepatitis C (kelompok Flavivirus), menyebabkan penyakit hepatitis C.
- HSV / Herpes Simplex Virus (kelompok Herpesvirus) menyebabkan penyakit
herpes.
- HIV / Human Immunodeficiency Virus (kelompok Retrovirus), penyebab AIDS
(Acquired Immuno Defficiency Syndrome)
b. Contoh virus yang menyebabkan penyakit pada hewan :
- RSV / Rous Sarcoma Virus (kelompok Retrovirus) menyebabkan kanker pada ayam.
- Virus rabies (kelompok Rhabdovirus), menyebabkan rabies pada hewan.
- Virus coxsackie A-16 (kelompok Picarnovirus) menyebabkan penyakit kaki dan
mulut (Foot and Mouth Disease) pada hewan.
- NDV/ Newcasstle Disease Virus (kelompok Paramyxovirus), menyebabkan penyakit
tetelo pada ayam.
c. Contoh virus yang menyebabkan penyakit pada tumbuhan :
- TMV / Tobacco Mosaic Virus, menyebabkan penyakit pada tanaman, yaitu menjadi
kerdil dan menimbulkan bercak – bercak kuning pada daun tembakau.
- BYV / Beet Yellow Virus (kelompok Luteovirus), menyebabkan penyakit pada
tanaman aster.
- Virus Tungro, menyebabkan tanaman padi menjadi kerdil.
d. Contoh virus yang menguntungkan :
Adanya kemajuan teknologi rekayasa genetika menyebabkan beberapa virus berhasil
dimanfaatkan sebagai berikut :
- Penghasil vaksin, misalnya vaksin rabies, vaksin MMR (Measles, Mumps, dan
Rubella) untuk mencegah penyakit campak, gondong, dan rubella (campak
Jerman).
- Kloning gen, diharapkan dengan adanya cloning ini penyakit seperti diabetes dan
kanker dapat disembuhkan.
Modul IPA SMK X – halaman 12
Created by RY
B. BAKTERI
1. Ciri Bakteri
- Bakteri berasal dari kata “bakterion” (Yunani) yang berarti tongkat atau batang kecil.
- Pertama kali ditemukan oleh seorang ilmuwan Belanda bernama Anthony van
Leeuwenhoek.
- Merupakan mikroorganisme bersel satu (uniseluler), prokariot (tidak bermembran
inti), dengan ukuran 0,5 – 1 µm, dan panjang sekitar 1µm.
- Sebagian besar tidak berklorofil meskipun ada juga yang berklorofil dan mampu
berfotosintesis.
- Mempunyai bentuk dasar yang bermacam – macam, yaitu berbentuk bulat (coccus),
batang (basil) dan spiral (spirila).
- Dapat hidup di berbagai lingkungan
- Dapat berkembang biak sangat cepat dibandingkan makhluk hidup yang lain.
2. Peranan Bakteri dalam kehidupan manusia
Bakteri memiliki peranan besar dalam seluruh kehidupan seluruh makhluk hidup di bumi.
Bakteri merupakan decomposer yang mengurai senyawa organic dari makhluk hidup yang
telah mati. Proses ini menyebabkan unsure yang diperlukan makhluk hidup, termasuk
manusia, terdaur ulang sehingga tetap tersedia.
a. Contoh bakteri yang menguntungkan
- Escherichia coli, membantu pembusukan makanan dalam usus.
- Nitrosococcus dan Nitrosomonas, penyubur tanah karena membentuk nitrit dalam
tanah.
- Rhizobium, mengikat N2 bebas dengan cara bersimbiosis dengan bintil akar.
- Streptomyces aureofacien, menghasilkan antibiotik aureomisin.
- Streptomyces venezuele, menghasilkan antibiotik kloramfenikol.
- Streptomyces griceus, menghasilkan antibiotik sterptomisin.
- Methanobacterium, menghasilkan gas metan yang menjadi biogas.
