Anda di halaman 1dari 11

PENGARUH PEMBERIAN AIR KELAPA HIJAU

TERHADAP PENURUNAN NYERI DISMENORE


PADA MAHASISWA PRODI D IV BIDAN
PENDIDIK DI UNIVERSITAS
‘AISYIYAH YOGYAKARTA

NASKAH PUBLIKASI

Disusun oleh:
Siti Khodijah
1610104397

PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK JENJANG DIPLOMA IV


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH
YOGYAKARTA
2017
PENGARUH PEMBERIAN AIR KELAPA HIJAU
TERHADAP PENURUNAN NYERI DISMENORE
PADA MAHASISWA PRODI D IV BIDAN
PENDIDIK DI UNIVERSITAS
‘AISYIYAH YOGYAKARTA

NASKAH PUBLIKASI

Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat Mencapai Gelar


Sarjana Sains Terapan
Program Studi Bidan Pendidik Jenjang Diploma IV
Fakultas Ilmu Kesehatan
di Universitas ‘Aisyiyah
Yogyakarta

Disusun oleh:
Siti Khodijah
1610104397

PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK JENJANG DIPLOMA IV


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH
YOGYAKARTA
2017

i
ii
PENGARUH PEMBERIAN AIR KELAPA HIJAU
TERHADAP PENURUNAN NYERI DISMENORE
PADA MAHASISWA PRODI D IV BIDAN
PENDIDIK DI UNIVERSITAS
‘AISYIYAH YOGYAKARTA1
Siti Khodijah2, Esitra Herfanda3
khodysuradi@gmail.com

Intisari : Salah satu masalah kesehatan reproduksi pada wanita adalah nyeri
dismenore. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian air kelapa
hijau terhadap penurunan nyeri dismenore pada Mahasiswa Prodi D IV Bidan
Pendidik di Universitas ‘Aisyiyah. Jenis penelitian Quasi Pre Eksperimen dengan
metode One Group Pre Test-Post Test Design. Teknik sampling Purposive Sampling
sebanyak 30 siswa. Instrumen penelitian adalah NRS (Numeric Rating Scale) dengan
analisis data menggunakan Shapiro-Wilk dan Paired T Test. Hasil uji statistik
menunjukkan terdapat pengaruh pemberian air kelapa hijau terhadap penuruan nyeri
dismenore dengan nilai p = 0,001.
Kata Kunci : Air kelapa hijau, dismenore

Abstract : One of the problems of reproductive in women is dysmenorrheal pain.


This research was to determine the effect of green coconut water towards the
decrease of dysmenorrhea pain on students of D IV Midwifery Program at ‘Aisyiyah
University of Yogyakarta. Types of Quasi Pre Experimen Research with one group
pre test-post test design method. Sampling technique of Purposive Sampling counted
30 students. The research instrument was NRS (Numeric Rating Scale) with data
analysis using Shapiro-Wilk and Paired T Test. The result of statistical test showed
There was effect of green coconut water towards the decreasing of dysmenorrhea
pain with value p = 0,001.
Keywords : Green coconut water, dysmenorrhea

1
Judul Skripsi
2
Mahasiswa Program Studi Bidan Pendidik Jenjang Diploma IV Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
3
Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta

