Anda di halaman 1dari 29

MODUL 1

“GANGGUAN TUMBUH KEMBANG”


OLEH KELOMPOK 1

TUTOR : dr. Sri Wahyu, M.Kes


KELOMPOK 1

11020150032 ROSMIATI 11020160057 SYAFIRA ALIM


11020150103 TECSYA NENGVILDA 11020160088 SULFIANI
QINAYAH 11020160137 UMMU MIR’ATUL Q.
11020160008 YENNI MAULANI JUFRI 11020160151 ZULFI INDRIANI
11020160023 ZAIDAN 11020160162 SYAPITRI SYAMSUL
11020160034 ZULFIKAR ANAND PRATAMA
SKENARIO 2
Becce usia 24 bulan diantar ibunya ke RS karena Becce tak seperti anak
seusianya yang bisa bicara. Riwayat lahir BB 3200 gram, PB 52 cm, LK 34 cm,
usia gestasi 38 minggu. Saat lahir kepala menonjol, dan mulai mengecil hari ke-2
setelah dilahirkan, tidak pernah kuning.
Pada pemeriksaan Becce bisa mengucapkan 5 kata, tapi belum bisa kata majemuk,
dapat menunjuk 2 gambar. Jalan naik 2 tangga, membuat garis lurus, menyusun 2
kubus, senang sekali bermain boneka, dan bermain dengan anak tetangga.
Antropometri pada usia saat ini : BB 9400 gram, PB 77 cm, LK 46 cm.
Pemeriksaan fisik ; Nn cranialis taka da kelainan, kontak mata baik. Refleks
fisiologis dan patologis taka da kelainan. Ibunya sibuk, sehingga anaknya lebih
sering nonton tv. Imunisasi dasar lengkap tapi belum mendapat booster. Tiga bulan
lalu BB 9300, PB 77 cm, LK 45 cm.
KALIMAT KUNCI
 

- Becce usia 24 bulan


- Tak seperti anak seusianya yang bisa bicara
- Riwayat lahir :
BB : 3200 gram
PB : 52 cm
LK : 34 cm
Usia gestasi : 38 minggu
Saat lahir kepala menonjol, mulai mengecil hari ke-2 setelah dilahirkan
Tidak pernah kuning
  KALIMAT KUNCI
Pemeriksaan :
- Bisa mengucapkn 5 kata, tapi belum bisa kata majemuk
- Dapat menunjuk 2 gambar
- Jalan naik 2 tangga
- Membuat garis lurus
- Menyusun 2 kubus
- Senang sekali bermain boneka
- Senang bermain dengan anak tetangga
  KALIMAT KUNCI
Pemeriksaan antropometri : - Ibunya sibuk, sehingga
- BB : 9400 gram anaknya lebih sering nonton tv
- PB: 77 cm - Imunisasi dasar lengkap tapi
- LK : 46 cm belum mendapat booster
Pemeriksaan fisik : Tiga bulan lalu :
- Nn cranialis tak ada kelainan - BB : 9300 gram
- Kontak mata baik - PB: 77 cm
- Refleks fisiologis dan patologis - LK : 45 cm
tak ada kelainan
PENGKAJIAN DATA

Identitas pasien
- Nama : Becce
- Umur : 24 bulan
- Jenis Kelamin : Perempuan
- Tanggal Lahir :-
- Agama :-
- Alamat :-
- Bangsa Suku :-
- No. RM :-
- Tanggal Masuk :-
Anamnesa
- Keluhan utama - Riwayat imunisasi
Tak seperti anak seusianya yang Imunisasi dasar lengkap tapi belum
bisa bicara mendapat booster
- Riwayat lahir - Pemeriksaan antropometri 3 bulan lalu
Berat badan : 3200 gram Berat badan : 9300 gram
Panjang badan : 52 cm Panjang badan : 77 cm
Lingkar kepala : 34 cm Lingkar kepala : 45 cm
Usia gestasi : 38 minggu - Informasi tambahan
Saat lahir kepala menonjol Dari keterangan ibunya sibuk, sehingga
Tidak pernah ada riwayat kuning anaknya lebih sering nonton tv
Pemeriksaan
a. Keadaan umum :-
b. Antropometri
Berat badan : 9400 gram
Panjang badan : 77 cm
Lingkar Kepala : 46 cm
c. Tanda Vital
Tekanan Darah :-
Nadi :-
Pernapasan :-
Suhu :-
d. Status Internus
o Kepala :-
o Mata :-
o Telinga :-
o Thoraks :-
o Abdomen : -
e. Pemeriksaan neurologis dasar
o Fungsi syaraf cranialis : tak ada kelainan
o Sistem motorik : - Kekuatan otot : -
- Tonus otot :-
- Refleks fisiologis : tak ada kelainan
- Refleks patologis : tak ada kelainan
o Sistem sensorik :-
f. Pemeriksaan perkembangan
o Motorik kasar : - naik 2 tangga
o Motorik halus : - menyusun 2 kubus
- membuat garis lurus
o Berbahasa : - mengucapkan 5 kata
- belum bisa kata majemuk
- menunjuk 2 gambar
o Personal sosial : - senang bermain boneka
- senang bermain dengan anak tetangga
ANALISIS DATA

