Anda di halaman 1dari 32

Madu dan Propolis:

Pangan Fungsional & Nutrasetikal


Untuk Meningkatkan Imunitas

Pesan Gizi
untuk
Kesehatanku
19 Juni 2020
Dr. Mahani, SP., M.Si.
Fakultas Teknologi Industri Pertanian UNPAD
Pangan Fungsional

 Hingga saat ini belum ada definisi yang baku atau


harmonisasi secara internasional.
 Sejumlah definisi telah ada. Berasal dari organisasi-organisasi
di bidang pangan dan gizi.
 Konsep pangan fungsional pertama kali diperkenalkan di
Jepang pada tahun 1984 dengan istilah FOSHU yang
merupakan singkatan dalam bahasa Inggris Food for Special
Dietary Uses yang berarti pangan yang dikhususkan untuk diet
tertentu.
Food and Agriculture Organization (FAO)
Pangan fungsional adalah pangan yang ditujukan
untuk dikonsumsi sebagai bagian dari diet normal
dan mengandung komponen aktif yang berpotensi
meningkatkan kesehatan atau mengurangi resiko
terhadap penyakit.

The Institute of Food Technologist (IFT)


Pangan fungsional memberikan gizi esensial diluar
jumlah yang dibutuhkan untuk pemeliharaan normal,
tumbuh kembang, dan atau komponen bioaktif yang
memberikan manfaat kesehatan atau efek fisiologis
yang diinginkan.
Institute of Medicine (IOM)

Pangan yang dimodifikasi atau komponen pangan


yang memberikan manfaat Kesehatan selain
kandungan gizi dasar/tradisional yang terkandung di
dalamnya.

The International of Life Science Institute (ILSI)


Suatu pangan disebut sebagai fungsional jika pangan
tersebut memiliki manfaat menguntungkan terhadap
satu atau lebih fungsi dalam organisme, selain
manfaat gizi normal, yang memperbaiki kondisi
kesehatan atau mengurangi resiko penyakit.
Perka BPOM NO. HK.03.1.23.11.11.09909 Tahun 2011
Pangan fungsional adalah Pangan Olahan yang mengandung
satu atau lebih komponen pangan yang berdasarkan kajian
ilmiah mempunyai fungsi fisiologis tertentu diluar fungsi
dasarnya, terbukti tidak membahayakan dan bermanfaat bagi
kesehatan
Peraturan tersebut diganti dengan Perka BPOM No 13 Tahun 2016:
- Tidak ada istilah dan definisi mengenai pangan fungsional
- Pada Perka tersebut digunakan dan didefinisikan Pangan Olahan
adalah makanan atau minuman hasil proses dengan cara atau
metode tertentu, dengan atau tanpa bahan tambahan.
- Pangan olahan boleh mencantumkan klaim setelah memenuhi
persyaratan.
- Klaim adalah segala bentuk uraian yang menyatakan, menyarankan
atau secara tidak langsung menyatakan perihal karakteristik
tertentu suatu pangan yang berkenaan dengan asal usul,
kandungan gizi, sifat, produksi, pengolahan, komposisi atau faktor
mutu lainnya.
 Klaim Gizi adalah segala bentuk uraian yang menyatakan, menunjukkan atau
menyiratkan bahwa makanan memiliki karakteristik gizi tertentu termasuk nilai
energi dan kandungan protein, lemak dan karbohidrat, serta kandungan vitamin
dan mineral.
 Klaim Kesehatan adalah segala bentuk uraian yang menyatakan, menyarankan,
atau menyiratkan bahwa terdapat hubungan antara pangan atau bahan penyusun
pangan dengan kesehatan.
 Klaim Kandungan Zat Gizi adalah klaim yang menggambarkan kandungan zat gizi
dalam pangan.
 Klaim Perbandingan Zat Gizi adalah klaim yang membandingkan kandungan zat
gizi dan/atau kandungan energi antara dua atau lebih pangan.
 Klaim Fungsi Zat Gizi adalah klaim yang menggambarkan peran fisiologis zat gizi
untuk pertumbuhan, perkembangan dan fungsi normal tubuh
 Klaim Fungsi Lain adalah klaim yang berkaitan dengan efek khusus yang
menguntungkan dari pangan atau komponen pangan dalam diet total terhadap
fungsi atau aktifitas biologis normal dalam tubuh, klaim tersebut berkaitan
dengan efek positif untuk memperbaiki fungsi tubuh atau memelihara Kesehatan
 Klaim Penurunan Risiko Penyakit adalah klaim yang menghubungkan konsumsi
pangan atau komponen pangan dalam diet total dengan penurunan risiko
terjadinya suatu penyakit atau kondisi Kesehatan tertentu.
 “Setiap klaim harus dibuktikan sesuai peraturan yang berlaku”
Propolis: Immunomodulatory agents
Honey: Immunomodulatory agents

