High altitude illness

Learning Task

1. Jelaskan proses fisiologi dasar yang terjadi dalam sistem tubuh kita saat bepergian ke
lingkungan ketinggian!
2. Apa itu aklimatisasi? Jelaskan proses fisiologis yang terjadi dalam aklimatisasi?
3. Jika Anda ingin mendaki gunung setinggi 18.000 kaki (5486.4 m), bagaimana Anda
bisa merencanakan perjalanan Anda?
4. Sebutkan AltitudeDisease yang mungkin terjadi di ketinggian dan jelaskan
pencegahan dan pengobatan penyakit ini!

Jawab
1. Pertama, terjadi penurunan tekanan oksigen (PO2) arteri yang merangsang
kemoreseptor perifer dan sentral. Stimulasi ini terjadi ketika tekanan inspirasi oksigen
turun pada kisaran tekanan 122 mm Hg atau ketinggian 1.524 m (5.000 kaki).
Stimulasi kemoreseptor ini menyebabkan peningkatan ventilasi, namun
peningkatannya tidak sepenuhnya mengimbangi penurunan tekanan inspirasi oksigen.
Akibatnya, terjadi penurunan saturasi hemoglobin dan arteri Po2 yang berkelanjutan
yang sebanding dengan ketinggian. Terjadinya hiperventilasi berfungsi untuk
mengurangi kadar CO2 arteri (alkalosis pernapasan) yang membatasi peningkatan
ventilasi. Dalam beberapa hari, ginjal mengkompensasi alkalosis pernapasan dengan
meningkatkan ekskresi bikarbonat. resting Ventilasi terus meningkat perlahan,
mencapai maksimum dalam sekitar 1 minggu. Dengan pendakian yang berkelanjutan,
proses ini diulangi hingga tingkat yang lebih kecil dengan peningkatan ventilasi lebih
lanjut. Peningkatan ventilasi adalah karakteristik utama aklimatisasi (adaptasi
terhadap paparan ketinggian) dan merupakan mekanisme utama yang bertanggung
jawab untuk meningkatkan ketersediaan oksigen di tingkat sel.
2. 2
3. Naik 5486.4 m = +500+500(extra day)+500+500(extra day)+486.4m = 10 hari. Turun
+/- 10 hari, jadi total +/-20 hari
4. High altitude pulmonary edema, hige altitude cerebral edema, acute mountain
sickness, diuresia (kelebihan urin) atau hipodiuresia (kekurangan urin), dysbarism
(pengelembungan gas), anoreksia