- Clostridium acetobutylicum, berperan dalam pembuatan aseton dan butanol.
- Lactobacillus bulgarius dan Streptococcus thermophilus, berperan dalam
pembuatan yoghurt.
- Lactobacillus casei, berperan dalam pembuatan susu asam dan sebagai prebiotik.
- Acetobacter xylinum, berperan dalam pembuatan nata de coco.
- Sterptococcus lactis, berperan dalam pembuatan mentega.
- Acetobacter sp., berperan dalam pembuatan asam cuka, penghasil vaksin, antara
lain vaksin kolera, vaksin BCG untuk mencegah penyakit TBC, vaksin DPT
(Diphteria, Pertusis, dan Tetanus) untuk mencegah penyakit difteri, batuk rejan dan
tetanus.
b. Contoh bakteri yang menyebabkan penyakit pada manusia
- Dipplococcus pneumonia, menyebabkan bronchitis (radang paru – paru).
- Neisseria gonorrhoeae, menyebabkan gonorrhea (penyakit kelamin).
- Streptococcus mutans, menyebabkan gigi berlubang.
- Propionobacterium acnes, menyebabkan jerawat.
- Salmonella typhi, menyebabkan tifus.
- Mycobacterium tuberculosis, menyebabkan TBC.
- Clostridium tetani, menyebabkan tetanus.
- Mycobacterium leprae, menyebabkan lepra.
- Pasteurella pestis, menyebabkan pes.
- Shigella dysentriae, menyebabkan disentri.
- Vibrio cholera, menyebabkan kolera.
- Treponema palladium, menyebabkan sifilis (penyakit kelamin)
c. Contoh bakteri yang menyebabkan penyakit pada hewan
- Streptococcus agalactia, menyebabkan radang payudara sapi.
Modul IPA SMK X – halaman 13
Created by RY
- Bacillus anthracis, menyebabkan antrakx (pada hewan).
- Actynomyces bovis, menyebabkan bengkak rahang pada sapi.
- Vibrio fetus, menyebabkan abortus pada domba.
- Cytopaga columnaris, menyebabkan penyakit pada ikan.
d. Contoh bakteri yang menyebabkan penyakit pada tumbuhan
- Xanthomonas oryzae, menyerang pucuk batang padi.
- Xanthomonas campestris, menyerang tanaman kubis.
- Pseudomonas solanacearum, menyebabkan layu pada tanaman terung.
- Erwinia carotovora, menyebabkan busuk pada buah.
e. Contoh bakteri yang merusak bahan makanan
- Acetobacter sp., merubah etanol (alcohol) menjadi asam cuka.
- Pseudomonas sp., membentuk asam bongkrek (racun) pada tempe bongkrek.
Bakteri yang paling sering mengganggu kita adalah bakteri yang membusukkan makanan
seperti Clostridium botulinum. Bakteri ini menghasilkan racun makanan (botulin) sehingga
menyebabkan makanan basi atau busuk. Botulin yang dihasilkan jika terkonsumsi oleh
manusia dapat menyerang sistem saraf dan efeknya dapat mematikan.
Bakteri – bakteri lain yang menyebabkan makanan basi juga umumnya menghasilkan
racun yang berbahaya bagi manusia atau hewan. Oleh karena itu diperlukan adanya
pengawetan makanan. Berbagai cara dilakukan manusia untuk mengawetkan makanan,
antara lain dengan pemanisan, pengasaman, pengasinan, pengeringan, pengasapan, dan
pemanasan pada suhu tinggi.
Selain makanan, benda – benda tertentu juga diharuskan bebas dari bakteri (steril). Steril
artinya bebas dari berbagai kuman atau mikroorganisme, termasuk bakteri.. salah satu cara
mendapat kondisi steril adalah dengan menggunakan desinfektan, seperti karbol, Lysol, dan
alcohol 96%.