Majtan. 2013. Honey: An immunomodulator in wound healing. Wound Rep Reg (2014):22
187–192 .
Prasad MP, SSP Sajala, SC Kumar. 2010. Nutraceuticals: A Conceptual Definition.
International Journal Of Pharmacy And Pharmaceutical Sciences. Vol 2, Issue 3, 2010
Dharti TS, S Gandhi, M Shah. 2010. Nutraceuticals-portmanteau of Science and Nature.
International Journal of Pharmaceutical Sciences Review and Research . Vol 5:3, 2010.
Fungsi Gizi Bagi Tubuh

Pertum
buhan

Energi Regulasi
Prioritas Penggunaan Gizi

Pembentukan tulang dan gigi,


pembentukan sel-sel baru
Pertumbuhan Protein, mineral (utama)

Pembentukan enzim &


hormone, pembentukan sel Vitamin, mineral
darah nerah dan sel imun Regulasi

Energi
2. Energi aktivitas Karbohidrat, lemak, protein
1. Energi basal metabolisme
Status Gizi VS Kesehatan

Sakit:
Degeneratif

KH: diabet
Sakit: Protein:
Sehat
infeksi asam urat
Lemak:
PJK, Stroke,
hipertensi
Mineral (Na):
Hipertensi

Kurang Normal Lebih

Status Gizi
Status Gizi VS Imunitas Tubuh

Kuat
Imunitas

deposit lemak berlebih


menghambat kinerja
imun

Lemah

Kurang Normal Lebih

Status Gizi
Imunitas Tubuh

Orang
Spesifik Terbentuk sebagai respon
invander yang masuk
Adaptif/didapat
tertentu

Semua
orang
Alamiah
Bawaan
Imunitas Tubuh & Respon pada Covid 19
First line immunity sangat kuat dan mampu menghalau Sebagian besar covid 19. Covid yang
mampu menembusnya kemudian direspon oleh sistem imun adaptif dengan sangat cepat, covid
19 dimusnahkan dengan cepat. Imunitas adaptif menang perang dengan mudah

Bersin, kemudian
normal kembali

Kuat First line immunity lemah,


sebagian besar covid 19 mampu Bersin, demam, batuk.
menembusnya kemudian Kemudian mereda dan
direspon oleh sistem imun normal
Imunitas

adaptif. Namun kewalahan.


Sistem imun kalah perang First line immunity cukup kuat namun
sebagian covid 19 mampu
menembusnya kemudian direspon
Bersin, demam, batuk, oleh sistem imun adaptif. Butuh
sulit bernapas, lemah. waktu untuk memusnahkannya.
Bisa berakhir dengan Imunitas adaptif berhasil
kematian memenangkan perang

Lemah

Kurang Normal Lebih

Status Gizi
Gizi Lebih & Penurunan Fungsi Imunitas

Maffetone , PB & PB Laursen. 2020. The Perfect Storm: Coronavirus (Covid-19) Pandemic
Meets Overfat Pandemic. Frontiers in Public Health. April 2020 | Volume 8 | Article 135
Maffetone , PB & PB Laursen. 2020. The Perfect Storm: Coronavirus (Covid-19) Pandemic
Meets Overfat Pandemic. Frontiers in Public Health. April 2020 | Volume 8 | Article 135
SES: socioeconomic status, FEV1: forced expiratory volume, FVC: forced vital capacity, BP:
Blood Pressure, CV: cardiovascular, COVID-19: Coronavirus Disease 2019

Sattar, N., B. McInnes, JJV. McMurray. 2020. Obesity a Risk Factor for Severe COVID-19 Infection:
Multiple Potential Mechanisms. CIRCULATION American Heart Association. 120.047659
Tay MZ, CM Poh, L Rénia,
PA MacAry
and Lisa FPN. 2020. The trinity of
COVID-19: immunity,
inflammation and intervention.
Nature reviews Immunology. Vol
20. June 2020.
Cara Mendongkrak Imunitas Tubuh

