Anda di halaman 1dari 2

LEARNING JOURNAL

Program Pelatihan : Pengelolaan Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara

(Distance Learning)

Angkatan :1

Nama Mata Pelatihan : Penyusun Laporan Pengelola Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara

Nama Peserta : Muhammad Lazuardy Adilifi, S.T

Nomor Daftar Hadir : 21

Lembaga Penyelenggara

Pelatihan : Balai Pengembangan Kompetensi Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Wilayah VII Banjarmasin

A. Pokok Pikiran
 Monitoring dan evaluasi
 Kerangka penyusunan laporan pengelolaan teknis BGN
 Laporan penyelenggaraan pembangunan BGN

B. Penerapan

Ada beberapa hal poin yang saya dapatkan dari mata pelatihan Penyusun Laporan Pengelola Teknis
Pembangunan Bangunan Gedung Negara yaitu :
 Monitoring merupakan suatu kegiatan mengamati secara seksama suatu keadaan atau kondisi,
termasuk juga perilaku atau kegiatan tertentu, dengan tujuan agar semua data masukan atau
informasi yang diperoleh dari hasil pengamatan tersebut dapat menjadi landasan dalam mengambil
keputusan tindakan selanjutnya yang diperlukan.
 Evaluasi merupakan sebuah penilaian yang seobyektif dan sesistematik mungkin terhadap sebuah
intervensi yang direncanakan, sedang berlangsung atau pun yang telah diselesaikan. Hal-hal yang
harus dievaluasi yaitu proyek, program, kebijakan, organisasi, sector, tematik, dan bantuan Negara.
 Evaluasi memerlukan hasil dari monitoring dan digunakan untuk kontribusi program. Monitoring
bersifat spesifik program. Sedangkan Evaluasi tidak hanya dipengaruhi oleh program itu sendiri,
melainkan varibel-varibel dari luar.
 Secara umum laporan dapat diartikan sebagai bentuk penyampaian berita, keterangan,
pemberitahuan ataupun pertanggungjawaban baik secara lisan maupun secara tertulis dari bawahan
kepada atasan sesuai dengan hubungan wewenang dan tanggung jawab yang ada diantara mereka
dan salah satu cara pelaksanaan komunikasi dari pihak yang satu kepada pihak yang lainnya. Laporan
menurut maksud penyusunan diantaranya adalah laporan informatif, laporan rekomendasi, laporan
analitis, laporan pertanggungjawaban, dan laporan kelayakan. Kemudian laporan menurut waktu
dibedakan menjadi laporan berkala, laporan insidental, dan laporan teknis
 Laporan pengelola teknis pada umumnya dilakukan secara periodik seperti laporan bulanan, laporan
triwulan, semesteran dan tahunan serta laporan insidentil atau sesaat untuk keperluan atasan
langsung.
 Prinsip penulisan laporan yaitu lengkap, jelas, benar, akurat, sistematis, objektif, dan tepat waktu.
 Laporan berdasarkan waktu dibagi atas 2 (dua) yaitu laporan periodik (bulanan) dan laporan
insidentil (sesaat).
 Laporan insidentil (sesaat) misalnya laporan ringkas atas permintaan pimpinan (executive report)
berbentuk surat yang kerangka laporannya antara lain:
o Pendahuluan
o Batang tubuh
o Kesimpulan dan saran

Anda mungkin juga menyukai