Skripsi
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan (S. Kep)
Disusun Oleh:
IKRIMA WARDANI
NIM 1112104000015
1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi
Hidayatullah Jakarta.
2. Seluruh sumber yang saya gunakan dalam penelitian ini telah saya
Jakarta.
3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya
atau merupakan jiplakan dari hasil karya orang lain, maka saya bersedia
Ikrima Wardani
FACULTY OF MEDICINES AND HEALTH SCIENCES
ABSTRACT
The delay in children development on specific aspect is still one of the health
problem for Indonesian children which can reduce the human resources quality in
the future. Through a family centered-care approach, parents will be able to do
early intervention for the delay in children development problem as a prevention
against further delay in children development with a directional development
stimulation for 2 weeks. Stimulation was an external environment stimulation in
which sharpening the ability of children continuously to improve children‟s
ability. This research aimed to find out the effect of children development
stimulation on the socialization and independence aspects for the children
development status in Local Government Clinic‟s Area Pisangan. This research
was a quantitative research with Quasi experimental one group pre test – post test
design. The samples were 5 years old (60 months) children with development in
doubt on socialization and independence aspects which amounted to 17 people by
purposive sampling technique. The instrument of this research was using a Pre-
screening Children Development Questionnaire. This research was conducted for
2,5 months which is dated on February 28th until May 3rd, 2016. The statistical test
used wilcoxon test for the children development status before and after the
intervention showed a significant value 0,000 (p-value < 0,05) so it can be
concluded that there is a significant effect between stimulation with the
improvement of children development status. It‟s suggested to the mother that
give stimulation espescially on socialization and independence aspects for
children to optimalize child‟s development according to the development stages.
iii
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
ABSTRAK
Keterlambatan perkembangan anak pada aspek tertentu saat ini masih menjadi
salah satu masalah kesehatan bagi anak di Indonesia yang dapat mengurangi
kualitas sumber daya manusia di masa mendatang. Melalui pendekatan family
cantered-care orang tua anak dapat melakukan intervensi dini terhadap masalah
keterlambatan perkembangan anak sebagai upaya pencegahan terhadap
keterlambatan perkembangan anak lebih lanjut dengan pemberian stimulasi
perkembangan terarah selama 2 minggu. Stimulasi adalah perangsangan dari luar
lingkungan anak dimana dengan mengasah kemampuan anak secara terus-
menerus kemampuan anak akan meningkat. Penelitian ini untuk mengetahui
pengaruh stimulasi perkembangan anak pada aspek sosialisasi dan kemandirian
terhadap status perkembangan anak di wilayah kerja puskesmas pisangan.
Penelitian ini kuantitatif dengan desain Quasi eksperimental one group pre test –
post test. Sample adalah anak berusia 5 tahun (60 bulan) dengan status
perkembangan meragukan pada aspek sosialisasi dan kemandirian yang berjumlah
17 orang dengan teknik purpossive sampling. Instrumen penelitian ini
menggunakan Kuesioner Praskrining Perkembangan Anak (KPSP). Penelitian
dilakukan selama 2,5 bulan yaitu tanggal 28 Febuari – 3 Mei 2016. Uji statistik
menggunakan uji wilcoxon terhadap status perkembangan anak sebelum dan
sesudah intervensi yang didapatkan nilai significancy 0,000 (p-value < 0,05)
sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang bermakna antara
pemberian stimulasi terhadap peningkatan status perkembangan anak. Maka
disarankan ibu memberikan stimulasi terutama pada aspek sosialisasi dan
kemandirian kepada anak untuk mengoptimalkan perkembangan anak sesuai
tahap perkembangannya.
iv
PERNYATAAN PERSETUJUAN
Skripsi dengan Judul
DISUSUN OLEH
IKRIMA WARDANI
1112104000015
Pembimbing I Pembimbing II
Ns. Kustati Budi Lestari, M.Kep, Sp. An Ns. Waras Budi Utomo, S.Kep,
M.KM NIP. 19780409 201101 2 014 NIP. 19790520 200901 1 012
v
LEMBAR PENGESAHAN
Skripsi dengan Judul
IKRIMA WARDANI
1112104000015
Pembimbing I Pembimbing II
Ns. Kustati Budi Lestari, M.Kep, Sp. An Ns. Waras Budi Utomo, S.Kep, M.KM
NIP. 19780409 201101 2 014 NIP. 19790520 200901 1 012
Penguji I Penguji II
Ns. Waras Budi Utomo, S.Kep, M.KM Ns. Kustati Budi Lestari, M.Kep, Sp. An
NIP. 19790520 200901 1 012 NIP. 19780409 201101 2 014
vi
LEMBAR PENGESAHAN
Skripsi dengan Judul
Disusun Oleh:
IKRIMA WARDANI
1112104000015
Mengetahui,
vii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Alamat : Jl. H. Iming No. 72 RT/RW 05/16 Kel. Beji, Kec. Beji,
Riwayat Pendidikan
Riwayat Organisasi
viii
KATA PENGANTAR
shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita nabi
Muhammad SAW. Atas berkat rahmat, karunia, dan ridha Allah SWT penulis
dalam skripsi ini. Namun dengan kerja keras disertai dukungan dan bantuan dari
berbagai pihak, skripsi ini dapat terselesaikan. Untuk itu penulis ingin
1. Prof. Dr. Dede Rosyada, MA selaku Rektor Universitas Islam Negeri (UIN)
2. Prof. Dr. H. Arif Sumantri S.KM, M.Kes, selaku dekan Fakultas Kedokteran
3. Ibu Maulina Handayani, S.Kp, M.Sc, selaku Ketua Program Studi Ilmu
4. Ibu Ernawati, S.Kp, M.Kep, Sp. KMB selaku Sekretaris Program Studi Ilmu
5. Ibu Ns. Puspita Palupi, M.Kep, Sp.Mat selaku Dosen Pembimbing Akademik
ix
6. Ibu Ns. Kustati Budi Lestari, M.Kep, Sp.An dan Bapak Ns. Waras Budi
7. Ibu Maulina Handayani, S.Kp, M.Sc dan Ibu Ns. Uswatun Khasanah, S.Kep,
8. Staff dan karyawan FKIK UIN Jakarta, beserta dosen dan staff pengajar PSIK
FKIK UIN Jakarta yang telah memberi ilmu pengetahuan dan banyak
