Anda di halaman 1dari 5

FIQIH

1. Pengertian Dan Dalil Sujud Syukur


Syukur secara bahasa artinya adalah terimakasih, dan menurut istilah sujud syukur adalah sujud yang
dilakukan sebagai tanda terima kasih seorang hamba kepada Sang Pencipta, yaitu Allah swt. Oleh
karena itu, sujud syukur merupakan ungkapan rasa terima kasih kepada Allah swt. atas segala nikmat
dan karunia yang diberikan kepada kita.

Mensyukuri nikmat yang Allah berikan dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satu caranya, yaitu
sujud syukur. Dengan demikian, sujud syukur merupakan perwujudan dari ungkapan rasa terima
kasih seorang hamba kepada Tuhannya dalam rangka mencapai rida-Nya.

Firman Allah :

‫َوإِ ْذ تَأ َ َّذنَ َربُّ ُك ْم لَئِ ْن َشكَرْ تُ ْم أَل َ ِزي َدنَّ ُك ْم ۖ َولَئِ ْن َكفَرْ تُ ْم إِ َّن َع َذابِي لَ َش ِدي ٌد‬
Artinya :
”Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti
kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), Maka Sesungguhnya
azab-Ku sangat pedih”. (QS. Ibrahim : 7)

ِ ‫فَ ْاذ ُكرُونِي أَ ْذ ُكرْ ُك ْم َوا ْش ُكرُوا لِي َواَل تَ ْكفُر‬


‫ُون‬
Artinya :
”Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah
kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku”. (QS. Al-Baqarah :152)

2. Hukum Bersyukur dan Sujud Syukur


Hukum bersyukur kepada Allah swt adalah wajib. Kapan pun, dalam kondisi apapun seseorang
diwajibkan untuk terus mensyukuri nikmat Allah. Sebab apapun yang diberikan Allah Swt. kepada kita
itulah yang terbaik buat kita. Kita wajib ridha dengan takdir Allah, meskipun takdir tersebut tidak kita
sukai.
Sementara itu hukum bersyukur dengan cara melakukan sujud syukur adalah sunnah.

Hadits Rasullullah saw :

ِ ‫صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم َكانَ اِ َذا أّتَاهُ اَ ْم ٌر يَس ََّرهُ اَوْ بُ ِّش َربِ ِه خَ َّر َس‬
‫اجدًا ُش ْك ًرهَّلِلا ِ تَ َعالَى (رواه ابو داود وابن ماجه والترمذي‬ َّ ِ‫ع َْن اَبِى بَ ْك َرةَ اَ َّن النَّب‬
َ ‫ي‬
)‫وحسنه‬
Artinya :
“Dari Abu Bakrah, sesungguhnya Rasulullah saw. apabila mendapat sesuatu yang menyenangkan atau
diberi khabar gembira segeralah tunduk sujud sebagai tanda syukur kepada Allah swt.” (H.R. Abu
Dawud, Ibnu Majah, dan at-Turmudzi yang menganggapnya sebagai hadits hasan).

Dalam hadits lain dijelaskan sebagai berikut:


Artinya :
” Dari ‘Abdurrahmaan bin ‘Auf: Bahwasannya Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda:
“Aku bertemu dengan Jibriil ‘alaihis-salaam, lalu ia memberikan kabar gembira kepadaku dengan
berkata : ‘Sesungguhnya Rabbmu telah berfirman : Barangsiapa yang mengucapkan shalawat kepadamu,
maka aku akan mengucapkan shalawat kepadanya. Barangsiapa yang mengucapkan salam kepadamu,
maka aku akan mengucapkan salam kepadanya’. (Mendengar hal itu), aku pun bersujud kepada Allah
bersyukur kepada-Nya”. (H.R. Baihaqi dan Hakim)

3. Sebab-Sebab Sujud Syukur


Hal-hal yang menyebabkan seseorang melakukan sujud syukur adalah :

Karena ia mendapat nikmat dan karunia dari Allah swt


Mendapatkan berita yang menyenangkan.
Terhindar dari bahaya (musibah) yang akan menimpanya.
Dalam prakteknya, ada hal-hal yang menyebabkan Nabi Muhammad saw dan shalat melaksanakan
sujud syukur, yaitu :
a. Ketika Nabi Muhammad saw mendapat surat dari Ali yang isinya kabar gembira bahwa suku
Hamzan masuk Islam.
b. Ketika malaikat jibril memberi kabar gembira kepada Nabi Muhammad saw. bahwa orang yang selalu
bershalawat kepada Nabi Muhammad saw. akan diberi rahmat dan keselamatan.
c. Ketika mendengar kematian Musailamah al-Kadzdzab mati, Abu Bakar melaksanakan sujud
syukur.
d. Ka`ab bin Abdul Malik melaksanakan sujud syukur ketika mendengar bahwa tobatnya diterima
oleh Allah swt.
SENI BUDAYA

A. KONSEP MENGGAMBAR MODEL


Menggambar model merupkan kegiatan yang diawai dengan meentukan objek model yang akan
digambr.
Objek model gambar dapat berupa hewan, tumbuh-tumbuhan, manusia, dan kumpuln benda benda
yang disusun sesuai dengan Komposisi, proporsi, keseimbangan, dan irama yang baik sehingga gabar
memiliki kesatuan yang utuh.