C. PROTISTA
1. Protista yang menyerupai hewan (Protozoa)
a. Ciri protozoa :
- Protozoa berasal dari kata proto (pertama) dan zoa (hewan).
- Berukuran sekitar 10 – 20 µm.
- Bentuknya bervariasi, ada yang berbentuk tetap, ada juga yang berubah – ubah.
- Merupakan makhluk hidup uniseluler yang tidak berklorofil.
- Sebagian besar memiliki alat gerak, diantaranya berupa kaki semu (pseudopodia),
bulu getar (cilia) dan bulu cambuk (flagellum).
- Hidup bebas di selokan, sungai, lautan dan di tanah atau hidup ditubuh hewan atau
manusia dengan cara bersimbiosis.
- Jika lingkungan hidupnya tidak menguntungkan, misalnya kekeringan, protozoa
akan membentuk kista. Jika kondisi lingkungan membaik, dinding kista akan pecah
dan protozoa akan keluar untuk memulai hidupnya kembali.
- Protozoa mempunyai peranan penting dalam mengontrol jumlah bakteri di alam,
karena protozoa merupakan pemangsa bakteri.
- Protozoa yang hidup di perairan merupakan makanan bagi hewan air lainnya.
- Protozoa dibagi dalam empat kelompok berdasarkan alat geraknya, yaitu Rhizopoda
(bergerak dengan menggunakan kaki semu/pseudopodia), Ciliata (bergerak
dengan menggunakan bulu getar/cilia), Flagellata (bergerak dengan menggunakan
bulu cambuk/flagellum), dan Sporozoa (tidak mempunyai alat gerak).
b. Peranan protozoa dalam kehidupan manusia
Contoh protozoa yang menguntungkan manusia :
A. BUMI
1. STRUKTUR BUMI
Bumi berbentuk bulat seperti bola, tapi tidak sempurna (agak menggembung di bagian
ekuator dan merata di bagian kutub)
Bentuk bumi yang demikian sering disebut dengan istilah oblate ellipsoid (oblate =
merata)
Bumi terdiri atas tiga lapisan yaitu Inti Bumi (core), Lapisan mantel (mantle), Lapisan
kerak (crust)
a. Inti bumi (core)
Terletak di bagian tengah/pusat bumi.
Ketebalannya sekitar 3.500 km.
Bagian luarnya berupa bagian cair, sedangkan bagian dalam berbentuk padat.
Kandungan inti bumi sebagian besar adalah besi dan nikel.
Temperaturnya mencapai 3.0000C – 5.0000C.
b. Mantel bumi (mantle)
Merupakan lapisan batuan yang menyelubungi lapisan inti dengan ketebalan 2.900
km.
Lapisan ini diperkirakan tersusun atas mineral mafic (campuran antara magnesium
dan besi).
Suhunya diperkirakan sekitar 2.8000C pada bagian yang dekat dengan inti dan
1.8000C pada bagian yang dekat dengan kerak.
c. Kerak bumi (crust)
Merupakan lapisan terluar dan paling tipis.
Ketebalannya sekitar 8 – 40 km.
Kerak bumi tersusun terutama oleh batuan beku dan juga terdapat batuan
metamorf dan sedimen.
Kerak bumi dapat dibedakan menjadi kerak benua yang merupakan daratan dan
kerak samudera yang tertutupi daratan.
2. PERUBAHAN BENTUK BUMI
Bumi memiliki permukaan yang tidak rata, ada lembah, gunung, dataran tinggi, dataran
rendah, danau, sungai, air terjun, laut, selat, dan samudera.
Salah satu cara para ahli menjelaskan tentang keadaan permukaan bumi adalah melalui
model maupun teori.
Alfred Wegener, seorang ahli meteorology dan geofisika pada tahun 1915
mengemukakan suatu model bumi, yaitu bahwa semua benua di bumi pada awalnya
adalah satu, namun kemudian saling terpisah akibat gerakan benua.
