Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH BAHASA ARAB

“ AL-ATHFU “
Dosen Pengampu : M.Budi Amri, M.Pd.I

Disusun Oleh :

1. Suci Indriyani 2202060123


2. Dinda sajmini 2202060138
3. Hulmiana 2202060136

DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK VIII (8)

Dinda Sajmini (2202060138)


Suci Indriyani (2202060123)
Hulmiana (2202060136)

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN AKADEMIK 2022 /2023

1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat kami haturkan kehadirat TuhaYang Maha Esa. Karna tanpa
perlindungan-Nya maka makalah ini tidak dapat kami selesaikan dalam waktu yang telah
kami tentukan. Dalam makalah ini kami akan menjelaskan tentang “ Athaf “ beserta isi
materi yang berkaitan dengan judul tersebut. Kami menyadari dalam menyelesaikan masalah
ini makalah ini masih jauh dari kata sempurna, hal itu disebabkan karna kurangnya sumber
refrensi yang digunakan . Oleh karna itu kami mohon maaf jika makalah ini kurang
sempurna.

Demikianlah makalah ini di buat semoga dapat bermanfaat bagi semua

Pihak- pihak yang memerlukannya. Jika terdapat kesalahan, kami selaku penulis memohon
maaf atas keterbatasan pengetahuan yang kami miliki. Atas pengertian dan perhatiannya
kami ucapkan terimakasih.

Mataram,2023

( Kelompok 8 )

2
DAFTAR ISI

COVER...........................................................................................................1

KATA PENGANTAR.....................................................................................2

DAFTAR ISI.................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN...............................................................................4
A. Latar Belakang.....................................................................................4
B. Rumusan Masalah.................................................................................5
C. Tujuan.................................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................6
A. Pengertian Athaf...................................................................................6
B. Huruf-huruf Athaf.................................................................................7
C. Pembagian Athaf..................................................................................9

BAB III PENUTUP..........................................................................................11

A. Kesimpulan...........................................................................................11
B. Saran..................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................12

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Selain dalam bahasa indonesia, kata sambung juga di kenal dalam bahasa
arab. Dalam bahasa arab, tepatnya ilmu nahwu kata sambung di kenal dengan
istilah “Athaf”. Athaf merupakan salah satu kaidah tata bahasa arab yang harus
dipelajari dan di fahami secara mendalam. Apabila salah dalam memahaminya,
maka akan salah dalam pemaknaannya. Oleh karna itu, diperlukan ketelitian
dalam mempelajari dan memahaminya.

Dalam berbahasa, seseorang membutuhkan kata sambung untuk memahami


bahasa yang disampaikan. Tanpa kata sambung,seseorang akan sulit untuk
memahami bahasa yang disampaikan, bahkan sampai kepada salah pemahaman.
Hal tersebut mengakibatkan terjadinya kekeliruan informasi antara pembicara
dan pendengar. Padahal kekeliruan informasi bisa mengakibatkan hal buruk
terjadi, salah satunya adalah perdebatan.

Oleh karena itu, diperlukan untuk mempelajari dan memahami kata


sambung agar dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Karena hal
tersebut menjadi alasan kami menyusun makalah dengan judul „ATHAF‟ [kata
sambung].

4
B. RUMUSAN MASALAH

1. Apakah yang di maksud dengan Athaf ?


2. Apa sajakah huruf-huruf Athaf ?
3. Bagaimanakah pembagian Athaf ?

C. TUJUAN

1. Untuk mengetahui definisi Athaf


2. Untuk mengetahui huruf-huruf Athaf
3. Untuk mengetahui pembagian Athaf

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN ATHAF
Secara Bahasa {‫ }فطع‬yang berakar dari ‫ ع ط ف‬yang memiliki arti yaitu
miring, condong, bengkok,simpati, dan iba. Sedangkan secara istilah gramatikal,
athaf adalah penggabungan antara ma‟thuf [yang mengikuti] dan ma‟thuf alaih
[yang diikuti] sehingga keduanya tunduk pada satu hukum1.
َ ‫ ْف‬memiliki makna
Dalam kitab Tajul „arus min jawahiril qamus, Athf ‫طع‬
َ َ‫ة‬
‫قفْشْا‬ atau ‫ةَ ْيمَا‬. Mail artinya condong atau suka. Syafaqah artinya belas kasih,
sayang, simpati. Makna ini merupakan hasil majaz isti‟arah dari makna asalnya

‫ ة ءَ الن ال‬artinya pembelokan atau pembengkokan2.


