Anda di halaman 1dari 18

PEMBELAJARAN BERBASIS KURIKULUM 2013

PADA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN


UNTUK KONDISI KHUSUS

MODUL PEMBELAJARAN

(MENELAAH FAKTA DAN OPINI DALAM TEKS ARTIKEL)

Untuk Sekolah Menengah Kejuruan


Kompetensi Keahlian
✓ Rekayasa Perangkat Lunak
✓ Teknik Komputer dan Jaringan

Tenri Farizatul Warda, S.Pd.


1

Menelaah Fakta dan Opini dalam Teks Artikel -Tenri Farizatul Warda, S.Pd. – 2021
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT,
berkat rahmat dan karunia-Nya, Penyusunan modul pembelajaran
ini merupakan buku pendamping pada proses belajar mengajar
untuk peserta didik kelas XII yang mengacu pada Silabus dan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah disesuaikan
dengan skema dan skenario new normal Pandemi Covid 19 di
Indonesia. Modul pembelajaran ini dipersiapkan sebagai
pendamping assessmen untuk peningkatan kompetensi siswa.
Terlepas dari itu, modul pembelajaran ini diharapkan mampu
memberikan umpan balik untuk penyempurnaan pembelajaran
berikutnya di masa pandemik seperti ini.

Modul pembelajaran ini telah memuat sekurang-kurangnya


kompetensi inti, kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, materi
pembelajaran, dan evaluasi hasil belajar. Dalam modul ini,
penyajian masing-masing pokok bahasan disusun secara urut
sesuai dengan silabus.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang


berpartisipasi baik secara langsung maupun tidak langsung
selama proses penulisan modul pembelajaran ini. Selanjutnya,
kepada para peserta didik kami ucapkan selamat belajar dan
manfaatkanlah modul ini sebaik-baiknya.

“Menulis tidak ada hubungannya dengan bakat”


Mengutip pernyataan tersebut, penulis berharap modul
pembelajaran ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Namun,
penulis masih membutuhkan banyak masukan sehingga titik
lemah pada penulisan karya-karya selanjutnya dapat tersamarkan
menjadi karya yang lebih baik. Terima kasih.

Malang, Januari 2021


Penulis

Menelaah Fakta dan Opini dalam Teks Artikel -Tenri Farizatul Warda, S.Pd. – 2021
KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Pengetahuan

3.46 Mengevaluasi informasi, baik fakta maupun opini,


dalam sebuah artikel berkaitan dengan bidang
pekerjaan yang dibaca
3.46.1 Menemukan informasi dalam artikel opini yang dibaca
3.46.2 Membedakan antara informasi (fakta dan opini) penulis

3.47 Menganalisis kebahasaan artikel dan/atau buku


ilmiah berkaitan dengan bidang pekerjaan
3.47.1 Menemukan unsur kebahasaan artikel opini dan buku
ilmiah
3.47.2 Membandingkan unsur kebahasaan dalam artikel opini
dan buku ilmiah

Keterampilan

4.46 Menyusun opini dalam bentuk artikel berkaitan dengan bidang pekerjaan
4.46.1 Mengungkapkan opini dalam bentuk kalimat yang benar dan menyusunnya dalam bentuk
paragraf
4.46.2 Menyusun opini dengan memperhatikan fakta dalam bentuk artikel

4.47 Mengonstruksi sebuah artikel berkaitan bidang pekerjaan dengan memerhatikan


fakta dan kebahasaan
4.47.1 Menyusun artikel opini sesuai dengan fakta
4.47.2 Menyajikan artikel opini dengan
kebahasaan yang baik dan benar

Tagihan untuk
kompetensi dasar ini adalah

ANALISIS ARTIKEL
dan
MENYUSUN ARTIKEL

Menelaah Fakta dan Opini dalam Teks Artikel -Tenri Farizatul Warda, S.Pd. – 2021
PEMBERIAN STIMULUS (STIMULATION)

Diunduh pada Senin, 6 Juli 2020 https://id.scribd.com/document/348588996/Contoh-Artikel-


Non-Penelitian (online)

Yuk, mulai membaca


teks di samping. Setelah
membaca teks tersebut,
apakah manfaat dalam
kehidupan sehari-hari?

Bagaimana dampak
Pandemi Covid terhadap
perkembangan
teknologi?