1
PENDAHULUAN terjadi pada perempuan yang belum
menikah (Tri, 2014).
Dismenore adalah keadaan
Rasa tidak nyaman karena
nyeri yang hebat dan dapat
dismenore jika tidak diatasi akan
mengganggu aktivitas sehari-hari pada
memengaruhi fungsi mental dan fisik
perempuan khususnya remaja putri.
individu seperti lemah, gelisah,
Dismenore merupakan suatu fenomena
depresi, kram hebat, gangguan di
simptomatik meliputi nyeri abdomen,
rongga panggul (Prawirohardjo, 2010).
kram, dan sakit punggung (Kusmiran,
Menarche pada usia lebih awal
2014). Terdapat beberapa faktor
merupakan faktor risiko yang
penyebab dismenore salah satunya
berpengaruh terhadap kejadian
adalah usia, diusia 12-25 tahun
dismenore primer karena alat
hormon protaglandin yang terdapat
reproduksi belum siap untuk
pada remaja putri terkadang masih
mengalami perubahan dan masih
belum stabil dan mengakibatkan
terjadi penyempitan pada leher rahim
gangguan keseimbangan prostaksiklin
sehingga timbul rasa nyeri ketika
saat menstruasi yang menyebabkan
menstruasi. Dismenore akan semakin
kontraksi miometrium dan
berkurang dan hilang dengan
vasodilatasi, sehingga akan terjadi
sendirinya dengan semakin
iskemia miometrium dan
bertambahnya umur (Proverawati,
hiperkontraktivitas uterus sehingga
2009).
menimbulkan nyeri dismenore
Masalah yang sering muncul
(Baziad, 2008).
dalam dismenore adalah ketika nyeri
Angka kejadian dismenore di
itu timbul beberapa efek akan muncul
dunia sangat besar. Rata-rata hampir
seperti sakit kepala, mual, sembelit
lebih dari 50% perempuan
atau diare dan sering berkemih
mengalaminya. Di Inggris sebuah
(Manuaba, 2010). Maka dismenore
penelitian menyatakan bahwa 10%
yang terjadi pada remaja maupun
dari remaja sekolah lanjut tampak
kaum perempuan mengganggu
absen 1-3 hari setiap bulannya karena
aktivitas dan membuat
mengalami dismenore. Sedangkan
ketidaknyamanan serta ketidakhadiran
hasil penelitian di Amerika presentase
kejadian dismenore lebih besar sekitar di sekolah maupun di tempat kerja dan
dapat mengakibatkan proses belajar
60% dan di Swedia sebesar 72% (An
dan bekerja menjadi terganggu.
ugroho, 2011). Prevalensi dismenore
Penanganan dismenore dapat
di Indonesia menyatakan dismenore
dilakukan dengan cara farmakologi
berkisar 55% dikalangan usia
dengan menggunakan obat-obatan
produktif (Depkes RI, 2010).
analgetik, terapi hormonal, obat
Di Indonesia, angka kejadian
nesteroid prostaglandin dan juga non
dismenore 64,25 %, terdiri dari 54,89
farmakologi dengan cara akupuntur,
% dismenore primer dan 9,36 %
air kelapa hijau, massase atau pijat
dismenore Sekunder. Selama 50 tahun
terapi mozart dan relaksasi
terakhir tercatat 75% perempuan
(Prawirohardjo, 2010).
mengalami nyeri haid. Biasanya gejala
Salah satu cara yang dapat
dismenore primer terjadi pada
dilakukan untuk mengatasi nyeri pada
perempuan usia produktif dan
dismenore adalah dengan
perempuan yang belum pernah hamil.
menggunakan air kelapa hijau. Air
Dismenore sering terjadi pada
kelapa hijau mengandung Kalsium
perempuan yang berusia antara 20
14,11 Mg/100 ml, Magnesium
tahun hingga 24 tahun atau pada usia
9,11Mg/100 ml dan Vitamin C 8,59
sebelum 25 tahun. Sebanyak 61%