‫ثْن‬
Disebutkan juga pada kitab at-ta‟rifat bahwasanya definisi athaf adalah

‫ًىٌالحابع للوعطٌف عليو في جويع اعسابو‬

Athaf adalah isim yang mengikuti ma‟tuf alaih pada semua i‟rabnya3
Isim yang mengikuti [tabi‟] adalah isim-isim yang i‟rabnya [jabatannya dalam
kalimat] selalu mengikuti isim-isim yang mendahuluinya yang disebut
matbu‟[yang diikuti] dan yang disebut dengan “yang diikuti adalah dalam hal
rafa‟,nashab,atau jar”.

1
Rusdianto, Cepat Dan Mudah Belajar Bahasa Arab, yogyakarta, pustaka baru press, 2018, Hlm 46
2
Abdul Haq bin Abdur Rahman, Tajul „Arus Min Jawahiril Qamus, Lughah, Lebanon, Dar Al Kutub Al
Ilmiyyah, 1984. Hlm 624
3
As-syaikh Munajib Khalid, At-ta‟rifat At-turats Al-islamiy Al-halimy, Sesela, Ponpes Al-halimy, 2013,
Hlm 81

6
B. HURUF-HURUF ATHAF

Huruf-huruf athaf itu ada sepuluh, diantaranya adalah ; Wawu, fa‟, tsumma,
Aw, Am, Imma, Bal, La, Lakin, Hatta.4 Berikut ini akan kami jabarkan beberapa
contoh dari masing-masing huruf athaf.

a. )ً‫(الٌا‬
Contoh; ‫ًعوس‬ ‫جاء شيد‬
Telah datang zaid dan amr.

b. )‫(الفاء‬
Contoh ; ً‫فعوس‬ ‫جاء شيد‬
Telah datang zaid dan amr

c. )‫(ثن‬
Contoh ; ‫عوس‬ ‫جاء شيد ثن‬
Telah datang zaid kemudian amr

d. )ً‫(ا‬

Contoh ;ً‫اًعوس‬ ‫جاء شيد‬

Telah datang zaid atau amr

e. )‫(ام‬
Contoh ; ً‫عوس‬ ‫اشيد عندك ام‬
Apakah zaid berada didekat mu atau amr

f. ) ‫(اها‬

Contoh; ‫اخحيا‬ ‫جصًج اها ىندا ًاها‬

Nikahilah hindun atau saudaranya

4
Chatibul Uman, Pedoman Dasar Ilmu Nahwu, Terjemah Mukhtashar Jiddan, Jakarta, Darul Ulum Press,
2009, Hlm 157

7
g. )‫(بل‬
Contoh ; ً‫عوس‬ ‫هاجاء شيد بل‬
Zaid tidak datang, tetapi amr

h. )‫(ال‬
Contoh ;ً‫عوس‬ ‫جاء شيد ال‬
Telah datang zaid bukan amr

i. )‫(لكن‬
Contoh ; ‫طالح‬ ‫ها هسزت بسجل صالح لكن‬
Aku tidak berjumpa dengan laki-laki sholeh ,tetapi laki-laki yang fasik
j. )‫(ححى‬
Contoh ; ‫زءسيا‬ ‫اكلث السوكة ححى‬
Aku telah memakan ikan hingga kepalanya5

5
Syekh Syamsuddin Muhammad Araa‟ini, Ilmu Nahwu Terjemahan Mutammimah Al Jurumiyah, Bandung,
Sinar Baru Algensindo, 2019, Hlm 279

8
C. PEMBAGIAN ATHAF
Athaf dibagi menjadi dua macam yaitu athaf bayan dan athaf nasaq6
1. Athaf bayan
Athaf bayan ialah tabi‟ yang serupa dengan na‟at dalam hal menerangkan
identitas matbu‟nya, jika matbu‟nya ma‟rifat, misalnya ;

‫= اقسن با هلل ابٌ حفص عوس‬ Telah bersumpah kepada Allah abu hafsh alias

umar.
Untuk men-takhsis matbu‟nya, jika matbu‟nya nakirah,seperti;

‫ [ = ىرا خاجن حديد‬ini adalah cincin besi ] dengan bacaan rafa‟7.