B. BAHAN DAN TEKNIK MENGGAMBAR MODEL


Bahan :
1. Pensil
2. Penghapus
3. Kertas
4. Pensil Warna
5. Krayon
6. Penggaris
7. Cat Air

Teknik-teknik Menggambar Model :


1. Teknik ARSIR, Teknik mengambar arsir lebih menekankan pada kekauatan garis (stroke).
Dilakukan berulang-ulang secara sejajar maupun tumpang berpotongan, hal ini dilakukan
untuk memberikan kesan gelap.
2. Teknik DUSSEL (GOSOK), Teknik menggambar ini menggunakan bantuan kapas atau alat
khusus yang berupa gulungan kertas (bentuknya mirip pensil), bahkan jari-jari kitapun dapat
digunakan untuk teknik menggambar yang satu ini.
3. Teknik BLOK (silhouette), Teknik ini lebih menekankan pada perwujudan karakter objek.
Dengan hanya melihat silhuetnya saja kita bisa menebak bentuk dari objek tersebut.
4. Teknik TITIK (POINTILISME ), Teknik menggambar ini menitikberatkan pada penggunaan titik
(dot) untuk membentuk gambar. Kerapatan penyusunan titik-titik adalah untuk menentukan
gelap terang dari suatu objek agar tampak pejal (kesan tiga dimensional).
5. Teknik AQUAREL (TRANSPARAN), Teknik menggambar ini menggunakan media basah agar
supaya menghasilkan warna yang transparan.

C. PROSEDUR MENGGAMBAR MODEL


1. mempersiapkan alat dan bahan untuk menggambar
2. menentukan tema
3. membuat sketsa gambar
4. menentukan teknik pewarnaan atau penyempurnaan
5. finishing atau mempercantik gambar

AQIDAH AKHLAK

Macam-macam kitab Allah dan yang menerimanya

 Kitab Taurat, kepada Nabi Musa as.


 Kitab Zabur, kepada Nabi Daud as.
 Kitab Injil, kepada Nabi Isa as.
 Kitab Al-Quran, kepada Nabi Muhammad SAW.
Dalil
َ‫ْب ۛ فِي ِه ۛ هُدًى لِّ ْل ُمتَّقِين‬ َ ‫ٰ َذلِكَ ْٱل ِك ٰتَبُ اَل َري‬
Terjemah Arti: Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa
۟ ‫ب َو َج َع ْل ٰنَهُ هُدًى لِّبَنِ ٓى إ ْس ٰ َٓر ِءي َل أَاَّل تَتَّ ِخ ُذ‬
‫وا ِمن دُونِى َو ِكياًل‬ َ َ‫َو َءاتَ ْينَا ُمو َسى ْٱل ِك ٰت‬
ِ
Terjemah Arti: Dan Kami berikan kepada Musa kitab (Taurat) dan Kami jadikan kitab Taurat itu petunjuk
bagi Bani Israil (dengan firman): "Janganlah kamu mengambil penolong selain Aku.

Prakarya
Bahan lunak alami adalah bahan lunak yang diperolah dari alam. Cara pengolahannya pun alami tidak
dicampur dengan bahan buatan.
Contoh Bahan Lunak Alami : tanah liat, serat alam, dan kulit hewan
Bahan Lunak Buatan
Bahan lunak buatan adalah bahan untuk karya kerajinan yang diolah menjadi lunak.
Contoh Bahan Lunak Buatan :  Bubur kertas, gips, fiberglas, lilin, sabun, spons, dan lain-lain.
Contoh kerajinannya
1. Tanah Liat  
Asbak, Vas bunga, Piring, Patung, Keramik, Kendi
2. Serabut Kelapa
Boneka, Karpet, Sapu lantai, Sikat  
3. kapuk
Bantal, Guling, Baju, Celana, Kasur

