Anda di halaman 1dari 14

PENERAPAN DAN PERKEMBANGAN REKSADANA SYARIAH

DI INDONESIA

Leo Firmansyah
Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung
leofirmansyah037@gmail.com

ABSTRAK

Tulisan ini dilatarbelakangi oleh beberapa penelitian mengenai perkembangan dan


penerapan reksadana syariah di Indonesia, serta melihat kondisi yang terjadi di dunia
pasar modal Indonesia yang saat ini sedang menjadi tren di kalangan ekonom muda.
Tulisan ini memiliki tujuan untuk memberikan wawasan lebih dalam, mengenai
penerapan dan perkembangan reksadana syariah yang telah terjadi di Indonesia di lihat
dari berbagai sumber penelitian dan literatur yang ada. Penulis memakai metode
penulisan studi literatur dengan menelaah beberapa jurnal dan litertur yang terkait
dengan perkembangan dan penerapan reksadana syariah yang telah selama ini terjadi
di Indonesia. Hasil telaah tesebut nantinya akan digunakan untuk menberikan dan
memperjelas wawasan mengenai penerapan dan perkembangan reksadana syariah di
Indonesia.
Kata Kunci: Reksadana Syariah, Penerapan, Perkembangan, Studi Literatur.
PENDAHULUAN melindungi pelaksana reksadana syariah
Tulisan ini dilatarbelakangi oleh pe- di indonesia.3
nelitian Winda Wardiah dan Elis Media- Keberadaan Reksadana di Indonesia
wati (2016) mengenai kinerja reksadana dapat dikatakan telah dimulai pada saat
syariah di Indonesia, penelitian ini me- diaktifkannya kembali pasar modal di
nunjukkan bahwa reksadana cipta syariah Indonesia. Pada saat itu penerbitan Rek-
equity merupakan reksadana saham sadana dilakukan oleh persero (BUMN)
syariah yang memiliki kinerja terbaik yang didirikan khusus untuk menunjang
dibandingkan dengan reksadana saham kegiatan pasar modal Indonesia, sekali-
syariah lainnya yang ada di Indonesia.1 pun pada saat itu belum ada pengaturan
Selain penelitian tersebut Amal Hamzah khusus mengenai Reksadana. Istilah Rek-
dan Agustinus Yohanes (2014) juga mela- sadana lebih dikenal pada tahun 1990
kukan perbandingan pada evaluasi kiner- dengan diizinkannya pelaku pasar modal
ja reksadana syariah dengan reksadana untuk menerbitkan Reksadana melalui
konvensional, pada penelitian ini menun- Keppres No. 53 Tahun 1990 tentang Pasar
jukkan secara umum tidak ditemukan Modal.
perbedaan signifikan antara reksadana Berdasarkan peraturan tersebut maka
jenis saham syariah dengan reksadana jeis reksadana wajib didaftarkan pada Securi-
saham konvensional.2 ties and Exchange Commission atau biasa
Selain dua penelitian di atas M. disebut SEC yaitu sebuah komisi di Ame-
Rasyid Ridha, Bismar Nasution dan rika yang menangani perdagangan surat
Mahmul Siregar (2013) membuat peneli- berharga dan pasar modal. Selain itu
tian mengenai peranan reksadana syariah pula, penerbit reksadana wajib untuk
dalam meningkatkan investasi di Indo- menyediakan prospektus yang memuat
nesia, hasil penelitian ini menunjukkan informasi guna keterbukaan informasi
bahwa reksadana syariah sama-sama di reksadana, juga termasuk surat berharga
atur oleh pemerintah Indonesia melalui yang menjadi objek kelolaan, informasi
undang-undang dan fatwa DSN MUI, mengenai manajer investasi yang mener-
bentuk-bentuk pelaksanaan akad dalam bitkan reksadana. Melihat dari beberapa
mekanisme investasi reksadana miri de- penelitian yang telah dilakukan dan
ngan investasi bagi hasil, dan reksadana beberapa kenyataan yang terjadi pada
syariah di lindungi oleh beberapa hukum reksadana syariah di Indonesia, penulis
yang di atur pemerintah Indonesia guna dapat menegaskan mengenai pentingnya
mengenai reksadana syariah. Atas dasar
1
Waridah, W., & Mediawati, E. (2016). Analisis
beberapa hal yang sudah diuraikan di
Kinerja Reksadana Syariah. Jurnal Riset Akuntansi Dan
Keuangan, 4(2). https://doi.org/10.17509/jrak.v4i2.-
4043
2 3
Hamzah, A., & Yohanes, A. (2014). Analisis Per- Ridha, M.R., Nasution, B., & Siregar, M. (2013).
bandingan Kinerja Reksadana Syariah dengan Reksa- Peranan Reksadana Syariah dalam Peningkatan Inves-
dana Konvensional Jenis Saham. Jurnal MIX Vol.IV tasi di Indonesia. Jurnal Hukum Ekonomi Vol 02. No.02
No.3. Hlm. 396. Hlm. 1.