Riwayat lahir
 Berat Badan 3200 gram (Normal: 2500-4000 gr)
 Panjang Badan 52 cm (Normal: 48-53 cm)
 Lingkar Kepala 34 cm (Normal: 34-35 cm)
 Usia gestasi 38 Minggu (Normal: 37-42 minggu)
 Saat lahir kepala menonjol dan mulai mengecil hari ke-2
 Tidak pernah kuning
Riwayat lahir dalam batas normal
Pemeriksaan Perkembangan anak
Motorik
1. Jalan naik 2 anak tangga
kasar

Motorik 1. Membuat garis lurus


Halus 2. Menyusun dua kubus

Personal 1. Senang bermain boneka


sosial 2. Bermain dengan anak tetangga

1. Bisa mengucapkan 5 kata, tetapi


Bahasa belum bisa kata majemuk
2. Dapat menunjuk 2 gambar
PERKEMBANGAN ANAK PADA USIA 24 BULAN
Motorik 1. Naik dan turun tangga
kasar 2. Melempar melewati kepala

Motorik 1. Menyusun 6 balok vertikal


Halus 2. Meniru garis
1. Mencuci dan mengeringkan tangan
Personal 2. Menggosok gigi
sosial 3. Belajar memakai baju

1. Menggabungkan 2 kata
Bahasa 2. Menunjuk gambar
3. Mengenali bagian tubuh
Interpretasi Berdasarkan skenario becce memiliki :

• Berat badan menurut umur : Gizi baik (-2 SD sampai 2 SD)


• Panjang badan menurut umur : Pendek (-3 SD sampai <-2 SD)
• Berat badan menurut panjang badan : Normal (-2 SD sampai 2 SD)
• Lingkar kepala : Normal (-2 SD sampai 2 SD)
FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TUMBUH
KEMBANG PADA ANAK

Faktor lingkungan
a. Faktor prenatal b. Faktor pascanatal
Faktor 1. Gizi
heredokostitusionil 1. Gizi
2. Mekanis
1. Jenis kelamin 3. Toksin/ zat kimia 2. Penyakit
2. Ras dan bangsa 4. Endokrin 3. Keadaan sosial
3. Keluarga 5. Radiasi ekonomi
6. Imunitas
4. Umur
7. Stres
8. Infeksi

Moersintowarti B. Narendra dkk. Tumbuh Kembang Anak dan Remaja Tahun 2010. CV Sagung Seto: Jakarta.
HUBUNGAN IBU YANG SIBUK DENGAN
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK
Inisiasi menyusui dini (IMD),
Memenuhi kebutuhan anak
ASI ekslusif, memberikan
akan makanan yang memenuhi
makanan pendampin Asi (MP-
standar emas Pemberian
ASI),

Orang tua dalam mendukung


Menjaga kesehatan anak
tumbuh kembang anak

Memberikan belaian,
senyuman, dekapan,
Memberikan anak perhatian penghargaan & bermain,
dan kasih sayang mendongeng, bernyanyi serta
memberikan contoh tingkah
laku yang baik & benar