Diunduh pada Senin, 6 Juli 2020 https://www.jawapos.com/nasional/01/07/2020/dampak-pandemi-


covid-pedagang-pasar-tradisional-harus-melek-teknologi/ (online)

Menelaah Fakta dan Opini dalam Teks Artikel -Tenri Farizatul Warda, S.Pd. – 2021
ARTIKEL
(nonpenelitian)

Sistematika Penulisan Laporan Penelitian

Artikel Ilmiah Populer


Apakah artikel ilmiah populer itu?
Artikel ilmiah populer adalah salah satu jenis karya ilmiah yang membahas masalah
aktual dengan proses penggarapan yang sesuai dengan proses berpikir ilmiah akan tetapi
penyajian, khususnya pembahasaannya menyesuaikan dengan khalayak (baca: populasi)
pembaca umum.
Apakah artinya penyajian yang menyesuaikan dengan khalayak atau populasi
pembaca umum? Anda harus menyadari bahwa media publikasi artikel ilmiah populer adalah
media penerbitan umum, seperti harian atau koran, dan mingguan atau majalah berita. Oleh
karena itu, karakteristik pembacanya pasti beragam: tingkat pendidikan, minat, dsb.
Nah, ketika Anda menulis artikel ilmiah, Anda harus dapat menyajikan pokok-pokok
pikiran Anda dalam tulisan tersebut untuk karakter pembaca yang demikian itu. Jelasnya,
bebaskan dengan hal-hal teknis, istilah-istilah teknis yang dalam penulisan makalah ataupun
artikel penelitian dapat Anda gunakan.
Artikel nonpenelitian berupa artikel yang menelaah suatu teori, konsep, atau prinsip,
mengembangkan suatu model, mendeskripsikan fakta atay fenomena tertentu, menilai suatu
produk, dan lain-lain.
Pembahasan topik artikel ilmiah populer tetap saja memperhatikan kaidah-kaidah
berpikir ilmiah seperti telah dikemukakan terdahulu. Cara penyajiannyalah yang harus dapat
diikuti atau dicerna oleh sebanyak-banyaknya pembaca yang bersangkutan. Jadi, walaupun
sudut pandang pembahasan dari spesifikasi tertentu tetapi cara penyajiannya harus popular
Dengan demikian, penyajian dalam artikel ilmiah populer tidak terkotak pada disiplin ilmu
tertentu.

Menelaah Fakta dan Opini dalam Teks Artikel -Tenri Farizatul Warda, S.Pd. – 2021
Proses Penulisan Artikel

 Pilih salah satu tema/topik


Pilih tema yang sedang menjadi perbincangan banyak orang, dan kira-kira sangat perlu
untuk ditulis. Kebanyakan media sangat memperhatikan tema tulisan untuk menjadi salah
satu pertimbangan pemuatan di media. Topik artikel ilmiah populer adalah masalah yang
sedang hangat terjadi di kalangan masyarakat. Memang, topik ilmiah populer dipilih atas
keaktualan atau kehangatan masalah.

 Perumusan judul dan teras artikel


Artinya, judul artikel ilmiah populer harus dapat menarik perhatian pembaca bukan
sekadar karena topik atau judul yang menarik melainkan karena rumusannya. Buat judul
yang provokatif dan sesuai permasalahan.

 Temukan permasalahan yang akan menjadi fokus tulisan.


Jika sudah mendapat satu tema yang kita anggap paling bagus dan perlu untuk ditulis,
temukan permasalahan pokok yang akan menjadi ruh tulisan kita. Dalam sebuah tema,
biasanya ada beberapa permasalahan, jangan semua permasalahan dikemukakan, karena
akan menjadi bias, tentukan satu permasalahan pokok saja, tetapi dianalisis secara tajam.

 Siapkan penyikapan kita terhadap permasalahan.


Di samping mengemukan permasalahan, kita juga sebaiknya menawarkan alternatif solusi
atas permasalahan yang kita kemukakan tadi, tetapi harus bijak dan atas dasar beberapa
referensi (itu lebih bagus).

 Siapkan data-data yang relevan/referensi.


Agar tulisan kita semakin kaya dan bukan semata eksplorasi dari kita, cari data sebanyak-
banyaknya yang sekiranya diperlukan sehingga masalah dan solusi yang kita paparkan
terlihat matang dan meyakinkan.

 Jagalah agar tulisan tetap fokus.


