Anda di halaman 1dari 5

LEMBAR KERJA MANDIRI

LK 2.1
PPG DALAM JABATAN ANGKATAN 2 TAHUN 2022

NAMA : MUHAMMAD JAWADI


N I M : 223141913013
ASAL MADRASAH : MTsN WAJO

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS PASCA SARJANA
PENDIDIKAN EKONOMI
TAHUN 2022
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi

N Masalah terpilih yang Akar Penyebab


Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
o. akan diselesaikan masalah
1 Beberapa peserta Guru belum Kajian Literatur : Berdasarkan kajian literatur dan
didik masih memiliki mengelola hasil wawancara, dapat disimpulkan
Rahayu & Firmansyah (2018) menyatakan juga
motivasi yang rendah metode bahwa alternatif solusi dari masalah
bahwa guru belum pernah melakukan
dalam pembelajaran dan/atau model rendahnya partisipasi peserta didik
penyusunan perangkat pembelajaran berbasis
ekonomi pembelajaran pada pembelajaran ekonomi adalah:
model-model pembelajaran inovatif.
yang dapat 1. Guru menerapkan pembelajaran
meningkatkan Wikanengsih & Pramana (2015) menatakan yang inovatif seperti Pembelajaran
ketertarikan dan bahwa kekurangpahaman pendidik untuk (PBL) dan (PJBL).
minat siswa merancang teknik/metode pembelajaran dapat Model pembelajaran Problem Base
belajar menggali percaya diri siswa sehingga mereka Leaning (PBL) dan Project Base
bersikap interaktif saat belajar berlangsung.1 Learning (PjBL) adalah model
pembelajaran baru yang diharapkan
Menurut Hissan Raztian dan Indra Permana untuk menggiring siswa untuk
(2019) bahwa Pembelajaran yang baik adalah memperoleh kecakapan abad 21.
pembelajaran yang disusun secara terstruktur. 2. Guru menerapkan strategi
Pembelajaran terstruktur dapat mendorong pembelajaran yang sesuai karakter
semangat belajar siswa saat di kelas. materi dan peserta didik.
Pemilihan metode dan model yang tepat dapat 3. Guru mengintegrasikan Teknologi
menggali percaya diri siswa mereka bersikap informasi dalam proses
interaktif saat belajar.2 pembelajaran

Faire & Cosgrove dalam Majid, (2014) “ Model


interaktif dibentuk untuk siswa ingin bertanya,
kemudian menjawabnya sendiri”. Jadi, kegiatan
saling tukar pikiran (Sharing) dapat memberi
kesempatan untuk siswa dalam memberikan
reaksi untuk menciptakan cara
alternatif dalam berfikir.3

Hasil Wawancara :
=> Guru Ekonomi
1. Dengan banyaknya gangguan siswa
dalam belajar, maka guru perlu
membekali diri dengan metode dan
model yang dapat menarik minat siswa
untuk belajar
2. Suasana pembelajaran di kelas
semestinya dibuat menyenangkan bagi
siswa.
3. Guru harus mau mencoba model
ataupun metode yang dapat
memancing interaksi siswa.

=> Kepala Madrasah

1. Guru harus punya perencanaan


pembelajaran baik dalam
pembelajaran
2. Guru harus berani mencoba model-
model pembelajaran Inovatif yang
melibatkan seluruh sumberdaya yang
1
Wikanengsih, W., Nofiyanti, N., Ismayani, M., & Permana, I. (2015). Analisis Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Mata Pelajaran Bahasa Indonesia (Studi terhadap RPP yang Disusun Guru
Bahasa Indonesia Tingkat SMP di Kota Cimahi). P2M STKIPSiliwangi, 2(1), 106-119
2
HIzzan Restiani dan Indra Permana (2019) Pengvaruh Model Pembelajaran Interaktif terhadap Motivasi Belajar Siswa, https://journal.ikipsiliwangi.ac.id , diakses 1 Sep;tember 2022