2
Mg/100 ml. Kalsium dan Magnesium a. Karakteristik responden
yang terkandung dalam air kelapa berdasarkan usia
mengurangi ketegangan otot dan
Vitamin c yang merupakan zat-zat Tabel 4.1 Karakteristik Responden
alami anti inflamasi yang membantu Berdasarkan Usia
meringankan rasa sakit akibat kram
menstruasi dengan menghambat
ezimcyclooxygenase yang memiliki
peran dalam mendorong proses
pembentukan prostaglandin (Kristina
& Syahid, 2012).
Berdasarkan studi
pendahuluan, yang dilakukan pada
bulan Februari 2017 di Universitas
‘Aisyiyah Yogyakarta pada Berdasarkan tabel 4.1, dapat
Mahasiswa Prodi D IV Bidan Pendidik diketahui bahwa nyeri dismenore
yang berjumlah 334 mahasiswa. Dari pada masing-masing responden
keseluruhan mahasiswa tingkat akhir berbeda. Responden yang
yang telah dilakukan wawancara mengalami nyeri dismenore
sebanyak 149 mahasiswa mengalami mayoritas terdapat pada usia 21
dismenore dan mengatakan dismenore tahun yaitu 12 responden (40%).
mengganggu aktifitas sehari-hari b. Karakteristik responden
bahkan sebagian mahasiswa tidak berdasarkan aktifitas
mampu melakukan aktifitas dan hanya
mengatasi dengan cara beristirahat Tabel 4.2 Karakteristik Responden
dirumah. Mahasiswa juga belum Berdasarkan Aktifitas
mengetahui keefektifan air kelapa
hijau untuk menurunkan nyeri
dismenore.
Pada tabel 4.2, dapat
METODE PENELITIAN diketahui bahwa aktifitas pada
Penelitian ini bertujuan untuk setiap responden selama masa
mengetahui pengaruh pemberian air tunggu pemberian air kelapa hijau
kelapa hijau terhadap penurunan nyeri berbeda-beda, terdapat 21 (70%)
dismenore pada Mahasiswa Prodi DIV responden yang melakukan
Bidan Pendidik di Universitas aktifitas seperti praktik di rumah
‘Aisyiyah Yogyakarta. Jenis penelitian sakit, puskesmas, ataupun
yang digunakan adalah Quasi Pre melakukan olahraga ringan seperti
eksperimen. Metode yang digunakan berjalan dan berlari. Sedangankan
dalam penelitian ini adalah One Group responden yang tidak melakukan
Pre Test – Post-test Design dengan aktifitas atau hanya beristirahat
sampel sebanyak 30 responden. dan tidur terdapat 9 (30%)
Instrumen penelitian menggunakan responden
NRS (Numeric Rating Scale) dengan 2. Intensitas Nyeri Responden
analisis data menggunakan Shapiro Sebelum dan Sesudah
Wilk dan Paired T Test. Diberikan Air Kelapa Hijau
HASIL PENELITIAN Tabel 4.3 Responden Berdasarkan
1. Karakteristik Responden Intensitas Nyeri Dismenore sebelum
dan sesudah pemberian air kelapa
hijau

