Anda di halaman 1dari 3

NAMA : M.

ABIZAR NAUQI

NPM : 7115010103

KELAS/SEMESTER : II-C PAGI

TANGGAL UJIAN : SENIN/13 APRIL 2020

MATA KULIAH : PENGANTAR HUKUM INDONESIA

NAMA DOSEN : TAJUDDIN NOOR,SH,MHUM,SpN

JAWABAN :

1. Sumber hukum adalah seluruh sesuatu yang bisa mengaktifkan aturan-aturan yang memiliki sifat
memaksa, yaitu bila melanggarnya akan menimbulkan sanksi tegas

sumber hukum dibagi dua jenis yaitu sumber hukum formal dan materil

sumber hukum formal:

Sumber hukum formal adalah juga dapat disebut dengan suatu penerapan dari hukum material,
sehingga hukum formal dapat berjalan dan dipatuhi oleh semua objek hukum

Macam-macam sumber hukum formal:

- Undang undang
- Kebiasaan
- Yurisprudensi
- Traktat
- Doktrin

Sumber hukum material adalah aturan, norma atau kaidah yang merupakan sumber dari manusia
untuk bersikap dan bertindak. Atau pengertian lainnya dari sumber hukum material adalah tempat
dari mana material itu diambil.

2. a.- Buku ke 1(satu) tentang orang/van personnenrecht

-Buku ke 2(dua) tentang kebendaan/van zaken

-Buku ke 3(tiga) tentang perikatan/van verbintenessenrecht

-Buku ke 4(empat) tentang pembuktian dan daluwarsa/van bewijs en verjaring

b. - Hukum tentang diri seseorang (Personenrecht)  diatur dalam Bab I dan II buku II serta buku
IV bab IV KUH Perdata.yang memuat peraturan-peraturan tentang : Manusia sebagai subjek
hukum,Kecakapan untuk memiliki hak-hak,kecakapan untuk bertindak sendiri melaksanakan
hak-haknya itu,serta hal-hal yang mempengaruhi kecakapan-kecakapan 
itu,Domisili,Nama,Pencatatan sipil (Burgerlijk Stand).

- Hukum keluarga (Familierecht), diatur  dalam Bab IV – XVIII  buku I KUH Perdata. yang
mengatur tentang perihal hubungan-hubungan hukum yang timbul dari hubungan kekeluargaan
yaitu : Perkawinan beserta hubungannya dalam lapangan kekayaan antara suami istri,hubungan
antara orang tua dan anak,perwalian,Pengampuan (Curatele),dan Perceraian.

- Hukum kekayaan (Vermogensrecht) diatur dalam Bab I-IX dan XIX – XXI buku II,serta Bab I –
XVIII buku III KUH Perdata,yang mengatur tentang hubungan-hubungan hukum yang dapat
dinilai dengan uang.

- Hukum warisan (Erfrecht) diatur dalam Bab XII – XVIII buku II KUH Perdata,mengatur  hal-hal
ihwal tentang benda atau kekayaan seorang jika ia meninggal dunia.

3. asas legalitas dalam hukum perdata terdapat pada buku satu yang mengatur tentang orang/van
personnenrecht yang dimana asas legalitas sebagai jaminan kontraktual bagi warga negara.

4. – asas pancasila : Merupakan asas kesadaran untuk cinta kepada rakyat, manunggal (berpadu)


dengan nasib dan cita-cita rakyat, serta memiliki jiwa kerakyatan atau menghayati keasadaran
senasib dan secita-cita dengan rakyat

- asas negara hukum: Asas dalam negara hukum yang mengutamakan landasan ketentuan peraturan


perundang-undangan dan keadilan dalam setiap kebijakan penyelenggara negara

- asas kedaulatan rakyat : Asas kedaulatan rakyat merupakan salah satu asas dalam Hukum Tata
Negara yang menempatkan rakyat sebagai pemilik kedaulatan di dalam negara

- asas keadilan sosial : Asas keadilan sosial merupakan suatu asas yang memperlakukan perserikatan
manusia sebagai keseluruhan sebagai anggota yang sama martabatnya di mata hukum.

5. – Sumber hukum internasional : Sumber hukum internasional merupakan berbagai materi,


kebiasaan, atau asas yang mengandung atau menjelaskan aturan-aturan hukum internasional .
Dalam hukum internasional, tidak terdapat badan legislatif yang dapat mengeluarkan undang-
undang yang mengikat semua negara, sehingga hukum internasional dibuat berdasarkan tindakan
dan kebiasaan negara-negara sebagai pemegang kedaulatan . Pasal 38.1 Piagam mahkamah
internasional menyebutkan lima sumber hukum internasional, yaitu:

>perjanjian internasional

>kebiasaan internasional

>asas hukum yang diakui oleh negara negara beradab

>putusan putusan pengadilan dan ajaran ajaran para ahli sebagai sumber tambahan untuk
menentukan aturan hukum

- Subjek hukum internasional adalah sekumpulan hukum yang sebagian besar terdiri atas prinsip-
prinsip dan peraturan-peraturan yang harus ditaati oleh negara-negara, dan oleh karena itu juga
harus ditaati dalam hubungan-hubungan antara mereka satu dengan lainnya.

Anda mungkin juga menyukai