STASE PEDIATRI
bahwa pada beberapa kasus, kelainan diakibatkan oleh kerusakan oosit yang
disebabkan oleh usia atau efek kumulatif dari faktor lingkungan, seperti radiasi dan
virus.
Kelainan kromosom akibat non-disjunction disebabkan selama pembelahan sel,
kromosom normalnya memisah dalam suatu proses yang dikenal dengan disjunction.
Kegagalan dalam proses disjunction yang dikenal non-discjunction menyebabkan
distribusi kromosom yang tidak sama antara dua sel yang dihasilkan. Penambahan atau
kehilangan kromosom biasanya disebabkan oleh non-disjunction dari autosom atau
kromosom seks selama meiosis. Penyimpangan yang lain, yaitu traslokasi adalah
pergeseran atau pergerakan sebuah kromosom. Translokasi terjadi bilamana
kromosom putus dan menyatu kembali dalam susunan yang abnormal.
ASSESSMENT
I. Identitas Pasien
a. Nama : MBP
b. Tanggal Lahir : 10 November 2019
c. Alamat : Gulon Rt 03/19, Surakarta
d. Usia : 1 Tahun, 1 bulan
e. Jenis Kelamin : Laki-Laki
f. Anak ke : Pertama
g. Agama : Islam
c. Riwayat Kehamilan
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS UDAYANA
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI FISIOTERAPI
Jalan PB. Sudirman, Denpasar 80232 Bali, Telp. (0361) 222510, Fax. (0361) 246656, E-mail : psfisioterapi@unud.ac.id
Prenatal
Ibu hamil pada usia 38 tahun, dan pada minggu ke-18 dokter
melakukan amniocentesis kemudian dilanjutkan test kromosom
(karyotyping) dengan bantuan alat microschope. Pemeriksaan
antenatal yang meliputi serum triple screen yang dilakukan pada
usia gestasi 15 dan 20, menunjukkan adanya pola DS.
Perinatal
Anak lahir dengan persalinan cesar pada usia kandungan 38
minggu, dan segera menangis ketika dilahirkan. Ibu melahirkan di
rumah sakit. Berat badan bayi saat lahir 2100 gram dengan panjang
45 cm. Tidak ditemukan kebiruan pada bayi saat lahir.
d. Post Natal
Anak mengalami keterlambatan perkembangan
f. Riwayat Perkembangan
Riwayat perkembangan Pengakuan orang tua DDST
Angkat Kepala 5 bulan 0-3 bulan
Miring kanan/ miring kiri 10 bulan 4 bulan
Berguling Belum bisa 6 bulan
Duduk Belum bisa 7 bulan
Merangkak Belum bisa 9 bulan
Berdiri Belum bisa 10 bulan
Berjalan Belum bisa 11 bulan
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS UDAYANA
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI FISIOTERAPI
Jalan PB. Sudirman, Denpasar 80232 Bali, Telp. (0361) 222510, Fax. (0361) 246656, E-mail : psfisioterapi@unud.ac.id
V. Pemeriksaan Objektif
a. Vital Sign (17 Desember 2020)
BP
HR RR SpO2 Suhu Kesadaran
mmH
x/menit x/menit (%) (GCS)
g ˚C
84 25 100/62 98 36,7 Compos Mentis
(Afebris)
b. Pemeriksaan Per-Kompetensi
Pemeriksaan Fisik
21 Desember 2020
Inspeksi statis:
- Bayi terlentang di matras dengan kepala bersandar di bantal
- Jarak mata berjauhan
- Telapak tangan menunjukan Simian Crease
- Jarak ibu jari kaki dengan jari lain cukup jauh
Inspeksi dinamis:
- Bayi berusaha berguling, namun terjadi peningkatan tonus postural
ke arah ekstensi
- Koordinasi antara tangan dan kaki buruk
Palpasi:
- Akral teraba hangat
- Adanya penurunan tonus trunk, otot ekstremitas atas dan bawah
Auskultasi
- Ronki (-/-)
Perkusi
- Suara paru dan jantung normal
c. Axis
Posisi Tidur
Regio Dextra Sinistra