Kedua
Pangan fungsonal,
Suplemen, herbal, jamu
Pertama
 Makan dan nikmati ragam makanan bergizi seimbang.
 cukup jenis (beragam),
 cukup jumlah.
 Makanan beragam berfungsi menjamin kebutuhan berbagai
zat gizi dan senyawa aktif untuk pembentukan sistem
kekebalan yang kompleks.
 Nikmati dan syukuri makanan tersebut. Sikap ini akan
merangsang otak melepaskan hormon endorphin, yang
selanjutnya melahirkan perasaan bahagia. Hormon tersebut
akan mengaktifkan hormon-hormon baik lainnya yang
secara sinergis menjadikan tubuh kita lebih sehat.
Gizi Pendongkrak Imunitas Tubuh
Zat Gizi/Senyawa Aktif Fungsi Kekebalan Sumber
Protein Arginin Sintesis DNA dan RNA terkait sistem kekebalan, Susu, telur, daging, ayam, ikan, kedelai, gandum,
menjaga fungsi sel T kacang-kacangan
Glutamin Menjaga fungsi limfosit dan netrofil. Susu, telur, daging, ayam, ikan, kedelai, gandum,
kacang-kacangan
Taurine Menjaga fungsi limfosit dan fagosit. Susu, telur, daging, ayam, ikan.
Asam Omega-6 Menjaga fungsi sel T, aktivitas fagosit, membantu Ikan, kacang kenari
lemak stabilitas membrane sel.
Omega-3 Mengurangi menempelnya platelet, meningkatkan Ikan, kacang kenari
fungsi limfosit dan netrofil, membantu stabilitas
membrane sel.
Mineral Iodium (I) Menjaga fungsi netrofil Garam iodium, rumput laut, ikan, susu, telur,
daging, sayur dan buah
Magnesium (Mg) Perbaikan sistem humoral, meningkatkan respon Alpukat, pisang, sayuran berdaun hijau tua,
imun, dan immunoglobulin IgG1, IgG2, IgA. kacang-kacangan, biji gandum utuh, salmon, susu
dan produk susu.
Mangan (Mn) Sintesis dan sekresi antibody Kerang, kacang-kacangan, polong-polongan, biji-
bijian, teh, gandum, dan sayuran berdaun hijau

Natrium (Na) Membersihkan saluran usus dari invander, transpor Garam, keju, daging olahan, kecap, bumbu
glutamin olahan, dll
Tembaga (Cu) Perbaikan respon antibody, mengaktifkan kelenjar daging organ (hati), makanan laut, coklat, jamur,
timus, komponen enzim antioksidan SOD, kacang-kacangan, biji-bijian, roti gandum dan
perbaikan sel kekebalan sereal
Seng (Zn) Perbaikan respon antibody, mengaktifkan kelenjar Kerang, kepiting, daging domba, kacang mete.
timus, komponen enzim antioksidan SOD,
perbaikan sel kekebalan
Besi (Fe) Menjaga fungsi optimum netrofil dan limfosit Daging, ikan, susu, telur, sayuran hijau, kacang-
kacangan, tomat.
Selenium (Se) Perbaikan respon antibody, mengaktifkan kelenjar Ikan, kerrang, daging, telur, susu, keju, jamur,
timus, komponen enzim antioksidan SOD, bawang putih
perbaikan sel kekebalan
Gizi Pendongkrak Imunitas Tubuh
Zat Gizi/Senyawa Aktif Fungsi Kekebalan Sumber
Vitamin A Menjaga respon optimum limfosit pada Wortel, ubi jalar, sayuran, buah-buahan,
mitogen dan antigen. hati.
B6 Menjaga respon optimum antibodi dan Beras merah, gandum utuh, biji-bijian,
perbaikan kekebalan seluler. kacang-kacangan, buah-nuahan, ikan,
daging, ayam.
C Menjaga fungsi fagosit dan kekebalan Buah-buahan, sayuran,
seluler
D Menjaga respon optimum limfosit pada Sinar matahari, minyak ikan, ikan, kuning
mitogen dan antigen. telur, hati sapi, jamur, susu, sereal yang
diperkaya vitamin D, udang.
E Meningkatkan fungsi sel T dan respon Minyak ikan, ikan, bayam, kacang-
kekebalan kacangan
Senyawa Fenolik, Meningkatkan fungsi sel T, limfosit dan Madu, propolis, rempah, jamu, hebal,
aktif flavonoid, respon kekebalan, antibody, sitokin, suplemen makanan
terpenoid kekebalan humoral dan mediasi sel.
*) Diolah dari Calder, Field & Gill (2001), Saker (2006), Bogdanov (2008) dan Wolska, Gorska, Antosik & Tugowska
(2017).
Jayawardena et al. 2020. Enhancing immunity in viral infections, with special emphasis on
COVID-19: A review. Diabetes & Metabolic Syndrome: Clinical Research & Reviews. 14
(2020):367-382.
Faktor Lain Pendongkrak Imunitas Tubuh

Gizi

Olahraga
dll & akt fisik

Imunitas

Paparan
Istirahat
toksin

Stress
Neraca Kesehatan
FAKTOR SAKIT Faktor Faktor FAKTOR SEHAT
Sakit Sehat
 Gizi tidak  Gizi seimbang
seimbang  Olahraga dan
 Malas gerak Seimbang aktifitas fisik
Tidak sakit, tidak bugar
 Tidur dan  Tidur dan
istirahat tidak istirahat cukup
cukup  Pikiran positif &
 Pikiran negatif & Bahagia
stress, sedih, Sakit  Paparan toksin
marah dll dan kuman
 Paparan toksin terukur
dan kuman
berlebih

Sehat
Perang Dua Kubu

Covid 19
Imunitas Beserta sekutu
Beserta sekutu

Anda mendukung kubu mana?


Sikap Anda menentukan nasib Anda

Anda mungkin juga menyukai