BAB III
UJI DERAJAT KEASAMAN
3.1. Tujuan
Mengetahui cara uji derajat keasaman (pH) air atau air limbah degan
menggunakan alat PH meter.
Wahyu Maulana 9
H1C115053
Praktikum Kimia Dasar 2016
menjadi merah bila keasamannya tinggi dan biru bila keasamannya rendah. Selain
menggunakan kertas lakmus, indicator asam basa dapat diukur dengan pH meter
yang bekerja berdasarkan prinsip elektrolit/konduktivitas suatu larutan. Sistem
pengukuran pH mempunyai tiga bagian yaitu elektroda pengukuran pH, elektroda
referensi dan alat pengukur impedansi tinggi. Istilah pH berasal dari "p", lambang
matematika dari negative logaritma, dan "H", lambang kimia untuk unsur
Hidrogen. Defenisi yang formal tentang pH adalah negative logaritma dari
aktivitas ion hydrogen. pH adalah singkatan dari power of hydrogen. pH = -log
[H+].
Asam dan basa adalah besaran yang sering digunakan untuk pengolahan
sesuatu zat, baik di industri maupun kehidupan sehari-hari. Pada industri kimia,
keasaman merupakan variabel yang menentukan, mulai dari pengolahan bahan
baku, menentukan kualitas produksi yamg diharapkan sampai pengendalian limbah
industri agar dapat mencegah pencemaran pada lingkungan. Pada bidang
pertanian, keasaman pada waktu mengelola tanah pertanian perlu diketahui. Untuk
mengetahui dasar pengukuran derajat keasaman akan diuraikan dahulu pengertian
derajat keasaman itu sendiri.
1. Botol mineral 1,5 liter, berfungsi sebagai wadah penyimpanan sampel air.
Gambar 3.1
Botol Mineral 1,5 Liter
2. Botol mineral 600 ml, berfungsi sebagai wadah cairan buffer.
Wahyu Maulana 10
H1C115053
Praktikum Kimia Dasar 2016
Gambar 3.2
Botol Mineral 600 mL
3. Indikator pH, berfungsi sebagai alat pengukur pH pada sampel.
Gambar 3.3
Indikator pH
4. pH Meter digital, adalah alat ukur pH otomatis dan secara digital.
Gambar 3.4
pH Meter Digital
5. Gelas plastik, sebagai wadah sampel yang ingin di uji pH.
Wahyu Maulana 11
H1C115053
Praktikum Kimia Dasar 2016
Gambar 3.5
Gelas Plastik
6. Larutan Buffer PH 4, sebagai kalibrasi PH meter.
Gambar 3.6
Larutan Buffer PH 4
7. Larutan Buffer PH 7, sebagai kalibrasi PH meter.
Gambar 3.7
Larutan Buffer PH 7
8. Cairan Aquades, adalah cairan yang diguakan untuk mencuci atau
menetralkan PH meter digital.
Wahyu Maulana 12
H1C115053
Praktikum Kimia Dasar 2016
Gambar 3.8
Cairan Aquades
pH Meter :
1. Melakukan kalibrasi alat pH meter denggan larutan penyangga sesuai
instruksi kerja alat setiap kali akan melakukan pengukuran.
2. Mencelupkan elektroda pH meter kedalam contoh uji sampai pH meter
menunjukan pembacaan yang tetap.
3. Mencatat hasil pembacaan skala atau angka pada tampilan dari pH meter.
4. Memasukkan soda ash kedalam contoh uji yang telah dihitung pH awalnya.
Mengaduk hingga tercampur rata dan diamkan selama beberapa menit.
5. Mencatat perubahan pH yang terjadi.
6. Selanjutnya membilas elektroda dengan air suling aquades. Mengeringkan
elektroda pH meter dengan kertas tisu setelah praktikum selesai.
Larutan Indikator :
1. Gelas ukur diisi contoh air dengan volume 10 ml.
2. Kemudian ditambah 1 ml larutan indikator (20 tetes). Kemudian dikocok
dan warna yang terbentuk dicocokan dengan warna standar pH yag terbuat
dari liquid atau gelas (Comparator Disk) sehingga diperoleh nilai pH air.
Wahyu Maulana 13
H1C115053
Praktikum Kimia Dasar 2016
3.5. Analisis Data
1 Sampel 1 4 3,6
2 Sampel 2 5 3,6
3 Sampel 3 5 3,6
4 Sampel 4 4 3,6
5 Sampel 5 5 3,6
Wahyu Maulana 14
H1C115053