10. Para responden, adik-adik beserta ayah dan bundanya yang sangat kooperatif
11. Terkhusus orang tua penulis, Ayah H. Sulaiman Dani dan Mamah Herawati
atas segenap cinta dan kasih sayangnya, juga doa serta dukungan baik moril
12. Kedua adik penulis, Faiz Fadhli Rahman dan Fadhlan Faturrahman yang turut
13. Teman-teman PSIK 2012, pengurus HMPSIK 2015, sahabat Ercondscie, sahabat Rangers
(Ica, Aly, Hanifah, Ulfah, Ani, Devi), sahabat skripsi (Iis Dahlia, Yuli, Esti, Puji Pertiwi),
dan Ilzam NH yang turut membantu dalam perolehan data, terimakasih atas canda tawa,
14. Dan seluruh pihak yang hadir dalam hidup penulis yang sesungguhnya tidak dapat
disebutkan satu persatu, terimakasih karena setiap detiknya terlewati dengan penuh
syukur.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, karna pada
hakikatnya kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT. Semoga dapat bermanfaat bagi yang
membutuhkan. Akhir kata...
Ikrima Wardani
xii
DAFTAR ISI
LEMBAR PERNYATAAN...................................................................................ii
ABSTRACT...........................................................................................................iii
ABSTRAK.............................................................................................................iv
PERNYATAAN PERSETUJUAN........................................................................v
LEMBAR PENGESAHAN..................................................................................vi
LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................vii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP...........................................................................viii
KATA PENGANTAR...........................................................................................ix
LEMBAR PERSEMBAHAN..............................................................................xii
DAFTAR ISI.......................................................................................................xiii
DAFTAR SINGKATAN.....................................................................................xvi
DAFTAR TABEL..............................................................................................xvii
DAFTAR GAMBAR........................................................................................xviii
DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................xix
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................9
C. Pertanyaan Penelitian...................................................................................11
D. Tujuan Penelitian..........................................................................................12
1. Tujuan Umum..........................................................................................12
2. Tujuan Khusus.........................................................................................12
E. Manfaat Penelitian........................................................................................12
F. Ruang Lingkup Penelitian............................................................................13
BAB VI PEMBAHASAN
A. Analisis Univariat.........................................................................................67
1. Karakteristik Responden.........................................................................67
2. Gambaran Status Perkembangan Anak...................................................73
B. Analisis Bivariat...........................................................................................77
C. Keterbatasan Penelitian................................................................................83
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xv
DAFTAR SINGKATAN
TK : Taman Kanak-Kanak
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 5. 5 Distribusi Hasil Uji Normalitas Data Setelah Transformasi Data, Mei
2016.....................................................................................................65
xvii
DAFTAR GAMBAR
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
xix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
tangguh, mental yang kuat, kesehatan yang prima dan menguasai ilmu
dalam kandungan, masa bayi, masa balita, usia pra sekolah dan usia
tidak dapat dipisahkan dan bersifat interdependen (Potter & Perry, 2005).
bertahap dari tingkat yang paling rendah ke tingkat yang paling tinggi dan
1
2
2015). Dilihat dari proporsi penduduk Indonesia tersebut 40% dari total
populasi terdiri atas anak dan remaja berusia 0-16 tahun (Hamid, 2008).
9.679.481 jiwa, dan untuk provinsi Banten jumlah anak prasekolah yaitu
yang sangat besar memiliki potensi yang tinggi jika dikembangkan secara
lebih dari berbagai pihak karena perkembangan anak yang optimal pada
perkembangan di Indonesia sampai saat ini belum ada data pasti, karena
kehamilan hingga lima tahun pertama kehidupan. Pada saat ini kecepatan
pesat sebagai respon dari stimulasi dan pengalaman sensori yang diterima
oleh bayi, tetapi hubungan ini tidak permanen (Irmawati et al, 2012).
menentukan sel otak (neuron) mana yang akan terus membentuk sinapsis
(Berk, 2012).
dengan anak lain dan orang dewasa, pengguaan bahasa untuk simbolisasi
mental, dan meningkatnya rentang perhatian dan memori mempersiapkan
yang tidak lazim, dan harus dipertimbangkan apakah profil tersebut dan
Boyum dan Parke (1995) dalam Utami dan Nuryoto (2005) menyebutkan
hal itu, perlu adanya perhatian dari berbagai pihak untuk dilakukannya
upaya pencegahan dalam menanggulangi permasalahan keterlambatan
lain dalam perkembangannya, dan orang lain yang paling utama dan
dan ayah yang merupakan orang terdekat dengan anak, pengganti ibu atau
orang yang terdekat dengan anak. Hal ini sejalan dengan konsep asuhan
besar dan tekanan yang lebih kecil dalam merawat anak-anak mereka
Wong, 2008).