Head Ekstensi
Neck Ekstensi
Trunk Ekstensi
Shoulder Protraksi
Elbow Ekstensi Ekstensi
Wrist Palmar Fleksi Palmar fleksi
Pelvic Posterior Pelvic Tilt
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS UDAYANA
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI FISIOTERAPI
Jalan PB. Sudirman, Denpasar 80232 Bali, Telp. (0361) 222510, Fax. (0361) 246656, E-mail : psfisioterapi@unud.ac.id
d. Kesan Awal
Keterangan Hasil
c. Kemampuan Berkomunikasi
Ability Disability
Anak mampu berinteraksi melalui Anak belum mampu berbicara
ekspresi wajah untuk
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS UDAYANA
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI FISIOTERAPI
Jalan PB. Sudirman, Denpasar 80232 Bali, Telp. (0361) 222510, Fax. (0361) 246656, E-mail : psfisioterapi@unud.ac.id
h. Deformitas
Tidak ada deformitas
Costa 4-5 24 cm 20 cm 4 cm
Xyphoideus 22 cm 19 cm 3 cm
j. Associated Problem
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS UDAYANA
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI FISIOTERAPI
Jalan PB. Sudirman, Denpasar 80232 Bali, Telp. (0361) 222510, Fax. (0361) 246656, E-mail : psfisioterapi@unud.ac.id
Tidak ada
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS UDAYANA
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI FISIOTERAPI
Jalan PB. Sudirman, Denpasar 80232 Bali, Telp. (0361) 222510, Fax. (0361) 246656, E-mail : psfisioterapi@unud.ac.id
Algoritma Pemeriksaan
Post Natal
- Anak mengalami keterlambatan perkembangan
BP
HR RR SpO2 Suhu
mmH
x/menit x/menit (%)
Vital Sign g ˚C
84 25 100/62 98 36,7 (Afebris)
21 Desember 2020
Inspeksi statis:
- Bayi terlentang di matras dengan kepala bersandar di bantal
Pemeriksaan - Jarak mata berjauhan
fisik - Telapak tangan menunjukan Simian Crease
- Jarak ibu jari kaki dengan jari lain cukup jauh
Inspeksi dinamis:
- Bayi berusaha berguling, namun terjadi peningkatan tonus postural
ke arah ekstensi
- Koordinasi tangan dan kaki anak buruk
Pemeriksaan Palpasi:
- Akral teraba hangat
- Adanya penurunan tonus trunk, otot ekstremitas atas dan bawah
Auskultasi
- Ronki (-/-)
Perkusi
- Suara paru dan jantung normal
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS UDAYANA
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI FISIOTERAPI
Jalan PB. Sudirman, Denpasar 80232 Bali, Telp. (0361) 222510, Fax. (0361) 246656, E-mail : psfisioterapi@unud.ac.id
Kesan
Alertness Kurang
Awareness Kurang
Kesan awal Motivasi Baik
Emosi Stabil
Komunikasi Kurang
Ability Disability
Ability Disability
Disability
- Anak belum mampu terlentang ke tengkurap
- Anak mampu duduk mandiri
- Anak belum bias merangkak
Pola postur Pola Ekstensi
Ket : Head, neck dan spine cenderung kearah ekstensi
Deformitas tidak ada deformitas
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS UDAYANA
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI FISIOTERAPI
Jalan PB. Sudirman, Denpasar 80232 Bali, Telp. (0361) 222510, Fax. (0361) 246656, E-mail : psfisioterapi@unud.ac.id
Axilla 21 cm 18 cm 3 cm
Costa 4-5 24 cm 20 cm 4 cm
Xyphoideu
22 cm 19 cm 3 cm
s
Anak belum merangkak akibat adanya kelemahan AGA AGB dan Trunk, serta kurrangnya
Diagnosa koordinasi mata dan tangan et causa down syndrome.