Model bumi yang dikenalkan oleh Alfred Wegener dikenal dengan teori pergeseran
benua (continental drift theory).
Berdasarkan teorinya, Wegener membuat model suatu benua tunggal yang sangat besar
disebut Pangea, yang menurut Wegenar ada sekitar 300 juta tahun yang lalu. Pangea
kemudian pecah dan pecahan benua tersebut kemudian saling memisah menjadi benua
– benua seperti yang terlihat saat ini.
udara
bahan anorganik
(mineral) ±40%
air
biota
bahan organik ±5%
±10%
PROFIL TANAH
Struktur tanah
Struktur tanah terbentuk melalui agregasi berbagai partikel tanah yang
menghasilkan bentuk/susunan tertentu pada tanah.
Struktur tanah juga turut menentukan ukuran dan jumlah rongga antarpartikel
tanah yang akan mempengaruhi pergerakan air, udara, akar tumbuhan, dan
organisme tanah.
Jenis Ukuran
struktur struktur Deskripsi Bentuk Kualitas dari segi pertanian
tanah (mm)
Remah 1–5 Partikel – partikel kecil Paling produktif, memiliki aerasi dan saluran
yang terpisah yang mirip air yang baik. Bagus bagi akar tanaman.
remah roti, berongga
Butir 1–5 Partikel kecil, terpisah, Cukup produktif, tapi bermasalah dalam
(granular) biasanya tidak berongga aerasi dan penyaluran air.
Lempeng 1 – 10 Sumbu vertical jauh lebih Paling tidak produktif, menahan pergerakan
pendek dari sumbu air dan udara, serta menghambat akar.
horizontal, menghambat
aliran air
Balok 10 – 75 Bentuk tidak beraturan Produktif, biasanya memiliki aerasi dan
dengan ukuran sumbu saluran air yang baik.
vertical dan horizontal
yang kurang lebih sama,
bias membulat atau kotak
Prismatik 20 – 100 Sumbu vertical jauh lebih Biasanya cukup produktif, pergerakan air
panjang dari horizontal, dan perkembangan akar tanaman cukup
ujung berbentuk kotak baik.
Tiang 20 – 100 Sumbu vertical jauh lebih Cukup produktif jika air yang tersedia
panjang dari horizontal, memadai.
ujung berbentuk
membulat
4. Air
Air adalah salah satu zat yang sangat penting bagi kehidupan.
Bumi memiliki air dengan volume mencapai 1,4 milyar km 3. Sebanyak 97% dari volume
tersebut merupakan air laut, 1,7% merupakan es dan hanya sekitar 0,7% yang
merupakan air tawar.
Volume air tidak akan berubah, karena air terus menerus mengalami siklus yang disebut
siklus hidrologi.
a. Air Tawar
Air Permukaan
Air permukaan adalah air yang teradapt di permukaan bumi, yaitu :
1) Sungai, merupakan aliran air tawar yang bergerak melalui saluran alami dan
bermuara ke laut, danau, atau sungai lain.
2) Danau, merupakan bagian permukaan bumi yang berbentuk cekungan atau
lembah luas yang digenangi air serta terletak di tengah daratan.
3) Rawa, merupakan bagian permukaan bumi yang lebih rendah dibandingkan
daerah sekitarnya sehingga air terkumpul/menggenang di bagian tersebut.
Manfaat air permukaan antara lain :
Sumber air bersih
Untuk pertanian dan perikanan
Sebagai pembangkit listrik
Modul IPA SMK X – halaman 26
Created by RY
Sarana olahraga
Untuk rekreasi
Pencemaran terhadap air permukaan akan menurunkan kualitas air dan
mengganggu fungsinya.
Air Tanah
Air tanah adalah air yang terdapat di dalam tanah, mengisi rongga antarpartikel
tanah.