(2014) tentang manfaat intervensi dini anak usia 6-12 bulan dengan
minggu, dan 4/32 pada akhir intervensi yaitu setelah 1 bulan. Penelitian
stimulasi selama satu jam pada perkembangan anak usia 12-24 bulan.
kelompok kontrol.
untuk anak-anak dari ibu yang berpendidikan rendah, sedangkan hanya 0,6
ditambahkan untuk anak-anak dari ibu yang berpendidikan tinggi. Hal ini
menunjukan bahwa pentingnya stimulasi perkembangan yang dilakukan
B. Rumusan Masalah
Boyum dan Parke (1995) dalam Utami dan Nuryoto (2005) menyebutkan
sejalan dengan konsep asuhan berpusat pada keluarga (family center care)
untuk anak.
Indonesia ada pendataan yang pasti karena penelitian tentang hal tersebut
gerak halus, dan 3 orang mengalami keterlambatan pada aspek bicara dan
tersebut.
karna adanya pembahauan buku KIA (Kartu Ibu dan Anak) yang salah
C. Pertanyaan Penelitian
Puskesmas Pisangan?
stimulasi perkembangan?
stimulasi perkembangan?
perkembangan anak?
D. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Puskesmas Pisangan
perkembangan anak
E. Manfaat Penelitian
kesehatan.
4. Bagi Peneliti
5. Bagi Responden
Puskesmas Pisangan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Perkembangan Anak
1. Definisi Perkembangan
atau melompat.
14
15
mengambilnya.
respon umum secara masif, yaitu dengan mata melebar, kaki dan
dapat terjadi secara cepat maupun lambat tergantung dari individu atau
hormonal.
kualitas tumbuh kembang anak antara lain faktor dalam (internal) dan
2) Keluarga
3) Umur
4) Jenis Kelamin
5) Genetik
seperti kerdil.
6) Kelainan kromosom
Kelainan kromoson umumnya disertai dengan kegagalan pertumbuhan seperti pada sindroma Down‟s dan sindroma Turn
Faktor luar (eksternal)
Faktor Prenatal
Gizi
Nutrisi ibu hamil terutama dalam trimester akhir kehamilan akan mempengaruhi pertumbuhan janin
Mekanis
Posisi fetus yang abnormal bisa menyebabkan kelaian kongenital seperti club foot
Toksin/zat kimia
d) Endokrin
e) Radiasi
f) Infeksi
kongenital.
g) Kelainan imunologi
h) Anoksia embrio
i) Psikologi ibu
3) Faktor Pascapersalinan
a) Gizi
adekuat
pertumbuhan anak.
d) Psikologis
f) Sosio-ekonomi
g) Lingkungan pengasuhan
h) Stimulasi
i) Obat-obatan
a. Berjalan lurus
kegunaannya
j. Mengenal warna-warni
k. Mengungkapkan simpati
tanpa mengenai hak dan hak istimewa orang lain. Hasil akhirnya
dalam aktivitas mental. Teori ini dibuat oleh psikolog dari Swiss
ciri lain (misal, semua wanita yang berperut besar pasti hamil).
kasar atau motorik kasar, gerak halus atau motorik halus, kemampuan
18, 21, 24, 30, 36, 42, 48, 54, 60, 66 dan 72 bulan. Jika belum
mencapai umur skrining tersebut, minta ibu datang kembali pada umur
perkembangan yang telah dicapai anak. Sasaran KPSP anak usia 0-72
tidak pernah atau ibu/pengasuh anak tidak tahu. Jumlah jawaban „Ya‟
1. Definisi Stimulasi
umur 0-6 tahun agar anak tumbuh dan berkembang secara optimal
Anak yang mendapat stimulasi yang terarah dan teratur akan lebih
(Nugroho, 2009).
kemandirian sesuai umur bagi anak usia 60-72 bulan menurut Depkes
ditemani anda.
bersama.
atau mendorong.
sebagainya).
pada orang lain, misalnya pada bayi yang baru lahir dan sebaliknya ada
ini, misalnya anak umur 18 tahun (Gunarsa, 2002). Selain itu orang
lain yang paling utama dan pertama bertanggung jawab adalah orang
Peran orang tua sebagai pengasuh anak yang utama tidak bisa
nilai agama.
kembang anak dilakukan oleh ibu dan ayah yang merupakan orang
paling terbukti pada saat merawat anak, hal ini disebabkan oleh
sangat diperlukan kerja sama antara orang tua dan tim kesehatan dan
asuhan pada anak baik sehat maupun sakit paling baik dilaksanakan
konsep inti dari asuhan berpusat pada pasien dan keluarga adalah
sebagai berikut:
yang tidak bias dengan pasien dan keluarga dengan cara yang
pengambilan keputusan.
pemberian perawatan
G. Penelitian Terkait
dengan judul Manfaat Intervensi Dini Anak Usia 6-12 bulan dengan
terdapat manfaat intervensi dini anak usia 6-12 bulan yang mengalami
kontrol.
hasil penelitian ini adalah cara stimulasi oleh ibu dengan metode
dalam Studi Kohort Kelahiran: Efek Stimulasi Anak Lebih Kuat di Ibu
Penelitian ini dilakukan pada 3869 anak. Hasil penelitian ini adalah
efek dari stimulasi lebih kuat di kalangan anak-anak dari ibu dengan
berpendidikan tinggi.