Ingat! Jaga arah tulisan agar tetap fokus pada tema dan permasalahan, hindari
melenceng ke mana-mana yang akan berakibat tulisan kita bias. Setelah selesai, jangan
lupa diubah ulang beberapa kali, sampai yakin tulisan kita adalah yang terbaik menurut
kita.
 Permanis dengan penggunaan bahasa
Bahasa dalam artikel bersifat ilmiah populer, berbeda dengan
bahasa ilmiah pada umumnya. Oleh karena itu, pada saat membuat
opini, gunakan bahasa yang komunikatif, tidak bertele-tele, dan
ringkas penyajiannya. Dalam menggali gagasan dan argumentasi,
gunakanlah kalimat yang efektif, efisien, dan mudah dimengerti.

Menelaah Fakta dan Opini dalam Teks Artikel -Tenri Farizatul Warda, S.Pd. – 2021
Kira-kira jika Anda disuruh untuk menulis
sebuah artikel bertema pendidikan, apa
judul yang tepat untuk artikel Anda?
1. ______________________________
2. ______________________________
3. ______________________________
4. ______________________________
5. ______________________________

Apa judul artikel Anda yang berkaitan


dengan tema politik di Indonesia? _____
1. ______________________________ _____
2. ______________________________
3. ______________________________
4. ______________________________
5. ______________________________

_____
_____

Tentang tema pembelajaran jarak jauh di


masa pandemi, apa judul artikel Anda yang
sesuai dengan tema tersebut?
1. ______________________________
2. ______________________________
3. ______________________________
4. ______________________________
5. ______________________________

Dunia ekonomi dan bisnis adalah tema _____


yang sangat menyenangkan, _____
nah apa rencana judul artikel
yang akan Anda tulis ?
1. ______________________________
2. ______________________________
3. ______________________________
4. ______________________________
5. ______________________________

_____
_____ 7

Menelaah Fakta dan Opini dalam Teks Artikel -Tenri Farizatul Warda, S.Pd. – 2021
Tujuan Artikel

Tujuan artikel antara lain menjelaskan fenomena yang diteliti; meyakinkan pembaca
bahwa topik dan tujuan dari artikel tersebut pantas untuk dibaca; serta memberikan gambaran
umum tentang seluruh isi artikel. Tujuan artikel ini penting karena pembaca tidak boleh
menebak tentang isi suatu artikel sebelum benar-benar membaca keseluruhan isi artikel,

Bagian-bagian Artikel

 Judul Artikel
Judul artikel harus informatif, menarik, spesifik, bernuasa nasional atau global, terdiri dari
5−14 kata. Judul harus merangsang keingintahuan atau stimulatif pembacanya.

 Nama dan Institusi Penulis Artikel


Nama penulis artikel ditulis tanpa gelar akademis atau gelar lainnya. Urutan penulisan
nama penulis didasarkan pada kontribusi dalam penelitian (jika berkelompok), disertai
nama dan alamat institusi. Surel penulis dicantumkan untuk korespondensi.

 Abstrak dan Kata Kunci


Abstrak memuat masalah atau tujuan telaah, prosedur telaah, dan simpulan. Abstrak ditulis
dalam bahasa Indonesia. Panjang abstrak 50−75 kata. Kata kunci dipilih dari kata-kata
penting yang menggambarkan daerah masalah yang dibahas dalam artikel bisa berupa
kata tunggal atau gabungan kata, jumlahnya 3−5 buah.

 Pendahuluan
Kata “Pendahuluan” tidak ditulis. Jumlah bagian pendahuluan maksimal 20% dari
seluruh teks. Bagian ini memaparkan pernyataan pendapat (thesis statement) atau
topik yang akan kamu kemukakan. Teras atau (lead) artikel adalah rumusan intisari
artikel sesuai dengan rumusan judulnya. Dengan demikian, teras juga hanya memuat
pokok-pokok pikiran artikel, dan terumuskan paling panjang satu paragraf.

Bagian teras atau lead berisi intisari artikel sesuai dengan rumusan judul. Teras memuat
gagasan-gagasan pokok tulisan. Andaikata ada pembaca yang tidak sempat atau belum
sempat membaca artikel Anda secara keseluruhan, dengan membaca judul dan teras
artikel ia sudah memperoleh pemahaman global isi artikel Anda. Itulah salah satu fungsi
teras. Lebih dari itu, rumusan teras harus bisa menstimuli atau merangsang keiingintahuan
pembaca sehingga mereka tertarik membaca keseluruhan isi artikel.