Bahan lunak buatan adalah bahan lunak yang dibuat oleh manusia

bubur kertas : lemari, papan, kursi, meja, boneka, hiasan rumah, patung
gips : patung, cetakan , vas bunga, pot bunga
fiberglas : Gelas, piring, sendok,  hiasan rumah, aksesoris
lilin : patung, miniature, figure, boneka
sabun : clay, boneka, figure

IPA
1.
a. Akar
b. Batang
c. Daun
d. Bunga
e. Struktur Jaringan Penyusun Bunga
2. Tumbuhan memperoleh energi dengan cara menyerap air dan unsur hara kemudian diangkut ke
daun untuk kemudian unsur hara dimasak dalam proses foto sintesis menghasilkan glukosa,
selanjutnya dalam reaksi gelap, glukosa yang dihasilkan akan dibakar oleh oksigen menjadi
energi.
3.

Perbedaan Monokotil dan Dikotil dalam Bentuk Tabel


Perbedaan Monokotil Dikotil

Keping biji Berkeping 1 Berkeping 2

Tidak membelah saat


Pembelahan biji Membelah saat berkecambah
berkecambah

Bentuk akar Akar serabut Akar tunggang

Tudung akar Memiliki tudung akar Tidak memiliki tudung akar


Terbentuk dari percabangan akar
Pembentukan akar Terbentuk dari batang
utama

Cabang batang Tidak bercabang Bercabang

Kambium Tidak memiliki kambium Memiliki kambium

Pertumbuhan Tidak ada, hanya pertumbuhan Ada, sehingga terdapat pertumbuhan


sekunder memanjang membesar

Bentuk daun Memanjang Melebar

Tulang daun Sejajar Menyirip atau menjari

Jumlah kelopak 3 atau Jumlah kelopak 2, 4, dan 5 atau


Kelopak bunga
kelipatannya kelipatannya

Berkas pengangkut Tersebar Teratur

Korteks Tidak memiliki korteks Tersusun atas korteks dan stele

Alur tunggal di tiap butir serbuk


Serbuk sari 3 alur
sari

Pembuluh kayu Tidak memiliki pembuluh kayu Memiliki pembuluh kayu


Perbedaan Monokotil dan Dikotil pada Biji
Perbedaan dikotil dan monokotil yang utama ada pada jumlah keping bijinya. Sesuai namanya,
tumbuhan monkoitl memiliki 1 keping biji, sedangkan tumbuhan dikotil memiliki 2 keping biji.
Tumbuhan monokotil tidak akan mengalami pembelahan saat berkecambah, sementara
tumbuhan dikotil akan membelah menjadi 2 saat perkecambahan.
Perbedaan Monokotil dan Dikotil pada Akar
Perbedaan dikotil dan monokotil berikutnya ada pada bentuk akarnya. Akar pada tumbuhan
monokotil adalah akar serabut yang tipis dan kecil serta umumnya memiliki tudung akar.
Sedangkan tumbuhan dikotil memiliki akar tunggang yang bercabang dan kuat serta
umumnya tidak memiliki tudung akar.
Perbedaan Monokotil dan Dikotil pada Daun
Bentuk daun juga bisa jadi perbedaan dikotil dan monokotil. Pada tumbuhan monokotil, bentuk
daunnya umumnya memanjang dengan tulang daun yang sejajar. Adapun pada tumbuhan
dikotil, bentuk daunnya umumnya melebar dengan tulang daun yang menjari atau menyirip.
Perbedaan Monokotil dan Dikotil pada Batang
Bagian batang dapat digunakan untuk membedakan tumbuhan dikotil dan monokotil.
Tumbuhan monokotil umumnya batangnya tidak bercabang, tidak memiliki kambium serta
terus tumbuh meninggi. Sedangkan batang tumbuhan dikotil umumnya bercabang serta
memiliki kambium pada perbatasan antara jaringan xilem dan floem.
Perbedaan Monokotil dan Dikotil pada Bunga
Perbedaan tumbuhan monokotil dan dikotil juga dapat dilihat pada bagian bunganya. Pada
tumbuhan monokotil, bagian bunga umumnya memiliki kelopak dengan jumlah 3 atau
kelipatannya. Sedangkan bunga tumbuhan dikotil umumnya memiliki kelopak dengan jumlah 2,
4, 5 atau kelipatan-kelipatannya.
Perbedaan Monokotil dan Dikotil pada Berkas Pengangkut
Pada berkas pengangkut, terdapat perbedaan tumbuhan dikotil dan monokotil. Pada tumbuhan
monokotil, berkas pengakutnya umumnya tersebar di seluruh batang tanpa susunan khusus.
Sementara berkas pengangkut pada tumbuhan dikotil umumnya teratur membentuk cincin
atau melingkar.
Struktur bunga

4.

Anda mungkin juga menyukai