H. Kerangka Teori
Anak Usia Dini
Pertumbuhan dan
Pendekatan
Perkembangan
family center
care
Faktor:
1. Internal Prinsip:
a. Ras/etnink/bangsa 1. Dignity
b. Keluarga &
c. Umur Respect
d. Jenis kelamin 2. Informatio
n Sharing
e. Genetik
3. Participation
f. Kelainan genetik
4. Collaboration
2. Eksternal
a. Faktor Prenatal
1) Gizi
Melalui peran
2) Mekanis
3) Toksin/zat kimia orang tua
4) Endokrin
5) Radiasi
6) Infeksi Peran orang tua:
7) Kelainan imunologi 1. Pemenuh
8) Anoksia embrio kebutuhan anak
9) Psikologi ibu 2. Pengasuhan
b. Faktor Persalinan 3. Perawatan
1) Komplikasi persalinan
c. Faktor Pasca Persalinan
1) Gizi
2) Penyakit
kronis/kelainan
kongenital
3) Lingkungan fisik dan
kimia
4) Psikologis
5) Endokrin
6) Sosio ekonomi
7) Lingkungan pengasuhan
8) Stimulasi
9) Obat-obatan
A. Kerangka Konsep
antara konsep yang ingin diamati atau diukur melalui penelitian yang akan
dilakukan.
Status PerkembanganPemberian
Anak Stimulasi Perkembangan Status
Anak Perkembangan Anak
39
40
B. Hipotesa Penelitian
teori, atau studi empiris berdasarkan pada alasan logis dan memprediksi
C. Definisi Operasional
METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
yang digunakan pada penelitian ini adalah kuasi eksperimental One Group
Intervensi
O1 (Pemberian Stimulasi O2
Perkembangan Anak)
Keterangan:
O1 : adalah status perkembangan anak pada tahap awal (pre test)
O2 : adalah status perkembangan anak pada tahap akhir (post test)
42
43
1. Populasi
Populasi pada penelitian ini adalah semua anak usia 5 tahun (60-72
(Imron & Amrul, 2010; Hakiki, 2015). Untuk saat ini di wilayah kerja
perkembangan meragukan.
2. Sampel
a. Kriteria Inklusi
Puskesmas Pisangan
PAUD/TK
kemandirian
b. Kriteria Eksklusi
3. Besar Sampel
20 orang.
keterlambatan pada aspek lain (pada penelitian ini ada 8 sampel yang
Persiapan Penelitian
Menentukan
responden penelitian
Tidak memenuhi
kriteria inklusi Memenuhi kriteria inklusi
Informed consent
Penjelasan prosedur
tindakan dan Kontrak
Pelaksanaan tindakan
Evaluasi (pengumpulan
data post test)
Analisa data
a. Persiapan Penelitian
Pisangan.
kemandirian.
1) Skrining Responden
(RS) terdekat.
adalah 17 orang.
2) Kontrak Waktu
menstimulasi
pengasuh anak
e. Analisa Data
orang tua; ibu atau ayah), alamat, tanggal lahir anak, usia anak
dalam bulan, dan jenis kelamin anak, usia ibu, pekerjaan ibu,
(Depkes, 2012).
anak dilihat dari 4 aspek yaitu aspek gerak kasar, aspek gerak
sebagai berikut:
orang tua anak yaitu terdiri dari: mengajarkan orang tua anak cara
berpakaian sendiri.
tentang cara stimulasi yang harus dilakukan dan kegiatan apa saja
F. Pengolahan Data
sebagai berikut:
1. Editing
Jika terjadi jawaban yang tidak lengkap atau tidak jelas peneliti
3. Precessing
4. Cleaning
G. Analisis Data
1. Anilisis Univariat
variabelnya.
2. Analisis Bivariat
sebaran data tidak normal, uji yang digunakan adalah uji Wilcoxon
(Dahlan, 2009).
antara lain:
dari penelitian.
cara tidak memberikan nama responden pada lembar alat ukur dan
ada lembar pengumpulan data. Menjaga kerahasian identitas responden dan menjaga privasi klien saat melaksanakan tinda
BAB V
HASIL PENELITIAN
a Univariat
a univariat pada penelitian ini menggambarkan karakteristik responden, serta status perkembangan anak sebelum dan sesu
teristik Responden
eristik ibu di bawah ini adalah karakteristik sampel penelitian yang dibagi berdasarkan usia ibu, pendidikan terakhir ibu, dan
5. 1 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Ibu di Wilayah Kerja Puskesmas Pisangan, Mei 2016
61
62
yaitu 4 orang (23,5 %). Usia ibu paling muda adalah 24 tahun
yaitu 1 orang (5,9 %) dan usia ibu paling tua adalah 58 tahun
Minimal
Standar
Variabel Rata-rata –
Deviasi
Maksimal
Status Perkembangan Anak
1,47 0,717 0–2
Sebelum Intervensi (pre test score)
Status Perkembangan Anak
2,64 0,606 1–3
Setelah Intervensi (post test score)
menjadi 0,606.