Menelaah Fakta dan Opini dalam Teks Artikel -Tenri Farizatul Warda, S.Pd. – 2021
 Argumentasi
Jumlah halaman bagian argumentasi sekitar 70% dari seluruh teks. Bagian terpenting
dalam artikel opini adalah argumentasi. Argumentasi yang kalian kemukakan harus kuat.
Artinya argumentasi harus didukung data aktual karena artikel opini pada umumnya
bersifat aktual yang berisi analisis subjektif terhadap suatu permasalahan. Argumentasi
yang dibangun harus konstruktif agar pesan dalam tulisan dapat diserap secara baik oleh
pembaca. Kemudian, kalian harus memberikan solusi yang komprehensif.

 Simpulan
Simpulan ditulis dalam bentuk alinea, bukan numerik, maksimal 10% dari seluruh teks,
simpulan berisi sintesis dari semua temuan. Selain itu, juga berisi pernyataan ulang
pendapat (reiteration), yakni penegasan kembali pendapat yang telah dikemukakan agar
pembaca yakin dengan pandangan atau pendapat tersebut.

 Daftar Rujukan/Daftar Pustaka


Daftar rujukan berisi semua yang dirujuk dalam teks yang berasal dari semua artikel
dan/atau paten yang relevan. Daftar pustaka adalah semua daftar referensi baik yang
dikutip pernyataannya atau hanya sebagai sumber informasi.

Artikel itu sering kita baca loh. Nah, unsur-


unsurnya pun telah kita baca bersama.
Bisakah kalian menyampaikan kembali apa
yang dimaksud dengan

artikel?
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
_____________________

_____
_____

Menelaah Fakta dan Opini dalam Teks Artikel -Tenri Farizatul Warda, S.Pd. – 2021
Judul artikel
3cm
(tercetak tebal)
(perhatikan
Analisis Contoh Artikel sesuai Bagian-bagiannya pemenggalan frasa)

Kontribusi Kosakata Bahasa Daerah


4 cm
dalam Bahasa Indonesia Abstrak
Penulis dan surel
(ingat, penulis tanpa
Oleh: Adi Budiwiyanto (perhatikan
pemenggalan frasa)
gelar) (Adibwy@yahoo.co.id)
3cm
Abstrak
Indonesia terdiri atas berbagai suku dengan bahasanya masing-masing.
Berdasarkan laporan hasil penelitian Kekerabatan dan Pemetaan Bahasa-
Abstrak
Bahasa di Indonesia yang dilakukan oleh Badan Bahasa pada tahun 2008, telah
Berisi satu paragraf berhasil diidentifikasi sejumlah 442 bahasa. Hingga tahun 2011, tercatat terjadi
yang mencakup
keseluruhan isi penambahan sejumlah 72 bahasa sehingga jumlah keseluruhannya menjadi 514
artikel
bahasa. Jumlah tersebut masih dapat bertambah karena masih ada beberapa
daerah yang belum diteliti. Di dalam situasi yang multikultural dan
multilingual tersebut, sentuh bahasa dan sentuh budaya tidak dapat dihindari.
Kontak bahasa itu menimbulkan saling serap antara unsur bahasa yang satu ke
dalam bahasa yang lain. Pendahuluan
(tujuan, cara, dan
lingkup telaah)
Kata kunci: konstribusi kosakata, bahasa daerah, bahasa Indonesia

Kata kunci
Penyerapan kosakata bahasa daerah, terutama kosakata budaya,
Kata-kata yang merupakan suatu usaha yang harus didukung dalam usaha pengembangan
mewakili variabel
yang dikaji bahasa Indonesia. Dukungan tersebut layak diberikan karena ternyata banyak
sekali konsep yang berasal dari kosakata bahasa daerah yang tidak dapat
ditemukan dalam konsep bahasa Indonesia dan kalaupun ada, bentuknya
biasanya berupa frasa. Selain itu, kosakata bahasa daerah juga memiliki
ungkapan yang berisi nilai-nilai kearifan lokal yang biasanya hanya dapat
dijumpai dalam bahasa tertentu.
Subjudul
Berisi
argumentasi
Kosakata Serapan Bahasa Daerah
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
cepat, penyerapan kosakata bahasa daerah juga harus diimbangi dengan
pengembangan kosakata. Kosakata serapan dari bahasa daerah, dalam hal ini,
dapat dimanfaatkan sebagai media alternatifnya. Sejauh ini, sudah ada
beberapa istilah yang telah dimanfaatkan dan sudah diterima oleh masyarakat,
misalnya kata unduh dan unggah yang diserap dari bahasa Jawa yang
digunakan sebagai padanan kata download dan upload.
Usaha penyerapan kosakata tersebut tentunya harus diikuti dengan
kodifikasi sehingga nantinya akan tercipta keteraturan bentuk yang sesuai
dengan kaidah pemakaian bahasa Indonesia. Salah satu bentuk produk
kodifikasi itu ialah Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). KBBI juga menjadi
penting karena kamus itu dibuat oleh lembaga pemerintah dan dipakai sebagai
acuan oleh masyarakat. Selain itu, keberagaman kosakata bahasa daerah yang
terserap di dalamnya dapat menjadi salah satu tolok ukur seberapa jauh
pemerintah memperhatikan bahasa daerah di Nusantara. Dalam konteks
persatuan, dimasukkannya kosakata bahasa daerah secara tidak langsung akan
menumbuhkan rasa memiliki bahasa Indonesia.

