Anda di halaman 1dari 9

1.

Resep obat untuk kondisi kulit (di RS)

RS. Lavalette
Jl.xxxxxx
Dokter : dr SA, SpKK
---------------------------------------------------------------
Malang , 16 November 2010
R / Sporacid kap no XII
S 2 dd cap I pc

R/ Histapan tab no XII


S 2 dd 1 pc

R/ Formyco krim 10 gr
Hidrokortison 1% 5 gr
Sagestam krim 5 gr
Mf krim sue pagi dan malam

----------------------------------------------------------------
Pro : Ny.Nung
Umur : -
Alamat : -

a. Kemungkinan anamneses : Infeksi kulit / dermatitis


b. Kelengkapan resep dokter
- Nama, alamat, tlp Rumah Sakit : ada
- Nama dokter : ada
- Unit kerja ( Poli/SMF ) :-
- Tempat & tanggal penulisan : ada
- Nama dan dosis Obat : ada
- Bentuk obat yang diminta : ada
- Aturan pakai : ada
- Paraf / tanda tangan :-
- Nama, umur, berat badan pasien : hanya nama
- Nomer Regester pasien :-

c. Telaah resep
- Administrasi : resep lengkap
- Pasien : Untuk pasien ny.nung yang tidak
diketahui usianya
- Obat
1. Sporacid
a. Nama obat, bntuk dan sediaan
= Tersedia dalam bentuk kapsul blister yang pada setiap kapsulnya
mengandung Itraconazole 100mg.
Dokter menuliskan obat bermerek dagang, pada penulisan resep
sebaiknya meggunakan obat generic.
b. Indikasi .
indikasi obat ini adalah untuk mengobati infksi jamur seperti kandidiasis
orofarings dan vulvo vaginal; ptyriasis versicolor, infeksi dermatofita
lainnya; onychomycosis; histo-plasmosis; terapi alternatif bila antijamur lain tidak
cocok atau tidak efektif pada infeksi sistemik (aspergilosis, kriptokokosis, kandidiasis
termasuk meningitis), terapi pemeliharaan pada pasien AIDS, profilaksis infeksi
jamur pada neutropenia bila terapi standar tidak cocok.
c. Dosis (DL, DM)
100-200 selama 7 hari.Dosis yang diberikan untuk pasien sudah tepat yaitu
pasien menerima 2 x 100 mg dalam sehari
d. Rute Pemberian
po (rute yang diberikan pada pasien sudh tepat)
e. Waktu dan frekuensi pemberian
obat ini diberikan 2 x sehari diberikan setelah makan
f. ESO
Mual, muntah , diare
(http://pionas.pom.go.id/monografi/itrakonazol)
2. Histapan mebidrolin
a. Nama obat, bentuk dan sediaan
Histapan mebidrolin 50MG TABLET. Dalam resep tidak terdapat kekuatan
sediaan. Dokter menuliskan obat bermerek dagang, pada penulisan resep
sebaiknya meggunakan obat generic.
b. Indikasi
suatu obat yang termasuk golongan antihistamin (antagonis reseptor histamin
H1) yang digunakan untuk mengatasi gejala alergi mengurangi gatal
c. Dosis
DEWASA: 100 mg-300 mg sehari dalam dosis terbagi. Pada pasien diberikan
dosis minimum yaitu 100 mg (1 tab 50 mg x 2)
d. Rute pemberian
Obat ini diberikan secara po sudah tepat
e. Waktu dan frekuensi pemberian
Obat diberikan 2x sehari setiap 12 jam yang diminum sesudah makan
f. ESO
Mengantuk, mual, muntah, sakit kepala, banyak dahak
disarankan untuk tidak berkendara setelah konsumsi obat tersebut
3. Formyco krim 10 gram
a. Nama obat, bentuk sediaan
FORMYCO 2% CREAM 10 G sudah benar. Dokter menuliskan obat bermerek
dagang, pada penulisan resep sebaiknya meggunakan obat generic.
Selain itu dokter menyingkat gram dengan gr bukannya g.
b. Indikasi
Mengandung ketoconazole yang diindikasikan untuk infeksi jamur
c. Dosis
Oleskan tipis 1-2x sehari selama 2 minggu atau hingga beberapa hari setelah
sembuh. Dermatitis Seboroik: Oleskan tipis 2 x sehari selama 4 minggu atau
hingga sembuh.
Keterangan pada resep sudah tepat
d. Rute Pemberian
Topikal / dioles. Keterangan di resep sudah tepat
e. Waktu dan frekuensi pemberian
Diberikan setelah mandi / saat kulit dalam keadaan bersih
4. Sagestam krim 5 gr
a. Nama obat, bentuk dan sediaan
Saqestam krim 5 gr sudah benar namun tidak dituliskan kekuatan
krimnya. Obat ini mengandung gentamicin sulfate 0,1%. Dokter
menuliskan obat bermerek dagang, pada penulisan resep sebaiknya
meggunakan obat generic. Selain itu dokter menyingkat gram dengan gr
bukannya g.
b. Indikasi
Merupakan antibiotic golongan aminoglikosida untuk mengobati infeksi bakteri
pada kulit
c. Dosis
Oleskan 3-4 kali sehari kulit yang terinfeksi.
d. Rute pemberian
Topikal
e. Waktu dan frekuensi pemberian
Krim dapat dioleskan pada pagi hari, siang, sore dan malam hari

