DISUSUN OLEH :
BANU WIRYAWAN
016STYC17
Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
Keperawatan gawat darurat. Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas
mata kuliah Keperawatan Keluarga yang diampu oleh Ibu Aswati, SST.S.Kep,Ners.,
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang.....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................................2
C. Tujuan..................................................................................................................2
BAB II......................................................................................................................3
PEMBAHASAN......................................................................................................3
E. Hal- hal yang perlu diperhatikan saat berinteraksi dengan lansia ......................9
BAB III..................................................................................................................14
PEMBAHASAN....................................................................................................15
A. Kesimpulan........................................................................................................15
B. Saran..................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................16
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Komunikasi adalah elemen dasar dari interaksi manusia yang memungkinkan
seseorang untuk menetapkan, mempertahankan dan meningkatkan kontrak dengan
orang lain karena komunikasi dilakukan oleh seseorang, setiap hari orang
seringkali salah berpikir bahwa komunikasi adalah sesuatu yang mudah. Namun
sebenarnya adalah proses yang kompleks yang melibatkan tingkah laku dan
hubungan serta memungkinkan individu berasosiasi dengan orang lain dan
dengan lingkungan sekitarnya. Hal itu merupakan peristiwa yang terus
berlangsung secara dinamis yang maknanya dipacu dan ditransmisikan. Untuk
memperbaiki interpretasi pasien terhadap pesan, perawat harus tidak terburu-buru
dan mengurangi kebisingan dan distraksi. Kalimat yang jelas dan mudah
dimengerti dipakai untuk menyampaikan pesan karena arti suatu kata sering kali
telah lupa atau ada kesulitan dalam mengorganisasi dan mengekspresikan pikiran.
Instruksi yang berurutan dan sederhana dapat dipakai untuk mengingatkan pasien
dan sering sangat membantu. (Bruner & Suddart, 2001 : 188).
Komunikasi adalah proses interpersonal yang melibatkan perubahan verbal
dan non verbal dari informasi dan ide. Komunikasi mengacu tidak hanya pada isi
tetapi juga pada perasaan dan emosi dimana individu menyampaikan hubungan
( Potter-Perry, 301 ).
Komunikasi pada lansia membutuhkan perhatian khusus. Perawat harus
waspada terhadap perubahan fisik, psikologi, emosi, dan sosial yang
memperngaruhi pola komunikasi. Perubahan yang berhubungan dengan umur
dalam sistem auditoris dapat mengakibatkan kerusakan pada pendengaran.
Perubahan pada telinga bagian dalam dan telinga mengalangi proses pendengaran
pada lansia sehingga tidak toleran teradap suara. Berdasarkan hal – hal tersebut
kami menulis makalah ini yang berjudul “ komunikasi terapiutik pada lansia “..
B. Rumusan masalah
1. Bagaimana pendekatan keperawatan lansia dalam konteks komunikasi?
2. Bagaimana teknik komunikasi pada lansia?
3. Apa hambatan komunikasi pada lansia?
4. Bagaimana teknik perawatan lansia pada reaksi penolakan?
5. Apa hal hal yang perlu diperhatikan saat berinteraksi dengan lansia?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pendekatan keperawatan lansia dalam konteks komunikasi
2. Untuk mengetahui teknik komunikasi pada lansia
3. Untuk mengetahui hambatan komunikasi pada lansia
4. Untuk mengetahui teknik perawatan lansia pada reaksi penolakan
5. Hal hal yang perlu diperhatikan saat berinteraksi dengan lansia
BAB II
PEMBAHASAN
A. Simpulan
Dari pemaparan diatas, dapat kami tarik kesimpulan :
1. Pendekatan perawatan lansia dalam konteks komunikasi ada pendekatan
fisik, psikologis, social, dan spiritual
2. Teknik komunikasi pada lansia terdiri dari : teknik asertif, responsif,
focus, supportif , klarifikasi, sabar dan ikhlas.
3. Hambatan berkomunkasi dengan lansia : agresif, non-asertif.
4. Teknik perawatan lansia pada reaksi penolakan : kenali segera reaksi
penolakan klien, orientasikan klien lansia pada pelaksanan perawatan diri
sendiri, libatkan keluarga atau pihak keluarga terdekat dengan tepat.
5. Hal-hal yang perlu diperhatikan saat berinteraksi pada lansia:
menunjukkan rasa hormat hindari menggunakan istilah yang merendahkan
pasien, pertahankan kontak mata dengan pasien dan lainnya
B. SARAN
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini sangat
banyak sekali kesalahan. Besar harapan kami kepada para pembaca untuk bisa
memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun agar makalah ini
menjadi lebih sempurna.
DAFTAR PUSTAKA
1. Mundakir.2006.Komunikasi Keperawatan Aplikasi dalam
Pelayanan.Surabaya:Graha Ilmu
2. https://www.academia.edu/29285125/KOMUNIKASI_PADA_KLIEN_LAN
SIA
3. Nugroho, Wahjudi. 2008. Keperawatan Gerontik dan Geriatrik. Jakarta: EGC.
4. Azizah, Lilik Ma’arifatul. 2011. Keperawatan Lanjut Usia. Yogyakarta :
Graha Ilmu
5. Stanley, Mickey. 2006. Buku Ajar Keperawatan Gerontik Ed 2. Jakarta :
EGC.
6. Adelman, R.D., Greene, M.G., Ory, M.G. 2000. Communication between
older patients and their physicians. Clin Geriatr Med
7. William, S.L., Haskard, K.B., Dimatteo, M.R. 2007. The therapeutic effects of
the physician-older patient relationship: effective communication with
vulnerable older patients. Clin Interv Aging
8. Kushariyadi. 2010. Asuhan keperawatan pada klien lanjut usia. Jakarta :
Salemba Medika
9. Indrawati. 2003. Komunikasi Untuk Perawat. Jakarta : EGC
10. Arwani. 2003. Komunikasi Dalam Keperawatan. Jakarta : EGC