68 Jurnal Ilmu Akuntansi dan Bisnis Syariah Volume II/ Nomor 01/ Januari 2020
leo firmansyah

atas maka penulis memutuskan untuk reksadana yang beroperasi menurut ke-
membuat tulisan mengenai reksadana tentuan dan prinsip syariah Islam, baik
syariah. dalam bentuk akad antara pemodal se-
bagai pemilik harta (Sahib al-mal/ rabb al-
Kajian Teori mal) dengan manajer investasi sebagai
Di Indonesia reksadana telah ada wakil sahib al-mal, maupun antara ma-
sejak tahun 1977 melalui PT. Danareksa. najer investasi sebagai wakil dengan
Produk yang ditawarkan masih belum pengguna investasi. Dengan kata lain
bervariasi seperti sekarang, dan penye- reksadana syariah dapat dirumuskan se-
barannya masih terbatas pada kalangan bagai reksadana yang cara pengelolannya
tertentu. Pada tahun 1997, perusahaan dan kebijakan investasinya mengacu pada
sekuritas milik Negara PT. Danareksa syarit Islam. Misalnya reksadana syariah
menjadi pionir dalam menerbitkan rek- tidak berinvestasik pada saham-saham
sadana syariah. Reksadana menjadi in- atau obligasi dari perusahaan yang pe-
strument pasar modal pertama yang ngelolaan atau produknya bertentangan
beroprasi sesuai syariah Islam dan sbagai dengan syariat Islam, misalnya: pabrik
langkah awal lahirnya pasar modal minuman keras, industri pertenakan babi,
syariah. jasa keuangan yang melibatkan riba da-
lam operasionalnya dan bisnis yang
Pengertian Reksadana Syariah mengandung maksiat.
Reksadana Syariah berasal dari kata
“reksa”, yang berarti kelola atau pelihara. Manfaat Reksadana Syariah
“Dana” berarti uang, dan “Syariah” ada- Manfaat Reksadana Syariah adalah
lah atauran-aturan yang sesuai dengan pertama, manfaat reksadana syariah bagi
Islam.4 Reksadana di Inggris dikenal de- pemerintah dan bursa efek yaitu memo-
ngan sebutan unit trust yang berarti unit bilisasi dana masyarakat, dimana reksa-
(saham) kepercayaan dan di Amerika dana (sebagai emiten) merupakan lahan
dikenal dengan sebutan mutual fund yang tepat bagi investasi pemodal segala
yang berarti dana bersama dan di Jepang strata; baik besar maupun kecil. Investor-
dikenal dengan sebutan investment fund investor lembaga akan lebih percaya ke-
yang berarti pengeolaan dana untuk pada manajer investasi yang mengelola
investasi berdasarkan kepercayaan.5 reksadana, meningkatkan peranan swasta
Menurut Fatwa Dewan Syariah Na- nasional dalam menghimpun dana ma-
sional (DSN) Nomor 20/DSN- syarakat, mendorong perdagangan surat-
MUI/IX/2000, reksadana syariah adalah surat berharga dipasar modal Indonesia,

4
sehingga dapat meningkatkan likuiditas
Ahmad Rodoni, Lembaga Keuangan, (Jakarta
Timur: Zikrul Hakim, 2008), h.151 bursa dan kapitalis pasar dan dapat
5
Jaka E. Cahyono, Cara Jitu Memilih Untung dari
Reksadana, (Jakarta: Elex Media Komputindo, 2000), h.
16