5. Hidrokortison 1% 5 gr
a. Nama obat, bentuk dan sediaan
Nama dan bentuk sediaan sudah tepat namun dokter menuliskan obat
bermerek dagang, pada penulisan resep sebaiknya meggunakan obat
generic. Selain itu dokter menyingkat gram dengan gr bukannya g.
b. Indikasi
Hydrocortison di gunakan untuk mengobati eksim, inflamasi, kemerahan,serta
gatal-gatal pada kulit, beberapa jenis infeksi kulit yang dapat diobati .
c. Dosis
0,1–2,5% yang dioleskan 1-2 kali sehari
d. Rute pemberian
Topical
e. Waktu dan frekuensi pemberian
Diberikan pada pagi dan malam hari. Pemberian tidak boleh digunakan jangka
panjang. Max 14 hari dan pemakaiannya harus dengan tapering off
- DRP (Duplikasi , Interaksi, KI, dosis kurang / berlebih)
1. ESO potensial pada penggunaan Histapan mebidrolin
2. Ada obat yang diresepkan tp tidak ada indikasi / terapi tidak perlu yaitu
sagestam. Kemungkinan pasien mengalami infeksi jamur sehingga
penggunaan ab topical diasa tidak perlu karena sudah ada anti fungi
dan hidrokortison sebagai antiinflamasi dan meredakan gatal.
3. 3 sediaan krim dicampur menjadi 1 sediaan
4. Dosis kurang (frekuensi pemberian sagestam krim hanya 2x shrusnya
3-4x)
- Usulannya apa
1. Disarankan agar obat histapan tidak diminum pada saat akan melakukan
perjalanan / berkendara
2. Dipilihkan
3. Pemberian salep kulit sebaiknya tidak digabungkan menjadi 1 sediaan
dikhawatirkan terjadi inkompatibiltas dan lain-lain. Selain itu waktu
pemebrian dari ketidanya berbeda seperti hidrokortison yang sebaiknya
tidak diberikan dalam jangka waktu yang lama.

- Interaksi dan kontraindikasi


Tidak ada KI dan interaksi pada kasus ini

2. Resep Anak (Dr Praktek Mandiri)

dr Dr. Z, spA
Alamat : Jl Merapi No. 2 Telp 7777777 Malang
Pagi : Sabtu 06.00 – 07.30
Sore : Senin – Jumat 18.00 – 19.30
---------------------------------------------------------------

DR : ………………. Tgl : 23/12/17

R/ Cefat sp forte fl 1
S 3 dd cth (5ml) 

R/ Cerini 0,4 tab


Acikolvir 200 mg tidak boleh di gabungkan dg obat lain
Mukohexin 0,4 tab
Cortidex 0,4 tab sebaiknya tidak diberikan kpd anak
Vit A 3000 Iu
Santa E 30 mg
Equal qs
Mf pulv dtd No XX
S 3dd1
----------------------------------------------------------------
Pro : An.M
Umur : 7 Th
Alamat : Kavaleri