DIAGNOSIS
ICF Coding
I. Impairment (Body Structure & Body Function Impairment)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS UDAYANA
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI FISIOTERAPI
Jalan PB. Sudirman, Denpasar 80232 Bali, Telp. (0361) 222510, Fax. (0361) 246656, E-mail : psfisioterapi@unud.ac.id
Body structure :
o s 73002.213 Muscles of upper (Adanya kelemahan AGA)
o s 75012.213 Muscles of lower leg (Adanya kelemahan AGB)
o s 7601 Muscles of trunk (Adanya kelemahan trunk)
Body function :
o b235 Vestibular functions
(Gangguan fungsi vestibular yaitu tidak mampu mempertahankan posisi)
o b260 Proprioceptive function
(Gangguan fungsi proprioseptif yaitu belum mampu menggunakan ekstremitas
atas dan bawah secara fungsional)
o b265 Touch functions
(Gangguan taktil yaitu tidak mampu merasakan rangsangan sentuhan)
o b 7304.213 Power of muscles of all limbs
o b 7305.213 Power of muscles of the trunk
a. Personal Factor
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS UDAYANA
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI FISIOTERAPI
Jalan PB. Sudirman, Denpasar 80232 Bali, Telp. (0361) 222510, Fax. (0361) 246656, E-mail : psfisioterapi@unud.ac.id
b. Environmental Factor
Fasilitator:
o e310 Immediate family
(Keluarga peduli dan mendukung anak mengikuti terapi)
o e355 Health professionals
(Tenaga professional seperti: fisioterapis dan dokter yang menangani anak)
Barrier:
o e 1151 Assistive products and technology for personal use in daily living
Main Problem
Diagnosis Fisioterapi
Anak belum merangkak akibat adanya kelemahan AGA AGB dan Trunk, serta
kurrangnya koordinasi mata dan tangan et causa down syndrome.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS UDAYANA
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI FISIOTERAPI
Jalan PB. Sudirman, Denpasar 80232 Bali, Telp. (0361) 222510, Fax. (0361) 246656, E-mail : psfisioterapi@unud.ac.id
Clinical Reasonin
Riwayat Kehamilan
Down Syndrome
Reflex Belum Mature Cortical Level Tonus dan Pola Postural Involuntary Movement
Kurangnya stabilitas
trunk
PROGNOSIS
I. Quo ad vitam
Dubia ad Bonam
II. Quo ad function
Dubia ad bonam
III. Quo ad cosmeticam
malam
Dubia ad bonam
PLANNING
I. Jangka Pendek
II. Jangka
- Panjang
Meningkatkan primary sensory (taktil, proprioceptive, vestibular)
- Meningkatkan kekuatan otot
- dapat
Anak Anakmerangkak,
dapat merangkak
duduk,dengan
sampaiminimal
berjalansupport
dengan seimbang dan mandiri
INTERVENSI
I. Tabel Intervensi
Intervensi Metode Pelaksanaan Evidence Based
Open 1. Stimulasi Taktil Salkar, P.S., et al. 2016.
sensory Posisi anak terlentang kemudian diberikan sensasi Effect of Tactile
chanel sentuhan pada tangan dan kaki. Tujuannya untuk Stimulation on Dexterity
menstimulasi rangsang taktil anak. and Manual Ability of
2. Stimulasi proprioseptif Hand in Hemiplegic
Anak diposisikan terlentang, kemudian terapis Cerebral Palsy Children.
berada didepan anak. Terapis memegang setiap International Journal of
Therapies and
sendi- sendi anak dan memberikan joint
Rehabilitation Research.
aproksimasi. Tujuan untuk memberikan Vol. 6(1): 91-99.
informasi tentang di mana bagian tubuh tertentu
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS UDAYANA
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI FISIOTERAPI
Jalan PB. Sudirman, Denpasar 80232 Bali, Telp. (0361) 222510, Fax. (0361) 246656, E-mail : psfisioterapi@unud.ac.id
II. Edukasi
Edukasi
Edukasi untuk orang tua maupun keluarga pasien dengan kondisi down syndrome
meliputi :
(a) Untuk saat ini pasien belum mampu untuk duduk secara mandiri sehingga saat
dirumah orang tua selalu diajari cara duduk yaitu dengan menarik salah satu
tangannya sambil diberi mainan.
(b) Keluarga harus selalu memantau perkembangan pasien
Home Program
Melakukan latihan mengontrol kepala dan lengan, serta latihan mengontrol badan
untuk duduk
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS UDAYANA
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI FISIOTERAPI
Jalan PB. Sudirman, Denpasar 80232 Bali, Telp. (0361) 222510, Fax. (0361) 246656, E-mail : psfisioterapi@unud.ac.id
EVALUASI
Vital Sign
HR RR BP SpO2 Suhu Kesadaran
x/menit x/menit mmHg (%) (GCS)
˚C
88 24 105/60 98 36,7 Compos Mentis