3
Majid, A. (2014). Strategi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
tersedia untuk membangkitkan
ketertarikan siswa terhadap materi.
2 Guru belum maksimal Rendahnya Kajian literatur : Berdasarkan kajian literatur dan hasil
dalam memanfaatkan Kemampuan wawancara, dapat disimpulkan bahwa
teknologi dalam guru dalam TIK yang saat telah menjadi alat bantu untuk alternatif solusi dari masalah rendahnya
pembelajaran mengimplemen- proses pembelajaran yang efektif (Churchill, Kemampuan guru dalam mengimple-
tasikan 2007)4 Sebagai : mentasikan pendekatan TPACK dalam
pendekatan a. Alat Bantu Pembelajaran proses pembelajaran ekonomi adalah:
TPACK dalam b. Transfer Pembelajaran 1. Guru mencoba memanfaatkan media
proses c. Pembelajaran Kognitif pembelajaran berbasis digital yang
pembelajaran d. Interaktivitas Tutorial tersedia, seperti video pembelajaran,
e. Pembelajaran Jarak Jauh Hasil Wawancara game pembelajaran, dll.
2. Guru membuat media pembelajaran
Konsep integrasi TIK dalam dunia pendidikan sederhana, maupun yang lebih
pada zaman sekarang dikenal dengan TPACK lengkap
(Technological Pedagogical Content 3. Guru menggunakan TIK dalam
Knowledge) pengelolaan pembelajaran secara
Menurut Schmidt et al. (2009) Konsep TPACK menyeluruh dengan tetap
melibatkan 7 domain pengetahuan dikarenakan memperhitungkan berbagai aspek,
ada irisan atau sintesa baru, yaitu; seperti kemampuan guru sendiri,
kemampuan siswa dalam
a). Pengetahuan materi (content beradaptasi, ketersediaan sarana,
knowledge/CK) yaitu penguasaan bidang maupun dampak negatif yang
studi atau materi pembelajaran. ditimbulkan
b). Pengetahuan pedagogis (pedagogical
knowledge/PK) yaitu pengetahuan tentang
proses dan strategi pembelajaran.
c). Pengetahuan teknologi (technological
knowledge/TK) yaitu pengetahuan
bagaimana menggunakan teknologi digital.
d). Pengetahuan pedagogi dan materi
(pedagogical content knowledge/PCK)
yaitu gabungan pengetahuan tentang
bidang studi atau materi pembelajaran
dengan proses dan strategi pembelajaran.
e). Pengetahuan teknologi dan materi
(technological content knowledge/TCK)
yaitu pengetahuan tentang teknologi digital
dan pengetahuan bidang studi atau materi
pembelajaran.
f). Pengetahuan tentang teknologi dan
pedagogi (technological paedagogical
knowledge/TPK) yaitu pengetahuan
tentang teknologi digital dan pengetahuan
mengenai proses dan strategi
pembelajaran.
g). Pengetahuan tentang teknologi, pedagogi,
dan materi (technological, pedagogical,
content knowledge/TPCK) yaitu
pengetahuan tentang teknologi digital,
pengetahuan tentang proses dan strategi
pembelajaran, pengetahuan tentang
bidang studi atau materi pembelajaran.5

Delapan domain untuk penerapan TPACK


secara praktis adalah:
(1) Menggunakan TIK untuk menilai peserta

4
Churchill, Daniel. 2007. Towards a Useful Classification of Learning Objects Education. Technology Research Development No. 55, pp 479–497,DOI 10.1007/s11423-006-
9000-y
5
Schmidt., Knut., & Nielsen. (1997). Animal Physiology 5th Edition; Adaptation and environment. USA: Cambridge University Press
didik. Contoh menggunakan Microsoft
excel untuk mengolah nilai, menggunakan
kuis online untuk menilai partisipasi
peserta didik,  menggunakan
grup chatting untuk memahami cara 
berkomunikasi melalui medsos dan
sebagainya.
(2) Menggunakan TIK untuk memahami materi
pembelajaran. Contohnya mengemas
materi abstrak ke dalam animasi video,
mensimulasikan prinsip kerja mesin
menggunakan animasi, memberikan
rujukan tautan untuk belajar lebih lanjut
dan sebagainya.
(3) Mengintegrasikan TIK untuk memahami
peserta didik. Contohnya meminta peserta
didik memvisualisasikan idenya
menggunakan corel draw,
menggunakan whatsapp atau email untuk
menampung keluhan peserta didik,
menyediakan forum konsultasi secara
online dan sebagainya
(4) Mengintegrasikan TIK dalam rancangan
kurikulum termasuk kebijakan. Contohnya
melibatkan guru dalam pengembangan
sumber belajar digital, diskusi rutin
pengembangan konten digital,
memasukkan program peningkatan melek
TIK bagi guru dan sebagainya
(5) Mengintegrasikan TIK untuk menyajikan
data. Contohnya menggunakan TIK untuk
menyajikan data akademik, data induk
peserta didik, data mutasi peserta didik,
membuat grafik dan sebagainya
(6) Mengintegrasikan TIK dalam strategi
pembelajaran. Contohnya
mengembangkan pembelajaran berbasis
web, mengelola forum diskusi online,
melaksanakan teleconference, menggunak
an video pembelajaran untuk memotivasi
peserta didik dan sebagainya.
(7) Menerapkan TIK untuk pengelolaan
pembelajaran. Contohnya menggunakan
TIk untuk presensi online, memasukkan
dan mengolah nilai peserta didik,
menggunakan sistem informasi akademik
dan sebagainya.
(8) Mengintegrasikan TIK dalam konteks
mengajar. Contohnya menyediakan pilihan
pembelajaran berbasis online,
menciptakan lingkungan pembelajaran

Kajian literatur :
=> Guru Ekonomi
1. Guru semestinya cakap dalam
memanfaatkan sarana pembelajaran
digital berbasis moodle seperti e-
learning madrasah
2. Guru harus mempersiapkan konten
materi digital yang sesuai dengan
materi yang diajarkan.
3. Guru harus menggunakan media
pembelajaran yang interaktif dan
menarik

=> Guru Ekonomi


1. Guru seyogyanya mencoba
mengeksplorasi berbagai media
pembelajaran digital yang ada.
2. Guru harus mulai belajar membuat
media pembelajaran yang interaktif
dengan tetap mempertimbangkan
aspek negatif yang ditimbulkannya.
3. Guru idealnya mampu
mengintegrasikan TIK dalam
pengelolaan pembelajaran secara
menyeluruh

Anda mungkin juga menyukai