Batas bidang 3cm


pengetikan

10

Menelaah Fakta dan Opini dalam Teks Artikel -Tenri Farizatul Warda, S.Pd. – 2021
Subjudul I
Secara keseluruhan
berisi argumentasi

Bahasa Daerah dan Fungsinya


Bagian Argumentasi
Berisi fakta/data dan Dalam rumusan Seminar Politik Bahasa (2003) disebutkan bahwa
dikembangkan dengan
opini penulis yang berisi
bahasa daerah adalah bahasa yang dipakai sebagai bahasa perhubungan
bukan hanya intradaerah atau intramasyarakat di samping bahasa Indonesia dan yang
pendapat/pendirian
penulis tetapi juga berupa dipakai sebagai sarana pendukung sastra serta budaya daerah atau masyarakat
solusi
etnik di wilayah Republik Indonesia. Bahasa Indonesia, bahasa rumpun
Melayu, dan bahasa asing tidak masuk dalam kategori bahasa daerah.
Kemudian, dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 40 Tahun 2007,
juga dijelaskan mengenai batasan bahasa daerah, yaitu bahasa yang digunakan Bagian Argumentasi
sebagai sarana komunikasi dan interaksi antaranggota masyarakat dari suku Berisi fakta/data dan
opini
atau kelompok etnis di daerah dalam wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
Batasan yang kedua, dibandingkan dengan batasan pertama, sama-sama
melihat bahasa daerah dari sudut pandang fungsi dan area pemakaian bahasa.
Akan tetapi, batasan kedua lebih jelas dalam menunjukkan hal penutur bahasa
daerah, yakni suku atau kelompok etnis. Meskipun demikian, kedua batasan
tersebut tampaknya masih dirasa kurang lengkap. Batasan tersebut tidak
menyebutkan secara jelas asal-usul bahasa dan penuturnya. Oleh karena itu,
batasan bahasa daerah itu disempurnakan lagi dalam Undang-Undang Nomor
24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu
Kebangsaan. Dalam undang-undang tersebut dinyatakan bahwa bahasa daerah
adalah bahasa yang digunakan secara turun-temurun oleh warga negara
Indonesia di daerah di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Bahasa daerah setidaknya memiliki lima fungsi, yaitu sebagai (1)
lambang kebanggaan daerah, (2) lambang identitas daerah, (3) alat
perhubungan di dalam keluarga dan masyarakat daerah, (4) sarana pendukung
budaya daerah dan bahasa Indonesia, serta (5) pendukung sastra daerah dan
sastra Indonesia.
Sementara itu, dalam hubungannya dengan fungsi bahasa Indonesia,
bahasa daerah berfungsi sebagai (1) pendukung bahasa Indonesia, (2) bahasa
pengantar di tingkat permulaan sekolah dasar di daerah tertentu untuk
memperlancar pengajaran bahasa Indonesia dan/atau pelajaran lain, dan (3)
sumber kebahasaan untuk memperkaya bahasa Indonesia. Selain itu, dalam
situasi tertentu bahasa daerah dapat menjadi pelengkap bahasa Indonesia dalam
penyelenggaraan pemerintah di tingkat daerah.

