Anda di halaman 1dari 5

PENYAKIT YANG DITULARKAN MELALUI TIKUS

MATA KULIAH

PENGENDALIAN VEKTOR DAN TIKUS

Disusun oleh :

KELOMPOK 4

Najma Maulidina

Nanda Annissa Devianti

Ridho Ergiyan Ananda

Titania Mahriyah

II D3 B KESEHATAN LINGKUNGAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN JAKARTA II


Jl. Hang Jebat III/F3 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12120
Telp (021)7397641,7397643, Fax (021)7397769
2019
KATA PENGANTAR

Berkat rahmat Allah SWT. Penyusunan makalah tentang “Penyakit yang ditularkan
Melalui Tikus” dapat diselesaikan dengan baik.

Penyusunan makalah ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak yang telah
memberikan masukan sehingga makalah ini dapat diselesaikan dengan baik. Ucapan
terimakasih diucapkan penyusun kepada para teman kelompok dan dosen yang telah
memberikan konstribusi demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi kami dalam mengikuti pembelajaran ilmu pengetahuan.

Terlepas dari segala hal tersebut, Kami sadar sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karenanya kami
dengan lapang dada menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki makalah ilmiah ini.

Jakarta, 11 November 2019

Penyusun
A. Jenis Penyakit yang di Tularkan melalui Tikus
Tikus adalah binatang mamalia yang sering kita jumpai di sekitar kita. Hewan
mengerat ini identik dengan lingkungan kotor dan penyakit. Banyak penyakit yang
dapat ditularkan melalui tikus, baik melalui urinnya, gigitannya atau bahkan lewat
gigitan kutu yang menempel di tubuhnya. Berikut ini beberapa penyakit yang dapat
ditularkan melalui tikus yang perlu kita ketahui dan kita waspadai.

1. Leptospirosis
Penyakit ini lebih dikenal dengan nama penyakit kencing tikus. Penyebabnya
adalah bakteri leptospira. Bakteri leptospira menyebabkan penyakit leptospirosis
terutama pada tikus, cecurut, anjing, kucing, maupun hewan ternak seperti
kambing, sapi dan kuda. Akan tetapi penyakit ini juga dapat menular ke manusia.
Cara penularannya melalui kencing hewan yang terkena penyakit, masuk ke dalam
genangan air yang ada di lingkungan sekitar, dan jika terdapat luka di kaki atau
tangan kita, sedangkan kondisi tubuh kita sedang tidak fit, maka kita bakteri
tersebut akan masuk ke dalam tubuh kita dan kita akan tertular penyakit ini.
Gejala atau tanda penyakit ini tidak ada yang khas. Umumnya penderita
merasakan demam, meriang, disertai pegal atau nyeri pada betis. Pada penderita
yang sudah parah bisa mengalami kekuningan seperti pada penyakit hati (penyakit
kuning), mata kemerahan, dan yang fatal adalah gagal ginjal.

2. Pes

Penyakit pes pernah menjadi wabah penyakit yang mengerikan di Eropa pada
masa lampau. Hampir sepertiga hingga dua per tiga penduduk di Eropa meninggal
karena menderita penyakit ini. Sedangkan di Indonesia, wabah pes pernah terjadi
antara lain di Boyolali, Jawa Tengah. Akan tetapi saat ini, penyakit tersebut jarang
dilaporkan kembali. Walau demikian kita diharuskan tetap waspada, mengingat
penyakit tersebut dapat menimbulkan kematian dengan cepat.

Ada beberapa jenis penyakit pes. Tetapi yang paling berbahaya yaitu jenis Pes
Pnemonik yang menyerang pernafasan. Penyebab pes adalah bakteri Yersinia
pestis. Bakteri tersebut menular melalui gigitan kutu yang hidup pada tikus.
Gejala yang dialami oleh penderita antara lain demam tinggi dan nyeri pada
lipat paha atau ketiak. Pada penderita yang sudah parah dapat pula mengalami
gangguan pernafasan hingga menimbulkan kematian.

3. Murine typhus

Murine typhus adalah jenis penyakit yang jarang dikenal oleh masayarakat
luas. Penyakit ini disebut juga Tipus Endemik. Penyebabnya yaitu bakteri
Rickettsia typhi yang ditularkan melalui kotoran kutu pada tikus yang kemudian
masuk ke dalam luka gigitan kutu atau luka lain yang ada di kulit kita.

Gejala utamanya antara lain yaitu demam dan nyeri otot, kadang pula disertai
ruam atau bintik kemerahan. Tipus ini jarang menimbulkan kematian, tetapi cukup
mengganggu kesehatan manusia.

4. Scrub typhus

Scrub typhus adalah sejenis penyakit tipus yang juga ditularkan melalui
kotoran tungau yang mengenai luka di kulit, termasuk luka akibat gigitan tungau.
Tungau atau disebut “tengu” oleh orang jawa, adalah sejenis laba-laba sangat
kecil, yang dapat hidup juga pada tikus. Penyebab penyakit Scrub typhus disebut
Orientia tsutsugamushi. Gejalanya demam, sakit kepala, nyeri pada ketiak atau
pangkal paha. Gatal-gatal akibat penyakit ini sangat mengganggu manusia.

5. Hantavirus

Nama penyakit hantavirus berasal dari nama sungai di Korea yaitu Sungai
Hantan. Penyakit yang disebabkan oleh virus Hantaan disebut demam berdarah
dengan sindrom renal(HFRS). Gejalanya antara lain telapak tangan berkeringat,
demam, kencing berbusa, dan bisa menyebabkan sulit bernafas sehingga
meyebabkan kematian. Virus hantaan ditularkan melalui kencing, ludah, kotoran
serta gigitan binatang pengerat seperti tikus.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.kompasiana.com/rasyidalmas/54f94b7ba33311a13d8b4e3b/penyakitpenyakit-
yang-ditularkan-melalui-tikus-yang-perlu-kita-kenal

Anda mungkin juga menyukai