3
dan nilai p-value > 0,05 maka
Ho diterima dan Ha ditolak dan
dapat disimpulkan bahwa data
sebaran terdistribusi normal,
sehingga syarat untuk uji paired
Berdasarkan tabel 4.3 t-test terpenuhi.
dapat diketahui intensitas nyeri 4. Pengaruh Pemberian Air
dismenore sebelum dilakukan Kelapa Hijau Terhadap
intervensi paling banyak Penurunan Nyeri Dismenore
kategori nyeri sedang, yaitu 23
responden (76,67%) kemudian Tabel 4.5 Perbedaan penurunan
setelah dilakukan intervensi tingkat nyeri dismenore sebelum dan
proporsinya menurun menjadi 9 sesudah pemberian air kelapa hijau
responden (30%) yang
mengalami nyeri sedang, 11
responden (36,67%) mengalami Berdasarkan tabel 4.5 dapat
penurunan intensitas nyeri disimpulkan ada perbedaan yang
sedang menjadi nyeri ringan, signifikan penurunan tingkat nyeri
dan 3 responden (10%) dismenore sebelum dan setelah
mengalami peningkatan pemberian air kelapa hijau.
intensitas nyeri sedang menjadi Dimana nilai rata-rata sebelum
nyeri berat. Untuk proporsi pemberian air kelapa hijau 5,5 dan
yang mengalami nyeri ringan setelah pemberian air kelapa hijau
sebelum dilakukan intervensi nyeri dismenore menurun menjadi
sebanyak 1 responden (3,33%) 4,3. Yang mana selisih penurunan
merasakan nyeri ringan dan nyeri sebelum dan sesudah
setelah dilakukan intervensi diberikan intervensi sebanyak 1,2.
intensitas nyeri 1 responden Sehingga didapatkan nilai p value
(3,33%) tetap pada kategori 0,001 < a (0,05) sehingga dapat
nyeri sedang. Sedangkan pada disimpulkan Ho ditolak Ha
proporsi nyeri berat sebelum diterima. Dapat diartikan ada
dilakukan intervensi sebanyak 6 pengaruh pemberian air kelapa
responden (20%) merasakan hijau terhadap penurunan nyeri
nyeri berat dan setelah dilakukan dismenore pada mahasiswa Prodi
intervensi 6 responden (20%) D IV Bidan Pendidik di
mengalami penurunan intensitas Universitas ‘Aisyiyah
nyeri berat menjadi nyeri Yogyakarta.
sedang. PEMBAHASAN
3. Hasil Uji Normalitas
1. Tingkat nyeri dismenore
Tabel 4.4 Uji normalitas pemberian sebelum diberikan air kelapa
air kelapa hijau terhadap penurunan hijau
nyeri dismenore sebelum dan
sesudah pemberian air kelapa hijau
Berdasarkan Tabel 4.3 hasil
penelitian yang telah dilakukan
pada mahasiswa prodi D IV Bidan
pendidik di Universitas ‘Aisyiyah
Berdasarkan tabel 4.4 dari
Yogyakarta di dapatkan tingkat
hasil uji normalitas data dengan
nyeri haid sebelum pemberian air
menggunakan Uji Shapiro Wilk
kelapa hijau rata-rata intensitas
didapatkan hasil nilai p-value
nyerinya adalah 5,5. Responden
pemberian air kelapa hijau 0,15
yang mengalami nyeri ringan 1
4
responden (3,33%), nyeri sedang yang paling sering dicurigai
23 responden dengan persentase adalah endometriosis atau kista
76,67%, dan nyeri berat 6 ovarium.
responden dengan presentase 20% Menurut asumsi peneliti,
dengan usia berkisar dari 21 tahun intensitas nyeri setiap individu
hingga 25 tahun dan dengan berbeda-beda dipengaruhi oleh
aktifitas yang berbeda pada setiap deskripsi individu tentang nyeri,
responden. Nyeri haid yang terjadi persepsi dan pengalaman nyeri.
pada mahasiswa ini disebabkan Setiap orang memberikan persepsi
banyak hal, salah satunya serta reaksi yang berbeda satu
berkaitan dengan faktor endokrin sama lain tentang nyeri yang
yaitu peningkatan kadar dirasakan oleh setiap orang. Ini
prostaglandin (Anwar, 2011). disebabkan karena nyeri
Nyeri ini timbul sebagai reaksi merupakan perasaan subjektif
pengeluaran mediator inflamasi yang hanya individu itu sendiri
(radang) yang dinamakan yang tahu tingkat nyeri yang
prostaglandin. dirasakannya. Sedangkan peneliti
Berdasarkan hasil penelitian hanya bergantung kepada
didapatkan 30 responden yang intrumen yang digunakan untuk
mengalami nyeri dismenore mengukur nyeri responden
merasakan nyeri pada hari 2. Tingkat nyeri dismenore setelah
pertama dan atau kedua pemberian air kelapa hijau
menstruasi dan merasakan nyeri Berdasarkan Tabel 4.3
yang menjalar dari perut ke hasil penelitian yang telah
pinggang, sering disertai rasa dilakukan pada mahasiswa prodi
mual, pusing dan sakit perut D IV Bidan pendidik di
seperti diare. Hal ini sesuai Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
sebagaimana yang diungkapkan bahwa intensitas nyeri dismenore
oleh Judha (2012) bahwa nyeri sebelum pemberian air kelapa
haid timbul akibat adanya hormon hijau rata-rata 5,5 dan setalah
prostaglandin yang membuat otot pemberian air kelapa hijau
uterus berkontraksi. intensitas nyeri rata-rata menjadi
Nyeri tersebut dapat 4,3 yang mana selisih penurunan
dirasakan di daerah panggul nyeri sebanyak 1,2 dan proporsi
bagian bawah, pinggang bahkan nyeri terbanyak adalah kategori
punggung. Bahwa nyeri haid yang nyeri sedang, yaitu 23 responden
sering terjadi adalah nyeri haid (76,67%) kemudian setelah
fungsional (wajar) yang terjadi dilakukan intervensi proporsinya
pada hari pertama atau menjelang menurun menjadi 9 responden
hari pertama akibat penekanan (30%) yang mengalami nyeri
pada kranalis servikalis (leher sedang, 11 responden (36,67%)
rahim). Biasanya dismenore akan mengalami penurunan intensitas
menghilang atau membaik seiring nyeri sedang menjadi nyeri
hari berikutnya menstruasi. ringan, dan 3 responden (10%)
Sedangkan nyeri haid yang non mengalami peningkatan intensitas
fungsional (abnormal) nyeri sedang menjadi nyeri berat.
menyebabkan nyeri hebat yang Untuk proporsi yang mengalami
dirasakan terus menerus, baik nyeri ringan sebelum dilakukan
sebelum, sepanjang menstruasi intervensi sebanyak 1 responden
bahkan sesudahnya. Penyebab (3,33%) merasakan nyeri ringan