Bila hal-hal ini tidak dilakukan secara optimal, keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan bisa saja terjadi pada
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Orangtua Kunci Utama Tumbuh Kembang Anak 2014 anak
Salah satu hal yang sering terjadi pada anak yang memiliki orangtua yang sibuk adalah keterlambatan
berbicara. Keterlambatan bicara adalah istilah yang dipergunakan untuk mendeskripsikan hambatan pada
kemampuan bicara, dan perkembangan bahasa pada anak-anak. Kesibukan seorang Ibu yang bekerja menjadi faktor
dalam kesulitan anak memperoleh bahasa pertamanya, sementara stimulasi pengenalan bahasa utama anak didapat
dari seorang ibu sehingga perbendaharaan kata yang anak miliki sangat minim.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, terlihat bahwa kemampuan berbicara anak bergantung pada pemberian
bahasa pertama yang anak dapatkan dari seorang ibu. Meskipun sebagai ibu bekerja tetapi masih bisa memberikan
stimulasi yang baik dan benar kepada anaknya untuk kemampuan berbicara anak, maka kemampuan berbicara anak
akan berkembang dengan baik sesuai tahap perkembangan berbicara anak. Tetapi jika ibu bekerja tidak dapat
memanfaatkan waktu luangnya untuk memberikan stimulasi perkembangan berbicara anak, maka kemampuan
berbicara anak akan tertinggal dan tidak sesuai dengan tahap perkembangan berbicara anak.

Aries Suparmiati, Djauhar Ismail, Mei Neni Sitaresmi. Hubungan Ibu Bekerja dengan Keterlambatan Bicara pada Anak. Bagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Vol. 14,
No. 5, Februari 2013
PENATALAKSANAAN SESUAI DENGAN SKENARIO

• Kasih sayang
• Lingkungan yang ceria
• Terapi bermain terstruktur selama 15-30 menit /hari
(permainan ci luk ba, dll)
• Aktifitas fisik segera setelah sembuh Keterlibatan ibu
(memberi makan, memandikan, bermain dan sebagainya)

Referensi : Kementerian Kesehatan RI. 2011. Bagan Tatalaksana Anak Gizi Buruk. Cetakan ke enam. Jakarta.
BERI CONTOH KEPADA ORANG
TUA
 Menu dan cara membuat makanan dengan kandungan energi dan zat gizi yang
padat, sesuai dengan umur berat badan anak
 Terapi Bermain Terstruktur
 Memberikan makanan dengan porsi kecil dan sering, sesuai dengan umur anak
 Membawa anaknya kembali untuk kontrol secara teratur :
Bulan 1 : 1x/minggu
Bulan II : 1x/2 minggu
Bulan III VI : 1x/bulan
 Pemberian suntikan/imunisasi dasar dan ulangan (booster)
 Pemberian vitamin A dosis tinggi setiap 6 bulan sekali (dosis sesuai umur)

Referensi : Kementerian Kesehatan RI. 2011. Bagan Tatalaksana Anak Gizi Buruk. Cetakan ke enam. Jakarta.
Berdasarkan skenario anak tersebut terjadi gangguan tahapan perkembangan bicara bahasa. Maka
dilakukan stimulasi untuk anak tersebut :
Stimulasi yang perlu dilakukan :
• Bernyanyi, bercerita dan membaca sajak-sajak untuk anak. Ajak agar ia mau ikut serta
• Bicara banyak-banyak kepada anak, gunakan kalimat-kalimat pendek, jelas dan mudah ditiru anak
• Setiap hari, anak dibacakan buku
• Dorong agar anak mau menceritakan hal-hal yang dilakukan dan dilihatnya
Melihat acara televisi
• Biarkan anak melihat acara anak-anak di televisi. Damping anak dan bicarakan apa yang
dilihatnya. Pilih acara yang bermutu dan sesuai dengan perkembangan anak dan batasi agar anak
melihat televisi tidak lebih dari 1 jam sehari.
PERSPEKTIF ISLAM BERDASARKAN
SKENARIO

 QS al-Baqoroh : 233


Artinya :
Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin
menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu
dengan cara ma’ruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya.
Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan seorang ayah karena anaknya,
dan warispun berkewajiban demikian. Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun)
dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika
kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu
memberikan pembayaran menurut yang patut. Bertakwalah kamu kepada Allah dan ketahuilah
bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.” [QS al-Baqoroh : 233]

Anda mungkin juga menyukai