Anda di halaman 1dari 5

Penyakit Etiologi Manifestasi Dd Gambar

Hand Coxsackievirus Setelah fase inkubasi 3 hingga 6 hari, HFMD dibedakan dari
Foot Tipe 16 (CV penderita dapat mengeluh panas badan yang herpangina
And A16) adalah biasanya tidak terlalu tinggi (38°C hingga berdasarkan distribusi
Mouth virus penyebab 39°C), malaise, nyeri perut, dan gejala lesi oral dan adanya
Disease yang terlibat traktus respiratorius bagian atas seperti lesi kulit. Herpangina
dalam sebagian batuk dan nyeri tenggorok. Dapat dijumpai berupa enantema
besar kasus pula adanya limfadenopati leher dan tanpa lesi kulit dengan
infeksi HFMD, submandibula.1 Eksantema biasanya nampak lokasi yang tersering
tetapi penyakit 1 hingga 2 hari setelah onset demam, tetapi di plika anterior fossa
ini juga terkait bisa bervariasi tergantung serotipe yang tonsilaris, uvula,
dengan terlibat.4 Hampir semua kasus HFMD tonsil, palatum molle.
coxsackievirus mengalami lesi oral yang nyeri. Biasanya Diagnosis banding yang
A5, A7, A9 jumlah lesi hanya beberapa dan bisa lain yang perlu
A10, B2, dan ditemukan di mana saja namun paling sering dipertimbangkan
strain B5 ditemukan di lidah, mukosa pipi, palatum adalah, varisela,
durum dan jarang pada orofaring. Lesi stomatitis aphthosa,
dimulai dengan makula dan papula berwarna erupsi obat, herpes
merah muda cerah berukuran 5–10 mm yang ginggivostomatitis
berubah menjadi vesikel dengan eritema di serta measle
sekelilingnya.
Herpangi Infeksi virus Herpangina biasanya endemik dengan out Herpetic
na akut ini break pada musim pangs dan awal musim gingivostomatitis,
penyebabnya gugur, terjadi lebih banyak pada anak-anak HFM, dan varicella,
adalah dibanding dewasa. Keluhan umumnya berupa serta pharyngitis
Coxsackie tipe demam, malaise dysphagia dan sakit streptokokal.
A ( tipe A2-6, tenggorokan, setelah masa inkubasi yang
A8, A10 dan singkat. Intraoral terdapat eripsi vesikel
mungkin pada palatum mole, pilar faucial dan tonsil.
lainnya ). Pharyngitis difus eritematous juga terjadi.
Transmisi
melalui saliva
dan mungkin
melalui
kontaminasi
feces.
ANUG Penyebab Lesi seperti kawah Ulkus dengan tepi yang Gingivostomatitis
ANUG belum meninggi, pada gingiva interdental atau Herpetik Akut (GHA)
diketahui gingiva bebas. (2)Membran semu Membran •Gingivitis deskuamasi
tetapi abu-abu atau putih kekuning-kuningan •Manifestasi oral
organisme Membran abu-abu atau putih kekuning- Difteria dan Sifilis
anaerob kuningan melapisi lesi seperti kawah. Bila
terutama membran terkelupas, lesi merah, berkilat &
spirochaeta dan hemorhagik. (3)Eritema linear Eritema
spesise membatasi lesi dengan bagian gingiva yang
Fusobacterium tidak terlibat, hiperemi jaringan ikat
umumnya ditepi lesi. (4)Pendarahan gingiva spontan.
terlibat. (5)Fetid odor/fetor ex ore, akibat jaringan
Pericoronitis, yang nekrose. (6)Hipersalivasi
margin
restorasi
berlebih,
merokok,
malnutrisi,
kelelahan dan
stress dianggap
sebagai faktor
predisposisi
Epulis KEHAMILAN Epulis gravidarum adalah granuloma Epulis fibromatosa
gravidaru pyogenik yang berkembang pada gusi
m selama kehamilan. .Epulis tipe ini
berkembang dengan cepat, dan ada
kemungkinan berulang pada kehamilan
berikutnya.Tumor kehamilan ini biasanya
muncul pada trimester pertama kehamilan
namun ada pasien yang melaporkan kejadian
ini pada trimester kedua kehamilannya.
Gejala tumor kehamilan ini tampak sebagai
tonjolan pada gusi dengan warna yang
bervariasi mulai dari merah muda, merah
tua hingga papula yang berwarna keunguan,
paling sering dijumpai pada rahang atas.
Umumnya pasien tidak mengeluhkan
rasa sakit, namun lesi ini sangat mudah
berdarah saat pengunyahan atau penyikatan
gigi. Pada umumnya lesi ini berukuran
diameter tidak

Epulis Penyebab dari Epulis fissuratum muncul berhubungan


fissuratu epulis dengan pinggiran gigi palsu. Epulis biasanya
m fissuratum ditemukan pada vestibuler maksila atau
adalah iritasi mandibula.Pemeriksaan pada pasien epulis
kronis ringan fissuratum patient typically ditemukan
pada tempat pembengkakan pada mukosa hiperplastik,
pemasangan gigi dimana meliputi pinggiran dari gigi palsu.
palsu. Biasanya, Lesi lebih sering pada bagian depan dari
berhubungande gigi palsu. Lesi pada daerah lingual jarang
ngan resopsi ditemukan. Lesi ini lebih sering pada bagian
dari tulang anterior rahang.  Permukaan dari massa
alveolar, supaya epulis fissuratum : halus, biasanya
gigi palsu dapat berbentuk ulseran atau papiler.
bergerak pada
mukosa
vestibuler,meng
akibatkan
inflamasi
hiperplasi
jaringan  yang
berproliferasi
pada tepi gigi
palsu tersebut.

Halitosis Oral hygiene Halitosis adalah bau nafas yang tidak Adapun diagnosis
yang jelek menyenangkan hanya merupakan suatu banding dari halitosis asli
adalah pseudohalitosis
gejala bukan suatu penyakit dan halitophobia.
Oral Oral lichenoid tampak striae berwarna putih, papula, plak Oral lichen planus
lichen reaction (ORL) dengan eritema atau erosi pada mukosa
reaction dengan etiologi mulut. Tingkat keparahan gejala bervariasi
yang tidak dapat
dari sensasi terbakar, rasa sakit, hingga
diidentifikasi
terganggunya fungsi rongga mulut.
pasti. Hal ini
dapat terjadi
baik karena
penggunaan obat.
ORL dikenal
sebagai penyakit
yang sulit
didiagnosis
karena
kemiripannya
dengan oral
lichenplanus (OLP

Anda mungkin juga menyukai