Kontribusi Kosakata Bahasa Daerah dalam Bahasa Indonesia


Ada beberapa cara untuk mengetahui seberapa besar kontribusi
kosakata bahasa daerah dalam bahasa Indonesia. Salah satunya adalah dengan
melihat keberadaan kosakata bahasa daerah di dalam kamus. Kamus, selain
Subjudul II
opini penulis yang menjadi sumber rujukan dalam memahami makna kata suatu bahasa, juga
berupa solusi terhadap
permasalahan yang
merupakan rekaman tertulis penggunaan bahasa yang (pernah) digunakan oleh
sedang dikaji masyarakat penggunanya. KBBI merupakan salah satu kamus komprehensif
yang merekam penggunan kata, termasuk di dalamnya kosakata bahasa daerah

11

Menelaah Fakta dan Opini dalam Teks Artikel -Tenri Farizatul Warda, S.Pd. – 2021
yang telah diserap ke dalam bahasa Indonesia. KBBI disusun berdasarkan
kamus bahasa Indonesia yang telah ada sebelumnya, seperti Kamus Umum
Subjudul II Bahasa Indonesia (Poerwadarminta, 1985), Kamus Indonesia (Harahap, 1951),
opini penulis didasarkan
dan didukung fakta dan Kamus Modern Bahasa Indonesia (Zain, t.t.).
yang nyata terjadi
Selain jumlah penutur, ada beberapa faktor lain yang memengaruhi
banyak atau sedikitnya kosakata bahasa daerah diserap ke dalam bahasa
Indonesia, khususnya ke dalam KBBI, yaitu
a. kekerapan penggunaan kosakata bahasa daerah oleh wartawan di media
massa,
b. kekerapan penggunaan kosakata bahasa daerah oleh penulis atau sastrawan
dalam karangannya,
c. kekerapan penggunaan kosakata bahasa daerah oleh tokoh publik, dan
d. ketersediaan konsep baru pada kosakata bahasa daerah yang tidak dimiliki Subjudul II
opini penulis yang
oleh bahasa Indonesia. dapat dipertanggung-
jawabkan
Bahasa Melayu dengan berbagai dialeknya dalam KBBI tidak dianggap
sebagai bahasa daerah karena bahasa Melayu mendasari bahasa Indonesia dan
telah dipakai sebagai lingua franca selama berabad-abad di seluruh kawasan
Indonesia. Sumbangan dialek bahasa Melayu dalam kosakata bahasa Indonesia
di dalam KBBI (2008), dengan melihat label yang ditulis antara lema dan kelas
kata, tercatat sebanyak 596 entri, seperti terlihat pada tabel di bawah ini.
Jumlah tersebut, jika diperingkatkan dalam tabel penyumbang kosakata, berada
pada posisi ketiga, setelah bahasa Jawa dan bahasa Minang.
Kosakata bahasa daerah merupakan sumber dan benih pengembangan
kosakata bahasa Indonesia. Penyerapan kosakata bahasa daerah bermanfaat
untuk pemekaran dan pemerkayaan bahasa Indonesia serta untuk
Kesimpulan pengembangan bahasa daerah itu sendiri.
Sintesis dari
semua temuan Besar kecilnya kosakata suatu bahasa daerah yang diserap ke dalam
bahasa Indonesia, khususnya yang telah dimuat di dalam KBBI, janganlah
dianggap sebagai satu-satunya ukuran dalam upaya pengembangan kosakata.
Usaha untuk mengembangkan kosakata budaya tersebut harus terus dilakukan.
Masyarakat harus didorong dan diberi kemudahan sehingga memiliki ruang
gerak dan potensi untuk memperkenalkan atau memopulerkan budayanya
melalui kosakata bahasa daerah. Pemerintah, melalui lembaga/instansi yang
berwenang, juga harus mendukung upaya tersebut.

Daftar Pustaka
Alwi, Hasan dan Dendy Sugono. 2003. Politik Bahasa: Rumusan
Daftar Pustaka Seminar Politik Bahasa. Jakarta: Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan
Daftar referensi yang
dijadikan acuan Nasional.
penulisan artikel Harahap, E. St. 1951. Kamus Indonesia. Bandung: G. Kolff & Co.
Moeliono, Anton M. 2009. ”Multilingualisme, Poliglosia, dan
Penyerapan Unsur Bahasa.” Dalam Ceramah Linguistik diselenggarakan oleh
Wacana, Jurnal Ilmu Pengetahuan Budaya berkoordinasi dengan Departemen
Linguistik FIB, Universitas Indonesia.
Panitia Pengembangan Bahasa Indonesia. 2008. Pedoman Umum
Pembentukan Istilah Edisi Ketiga. Jakarta: Pusat Bahasa.

