MENGANLISIS ISI NOVEL

JUDUL:KHODIJAH
NILAI-NILAI EKSTERINSTIK :
-agama: dalam halaman 2 pada paragraph pertama “seandainnya masih
bertahan Rahim beberapa lama, pastilah dia akan lahir kedunia sebagai lelaki. Demikian apa
yang diyakini”.
-sosial: pada halaman empat paragraf kedua dan tiga “namun ayah handa
khodijah,khuwaylid berhasil membendung amarah mereka dengan kilauan belatih yang
terhunus dari puisinya yang terucap
“keberanian bukanlah berarti tidak kuat” kata sang ayah handa,”keberanian adalah sabar
menanti pada tempat yang semestinya meski dalam takut sekalipun.
2. maksud penulis novel sudah di curahkan nya pada bagian (i) tepatnya pada “apa komentar
mereka” pada paragraph pertama
“sedikit sekali yang kita tau tentang ibunda khodijah r.a. kita merindukannya dengan malu-
malu, takut salah, takut tak sopan, takut dosa! Sampai sibel erisien menulis novel ini dan
mengajari pembaca untuk mencintainya. Bahasa tutur novel ini membuat pembaca berhadapan
langsung dengan Khadijah. Memahami berapa akbar peran beliau bagi sejarah kenabian. Bisa
dilihat dalam halaman ke empat paragraph ke enam “dengan membawa nama yang telah
bersemayam di hati padang sahara , Khadijah akan memulai langkah perjuangannya untuk
menjadi ratu padang pasir. Begitulah apa yang ditakdirkan dengan namanya.”