TUJUAN
Untuk memberikan bukti tertulis dan terdokumentasi bahwa:
1. Proses pengemasan yang dilakukan telah sesuai dengan Protap Pengemasan
yang telah ditentukan dan memberikan hasil yang memenuhi persyaratan
(rekonsiliasi).
2. Operator pengemasan kompeten dan telah mengikuti Protap dengan baik dan
benar.
3. Tidak terjadi mix-up antar produk maupun antar batch selama proses
pengemasan berlangsung.
PENTINGNYA VALIDASI PROSES PENGEMASAN (1)
Kesalahan di bagian pengemasan sulit
dideteksi.
1. Jumlah tablet yang dikemas harus sesuai 5. Jumlah strip/blister dalam dus
dengan jumlah tablet hasil produksi
6. Jumlah dus dalam karton
2. Penandaan pada kemasan (baik pada
kemasan primer, sekunder dan tersier): 7. Kelengkapan informasi:
c. Expired Date
c. Penandaan
Hasil pengujian antar batch diuji secara statistic menggunakan uji ANOVA atau t-test.
KRITERIA PENERIMAAN
Proses pengemasan dapat dinyatakan memenuhi persyaratan jika seluruh
parameter uji memenuhi persyaratan yang telah ditentukan (acceptance criteria)
pada spesifikasi produk tersebut dan secara statistik menunjukkan konsistensi hasil
pada setiap batch nya.
CONTOH PENGEMBANGAN PROTOCOL VALIDASI
PENGEMASAN TABLET PARASETAMOL 500 MG (1)
Beberapa elemen penting dalam validasi proses pengemasan antara lain:
1. Packaging line layout → mudah dibersihkan dan diakses oleh operator pengemasan.
2. Assess the GMP risk
3. untuk SOP (Standart Operating Procedure) harus jelas dan berisi instruksi cara
mengoperasikan atau melakukan.
4. Packaging Testing Program → termasuk informasi tentang spesifikasi bahan pengemas,
dan frekuensi pengujian rutin (misal: inspeksi visual, identifikasi bahan, tes dimensi
kemasan, uji kimia fisika dan mikrobiologi)
5. Training operator bagian pengemasan
6. Protokol Kualifikasi
7. Performance Qualification (PQ)
CONTOH PENGEMBANGAN PROTOCOL VALIDASI
PENGEMASAN TABLET PARASETAMOL 500 MG (2)
Alat dan Bahan yang Digunakan pada Proses Pengemasan antara lain:
CONTOH PENGEMBANGAN PROTOCOL VALIDASI
PENGEMASAN TABLET PARASETAMOL 500 MG (3)
Komponen Uji Kemasan Blister
1. Forming Temperature
2. Sealing Temperature
3. Speed
4. Verification of Forming Temperature dan Speed Range
5. Verification of Sealing Temperature and Speed Range
6. Efficiency tablet feeder (cek apakah terjadi kecacatan tablet dan efektifitas dari
feeder level sensor)
CONTOH PENGEMBANGAN PROTOCOL VALIDASI
PENGEMASAN TABLET PARASETAMOL 500 MG (4)
Komponen Uji Kemasan Blister