Diunduh dari blog Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (*dengan
perubahan)
http//badanbahasa.kemendikbud.go.id/lamanbahasa/content/kontribusi-kosakata-bahasa-daerah-dalam-bahasa-
indonesia pada Jumat, 27 Maret 2020

12

Menelaah Fakta dan Opini dalam Teks Artikel -Tenri Farizatul Warda, S.Pd. – 2021
Menemukan informasi dalam artikel opini yang dibaca

Bacalah penggalan artikel opini berjudul “Agar Anak Miskin Terus Sekolah” yang
diunduh dari http//www.tempo.co edisi 12 Mei 2015 oleh Dianing Widya)

Informasi dalam artikel tersebut mengenai fakta tentang hak seseorang menurut
UUD 1945, sekolah gratis, iuran sekolah, uang masuk, seragam, buku, dan ujian.
Sedangkan opini penulis berupa solusi tentang pengaksesan pendidikan bagi
rakyat miskin yang berujung anak-anak berhenti sekolah.

Membedakan antara informasi (fakta dan opini) penulis

Terhitung sejak dibentuk pada 2004, sudah ribuan kasus korupsi diungkap KPK. Hingga Mei 2008,
ada 1.047 kasus korupsi yang diselidiki. . /Seribu akal untuk nakal/MS/19/2018/23-30.

Bisnis kartu kredit merupakan upaya bank untuk mendorong pendapatan non bunga (fe based
income). Digesek Belanja Daring/MS/24/2018/24-30.

Zufikri mengatakan, sebagian daerah yang telah dikembangkan menjadi Kawasan Ekonomi
Khusus (KEK), pembangunan jalur infrastruktur kereta api Sei Mangkei-Kuala Tanjung. Sumatra
Utara, memiliki nilai strategis dan banyak manfaat. /Jalur Sei Mangkei-Kuala Tanjung Siap Untuk
diresmikan/MS/22/2018/23-30/

Dia mengatakan, kebijakan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas pendidikan.
Konstentrasi guru yang selama ini terpecah memikirkan uang sewa diharapkan dapat difokuskan
kembali. /Melirik Lagi Beranda Negeri/MS/35/2018/24-30/

13

Menelaah Fakta dan Opini dalam Teks Artikel -Tenri Farizatul Warda, S.Pd. – 2021
Mengungkapkan kalimat fakta dan kalimat opini dalam bentuk kalimat yang
benar dan menyusunnya dalam bentuk paragraf

Menyusun opini dengan memperhatikan fakta dalam bentuk artikel

14

Menelaah Fakta dan Opini dalam Teks Artikel -Tenri Farizatul Warda, S.Pd. – 2021
Aziz, Ibnu. Mengenal Google Classroom:
Fungsi dan Cara
Menggunakannya. (tirto.id –
Teknologi.
https://tirto.id/mengenal-google-
classroom-fungsi-dan-cara-
menggunakannya-eG7S, diakses
1 April 2020).

Tim Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Kemendikbud.


Tanpa tahun. Modul Pelatihan Teknis Penyusunan Karya Tulis
Ilmiah (KTI). Depok:Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai
Kemendikbud.

Universitas Negeri Malang. 2017. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah: Tigas


Akhir, Skripsi, Tesis, Disertasi, Artikel, Makalah, dan Laporan
Penelitian Edisi Keenam (tahun 2017). Malang: UM Press.

Setyawati, Ammi. 2018. “Analisis Fakta dan Opini dalam Artikel Majalah
Sindo serta Implikasinya dalam Pembelajaran Bahasa
Indonesia di SMA Kelas XII.” Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Surakarta.
Somad, Adi Abdul. 2008. Aktif dan Kreatif Berbahasa Indonesia untuk
Kelas XII SMA/MA Program Bahasa. Jakarta: Pusat
Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Siswasih dan Kanen M.Ridwan. 2008. Bahasa dan Sastra Inonesia 3:


untuk SMK/MAK kelas XII. Jakarta: Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional.

Somad, Adi Abdul. 2008. Aktif dan Kreatif Berbahasa Indonesia untuk
Kelas XII SMA/MA Program IPA IPS. Jakarta: Pusat
Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Suryaman, Maman dkk. 2018. Bahasa Indonesia untuk


SMA/SMK/MA/MAK kelas XII cetakan ke-2 Edisi Revisi.
Jakarta : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Utami, Sri dkk. 2008. Bahasa dan sastra Indonesia 1: untuk SMA/MA
Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan
Nasional.

15

Menelaah Fakta dan Opini dalam Teks Artikel -Tenri Farizatul Warda, S.Pd. – 2021
1
INSTRUMEN ASSESMEN
PENILAIAN KETERAMPILAN

Lakukanlah kegiatan berikut sesuai dengan instruksinya!