Volume II/ Nomor 01/ Januari 2020 Jurnal Ilmu Akuntansi dan Bisnis Syariah 69
mengoreksi tingkat bunga, karena perge- Syarat-syarat yang berlaku dalam
seran dana dari bank ke capital market.6 sebuah akad, adalah syarat-syarat yang
Kedua, manfaat reksadana syariah ditentukan sendiri oleh kaum muslimin,
bagi investor yaitu hasil yang lebih op- selama tidak melanggar ajaran Islam.
timal. Dengan dana yang relatif kecil, Rasulullah SAW memberi batasan terse-
keuntungan investasi pada reksadana but dalam hadist:
relatif tinggi daripada investasi pada “Perjanjian itu boleh bagi orang Islam
produk perbankan. Selanjutnya, dana kita kecuali perjanjian yang mengharamkan
dikelola oleh manajer investasi yang me- yang halal atau menghalalkan vang ha-
mang memiliki kompetensi untuk mela- ram. Dan orang Islam itu wajib meme-
kukan investasi. Diversifikasi dengan nuhi syarat-syarat yang mereka kemuka-
dana yang lebih besar, investasi kita bisa kan kecuaIi s’yarat yang mengharamkan
tersebar dengan baik sehingga risikonya yang haIal dan menghalalkan yang
menjadi relatif lebih kecil. Bukan hanya haram.” (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah
itu, likuiditas terjamin dan harga fleksibel. dan Turmudzi dari Amr bin Auf).
Setiap jenis investasi tentu memuat
Dasar Hukum Reksadana Syariah perjanjian-perjanjian tertentu yang harus
Pada prinsipnya setiap sesuatu dalam dipatuhi oleh para pelakunya. Menurut
muamalat adalah dibolehkan selama ti- hadits di atas, selama investasi tersebut
dak bertentangan dengan syariah, meng- tidak memuat perjanjian yang mengha-
ikuti kaidah fiqh yang dipegang oleh ramkan yang halal atau menghalalkan
mazhab Hambali dan para fuqaha lainnya yang haram, maka syariah Islam mem-
yaitu: bolehkannya. Selain dari itu pemerintah
“Prinsip dasar dalam transaksi dan Indonesia mengeluarkan peraturan me-
syarat-sayarat yang berkenaan dengannya lalui Fatwa Dewan Syariah Nasional
ialah boleh diadakan, selama tidak di- fatwa No.20/DSN-MUI/IV/2001 yang
larang oleh syariah atau bertentangan menyatakan bahwa reksadana menjadi
dengan nash syariah”. (Al Fiqh Al Islamy salah satu jenis investasi yang dibolehkan
wa Adillatuh, Juz IV hal. 199). dalam Islam, namun dalam bentuk
Allah SWT Memerintahkan orang- reksadana syariah.
orang yang beriman agar memenuhi akad Dalam reksadana konvensional berisi
yang mereka lakukan seperti disebut akad muamalah yang dibolehkan dalam
dalam Al-Qur’an: Islam, yaitu jual beli dan bagi hasil (Mu-
“Hai Orang-orang yang beriman, dharabah/Musyarakah), dan di sana
penuhilah akad-akad itu.” (QS. Al- terdapat banyak maslahat, seperti mema-
Maidah :1) jukan perekonomian, saling memberi
keuntungan di antara para pelakunya
6
Jaka E. Cahyono, Cara Jitu Memilih Untung dari meminimalkan resiko dalam pasar modal
Reksadana, (Jakarta: Elex Media Komputindo, 2000), h.
171-172.
dan sebagainya. Namun di dalamnya juga