5
dan setelah dilakukan intervensi potong gula aren, dan ditunggu
intensitas nyeri 1 responden selama 2 jam sebelum dilakukan
(3,33%) tetap pada kategori nyeri post-test. Sebelum dan sesudah
sedang. Sedangkan pada proporsi pemberian air kelapa hijau
nyeri berat sebelum dilakukan dilakukan pengukuran dengan
intervensi sebanyak 6 responden kuisoner skala nyeri yang diisi
(20%) merasakan nyeri berat dan oleh responden.
setelah dilakukan intervensi 6 Penurunan intensitas nyeri
responden (20%) mengalami haid yang dialami responden
penurunan intensitas nyeri berat disebabkan karena adanya
menjadi nyeri sedang. kalsium dan magnesium yang
Penurunan nyeri terkandung dalam air kelapa yang
dismenore pada saat haid diatas dapat merelaksasikan otot rahim
dikarenakan pemberian air kelapa akibat dari prostaglandin yang
hijau pada mahasiswa yang meningkat yang menyebabkan
mengalami dismenore. iskemia miometrium dan
Didapatkan proporsi responden hiperkontraktivitas otot rahim
yang mengalami nyeri dismenore sehingga menyebabkan nyeri
terbanyak terdapat pada reponden dismenore dan air kelapa hijau
yang berusia 21-22 tahun yaitu 23 juga mengandung vitamin c yang
responden (76,67%). Hal ini merupakan zat-zat alami anti
sejalan dengan penelitian yang inflamasi yang membantu
dilakukan oleh Dannik Kumala meringankan rasa sakit akibat
Sari (2012), yang menyatakan kram menstruasi dengan
pada usia 16-25 tahun terjadi menghambat ezimcyclooxygenase
optimalisasi fungsi saraf rahim yang memiliki peran dalam
sehingga sekresi prostaglandin mendorong proses pembentukan
meningkat dan menimbulkan rasa prostaglandin (Kristina & Syahid,
sakit saat dismenore karna pada 2012).
usiatersebut hormone yang Responden yang masih
dimiliki masih belum stabil. dalam kategori nyeri sedang
Dalam penelitian ini juga disebabkan karena faktor internal
terdapat perbedaan penurunan responden tersebut, misalnya
nyeri dismenore pada responden responden mengalami kecemasan
yang melakukan aktifitas aktif dan sehingga saat diberikan perlakuan
yang tidak melakukan aktifitas responden tidak relaks dan sugesti
aktif, dikarenakan aktifitas aktif yang tertanam adalah nyeri tidak
mampu membantu merilis hormon berkurang. Hal tersebut sesuai
beta-endorfin yang dapat dengan teori Proverawati &
meredakan kram, karena endorfin Misaroh (2008) perempuan yang
manghasilkan efek pereda sakit mengalami kecemasan akan
atau analgesia dan selain itu, terjadi ketidakseimbangan
endorfin dapat membantu hormonal dan ketidakseimbangan
mempercepat memusnahkan dalam pengendalian otot-otot
prostaglandin yang menyebabkan rahim oleh saraf otonom maka
kontraksi otot pada saat muncul rangsangan simpatis
dismenore (Septa, 2008). yang berlebihan sehingga terjadi
Pada proses penelitian, hipetoni pada serabut-serabut otot
peneliti memberikan air kelapa sirkuler isthmus atau osteum
hijau sebanyak 250 ml dan gula 1 uretri internum yang