1. CEFAT FORTE 250 MG/5 ML SIRUP . Cefat mengandung zat aktif cefadroxil yang
merupakan antibiotik yang digunakan untuk mengobati infeksi saluran pernafasan, infeksi
saluran kemih dan kelamin, serta infeksi kulit dan jaringan lunak
dr pake nama generik.
ANAK kurang dari 1 tahun: 25 mg/kg bb/hari dalam dosis terbagi. ANAK 1-6 tahun: 250 mg
dua kali sehari. ANAK lebih dari 6 tahun: 500 mg dua kali sehari.
ANAK di atas 1 bulan: 20 mg/kg bb/hari dalam tiga dosis terbagi, untuk infeksi berat dosis
dapat dinaikkan dua kali lipat, maks 1 g sehari. ANAK berusia 1-5 tahun: 125 mg. Di atas 5
tahun: 250 mg
Hipersensitif terhadap sefalosporin
Sesudah mkn, ab diberikan min 7 hari
Diare dan kolitis yang disebabkan oleh antibiotik (keduany a karena penggunaan dosis
tinggi), mual dan muntah, rasa tidak enak pada saluran cerna, sakit kepala, reaksi alergi
berupa ruam, pruritus, 

2. Asiklovir 200 mg
Indikasi pengobatan infeksi herpes simplex pada pasien immune compromised, profilaksis
infeksi herpes simpleks, pengobatan herpes genital parah pada pasien
immunocompromised parah, pengobatan infeksi varicella zoster primer dan kambuhan pada
pasien immunecompromised, infeksi herpes simplex encephalitis pada neonatus (di atas 6
bulan).
nausea, muntah, nyeri abdominal, diare, sakit kepala,lelah, ruam kulit, urtikaria,pruritis,
fotosensitifitas
Untuk menghindari rasa tidak nyaman pada saluran cerna, sebaiknya dikonsumsi setelah makan
Diberikan 7-10 haari

≥2 years 20 mg/kg/dose 4 times daily. Children >40 kg Same as adult dose. Alternative
dose: <2 years 200 mg 4 times daily for 5 days; 2-5 years 400 mg 4 times daily for 5 days; 6-
11 years 800 mg 4 times daily for 5 days; 12-17 years Same as adult dose. Max: 800 mg
daily. (https://www.mims.com/indonesia/drug/info/aciclovir?mtype=generic)

a. Kemungkinan anamnese
b. Kelengkapan resep dokter
g. Nama, alamat, telp dokter :
h. SP/STR :
i. Waktu praktek :
j. Tempat & tanggal penulisan :
k. Nama dan dosis Obat :
l. Bentuk obat yang diminta :
m. Aturan pakai :
n. Paraf / tanda tangan :
o. Nama, umur, berat badan pasien :
p. Alamat :

c. Telaah resep
q. Administrasi
r. Pasien
s. Nama obat, bntuk dan sediaan benar,
t. Dosis (DL, DM)
u. Rute Pemberian
v. Waktu dan frekuensi pemberian
w. DRP (Duplikasi , Interaksi, KI, dosis kurang / berlebih)
d. Usulannya apa
e. Cara pmbuatan puyer (hrus diayak dg B40)
Dibgi 2 pke timbangan / diseimbngan lalu dibagi masing" 5
3. Rerep Dokter Anak

dr Dr. S, spA
DOKTER SPESIALIS ANAK KONSULTAN
SIP.DS.No.446xxxx

Praktek :

RS.Lavalette (08.00-09.00) Jl.x


Jl.Wr.Supratman Pagi : 07.00 -08.30
Telp : 0341xxx Sore : 17.00 – selesai
Telp : 08xxxx

Malang, 28/12/17

R/ Cefat sp forte fl 1
S 3 dd cth (5ml) 

R/ Trimensa 1/2 tab.


Nairet 1/2 tab.
Epexol  1/2 tab.
Profilas 1/2 tab.
Vit B Kom 1/2 tab.
Equal qs
Mfla dtd XII
S 3dd 1

R/ Atarok syr fl 1 
S 2dd cth 1

----------------------------------------------------------------
Pro : An.SN
Umur : 8 Th
Alamat : Simp.Sulfat
4. Dr umum

dr Dr. GS
SIP.:496xxxx

Praktek : Rumah :
Jl. Candi Jl. Indragiri
Telp : 0341xxx Telp : 0341xxx
Malang Malang

Malang, 28/12/17

R/ Voltadex 2/3 tab


Asmef 500 mg 2/3 tab
Miona 1/2 tab
Antasida 1/2 tab
Mf da in cap dtd No XV
S 1-0-1 pc

----------------------------------------------------------------
Pro :-
Umur : -
Alamat : -

Anda mungkin juga menyukai