1. Bacalah sebuah artikel pada surat kabar yang terbit pada bulan ini!
*pastikan setiap siswa membaca judul artikel yang berbeda-beda!
2. Dengan menggunakan metode diskusi, identifikasilah unsur-unsur artikel sesuai dengan
teori yang sudah dipaparkan dalam modul! (berikan penanda pada artikel tersebut)
3. Cermati pula pertanyaan-pertanyaan di bawah ini sebagai bahan diskusi!
a. Bagaimana tanggapan Anda tentang judul terhadap isi artikel?
b. Bagaimana sikap penulis dalam penyampaian artikel?
c. Masalah apa yang diangkat pada artikel tersebut?
d. Bagaimanakah keterkaitan isi dalam artikel dengan kehidupan pembaca?
e. Apakah artikel akurat dan ringkas atau justru terlalu panjang dan bertele-tele?
4. Temukan informasi baik kalimat fakta maupun kalimat opini pada artikel tersebut!
5. Simpulkan hasil diskusi tentang pertanyaan-pertanyaan tersebut!

Tugas ini akan dibahas pada pertemuan secara daring via Webex atau media
pembelajaran lainnya.

LEMBAR KERJA SISWA


...................................................
...................................................
...................................................
...................................................
...................................................
...................................................
...................................................
...................................................
...................................................
...................................................
...................................................
...................................................
...................................................
...................................................
...................................................

16

Menelaah Fakta dan Opini dalam Teks Artikel -Tenri Farizatul Warda, S.Pd. – 2021
2
INSTRUMEN ASSESMEN
PENILAIAN KETERAMPILAN

Lakukanlah kegiatan berikut sesuai dengan instruksinya!


1. Marilah mengumpulkan bahan-bahan untuk kegiatan menulis artikel!
2. Lakukanlah observasi terhadap lingkungan di sekitar tempat tinggalmu melalui
wawancara secara online dengan tokoh setempat atau guru, berkenaan dengan
permasalahan yang berkaitan dengan perkembangan teknologi informatika pada era new
normal!
3. Pilihlah dari sekian persoalan yang kamu temukan itu yang dianggap penting dan
mendesak untuk dicari penyebab ataupun pemecahannya.
4. Tulislah kerangka karangan sebelum menjadi sebuah artikel utuh. (dengan metode
penulisan tangan)
5. Kembangkan kerangka karangan menjadi sebuah artikel utuh dengan memperhatikan
kaidah kebahasaan yang baik dan benar dengan ketentuan teknis sebagai berikut ini.
- Teks artikel ditulis tangan di kertas folio bergaris
- Jumlah paragraf minimal 10 paragraf (@5 kalimat setiap paragraf)
- Jika ada kesalahan penulisan lakukan pencoretan

Tugas diunggah di Instagram dengan ketentuan sebagai berikut.


1. Scan tugas tersebut dengan jelas sehingga bisa terbaca.
2. Pengunggahan tugas pada real account menjadi pertimbangan penilaian karena media
sosial berfungsi sebagai media informasi kepada pengikutnya.
3. Menuliskan identitas singkat pada kolom caption
4. Memberi kalimat caption yang menarik sesuai dengan jenis tugas.
5. Memberi tanda dan mention IG
@smktelkommalang
@tenrifarizha
@agusharipurwanto
@felly.fitriani.supriadi
@hafidh_tepeng
6. Memberi tagar sebagai berikut.
#frekuensi27
#smktelkom
#smktelkommalang
#SMKbisa
#SMKTelkomMalangluarbiasa
#SMKTelkomMalangberbahasa
#menelaahfaktadanopinidalamteksartikel
#Mokletmenulisartikel
#mokletberbahasa

17

Menelaah Fakta dan Opini dalam Teks Artikel -Tenri Farizatul Warda, S.Pd. – 2021
LEMBAR KERJA SISWA
Nama :.............................
Kelas/Nomor Presensi :.............................
Teknik Pengambilan Data : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Kerangka karangan :.............................
Judul Artikel : . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . .
...................................................
...................................................
...................................................
...................................................
...................................................
...................................................
...................................................
...................................................
...................................................
...................................................
...................................................
...................................................
...................................................
...................................................
...................................................
...................................................
...................................................
...................................................
...................................................
...................................................
...................................................
...................................................
...................................................
...................................................
...................................................
...................................................

18

Menelaah Fakta dan Opini dalam Teks Artikel -Tenri Farizatul Warda, S.Pd. – 2021

Anda mungkin juga menyukai