6
menimbulkan dimenore yang data sebaran terdistribusi normal,
berlebihan. karena sebaran terdistribusi
3. Pengaruh pemberian air kelapa normal sehingga syarat uji paired
hijau terhadap penurunan nyeri t-test terpenuhi.
dismenore Dari Tabel 4.5
Menurut Sumino, menunjukkan bahwa nilai
Fransiska Arie Nursanti (2015), signifkan sebesar 0,001 (0,001 <
saat mentruasi tubuh 0,05) hasil uji statistik ini
mengeluarkan cairan dan darah. menunjukan bahwa Ho ditolak
Air kelapa mengandung cairan dan Ha diterima dapat
berelektrolit yang dapat mencegah disimpulkan bahwa ada pengaruh
terjadinya dehidrasi. Asam folat pemberian air kelapa hijau
yang terkandung didalamnya juga terhadap penurunan intenstias
bermanfaat untuk menggantikan nyeri dismenore pada mahasiswa
darah yang keluar. Asam folat prodi D IV Bidan Pendidik di
merupakan salah satu komponen Universitas ‘Aisyiyah
yang dibutuhkan dalam produksi Yogyakarta.
sel darah merah, dengan produksi Penanganan nyeri secara
darah yang cukup maka akan non farmakologi yang efektif
memperlancar peredaran darah. yaitu dengan pemberian air kelapa
Peredaran darah yang lancar akan hijau. Pemberian air kelapa hijau
mencukupi sel akan kebutuhan ini selain tidak menyita waktu,
oksigen dan nutrisi, dan dengan dapat dilakukan di mana pun dan
kondisi ini tubuh akan lebih tahan kapanpun sehingga sangat mudah
terhadap sensasi nyeri yang dilakukan oleh setiap perempuan,
ditimbulkan saat dismenore. prinsipnya adalah pemberikan air
Menurut Ida Untari kelapa hijau 250 ml (Kristina &
(2010), air kelapa dapat Syahid, 2012).
mengurangi nyeri saat dismenore Air kelapa hijau dapat
dengan mengkonsumsi 1 gelas merelaksasikan otot yang
kelapa hijau 250ml dan 1 potong disebabkan oleh aktifitas
gula aren dengan cara kedua prostaglandin, karna pada saat
bahan tersebut dicampur dan menstruasi, lapisan rahim yang
diaduk sampai merata, diminum 2 rusak dikeluarkan dan akan
kali sehari 1 gelas dan dikonsumsi digantikan dengan yang baru,
pagi dan sore hari, selama 3 hari senyawa molekul yang disebut
berturut-turut. Air kelapa yang prostaglandin dilepaskan.
sudah dikeluarkan dari buahnya Senyawa ini menyebabkan otot-
dapat bertahan selama 4 jam otot rahim berkontraksi. Ketika
dalam suhu ruang, dan sampai 24 terjadi kontraksi otot rahim, maka
jam jika disimpan dalam alat suplai darah ke endometrium
pendingin atau kulkas. menyempit (vasokonstriksi) dan
Dalam penelitian ini proses inilah yang menyebabkan
sebelum dilakukan analisis data rasa sakit saat menstruasi. Zat lain
peneliti melakukan uji normalitas. yang dikenal sebagai leukotrien,
Pada Tabel 4.4 dari hasil uji yang merupakan bahan kimia
normalitas data menggunakan yang berperan dalam respon
Shapiro Wilk di dapatkan p-value inflamasi, juga meningkat pada
pemberian air kelapa hijau 0,15 saat ini dan berhubungan dengan
maka dapat disimpulkan bahwa timbulnya nyeri menstruasi.