Berdasarkan letaknya, air tanah dapat dibedakan menjadi :
1) Air tanah dangkal, terletak dekat dengan permukaan tanah dan merupakan air
yang dapat diserap oleh tumbuhan.
2) Air tanah dalam, terletak di antara dua lapisan tanah yang kedap air. Oleh
karena itu air tanah lebih sulit menguap, dan dimanfaatkan manusia sebagai
sumber air dengan membuat sumur pompa air dalam.
Pengambilan air tanah secara berlebihan akan mengurangi kandungan air dalam
tanah, hilangnya sejumlah besar air dari dalam tanah dapat menyebabkan
penurunan permukaan tanah karena mengisi ronga kosong yang sebelumnya terisi
oleh air. Penurunan ini dapat menyebabkan terjadinya resiko banjir.
b. Air laut (air asin)
Air tawar di daratan akan bermuara ke laut. Oleh karena itu laut merupakan
gabungan air dari berbagai tempat sehingga mengandung berebagai jenis garam –
garaman dan mineral.
Laut dapat dibedakan berdasarkan kedalamannya menjadi :
1) Wilayah pasang surut, merupakan bagian laut yang dasarnya kering ketika air
laut surut. Wilayah ini juga mencakup daerah pantai. Pantai merupakan
ekosistem tersendiri yang dihuni berbagai jenis biota laut, seperti udang,
kepiting dan ikan – ikan kecil.
2) Wilayah laut dangkal, merupakan bagian laut hingga kedalaman 150 m. Wilayah
ini paling kaya akan berbagai jenis ikan dan biota laut lain sehingga sangat
penting bagi kehidupan manusia.
3) Wilayah laut dalam, merupakan bagian laut dengan kedalaman 15 – 1.800 m.
makhluk hidup di wilayah ini sudah lebih sedikit dibandingkan di wilayah laut
dangkal karena sinar matahari sudah tidak menembus dasar laut.
4) Wilayah laut sangat dalam, merupakan bagian laut pada kedalaman lebih dari
1.800 m. Wilayah ini gelap, bersuhu rendah dan bertekanan tinggi sehingga
makhluk hidup yang ada sangat sedikit.
5. Batuan
Batuan adalah kumpulan berbagai mineral dalam bentuk padat.
Batuan dan mineral menyusun lapisan kerak bumi dan merupakan sumber dari tanah di
daratan, garam di laut, gas di udara, dan seluruh air di lautan, udara dan daratan.
Batuan di bumi dapat dibagi menjadi 3 jenis utama, yaitu batuan beku, batuan sedimen
dan batuan metamorf.
Ketiga jenis batuan ini secara konstan berubah dari satu jenis ke jenis yang lain melalui
berbagai proses geologi.
a. Batuan Beku
B. BENDA LANGIT
1. Matahari
Matahari merupakan pusat tata surya kita dan merupakan salah satu bintang di jagat
raya.
Matahari adalah sebuah bola gas raksasa yang tersusun terutama oleh gas hidrogen
(92%) dan helium (7,8%)
Matahari menyediakan energy bagi seluruh kehidupan di bumi dalam bentuk panas dan
cahaya.
Sumber energy yang dihasilkan matahari terletak pada bagian inti matahari, yang
memiliki suhu mencapai 15.000.000 derajat celcius. Di bagian inti ini, gas hydrogen
diubah menjadi helium. Bersamaan dengan proses perubahan tersebut, dihasilkan
energy berupa panas dan cahaya yang dilepaskan/dipancarkan ke tata surya.
Jarak bumi ke matahari sekitar 150 juta km. Ukuran diameter matahari 109 kali diameter
bumi dan volume sekitar 1,3 juta kali volume bumi.
2. Bulan
Bulan merupakan satelit bumi. Istilah satelit dimaksudkan untuk benda – benda langit
yang merupakan pengikut planet.
Satelit terbentuk secara alami bersama – sama dengan proses pembentukan planet.
