Anda di halaman 1dari 3

TUGAS KULIAH PAKAR

PATOLOGI ANATOMI

Giovanni Caesar Maulana


2010211106

UPN Veteran Jakarta


Fakultas Kedokteran
S-1 Kedokteran
1. Jelaskan apa yang kamu ketahui tentang jejas!
2. Bagaimanakah mekanisme adaptasi sel dan apakah etiologinya?
3. Terangkan apa yang kamu ketahui tentang aging!

Jawaban :
1. Jejas adalah suatu kondisi dimana sel beradaptasi dari suatu agen yang dapat
menganggunya kerja sel sehingga nantinya sel akan mengalami perubahan morfologi
maupun fisiologi yang dapat membuat sel tersebut abnormal.

2. Mekanisme adaptasi sel bisa dapat dibagi menjadi 4 yaitu Hipertrofia, atrofia,
hyperplasia, dan metaplasia.

• Hipertrofia, sel menjadi membesar contohnya pada saat manusia


mengalami hipertensi, sel otot jantung akan mengalami adaptasi
membesar untuk mengatasi tekanan darah yang tinggi.
• Atrofia, sel menjadi mengecil contohnya manusia menggunakan gips saat
terjadinya atrofi pada otot lurik, dan contoh lain pada otak dimana saat
terjadinya penurunan ketersediaan glukosa pada otak nantinya kana tejadi
atrofi otak peningkatan daerah sulkus dan menyempitnya daerah girus.
• Hiperplasia, sel berpoliferasi menjadi banyak contohnya pada saat
perkembangan embrio sel-sel endometrium akan berpoliferasi dan
endometrium menjadi menebal untuk perkembangan embrio.
• Metaplasia, sel berubah menjadi bentuk sel lain, contohnya pada perokok,
sel-sel epitel berlapis semu dengan kinocilia akan berubah menjadi sel
epitel berlapis gepeng. Hal tersebut baik untuk pertahanan terhadap radikal
bebas akibat rokok, tetapi jika hal tersebut terus terjadi maka akan tidak
adanya kinocilia yang menyebabkan tidak dapatnya membuang atau
mencegah radikal bebas yang masuk keparu-paru.
Etiologi jejas sel
1. Hipoksia (penurunan oksigen) timbul sebagai hasil dari : (1) iskemia (kehilangan suplai
darah), oksigenasi inadekuat (misalnya kegagalan kardiorespiratorik); hilangnya
kemampuan darah untuk mengangkut oksigen (misalnya anemia, keracunan karbon
monoksida), Jika hal ini terjadi nantinya mitokondria pada sel tidak dapat melakukan
fungsinya sebagai respirasi seluler dan menghasilkan ATP yang nantinya berfungsi
sebagai transport zat, Jika hal ini terjadi dapat menyebabkan pembengkakan pada sel.
2. Fisika : trauma, panas, dingin, radiasi, syok elektrik. Hal ini dapat menyebabkan Mutasi
pada gen yang nantinya dapat membuat protein yang tidak diinginkan.
3. Kimia : obat-obatan. Contohnnya pada barbiturate yaitu obat sebelum operasi
dilaksanakan, jika hal tersebut dipakai terus menerus dapat menyebabkan dilatasi RE
yang nantinya akan toleran. Jika hal ini terjadinya nantinya RE akan mendetoksifikasi
oleh enzim-enzimnya yang dapat menciptakan ROS (oksigen reaktif) yang berbahaya
bagi sel.
4. Infeksi oleh virus, bakteri, parasite.
5. Reaksi imunologik. (Autoimun)
6. Genetik.

3. Aging adalah penuaan sel yang dapat diakibatkan efek kerusakan molekul sel sehingga
nantinya akan mengurangi fungsi suatu organ. Faktor yang terlibat dalam aging yaitu
genetic, diet, kondisi, dan usia.

Anda mungkin juga menyukai