7
Komposisi kandungan zat kimia
yang terdapat pada air kelapa Kristina, N., dan Syahid, S. (2012).
antara lain asam karbonat atau The Effect of Coconut Water on In
Vitamin C, protein, lemak, hidrat Vitro Shoots Multiplication, Rhizome
arang, kalsium dan potassium. Yield, and Xanthorrhizol Content of
Kalsium dan Magnesium Java Turmeric in Field, Jurnal Litrri.
mengurangi ketegangan otot 18 (3). 125-134.
(termasuk otot uterus) dan
Vitamin c yang merupakan zat-zat Kusmiran, E., 2014. Kesehatan
alami anti inflamasi yang Reproduksi Remaja dan Wanita,
membantu meringankan rasa sakit Salemba Medika, Jakarta.
akibat kram menstruasi dengan
menghambat ezimcyclooxygenase Manuaba. I.B.G., 2010. Ilmu
yang memiliki peran dalam Kebidanan, Penyakit Kandungan dan
mendorong proses pembentukan Keluarga Berencana Untuk
prostaglandin (Kristina & Syahid, Pendidikan Bidan edisi 2, EGC,
2012). Jakarta.
SIMPULAN DAN SARAN
Prawirohardjo, Sarwono., 2010. Ilmu
Berdasarkan hasil uji statistik
Kebidanan, EGC, Jakarta.
dapat disimpulkan bahwa terdapat
pengaruh Pemberian Air Kelapa Hijau
Proverawati, A., dan Misaroh, S.,
terhadap Penurunan Nyeri Dismenore
2009. Menarche Menstruasi Pertama
pada Mahasiswa Prodi D IV Bidan
Penuh Makna, Nuha Medika,
Pendidik di Universitas ‘Aisyiyah
Yogyakarta.
Yogyakarta. Responden diharapkan
mampu mengkonsumsi air kelapa
Septa, K. (2008). Pemanfaatan Potensi
hijau secara teratur saat menstruasi
Daun Kelor dan Air Kelapa untuk
untuk mengurangi nyeri dismenore.
Penanganan Rehidrasi dan Periode
DAFTAR PUSTAKA Recovery Setelah Pertandingan Pada
Anugroho, D., & Wulandari A., 2011. Atlet Sepak Bola. Proceedings
Cara Jitu Mengatasi Nyeri Haid, Pertemuan Ilmiah Ilmu Keolahragaan
ANDI, Yogyakarta. Malang. 11 (13). 135-145.

Anugrogo, D., 2011. Catatan Kuliah


Ginekologi dan Obstetri (Obsgyn)
untuk keperawatan dan Kebidanan,
Nuha Medika, Yogyakarta.

Anwar, M., Banziad, A., Prabowo, R.


P. 2011. Ilmu Kandungan, PT Bina
Pustaka Sarwono Prawirohardjo,
Jakarta.

Baziad, M., 2008. Endokrinologi


Ginekologi, Media Aesculapius,
Jakarta.

Departemen Kesehatan RI. (2010).

Anda mungkin juga menyukai