Karena satelit memiliki massa lebih kecil dan berlokasi dalam lingkungan gravitasi planet
tertentu, maka satelit itu beredar mengelilingi planet tersebut.
Modul IPA SMK X – halaman 29
Created by RY
a. Gerakan bulan
Bulan melakukan 3 gerakan sekaligus yaitu :
1) Berputar pada porosnya (berotasi)
2) Berputar mengelilingi bumi
3) Bersama – sama bumi berputar mengelilingi matahari
Permukaan bulan yang terlihat dari bumi selalu sama, hal ini dikarenakan waktu
rotasi dan revolusi bulan adalah sama, yaitu 29,5 hari.
Salah satu akibat dari revolusi bulan adalah adanya fase – fase bulan. Fase – fase
bulan adalah perubahan penampakan bulan dari bumi akibat bagian bulan yang
dikenai cahaya matahari berubah dengan teratur.
apogea perigea
bumi
Gerhana bulan dapat terjadi pada saat bulan purnama, yaitu ketika bulan berada
dalam satu garis lurus dengan bumi dan matahari.
Perhatikan gambar berikut !
penumbra
penumbra
umbra
A. CUACA
Cuaca mengacu pada kondisi lapisan udara (atmosfer) di suatu daera/wilayah dl jangka waktu
relatif pendek. Sedangkan iklim meliputi wilayah lebih luas dan jangka waktu yg lebih lama.
1. Struktur dan Komposisi Atmosfer
a. Struktur Atmosfer
atmosfer merupakan lapisan udara yg menyelubungi bumi. Atmosfer dapat dibedakan
menjadi beberapa lapisan sbb:
Troposfer
Lapisan ini merupakan lapisan atmosfer paling bawah, dimulai dari permukaan bumi
sampai ketinggian sekitar 8-14 km. Pada troposfer terdapat lapisan tropopause yg
membatasi lapisan troposfer dari lapisan di atasnya.
Stratosfer
Lapisan ini terletak di atas troposfer, sampai ketinggian kira-kira 50 km. Pada lapisan
ini terjadi peningkatan suhu secara konstan karena terdapat ozon yg berfungsi
menyerap radiasi UV dari matahari. Pada stratosfer juga terdapat lapisan dengan
suhu tetap/konstan, disebut stratopause yang membatasi lapisan stratosfer dari
lapisan diatasnya.
Mesosfer
Lapisan ini terletak di atas stratosfer, sampai ketinggian sekitar 85 km. Di lapisan ini
tidak terdapat uap air, awan, debu ataupun ozon yang menyerap radiasi sinar
matahari sehingga suhu udara menurun drastis. Lapisan yg membatasi mesosfer
dari lapisan di atasnya disebut mesopause.
Termosfer
Lapisan ini terletak di atas mesosfer, sampai ketinggian lebih dari 500 km. Suhu
dilapisan ini meningkat dengan cepat karena meningkatnya umlah oksigen atomic di
lapisan ini yang menyerap radiasi ultraviolet dari matahari.
b. Komposisi Atmosfer
Gas – gas di atmosfer terutama disusun oleh nitrogen (78,09%) dan oksigen (20,95%).
Gas lainnya adalah uap air (0,2 – 4%), karbondioksida (0,03%), ozon (0,00006%), dan
argon (0,93%).
2. Unsur Cuaca
a. Sinar matahari
Banyaknya panas matahari yg diterima permukaan bumi dipengaruhi oleh hal sbb:
Lamanya penyinaran matahari
semakin lama matahari memancarkan sinarnya di suatu daerah, semakin banyak
panas yg diterima bagian bumi ini.
Kemiringan sinar matahari
Jika datangnya cahaya matahari di suatu daerah lebih tegak,panas di daerah itu
akan lebih tinggi daripada jika cahaya yg 33nsure lebih miring.
Keadaan permukaan bumi