B. Analisis Bivariat
sesudah intervensi.
terlebih dahulu terhadap data yang telah diperoleh. Hasil uji normalitas
akan menentukan analisis bivariat yang akan digunakan. Jika hasil uji
normalitas untuk nilai pre test status perkembangan anak adalah 0,000
sedangkan untuk nilai post test adalah 0,001. Hal ini menunjukan
bahwa data pre test dan post test tersebut tidak terdistribusi normal (p-
value <0,05), sehingga akan dilakukan transformasi data terlebih
dahulu.
n distribusi data. Transformasi data dilakukan ke dalam bentuk log dan ln dengan menggunakan SPSS. Hasil uji normalitas se
2016
Frekuensi Shapiro-Wilk
Variabel Df Sig.
(N)
Status Perkembangan
Anak Sebelum Intervensi 17 17 0,000
(pre test score)
Status Perkembangan
Anak Sebelum Intervensi 17 17 0,001
(post test score)
Analisa bivariat yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji non
sesudah intervensi.
BAB VI
PEMBAHASAN
A. Analisis Univariat
1. Karakteristik Responden
yang berusia 33 tahun yaitu 4 orang ( 23,5 %). Pada usia dewasa
2015).
mampu menentukan kapan rentang usia ideal bagi ibu untuk mapan
67
68
akan memiliki moral yang baik, sikap sosial yang lebih tinggi,
anak.
(84,2%). Ibu yang tidak bekerja akan memiliki waktu yang lebih
pada fenomena ibu yang bekerja saat ini menurut Mamesah dalam
ketika ibu sedang pergi bekerja. Hal yang terpenting adalah orang
kelompok ibu baik ibu yang bekerja maupun ibu rumah tangga,
anak pra sekolah ditinjau dari status ibu bekerja dan tidak bekerja.
ibunya seorang ibu rumah tangga, artinya anak dengan ibu sebagai
perkembangan anak pada ibu yang bekerja dengan ibu yang tidak
bekerja, atau tidak ada hubungan antara status ibu bekerja dengan
perkembangan anak.
lama orang tua bersama anak, tetapi lebih ditentukan oleh kualitas
dari interaksi tersebut, yaitu pemahaman terhadap kebutuhan
saja seorang ibu yang bekerja dan hanya memiliki waktu sedikit
baik daripada ibu rumah tangga yang fisiknya selalu ada di rumah
asalkan ibu yang bekerja bisa lebih pintar mengolah waktu tersebut
saat akhir pekan dan hari libur, sehingga peran pemberian stimulasi
Hasil penelitian ini didapatkan dari total 117 anak yang dilakukan
pada aspek perkembangan lainnya (pada aspek bicara bahasa dan gerak
berlebihan dari orang tua terhadap anaknya, misal orang tua melarang
terasa lebih lama dan kurang baik atau tidak rapi dalam
dan terbiasa untuk memakai pakaian sendiri, masih ada anak yang
aktivitas yang bertentangan dengan orang tua atau orang lain, dan
dibuat merasa bahwa aktivitas atau imajinasinya merupakan hal buruk
seperti ini akan mendidik anak untuk tidak berani membuat keputusan
tidak sesuai dan buruk, maka akan timbul keraguan dan rasa bersalah
pada anak, yang pada akhirnya anak tidak berani dalam mengambil
keputusan.
mengetahui tata laksana yang baik dan efisien yang mudah dilakukan
umur 0-6 tahun agar anak tumbuh dan berkembang secara optimal
menjelaskan stimulasi akan menentukan sel otak (neuron) mana yang akan
bahwa salah satu penyebab mengapa anak takut bersekolah adalah masalah
pendidikan formal.
kedalam modul stimulasi yang dibuat peneliti sebagai acuan dan pedoman
bagi responden.
melatih anak agar mampu berpakaian sendiri dengan mendorong anak agar
teman, dan yang terakhir melatih anak untuk mematuhi peraturan dalam
selama 2 minggu. Hal ini mengikuti tata laksana Depkes RI (2012) tentang
dengan durasi minimal 15 menit. Hal ini mengacu pada Depkes RI (2005)
dan juga dalam penelitian yang serupa oleh Susanty, Fadlyana, &
Nataprawira (2014) tentang manfaat intervensi dini anak usia 6-12 bulan
disarankan tiga kali sehari selama 15-30 menit selama 2 minggu. Durasi
keterlambatan perkembangan.
anak.
kompleks, dari kepala hingga kaki, dari dalam ke luar, dan dari yang
pengalaman baru dan menimbulkan perilaku baru. Oleh karena itu pada
salah satu bentuk peran orang tua terhadap anak yaitu peran pengasuhan.
orang yang terdekat bagi anak. Selain itu pendekatan dengan konsep
sebuah pilihan yang tepat dan efektif. Hal tersebut karena asuhan
pada saat merawat anak, ini disebabkan oleh pengenalan bahwa keluarga
anak sebelum intervensi yaitu 1,47 dan setelah intervensi adalah 2,64. Dari
Hasil penelitian ini sangat sesuai dengan hasil hipotesis penelitian dimana
pada anak usia 0-4 tahun yang dilakukan stimulasi selama 2 tahun.