70 Jurnal Ilmu Akuntansi dan Bisnis Syariah Volume II/ Nomor 01/ Januari 2020
leo firmansyah

ada hal-hal bertentangan dengan syariah, sadana PT adalah bentuk hukumnya


baik dalam segi akad, operasi, investasi, ádalah Perseroan Terbatas (PT), sponsor
transaksi dan pembagian keuntungannya. wajib menyetor sekurang-kurangnya 1%
Syariah dapat menerima usaha sema- dari modal dasar, pemodal adalah peme-
cam reksadana sepanjang hal yang tidak gang saham, manajer investasi bertindak
bertentangan denga syariah. Dr. Wahbah sebagai pengelola kekayaan reksadana,
Az-Zuhaily berkata: bank kustodian bertindak sebagai tempat
“Dan setiap syarat yang tidak berten- penyimpanan dan pengadministrasian
tangan denga dasar-dasar syariat dan kekayaan reksadana.
dapat disamakan hukumnya (diqiyaskan) Reksadana berbentuk Kontrak Inves-
dengan syarat-syarat yang sah”. (al-Fiqh tasi Kolektif (KIK). Kontrak Investasi
al Islamy Wa Adillatuh , hal 200). Kolektif adalah kontrak yang dibuat
Prinsip dalam berakad juga harus antara manajer investasi dan bank kusto-
mengikuti hukum yang telah digariskan dian yang juga mengikat pemegang unit
oleh Allah SWT yang disebutkan dalam penyertaan sebagai investor. Melalui
Al- Quran: kontrak ini manajer investasi diberi we-
“Hai orang-orang yang beriman, wenang untuk mengelola portofolio efek
janganlah kamu saling memakan harta se- dan Bank Kustodian diberi wewenang
samamu dengan jalan yang batil, kecuali untuk melaksanakan penitipan dan admi-
dengan jalan perniagaan yang berlaku nistrasi investasi. Bank kustodian adalah
dengan suka sama suka di antara kamu.” bank yang memberikan jasa penitipan
(QS. An-Nisaa’ : 29). efek dan harta lainnya, seperti: menerima
deviden, bunga, hak-hak lain, menye-
Bentuk-bentuk Reksadana Syariah lesaikan traksaksi efek, dan mewakili
Berdasarkan Undang-Undang Pasar pemegang rekening yang menjadi
Modal Nomor 8 Tahun 1995 pasal 18, ayat nasabahnya.
(1), bentuk hukum reksadana di Indo- Ciri-ciri dari reksadana kontrak inves-
nesia ada dua, yakni reksadana berbentuk tasi kolektif adalah bentuk hukumnya
perseroan terbatas (PT. Reksa Dana) dan adalah kontrak investasi kolektif, penge-
reksadana berbentuk Kontrak Investasi lolaan reksadana dilakukan oleh manager
Kolektif (KIK).7 Badan Hukum perseroan investasi berdasarkan kontrak, penyim-
(PT) Reksadana berbentuk perseroan (PT. panan kekayaan investasi kolektif dilak-
Reksa Dana) merupakan badan hukum sanakan oleh bank kustodion berdasarkan
tersendiri yang didirikan untuk mela- kontrak, menjual unit penyertaan secara
kukan kegiatan reksadana. Ciri-ciri rek- terusmenerus sepanjang ada investor
yang membeli, unit penyertaan tidak
7
Sari, R. P. (2018). Perbandingan Reksadana dicatat di bursa, investor dapat menjual
Syariah Dengan Reksadana Konvensional Dalam Dunia kembali (redemption) unit penyertaan
Perbankan. Al-Intaj : Jurnal Ekonomi Dan Perbankan
Syariah, 4(1). ttps://doi.org/10.29300/aij.v4i1.1203 yang dimilikinya kepada manager inves-
Volume II/ Nomor 01/ Januari 2020 Jurnal Ilmu Akuntansi dan Bisnis Syariah 71
tasi yang mengelola, hasil penjual- PEMBAHASAN
an/pembayaran kembali unit penyertaan
akan dibebankan kepada kekayaan rek- Perbedaan Reksadana Syariah dan
sadana dan harga jual/beli unit penyer- Reksadana Konvensional
taan didasarkan atas Nilai Aktiva Bersih Kegiatan berinvestasi salah satunya
(NAB) per unit dihitung oleh Bank dengan reksadana yang ada saat ini
kustodian secara harian. masih banyak mengandung unsur-unsur
Dalam hal reksadana KIK, manajer yang tidak sesuai dengan syariah Islam.
investasi menghimpun dana dari masya- Reksadana onvensional masih dijumpai
rakat pemodal. Berarti dana ini berasal unsur-unsur yang dilarang dalam Islam
dari ratusan ribu pemodal; baik pemodal dan tidak sesuai dengan syariat Islam,
individu maupun pemodal institusi. Dana khususnya dalam ketidakjelasan menge-
ini dikumpulkan dengan cara menjual nai jenis kegiatan dan transaksi usaha apa
unit penyertaan. Masyarakat yang mem- yang akan didanai dan dikeluarkan oleh
beli unit penyertaan reksadana akan reksadana tersebut. Reksadana konven-
mendapat tanda bukti berupa surat sional menggunakan metode perhitungan
konfirmasi dari bank kustodion. keuntungan antara pihak investor dengan
manejer investasi adalah sah dan sesuai
Metode Penulisan dengan ketentuan hukum Islam, karena
Tulisan ini menggunakan metode dilaksanakan berdasarkan metode bagi
penelitian studi literatur dengan mene- hasil berupa bagi untung (profit sharing)
laah dan menganalisis beberapa jurnal ataupun bagi pendapatan (reveneue
dan buku yang berhubungan erat dengan sharing).
bidang perkembangan, penerapan reksa- Namun yang masih menimbulkan
dana syariah, dan investasi di Indonesia. keragu-raguan (gharar) adalah dalam hal
Hasil analisa dari berbagai literatur akan penyalurannya kepada pengguna inves-
dijadikan sebagai acuan dan sumber tasi digunakan untuk kegiatan usaha
belajar dalam menguraikan materi-materi pengguna investasi yang bersifat halal
mengenai perkembangan dan penerapan maupun tidak halal, karena dalam syariah
reksadana syariah di Indonesia, sehingga tidak menggunakan sistem yang tidak
penulis dan pembaca dapat memahami jelas (Ghofur, 2008).8 Ada beberapa hal
dengan jelas mengenai perkembangan yang membedakan antara reksadana
dan penerapan reksadana syariah di konvensional dan reksadana syariah
Indonesia. antara lain:

8
Ghofur, Anshori A. 2008. Aspek Hukum Reksa
Dana Syariah di Indonesia.

72 Jurnal Ilmu Akuntansi dan Bisnis Syariah Volume II/ Nomor 01/ Januari 2020
leo firmansyah

Kelembagaan Kegiatan Investasi Reksadana Syariah


Lembaga keputusan tertinggi di sya- Berinvestasi dengan reksadana sya-
riah dalam hal keabsahan produk adalah riah dapat melakukan apa saja sepanjang
Dewan Pengawas syariah (DPS) yang tidak bertentangan dengan prinsip sya-
beranggotakan beberapa alim ulama dan riah, yang ditentukan oleh Dewan Peng-
ahli ekonomi syariah yang direkomen- awas Syariah. Dalam kaitannya dengan
dasikan oleh Dewan Pengawas Syariah saham-saham yang diperjual belikan
Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN- dibursa saham, BEJ sudah mengeluarkan
MUI). Proses kinerja dan transaksinya daftar perusahaan yang tercantum dalam
akan terus diikuti perkembangannya agar bursa yang sesuai dengan syariah Islam
tidak keluar dari jalur syariah yang atau saham-saham yang tercatat di Ja-
menjadi prinsip investasinya. karta Islamic Index (JII). Bertransaksi
dengan reksadana syariah tidak diper-
Hubungan Investor dengan perusahaan bolehkan melakukan tindakan spekulasi,
Sistem bagi hasil mengenai keun- yang didalamnya mengandung gharar
tungan dan kerugian hubungan investor seperti penawaran palsu dan tindakan
dengan perusahaan yang dimaksudkan spekulasi lainnya.9
disini adalah adanya kesepakatan antara
kedua belah pihak dengan sistem mudha- Proses Pengelolaan Reksadana Syariah
rabah. Secara teknis, al-mudharabah ada- Reksadana syariah dilandasi oleh
lah akad kerjasama usaha antara dua prinsip syariah, karena itu proses penge-
pihak dimana pihak pertama menye- lolaan reksadana syariah juga akan selalu
diakan seluruh (100%) modal, sedangkan dilandasi oleh prinsip-prinsip dan meka-
pihak lainnya menjadi pengelola. Sean- nisme yang sesuai dengan syariah Islam.
dainya kerugian tersebut karena kecu- Secara sederhana proses pengelolaan in-
rangan atau kelalaian pengelola maka vestasi reksadana syariah dapat digam-
pengelola harus bertanggungjawab atas barkan sebagai berikut:
kerugian tersebut. Dalam hal ini transaksi
jual beli, saham-saham dalam reksadana
syariah dapat diperjualbelikan. Saham-
saham dalam reksadana syariah meru-
pakan yang harta (mal) yang dibolehkan
untuk diperjualbelikan dalam syariah,
karena nilai saham tersebut jelas tidak
adanya unsur penipuan (gharar) dalam
transaksi.
9
Zakariya, M. (2017). Pertumbuhan Lembaga
Reksadana Syariah Di Indonesia. JES (Jurnal Ekonomi
Syariah), 1(2), 275–285. https://doi.org/10.30736/jes.-
v1i2.21

Volume II/ Nomor 01/ Januari 2020 Jurnal Ilmu Akuntansi dan Bisnis Syariah 73
Gambar di atas menjelaskan proses meminimalisirkan risiko yang tidak sis-
pengelolahan reksadana syariah, penga- tematis yang diukur dengan menghitung
was syariah merupakan lembaga yang korelasi antara tingkat hasil reksa dana
berwenang untuk mengkaji, menggali syariah dengan tingkat hasil portofolio
dan merumuskan nilai dan prinsip-prin- pasar modal.11
sip hukum syariah dalam bentuk fatwa Kinerja reksadana syariah tidak se-
untuk dijadikan pedoman dalam kegiatan lalu menjamin kinerja yang baik, tetapi
transaksi yang terjadi di lembaga ke- reksadana syariah menjamin kinerja se-
uangan syariah dan menyetujui efek-efek suai dengan prinsip syariah dan halal.
yang sesuai dengan prinsip syariah.10 Kinerja reksadana syariah tergantung
Pedoman tersebut digunakan komite in- pada bagaimana peranan manajer inves-
vestasi untuk menyusun tujuan, kebijakan tasi untuk mengoperasikan sistem kiner-
dan strategi investasi yang kemudian di- janya dan menjaga kreditbilitas. Baik dan
laksanakan oleh tim investasi dalam ben- buruk kinerja reksadana tersebut dapat
tuk portofolio efek yang sesuai dengan berpengaruh terhadap pertumbuhan nilai
prinsip-prinsip syariah. aktiva bersih (NAB), apabila kinerjanya
baik maka nilai aktiva bersih akan naik
Kinerja Reksadana Syariah sehingga meningkatkan nilai investasi ter-
Ada dua hal penting yang harus di hadap pemegang unit penyertaan. Se-
pertimbangkan dalam mengukur kinerja dangkan kinerja investasi tersebut buruk
reksa dana syariah, yaitu: (a). Tingkat maka nilai aktiva bersih akan turun
hasil (rate of return) yang diperoleh sama sehingga menurunkan nilai investasi yang
atau lebih besar dari tingkat hasil por- dimiliki oleh investor. Secara karakter
tofolio (return portofolio) tertentu dengan instrumen investasi reksadana syariah
resiko yang sama atau lebih kecil dari
tingkat resiko pasar (market risk). (b).
Melakukan diversifikasi sehingga dapat 11
Zamzany, F. R., & Setiawan, E. (2018). Studi
Komparatif Kinerja Reksadana Saham Konvensional
10
Soemitra Andri. 2010. Bank dan Lembaga dan Syariah Di Indonesia. Akuntabilitas, 11(2).
Keuangan Syariah. Jakarta: Prenada Media Kencana. https://doi.org/10.15408/akt.v11i2.8794