Athaf bayan itu harus mengikuti/mancocoki mubayyan-nya dalam empat hal
dari sepuluh segi seperti halnya na‟at hakiki mengikuti man‟ut-nya, yaitu:
 Dalam segi i‟rob-nya (rafa‟, nashab, atau jar)

 Dalam segi nakiroh atau ma‟rifat-nya

 Dalam segi mufrod, tasniyah dan jamak-nya

 Dalam segi madzakkar atau mu‟annas-nya8

2. Athaf Nasaq
Athaf nasaq adalah menghubungkan suatu kata pada kata sebelumnya dengan
menggunakan huruf athaf berikut, yaitu :
Wawu, fa‟, tsumma, hatta, am, au, imma, bal, dan lakin.
Kesemuanya itu berfungsi untuk menggabungkan ma‟thuf (lafadz yang
diathafkan/yang jatuh setelah huruf athaf) pada ma‟thuf alaih (lafadz yang
diathofi/yang jatuh sebelum huruf athaf) secara mutlak yakni baik dalam segi
lafadz maupun dalam segi hukumnya.9
Contoh :

‫دخل االسحاذ في الفصل فالحلويره‬

6
Ahmad Husyairi Ismail, Miftahul Ulum, Sidogiri, Batartama, 2011, Hlm 76
7
Ibid., Hlm 77
8
Ibid., Hlm 78
9
IBID., Hlm 83

9
“bapak guru masuk kelas lalu para siswa”

Dalam contoh ini, huruf athaf Fa' )‫ )ف‬yang berada pada lafadz ‫ فالحلويره‬adalah

berfungsi untuk menggabungkan lafadz ‫ االسحاذ‬dalam segi i'rob (yakni keduanya dibaca

rafa') dan segi hukumnya (yakni keduanya di hukumi dengan ‫ دخل في الفصل‬/ masuk
kelas).10

Bagan/struktur “Al-Athfu”

10
Chatibul Uman, op. Cit. Hlm 160

10
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Athaf adalah isim yang mengikuti ma‟tuf alaih pada semua i‟rabnya.
Isim yang mengikuti [tabi‟] adalah isim-isim yang i‟rabnya [jabatannya dalam
kalimat]selalu mengikuti isim-isim yang mendahuluinya yang disebut matbu‟
[yang diikuti] dan yang disebut dengan “yang diikuti adalah dalam hal rafa‟
,nashab, atau jar”. Huruf-huruf athaf itu ada sepuluh, diantaranya adalah ; Wawu ,
fa‟, tsumma, Aw,Am, Imma, Bal, La, Lakin, dan Hatta.
Athaf dibagi menjadi dua macam yaitu Athaf Bayan dan Athaf Nasaq
Athaf bayan ialah tabi‟ yang serupa dengan na‟at dalam hal menerangkan
identitas matbu‟nya atau Athaf Bayan ialah tabi‟ yang berupa isim jamid lagi
menyerupai sifat di dalam menjelaskan perihal matbu‟-nya serta terikat oleh lafal
sebelumnya.
Athaf nasaq adalah menghubungkan suatu kata pada kata sebelumnya dengan
menggunakan huruf athaf berikut, yaitu :
wawu,fa,tsumma,hatta,am,au,imma,bal,dan lakin.

B. SARAN
Dengan adanya makalah ini kami berharap pembaca bisa mengaplikasikannya
pada kehidupan sehari-hari, terutama di sekolah dan dunia pendidikan lainnya.
Namun, kami para penulis menyadari begitu banyak kekurangan yang ada pada
makalah ini sehingga informasi dan pengetahuan pada makalah ini terbatas. Kami
menyarankan agar para pembaca bisa menganalisa dan mencari tahu pengetahuan
tentang Al-Athfu yakni salah satu BAB pada ilmu nahwu pada yang lebih ahli atau
lebih mengetahui dari kami para penulis, sehingga ilmu yang didapat pembaca
maksimal.

11
DAFTAR PUSTAKA

Araa‟ini, Syamsuddin Muhammad. 2019. Ilmu Nahwu Terjemahan Mutammima Al


Jurumiyah. Bandung: Sinar Baru Algensindo

Ismail, Ahmad Husyairi. 2011. Miftahul Ulum. Sidogiri: Batartama

Khalid, Munajib. 2013. At-ta‟rifat. Sesela: Ponpes Al Halimy

Rahman, Absul Haq bin Abdur. 1984. Tajul „Arus min Jawahiril Qamus. Lebanon: Dar Al
Kutub Al Ilmiyyah

Rusdianto. 2018. Cepat dan Mudah Belajar Bahasa Arab. Yogyakarta: Pustaka Baru
Press

Uman, Chatibul. 2009. Pedoman Dasar Ilmu Nahwu. Jakarta: Darul Ulum Press

12

Anda mungkin juga menyukai