A. Pengertian Majaz
Majaz adalah “lafadz yang gunakan yang tidak sesuai dengan wadla’ (makna aslinya) dikarenakan adanya
‘alaqah/hubungan/keterkaitan diantara kedua makna (makna asli dengan makna majazi) dalam lafadz
tersebut disertai dengan qarinah/petunjuk yang menyatakan bahwa yang dikehendak dalam lafadz
tersebut bukanlah makna yang asli”
B. Contoh-contoh
Makna asli االسدadalah harimau hanya saja makna yang dikehendaki oleh penutur dalam lafadz االسد
tersebut adalah makna majazi (makna yang tidak sesuai dengan makna aslinya) yakni pemberani.
Perpindahan makna lafadz االسدdari makna asli (harimau) ke makna majazi (seorang pemberani)
disebabkan kedua makna tersebut mempunyai ‘alaqah atau hubungan/pertalian makna musyabahah
atau persamaan dalam sifat keduanya yakni sama-sama pemberani.
Dalam contoh رأيت اسدا في المدرسةseolah-olah penutur meredaksikan nya dengan رأيت رجال شجاعا كاالسد في
( المدرسة في الجراءةaku melihat seorang laki-laki pemberani seperti seekor harimau di madrasah dalam hal
keberaniannya )
Adapun qarinah atau petunjuk yang menyatakan bahwa makna yang dikehendak dalam lafadz االسد
tersebut bukanlah makna asli melainkan makna majazi adalah lafadz ( في المدرسةdi madrasah) yang
secara tegas menjelaskan tidak mungkin seekor harimau berada di madrasah.
Makna asli lafadz رقبةadalah leher, hanya saja makna yang dikehendaki dalam ayat tersebut adalah
makna majazi yakni budak. Perpindahan makna lafadz رقبةdari makna asli (leher) ke makna majazi
(budak) dikarenakan adanya ‘alaqah atau hubungan diantara kedua makna lafadz tersebut. Adapun
‘alaqah atau hubungan diantara kedua makna dalam lafadz رقبةberupa juziyah/sub bagian. Maksudnya
makna asli lafadz ( ررقبةleher) adalah juz/sub bagian dari makna majazi lafadz ( رقبةbudak). Adapun
qorinah atau petunjuk yang menyatakan bahwa makna yang dikehendak dalam lafadz رقبةtersebut
bukanlah makna asli melainkan makna majazi adalah lafadz ( تحريرmemerdekakan) yang memberikan
petunjuk bahwa istilah memerdekakan hanya berlaku untuk manusia seutuhnya.
C. Majaz Mursal
Majaz mursal adalah lafadz yang gunakan yang tidak sesuai dengan wadla’ (makna aslinya), dikarenakan
adanya ‘alaqah yang tidak berbentuk penyerupaan (musyabahah) diantara kedua makna (makna asli
dengan makna majazi) dalam lafadz tersebut dan disertai dengan qarinah/petunjuk yang menyatakan
bahwa yang dikehendak dalam lafadz tersebut bukanlah makna yang asli”
N Makna
Majaz Mursal Alaqah Qorinah
o Asli Majazi
Juziyyah
(Makna asli lafadz yang
الجاسوس disebut kan yakni al ‘uyun ُ أَرْ َس ْل
ت
)العين (الجز ()الكل (mata) merupakan arti yang tidak mungkin bila yang
Mata/inder Telik sandi/orang bersifat dikehendaki adalah makna
ارسلت العيون لتطلع
1 a yang bertugas juziyah/parsial/bagian dari asilnya karena anggota tubuh
ّعلي احوال العدو
penglihata mencari informasi makna majazi yang bersifat mata saja tidak bisa diberi
n secara sembunyi- kulliyah/keseluruhan/general tugas tanpa melibatkan
sembunyi (telik sandi) anggota tubuh yang lain.
4 ففي رحـمة هللا هم فيها رحمة الجــنة Halliyah هم فيها خالدون
خالدون ()الحال ()المحل Makna asli lafadz yang tidak mungkin bila yang
(rahmat) (surga) disebutkan ( )رحمةadalah dikehendaki adalah makna
sesuatu yang menempati aslinya karena ayat
makna yang dikehendaki setelahnya menjelaskan
atau makna majazi ()الجنة bahwa .
واجعل لي لســـان Alatiyah
صدق في األخرين Makna asli lafadz yang
disebutkan ()لســـــــــــــان
merupakan sarana atau alat
untuk mewujudkan makna
yang dikehendaki atau
makna majazinya