74 Jurnal Ilmu Akuntansi dan Bisnis Syariah Volume II/ Nomor 01/ Januari 2020
tidak jauh berbeda dengan reksadana investasinya, karena hal tersebut telah
konvensional. dialihkan kepada manajer investasi.12
Seperti halnya produk investasi lain-
Keuntungan dan Risiko Investasi nya, di samping mendatangkan berbagai
melalui Reksadana Syariah peluang keuntungan, reksadana syariah
Hal utama yang membedakan antara juga mengandung berbagai peluang resi-
reksadana syariah dengan reksadana jenis ko untuk investor yang berinvestasi
lainnya adalah penempatan dana atau dengan reksadana syariah antara lain: (a).
investasinya. Reksadana syariah akan Risiko Berkuranganya Nilai Unit Penyer-
menempatkan dana ke dalam perusahaan taan , Risiko ini dipengaruhi oleh turunya
yang bidang usahanya tidak bertentangan harga dari efek (saham, obligasi, dan
dengan prinsip syariah seperti bank surat berharga lainnya) yang masuk
kustodian. Investasi reksadana syariah dalam portofolio reksadana syariah. (2).
memang sangat sesuai untuk jangka pan- Risiko Likuiditas, risiko ini menyangkut
jang, karena dapat meminimalkan vola- kesulitan yang dihadapi oleh manajer
tilitas imbal hasil bagi investor. Pilihan investasi jika sebagian besar pemegang
reksadana pun semakin banyak, di anta- unit melakukan penjualan kembali (re-
ranya reksadana IPB syariah, danareksa demption) atas unit-unit yang dipe-
syariah berimbang, reksadana PNM gangnya. Apabila hal tersebut terjadi,
ekuitas syariah, cipta syariah balance. Manajer investasi kesulitan dalam menye-
Menurut Sutedi (2011), keuntungan diakan uang tunai atas redemtion ter-
yang diperoleh pemodal atau investor jika sebut. (3). Risiko Wanprestasi, risiko ini
berinvestasi melalui reksadana syariah merupakan risiko yang terburuk, karena
antara lain: (a) Pemodal yang tidak memi- dapat menyebabkan penurunan nilai
liki dana cukup besar untuk berinvestasi, aktiva bersih (NAB).
dapat melakukan diversifikasi investasi Apabila investor ingin melakukan
dalam efek sehingga dapat memperkecil investasi melalui reksadana syariah, in-
risiko. Reksadana syariah bertujuan untuk vestor sebaiknya mengetahui keuntungan
dapat membantu instrument di pasar yang didapatkan dan risiko yang terjadi.
uang maupun pasar modal. (b) Memper- Hal ini, tidak mengakibatkan pandangan
mudah pemodal untuk melakukan inves- negatif terhadap keinginan masyarakat
tasi di pasar modal secara bebas. Pemodal untuk berinvestasi melalui reksadana
dengan memeliki pemahaman yang baik syariah di pasar modal.
mengenai investor, lebih mudah untuk
menentukan saham-saham yang baik
untuk dibeli. (c) Efesiensi waktu. Investor
tidak perlu setiap saat memantau kinerja
12
Sutedi Adrian. 2011. Pasar Modal Syariah
Sarana Investasi Keuangan; Berdasarkan Prinsip-prinsip
Syariah. Jakarta: Sinar Grafika.