C. Keterbatasan Penelitian
1. Keterbatasan Responden
2. Keterbatasan Metodologi
pendekatan one-group pre test and post test design dimana hanya ada
harian yang telah dibuat dan menanyakan kemajuan anak kepada guru
A. Kesimpulan
didapatkan usia ibu dengan jumlah paling banyak adalah ibu yang
0,717.
85
86
B. Saran
dan kemandirian.
lebih dikontrol lagi sesuai jadwal. Selain itu peneliti selanjutnya bisa
mengembangkan variabel penelitian terkait perkembangan anak
4. Bagi Masyarakat
Behrman, Kliegman, dan Arvin. Nelson Ilmu Kesehatan Anak Edisi 15, Vol. 1.
Jakarta: EGC, 1999
Berk, LE. Foundations of Development. Dalam: Berk LE, editor. Simple Chapter:
Child Development, edisi ke-8. Illinois: Pearson Publishing, 2012
Burns, Nancy and Grove K Susan. The Practice of Nursing Research Conduct,
Critique and Utilization. USA: Elsevier, 2005
Depdiknas RI. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi Ketiga. Jakarta: Balai
Pustaka, 2005
Depkes RI. Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh
Kembang Anak Ditingkat Pelayanan Dasar. Jakarta: Departemen Kesehatan
Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Pembinaan Kesehatan Masyarakat
Republik Indonesia, 2012.
Dewi, K.A. Perbedaan Kualitas Stimulasi Ibu pada Anak Usia Pra Sekolah
Ditinjau dari Status Bekerja dan Tidak Bekerja. Ungraduate Thesis
Universitas Airlangga, Surabaya, 2010.
Dwienda R, Octa., Maita, Liva., Saputri, Eka Maya., dan Yulviana, Rina. Asuhan
Kebidanan Neonatus, Bayi/Balita dan Anak Prasekolah Untuk Para Bidan.
Yogyakarta: Deepublish, 2014
Fadlyana, Eddy. Alisjahbana, Anna. Nelwan, Ilsa. Noor, Muchlisah. Selly. dan
Sofiatin, Yulia. Pola Keterlambatan Perkembangan Balita di daerah
Pedesaan dan Perkotaan Bandung, serta Faktor-faktor yang
Mempengaruhinya. Sari Pediatri, Vol. 4, No. 4, Maret 2003. Diakses 10
Desember 2015 dari http://saripediatri.idai.or.id/pdfile/4-4-3.pdf
Hakiki, Ilzam Nuzulul. Efektivitas Terapi Air Hangat Terhadap Nyeri Tulang
Belakang pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Pisangan. Skripsi
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Jakarta, 2015
Hati, Dwi P. Perbedaan Perkembangan Anak Usia 3-6 tahun antara Ibu Bekerja
dan Tidak Bekerja di TK Among Siwi Sleman Yogyakarta. Skripsi Sekolah
Tinggi Ilmu Kesehatan „Aisyiyah Yogyakarta, 2014. Diakses 02 Juni 2016
dari http://opac.say.ac.id/294/1/naskah%20publikasi.pdf
Jafri, Yendrizal & Isna Ovari. Hubungan Pemberian Stimulasi Sosialisasi dengan
Perkembangan Sosialisasi pada Anak Prasekolah Umur 3-6 Tahun di
Posyandu Kelurahan Pintu Kabun Kota Bukittinggi Tahun 2015. Diakses 19
Mei 2016, dari
http://stikesperintis.ac.id/ifile/Artikel%20Stimulasi%202015.pdf
Meadow, Roy & Simon Newell. Lecture Notes Pediatrika, Edisi ke Tujuh.
Jakarta: Erlangga, 2003.
Novita, Windya. Serba-serbi Anak; Yang Perlu Diketahui Seputar Anak dari
Dalam Kandungan Hingga Masa Sekolah (Tinjauan Psikologis dan
Kedokteran). Jakarta; PT Elex Media Komputindo, 2007
Pusat Data dan Informasi. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2011. Jakarta:
Kementerian Kesehatan RI, 2012
Pusat Data dan Informasi. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2014. Jakarta:
Kementerian Kesehatan RI, 2015
Putri, Dixy FTP. Kusbaryanto. Perbedaan Hubungan antara Ibu Bekerja dan Ibu
Rumah Tangga terhadap Tumbuh Kembang Anak Usia 2-5 Tahun. Artikel
Penelitian Mutiara Medika, Vol. 12 No. 3; 143-149, September 2012.
Diakses 02 Juni 2016 dari
http://digilib.fk.umy.ac.id/files/disk1/21/yoptumyfkpp-gdl-dixyfebria-1015-
1-03kusba-o.pdf
Setiadi. Konsep dan Penulisan Riset Keperawatan. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2007
Susanty, Anne. Fadlyana, Eddy. Nataprawira, HM. Manfaat Intervensi Dini Anak
Usia 6-12 Bulan dengan Kecurigaan Penyimpangan Perkembangan.
