2 (November 2012)
ABSTRACT
The purpose of this research was to study the effect of centrifugation method in soy milk
separation. The research was conducted in the Laboratory of Agricultural Workshop, Department of
Agriculture, Faculty of Agriculture Sriwijaya University Indralaya, from January to July 2012. This
research was consisted of six levels of centrifugation duration (30, 60, 90, 120, 150 and 180 s) with
three replications. Parameters observed were yield, capacity, and separation rate. The result showed
that the separation process was completely finished at 60th second of centrifugation time. The average
of separation rate was 110 g/s for the 30th second and 82.2 g/s for the 60th second of centrifugation
time, with the yield of 83.3%.
98
Jurnal Teknik Pertanian Sriwijaya Vol.1 No. 2 (November 2012)
99
Jurnal Teknik Pertanian Sriwijaya Vol.1 No. 2 (November 2012)
dapat diselesaikan sesuai dengan yang dihasilkan melalui proses sentrifugasi dapat
diharapkan. dilihat pada Tabel 1.
1. Penyediaan Bahan Tabel 1. Berat susu kedelai yang diperoleh dari
a. Mensortasi kedelai hasil filtrasi
b. Membersihkan kedelai Perlakuan Berat filtrasi Berat
c. Menimbang berat kedelai hasil sentrifugasi filtrasi total
d. Merendam kedelai selama 12 jam (g) (g)
e. Menimbang kembali berat kedelai A 1.800 3.300
f. Merebus kedelai selama 15 menit B 3.433 4.933
g. Menimbang kembali berat kedelai C 3.500 5.000
h. Kedelai diblender selama 3 menit D 3.500 5.000
(dengan perbandingan berat kedelai E 3.500 5.000
hasil perebusan dan air yakni 1 : 2) F 3.500 5.000
i. Menambahkan air kembali pada
Keterangan: A (30 s); B (60 s); C (90 s); D (120 s);
campuran dengan jumlah yang sama E (150 s); F (180 s)
dengan berat campuran (hasil dari
blender), lalu aduk hingga tercampur Dari Tabel 1 dapat diketahui jumlah
sempurna / merata. susu kedelai yang diperoleh dari hasil
Sumber: Radiyati, (1992) yang dimodifikasi penelitian berdasarkan parameter perlakuan
2. Pemrosesan Bahan waktu sentrifugasi. Penelitian ini
a. Memasukkan bahan ke dalam tabung menggunakan 6 parameter perlakuan
spinner lalu diamkan selama 1 menit. waktu/lama sentrifugasi yakni perlakuan A
b. Menjalankan proses sentrifugasi. selama 30 detik, perlakuan B selama 60 detik,
c. Mencatat nilai kapasitas pada masing- perlakuan C selama 90 detik, perlakuan D
masing waktu yang telah ditentukan selama 120 detik, perlakuan E selama 150
tersebut. detik, dan perlakuan F selama 180 detik. Berat
susu kedelai yang dihasilkan melalui proses
Parameter Pengamatan
filtrasi berdasarkan hasil penelitian dapat
Parameter yang diamati pada penelitian
dilihat pada Gambar 1.
ini adalah yield susu kedelai, kapasitas kerja
alat, dan laju pemisahan susu kedelai. Adapun
beberapa data penunjang yang dapat 6000
Berat susu kedelai (g)
100
Jurnal Teknik Pertanian Sriwijaya Vol.1 No. 2 (November 2012)
dengan jumlah bubur kedelai mula-mula dengan kata lain proses pemisahan selesai
dalam nilai persentase (%). pada detik ke-60 proses sentrifugasi. Dari data
lama proses pemisahan yang diperoleh maka
Tabel 2. Besar yield hasil pemisahan besar kapasitas kerja alat ialah 6 kg/menit.
Perlakuan Yields Sebelum penelitian pemisahan secara
(%) sentrifugasi ini dilakukan, telah dilakukan
A 55 penelitian pendahuluan yang bertujuan sebagai
B 82,2 pembanding hasil penelitian secara
C 83,3 sentrifugasi. Hasil dari pembandingan ini akan
D 83,3 menunjukkan layak tidaknya alat pemisah ini
E 83,3 untuk digunakan.
F 83,3 Susu kedelai yang dihasilkan melalui
Keterangan: A (30 s); B (60 s); C (90 s); D (120 s); proses pemisahan secara manual pada
E (150 s); F (180 s) penelitian pendahuluan adalah sebesar 4.760 g
dengan waktu pemisahan selama 9 menit 20
Yield yang diperoleh dari hasil detik. Proses pemisahan secara manual ini
penelitian ini memiliki nilai tertinggi 83,3% dilakukan dengan pemerasan menggunakan
yang sudah tercapai pada salah satu tangan manusia. Dari data yang didapat maka
perulangan pada taraf perlakuan 60 detik diperoleh besar kapasitas pemisahan secara
(perlakuan B). Hasil ini dapat diketahui di manual yakni 0,642 kg/menit.