76 Jurnal Ilmu Akuntansi dan Bisnis Syariah Volume II/ Nomor 01/ Januari 2020
leo firmansyah

Jenis Reksadana Syariah ini melakukan investasi dalam efek


Reksadana syariah dirancang untuk bersifat ekuitas dan efek bersifat utang.13
menghimpun dana dari masyarakat (in- Investasi reksadana syariah tidak ha-
vestor) yang mempunyai waktu, penge- nya bertujuan mendapatkan retrun yang
tahuan dan modal yang terbatas sehingga tinggi dan tidak melakukan maksima-
mampu meningkatkan peran modal lokal lisasi kesejahteraan yang tinggi terhadap
mereka. Adanya berbagai jenis reksadana pemilik modal atau investor. Investasi
syariah, investor bebas memilih jenis rek- reksadana syariah juga memperhatikan
sadana syariah yang dapat menguntung- portofolio yang dimiliki investor tetap
kan, karena setiap jenis reksadana syariah berada pada aspek investasi pada per-
memiliki kelebihan dan kelemahan. usahaan yang memiliki produk halal dan
Menurut Sutedi (2011) jenis-jenis rek- baik yang tidak melanggar aturan syariah.
sadana antara lain: (1) Reksadana pasar
uang (money market funds), hanya mela- Kendala Pengembangan Reksadana
kukan investasi pada efek yang bersifat Syariah
utang dengan jatuh tempo kurang dari 1 Perkembangan beberapa produk sya-
tahun. Tujuannya untuk menjaga likiu- riah di pasar modal Indonesia, khususnya
ditas dan pemeliharaan modal investasi; reksadana syariah dalam beberapa tahun
(2) reksadana pendapatan tetap (fixed in- terakhir ini mengalami perkembangan
come funds), melakukan investasi seku- yang cukup signifikan dan stabil. Namun,
rang-kurangnya 80% dari aktivanya da- pengembangan reksadana syariah terse-
lam bentuk efek bersifat utang. Berin- but juga mengalami beberapa kendala da-
vestasi dengan reksadana pendapatan te- lam pengembangannya. Menurut Sudar-
tap ini memiliki resiko yang relatif besar sono (2004) kendala pengembangan rek-
dibandingkan dari reksadana pasar uang. sadana syariah disebabkan oleh beberapa
Tujuan untuk menghasilkan tingkat pe- faktor, antara lain:
ngembalian yang stabil; (3) reksadana sa- a. Reksadana relatif dikenal hanya pada
ham (equity funds), melakukan investasi kalangan tertentu terutama pada in-
sekurang-kurangnya 80% dari aktivanya vestor yang akan menanamkan modal-
dalam bentuk efek bersifat ekuitas. Sifat nya dan masyarakat yang mempunyai
investasi dari reksadana saham ini risi- kepentingan terhadap keberadaan rek-
konya lebih tinggi dari dua jenis rek- sadana syariah, sehingga reksadana
sadana saham dan reksadana pendapatan syariah masih relatif kurang dikenal
tetap, namun menghasilkan tingkat pe- oleh masyarakat pada umumnya.
ngembalian yang tinggi; (4) reksadana b. Adanya sistem dualisme dalam pasar
campuran (Mix Funds), reksadana jenis modal yang menawarkan berinvestasi

13
Sutedi Adrian. 2011. Pasar Modal Syariah
Sarana Investasi Keuangan; Berdasarkan Prinsip-prinsip
Syariah. Jakarta: Sinar Grafika.