Majalah Kedokteran Bandung (MKB), Volume 46 No. 2, Juni 2014. Diakses
15 Desember 2016 dari
http://journal.fk.unpad.ac.id/index.php/mkb/article/view/275/pdf_131
Walker, SP., Wachs, TD., Gardner, JM., Lozoff, B., Wasserman, GA., Pollitt, E.,
Carter, JA., dan the International Child Development Steering Group. Child
Development in Developing Countries 2, Child Development: Risk Factors
for Adverse Outcomes Indeveloping Countries. The Lancet, 2007. Diakses
22 Desember 2016 dari
http://www.who.int/maternal_child_adolescent/documents/pdfs/lancet_child
_dev_series_paper2.pdf
Wasis. Pedoman Riset Praktis Untuk Profesi Perawat. Jakarta: EGC, 2008
Widyana, ED. Toyibah, Afnani. Prani, LPME. Pola Asuh Anak dan Pernikahan
Usia Dini. Jurnal Pendidikan Kesehatan, Volume 4, No.1 April 2015; 33-39.
Diakses 02 Juni 2016 2016 dari http://jurnal.poltekkes-
malang.ac.id/berkas/fd47-Pola_Asuh_Anak.pdf
Widyastuti RD, Widyani RR. Panduan Perkembangan Bayi 0-1 Tahun. Jakarta:
Puspa Swara, 2009
Wong, Dona L. Buku Ajar Keperawatan Pediatrik Ed. 6. Jakarta: EGC, 2008
Wood, G.L., & Haber, J. Nursing Research Methods and Critical Appraisal for
Evidence-based Practice. St. Louis, Missouri. Mosby Elsyvier, 2006
PENJELASAN PENELITIAN P
e
n
e
l
i
t
i
:
I
k
r
i
m
a
W
a
r
d
a
n
i
N
I
M
:
1
1
1
2 tudi Ilmu perkemban
1 Keperawatan gan yaitu
0 Fakultas pada aspek
4 Kedokteran dan sosialisasi
0 Ilmu Kesehatan dan
0 Universitas Islam kemandiria
0 Negeri Syarif n.
0 Hidayatullah Pemberian
1 Jakarta, bermaksud stimulasi
5 melakukan perkemban
penelitian tentang gan anak
S Stimulasi dilakukan
a Perkembangan. selama 2
y Manfaat penelitian minggu
a ini bagi orang tua oleh orang
, yaitu untuk tua anak
mengetahui yang
m pengaruh sebelumny
a pemberian a telah
h stimulasi diajarkan
a perkembangan dan
s pada anak dan dievaluasi
i untuk oleh
s meningkatkan peneliti.
w status Selanjutny
a perkembangan a peneliti
anak. Anak yang akan
P berpartisipasi mengobser
r didalam penelitian vasi
o ini akan distimulasi intervensi
g sesuai dengan yang
r tahap dilakukan
a perkembangana setiap 2
m anak usia 5-6 tahun hari selama
(60-72 bulan) yang 2 minggu.
S mengalami delay Status
p Peneliti Peneliti
e menjamin bahwa
r penelitian ini tidak
k berdampak negatif
e atau merugikan
m klien. Peneliti akan
b berusaha menjaga
a hak-hak anak dan
n orang tua anak
g sebagai responden
a dari kerahasiaan
n selama penelitian
berlangsung, dan
a peneliti
n menghargai
a keinginan
k responden untuk
tidak meneruskan
d dalam penelitian,
i kapan saja saat
n penelitian
i berlangsung.
l Peneliti
a mengharapkan
i partisipasi
Bapak/Ibu setelah
d penjelasan ini
e disampaikan. Atas
n perhatian dan
g partisipasi
a Bapak/Ibu dalam
n penelitian ini,
peneliti ucapkan
m terima kasih.
e
n Ciputat,..........2016
Lampiran 2 Kode:
LEMBAR PERSETUJUAN
Ciputat,...........2016
Responden Peneliti
Kode:
Lampiran 3
tunjuk Pengisian :
ohon Bapak/Ibu mengisi pertanyaan yang telah disediakan dan berilah tanda ceklis () pada salah satu pilihan yang diangga
1.
Nama Anak Tanggal :
Lahir Anak Usia Anak (bulan)
BB/TB Anak saat
2. ini Nama Bapak/Ibu: Usia Bapak/Ibu
:
3.
Pekerjaan Bapak/Ibu :
4. : Kg/ Cm
5.
6.
7.
8. :
:
Pendidikan Terakhir Bapak/Ibu
SD
SMP
SMA
Perguruan Tinggi
Riwayat Kelahiran
9.
a.
BB/PB Anak Lahir: Kg/ Cm
b. Usia Anak dalam Kandungan Saat Lahir:
c. Komplikasi saat persalinan: Ada/Tidak
10. Alamat:
Kode Responden:
Lampiran 4
1. Isi titik-titik di bawah ini dengan jawaban anak. Jangan Bicara & Ya Tidak
membantu kecuali mengulangi pertanyaan. Bahasa
“Apa yang kamu lakukan jika kamu kedinginan?”
“Apa yang kamu lakukan jika kamu lapar?”
“Apa yang kamu lakukan jika kamu lelah?”
Jawab YA bila anak menjawab ke 3 pertanyaan tadi dengan
benar, bukan dengan gerakan atau isyarat.
- Jika kedinginan, jawaban yang benar adalah “menggigil”,
”pakai mantel‟ atau “masuk kedalam rumah‟.
