Ringkasan Hukum Kebijakan Publik
Ringkasan Hukum Kebijakan Publik
Intrument atau alat kebijakan publik : sarana yangmenjadilahirnya atau dihapusnya suatu
kebjakan publik.
1. Aktor formal kenegaraan.
Menggunakan suasana politik. Pemerintah biasanya menggunakan suasana politik saat
melakukan atau mengambil kebijakan publik.
2. Aktor diluar lingkup kenegeraan. Yaitu pressure grup. Dimana kelompok ini merupakan
kelompok penekan atau kelompok yang menggiring opini masyarakat dengan tujuan
perancangan RUU bisa dilaksanakan. Biasanya dilakukan oleh kelompok sosial seperti
ormas, LSM.
3. Interest grup. Pengemudi bebas, yang menggunakan mediasi/lobby politik, biasanya
dilakukan oleh pihak luar negeri.
Kebijakan publik biasanya lahir karena timbulnya masalah. Misalnya kebjakan import sapi.
Kebijakan publik diharapkan dibuat tidak menimbulkan kerugian pada masyarakat.
Contoh : adanya 2 kebijakan yang berbeda. Misalnya zaman bu susi melarang import bibit
lobster, sedangkan menteri baru mengatakan boleh import lobster.
Kebijakan publik harus melihat tentang masalah, karena jika masalah tersebut di amati dengan
teliti maka diharapkan kebijakan publik yang dirumuskan harus membawa kebaikan bagi
masyarakat.
Kebijakan publik biasawanya diawali oleh isue.