Volume II/ Nomor 01/ Januari 2020 Jurnal Ilmu Akuntansi dan Bisnis Syariah 77
melalui reksadana konvesional dan utama di pasar modal untuk tetap men-
reksadana syariah. Reksadana konven- jaga eksistensi reksadana syariah di tahun
sional memiliki peluang yang cukup berikutnya. Kendala ini juga disebabkan
besar karena masyarakat memilih rek- oleh adanya anggapan bahwa untuk
sadana yang berpengalaman di pasar melakukan investasi di pasar modal
modal, sedangkan untuk reksadana syariah dibutuhkan biaya yang relatif
syariah belum cukup untuk membantu lebih mahal jika dibandingkan dengan
dalam aspek perekonomian, dikarena- investasi pada sektor keuangan lain dan
kan investasi di syariah kreditnya lebih memiliki risiko yang tinggi.
tinggi dan return investasinya tidak
terlalu besar. Berinvestasi di reksadana SIMPULAN
konvensional dan reksadana syariah Semakin berkembangnya reksadana
pasti memiliki risiko. syariah di Indonesia saat ini dapat
c. Meningkatkan perkembangan dan per- memenuhi kebutuhan investor yang ingin
tumbuhan reksadana syariah perlu berinvestasi secara syariat Islam. Perkem-
bantuan dari pengusaha dan lembaga- bangan reksadana syariah ini juga memi-
lembaga yang bersangkutan untuk liki prospek yang menjanjikan untuk
sinergi bagi peningkatkan perkem- sektor ekonomi dimasa yang akan datang
bangan reksadana di berbagai sektor apabila sistem kinerjanya berjalan dengan
ekonomi dan memperkenalkan ekono- baik dan pemerintah menyediakan suatu
mi syariah di internasional.14 aturan yang lebih memadai mengenai
Kendala pengembangan reksadana investasi syariah di pasar modal.
syariah sebagian besar dipengaruhi oleh Faktor yang dapat menghambat per-
minimalnya pemahaman masyarakat ten- kembangan reksadana syariah disebab-
tang berinvestasi di syariah. Masyarakat kan oleh masyarakat umum masih belum
beranggapan investasi melalui reksadana mengenal adanya reksadana syariah.
syariah masih diperuntukkan bagi umat Masyarakat masih beranggapan bahwa
muslim. Terlepas dari kendala tersebut berinvestasi melalui reksadana syariah
perkembangan reksadana syariah sampai hanya diperuntukkan bagi umat muslim
dengan tahun 2013 cukup stabil apabila dan masyarakat lebih memilih berin-
dibandingkan dengan tahun sebelumnya. vestasi ke konvensional karena reksadana
Peranan dari pemerintah, BAPEPAM, konvensional lebih berpengalaman. Ber-
pengusaha, praktisi, akademisi dan ulama investasi di reksadana syariah relatif lebih
sangat berpengaruh dalam mendorong mahal dan keuntungan yang didapatkan
terbangunnya sistem bisnis syariah ter- investor lebih rendah.

14
Sumar’in, S. (2017). Memahami Reksadana
Syariah: Instrumen Keuangan Berbasis Syariah. Al-
Amwal : Journal of Islamic Economic Law, 2(2), 173–
190. https://doi.org/10.24256/alw.v2i2.637

78 Jurnal Ilmu Akuntansi dan Bisnis Syariah Volume II/ Nomor 01/ Januari 2020
leo firmansyah

DAFTAR PUSTAKA

Rodoni, A. (2008). Lembaga Keuangan, Jakarta Timur: Zikrul Hakim.


Waridah, W., & Mediawati, E. (2016). Analisis Kinerja Reksadana Syariah. Jurnal Riset
Akuntansi Dan Keuangan, Vol.4. No.(2). https://doi.org/10.17509/jrak.v4i2.4043
Hamzah, A., & Yohanes, A. (2014). Analisis Perbandingan Kinerja Reksadana Syariah
dengan Rekadana Konvensional Jenis Saham. Jurnal MIX Vol.IV No.3.
Ridha, M.R., Nasution, B., & Siregar, M. (2013). Peranan Reksadana Syariah dalam
Peningkatan Investasi di Indonesia. Jurnal Hukum Ekonomi Vol 02. No.02.
Cahyono J. E. (2000), Cara Jitu Memilih Untung dari Reksadana, Jakarta: Elex Media
Komputindo.
Sari, R. P. (2018). Perbandingan Reksadana Syariah Dengan Reksadana Konvensional
Dalam Dunia Perbankan. Al-Intaj : Jurnal Ekonomi Dan Perbankan Syariah, Vol. 4
No.(1). ttps://doi.org/10.29300/aij.v4i1.1203
Ghofur, A.A. (2008). Aspek Hukum Reksa Dana Syariah di Indonesia.
Zakariya, M. (2017). Pertumbuhan Lembaga Reksadana Syariah Di Indonesia. JES
(Jurnal Ekonomi Syariah), Vol.1. No.(2),https://doi.org/10.30736/jes.v1i2.21
Soemitra, A. (2010). Bank dan Lembaga Keuangan Syariah. Jakarta: Prenada Media
Kencana.
Zamzany, F. R., & Setiawan, E. (2018). Studi Komparatif Kinerja Reksadana Saham
Konvensional dan Syariah Di Indonesia. Akuntabilitas, Vol. 11 No. (2).
https://doi.org/10.15408/akt.v11i2.8794
Sutedi, A. (2011). Pasar Modal Syariah Sarana Investasi Keuangan; Berdasarkan Prinsip-
prinsip Syariah. Jakarta: Sinar Grafika.
Sumar’in, S. (2017). Memahami Reksadana Syariah: Instrumen Keuangan Berbasis
Syariah. Al-Amwal : Journal of Islamic Economic Law, Vol. 2. No.(2),.
https://doi.org/10.24256/alw.v2i2.637

Volume II/ Nomor 01/ Januari 2020 Jurnal Ilmu Akuntansi dan Bisnis Syariah 79
80 Jurnal Ilmu Akuntansi dan Bisnis Syariah Volume II/ Nomor 01/ Januari 2020

Anda mungkin juga menyukai