lapangan dengan melihat tidak adanya lagi Laju Pemisahan
percikan yang keluar dari tabung spinner hasil Laju pemisahan merupakan jumlah susu
sentrifugasi. Untuk perlakuan C hingga kedelai (g) yang dihasilkan tiap satuan waktu
perlakuan F yields yang dihasilkan tidak (s) dengan menggunakan alat pemisahan
mengalami perubahan dengan rata-rata yields secara sentrifugasi. Pengukuran laju
yang dihasilkan sebesar 83,3 %. Nilai yields pemisahan dilakukan untuk mengetahui
ini didapat dari hasil pemisahan secara efisiensi alat pemisah secara sentrifugasi. Laju
gravitasi dan pemisahan secara sentrifugasi. pemisahan dilakukan dengan membandingkan
Grafik yields susu kedelai yang dihasilkan jumlah susu kedelai (g) yang dihasilkan
melalui proses filtrasi dapat dilihat pada dengan waktu pemisahan (s) alat sentrifugasi.
Gambar 2. Nilai laju pemisahan dapat dilihat pada Tabel
3.
90 82.2 83.3 83.3 83.3 83.3
Tabel 3. Laju pemisahan susu kedelai
80
70 Perlakuan Berat filtrasi secara Laju
55
Yield (%)
101
Jurnal Teknik Pertanian Sriwijaya Vol.1 No. 2 (November 2012)
70 Kebutuhan Energi
60
Laju Pemisahan (g/s)
Perhitungan kebutuhan energi
50
dilakukan untuk mengetahui besar daya listrik
40 yang terpakai pada saat proses pemisahan
30 berlangsung. Kebutuhan energi ini dibagi
20 menjadi 2 bagian berdasarkan berat pada
10 proses pemisahan yakni kebutuhan energi pada
0 saat tanpa beban dalam tabung dan pada saat
A B C D E F dengan beban pada tabung spinner.
Perlakuan Berikut ini perhitungan kebutuhan daya
Gambar 3. Grafik laju pemisahan listrik pada motor listrik dengan tabung tanpa
beban dan dengan beban pada proses
pemisahan.
Kapasitas Pemisahan Secara Periodik 1. Tanpa beban
Dari data nilai susu kedelai hasil
pemisahan secara sentrifugasi dapat dilihat kerja (J)
P = waktu (s)
bahwa dalam setiap perlakuannya memiliki
F. V
kapasitas pemisahan yang tidak sama dalam P=
t
masing-masing periode perlakuan kgcm
16,98 . 848,4 cm/s
pemisahannya. s2
P=
60 s
Nilai kapasitas pemisahan secara P = 240,09 Watt
periodik dinilai dari membandingkan selisih
nilai berat susu kedelai yang dihasilkan pada 2. Dengan beban
setiap perlakuannya dengan rentang perlakuan kerja (J)
waktu atau lama proses sentrifugasi tersebut P = waktu (s)
berlangsung. Berikut ini merupakan grafik F. V
P= t
kapasitas pemisahan secara periodik untuk kgcm
69,47 . 509,04 cm/s
setiap perlakuan yang diberikan. P= s2
60 s
P = 589,38 Watt
Tabel 4. Kapasitas pemisahan secara periodik
Perlakuan Selisih nilai filtrat Kapasitas
secara sentrifugasi pemisahan
(g) periodik (g/s) KESIMPULAN
A 1.800 60
B 1.633 54,4
Kesimpulan yang diperoleh dari hasil
C 67 2,2
penelitian yang telah dilakukan adalah sebagai
D 0 0
berikut :
Keterangan: A (30 s); B (60 s); C (90 s); D (120 s)
1. Kapasitas pemisahan secara sentrifugasi
sebesar 6 kg/menit lebih baik
Tabel kapasitas pemisahan secara
dibandingkan pemisahan dengan cara
periodik hanya menampilkan perlakuan A
manual menggunakan tangan yang
hingga D karena perlakuan E dan F memiliki
memiliki kapasitas pemisahan sebesar
nilai 0 atau sama dengan perlakuan D.
0,642 kg/menit.
Kapasitas pemisahan secara periodik
2. Total susu kedelai yang dihasilkan secara
ditampilkan pada Gambar 4.
sentrifugasi yakni sebesar 5 kg lebih baik
dibandingkan dengan cara manual yang
70 menghasilkan susu kedelai sebesar 4,76
Kapasitas pemisahan (g/s)
60 kg.
50 3. Proses pemisahan selesai pada detik ke
40 60 proses sentrifugasi, sehingga nilai
30 rerata laju pemisahan yang didapat hanya
20 pada perlakuan detik ke 30 dan 60 yakni
10 110 g/s dan 82,2 g/s.
0
A B C D
Perlakuan
SARAN
Gambar 4. Grafik kapasitas pemisahan secara Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut
periodik untuk untuk mendapatkan hasil dan kondisi
102
Jurnal Teknik Pertanian Sriwijaya Vol.1 No. 2 (November 2012)
103