- Jika lapar, jawaban yang benar adalah “makan”
- Jika lelah, jawaban yang benar adalah “mengantuk”, “tidur”,
“berbaring/tidur-tiduran”, “istirahat” atau “diam sejenak”
2. Apakah anak dapat mengancingkan bajunya atau pakaian Sosialisasi & Ya Tidak
boneka? Kemandirian
3. Suruh anak berdiri satu kaki tanpa berpegangan. Jika perlu Gerak Kasar Ya Tidak
tunjukkan caranya dan beri anak kesempatan melakukannya 3
kali. Dapatkah ia mempertahankan keseimbangan dalam waktu
6 detik atau lebih?
4. Jangan mengoreksi/membantu anak. Jangan menyebut Gerak Halus Ya Tidak
kata “lebih panjang”. Perlihatkan gambar kedua garis
ini pada anak. Tanyakan: “Mana garis yang lebih
panjang?” Minta anak menunjuk garis yang lebih
panjang. Setelah anak menunjuk, putar lembar ini dan
ulangi pertanyaan tersebut. Setelah anak menunjuk,
putar lembar ini lagi dan ulangi pertanyaan tadi.
Apakah anak dapat menunjuk garis yang lebih panjang
sebanyak 3 kali dengan benar?
5. Jangan membantu anak dan jangan memberitahu nama gambar Gerak Halus Ya Tidak
ini, suruh anak menggambar seperti contoh ini di kertas kosong
yang tersedia. Berikan 3 kali kesempatan. Apakah anak dapat
menggambar seperti contoh ini?
6. Ikuti perintah ini dengan seksama. Jangan memberi isyarat Bicara & Ya Tidak
dengan telunjuk atau mata pada saat memberikan perintah Bahasa
berikut ini:
“Letakkan kertas ini di lantai”.
“Letakkan kertas ini di kursi”.
“Berikan kertas ini kepada ibu”.
Dapatkah anak melaksanakan ketiga perintah tadi?
7. Apakah anak bereaksi dengan tenang dan tidak rewel (tanpa Sosialisasi & Ya Tidak
menangis atau menggelayut pada anda) pada saat anda Kemandirian
meninggalkannya?
8. Jangan menunjuk, membantu atau membetulkan, katakan pada Bicara & Ya Tidak
anak : Bahasa
“Tunjukkan segi empat merah”
“Tunjukkan segi empat kuning”
„Tunjukkan segi empat biru”
“Tunjukkan segi empat hijau”
Dapatkah anak menunjuk keempat warna itu dengan benar?
9. Suruh anak melompat dengan satu kaki beberapa kali tanpa Gerak Kasar Ya Tidak
berpegangan (lompatan dengan dua kaki tidak ikut dinilai).
Apakah ia dapat melompat 2-3 kali dengan satu kaki?
10. Dapatkah anak sepenuhnya berpakaian sendiri tanpa bantuan? Sosialisasi & Ya Tidak
Kemandirian
Lampiran 5
LEMBAR OBSERVASI
(KARTU HARIAN RESPONDEN)
Frekuensi
Durasi
Paraf Observer
Responden
Kode:
DAFTAR KEGIATAN STIMULASI YANG TELAH DILAKUKAN
JUMLAH
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid PENYIMPANGAN 5 4,3 4,3 4,3
MERAGUKAN 29 24,8 24,8 29,1
SESUAI 83 70,9 70,9 100,0
Total 117 100,0 100,0
KARAKTERISTIK RESPONDEN
Jeniskelamin
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid laki-laki 11 64,7 64,7 64,7
Perempuan 6 35,3 35,3 100,0
Total 17 100,0 100,0
UsiaIbu
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 24 1 5,9 5,9 5,9
25 1 5,9 5,9 11,8
Pekerjaan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Bekerja 14 82,4 82,4 82,4
Bekerja 3 17,6 17,6 100,0
Total 17 100,0 100,0
PendidikanAkhir
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Pendidikan Dasar 5 29,4 29,4 29,4
Pendidikan Menengah 8 47,1 47,1 76,5
Pendidikan Tinggi 4 23,5 23,5 100,0
Total 17 100,0 100,0
UJI NORMALITAS
Score pre test
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Skorpre 17 100,0% 0 0,0% 17 100,0%
Descriptives
Statistic Std. Error
Skorpre Mean 7,59 ,123
Descriptives
Statistic Std.
Skorpost Mean 9,35
P
r
o
c
e
s
s
i
n
g
S
u
m
m
a
r
Transpre
Descriptives
Transpre Mean ,8792 ,00714
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic Df Sig. Statistic df Sig.
Transpre ,380 17 ,000 ,632 17 ,000
a. Lilliefors Significance Correction
Score post test
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Transpost 17 100,0% 0 0,0% 17 100,0%
Descriptives
Statistic Std. Error
Transpost Mean ,9698 ,00811
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic Df Sig. Statistic df Sig.
Transpost ,288 17 ,001 ,773 17 ,001
a. Lilliefors Significance Correction
UJI WILCOXON
NPar Tests
Descriptive Statistics
Ranks
Ties 1c
Total 17
Test Statisticsa
skorpost -
skorpre
Z -3,624b
Asymp. Sig. (2-tailed) ,000
NPar Tests
Descriptive Statistics
N Mean Std. Deviation Minimum Maximum
Presosman 17 1,4706 ,71743 ,00 2,00
Postsosman 17 2,6471 ,60634 1,00 3,00
Ties 2c
Total 17
Test Statisticsa
postsosman –
presosman
Z -3,542b
Asymp. Sig. (2-tailed) ,000