Laporan Praktikum Pengamatan Hipertonik/Hipotonik Difusi dan Osmosis

A. Judul : Praktikum Pengamatan Pengamatan Hipertonik/Hipotonik Difusi dan Osmosis.

B. Tujuan
1) Peserta didik dapat membedakan hipertonik dan hipotonik.
2) Peserta didik dapat mengidentifikasi proses difusi.
3) Peserta didik dapat mengidentifikasi proses osmosis.
C. Alat dan Bahan
1) Hipertonik/Hipotonik
 2 buah gelas bening
 Sendok
 250 ml air hangat
 2 sachet susu kental manis ( rasa cokelat )
2) Difusi
 3 buah sendok makan
 3 buah gelas bening
 6 sdm kopi
 Air panas
 Air biasa
 Air es ( air dingin )
3) Osmosi
 2 buah cutter
 2 buah pisin
 Sendok
 3 jenis buah
 Gula merah + cabai yang sudah diulek
D. Cara Kerja
1) Hipertonik/Hipotonik
a) Tuangkan air hnagat ke dalam gelas. Pada gelas A, tuangkan sebanyak 50 ml, dan tuangkan
sebanyak 200 ml.
b) Setelah itu, masukkan susu kental manis ke dalam gelas A maupun gelas B masing-masing 1
sachet
c) Aduk hingga merata
d) Amati perbedaan susu yang ada di gelas A dan di gelas B

2) Difusi
a) Siapkan 3 buah gelas, gelas A, gelas B, dan gelas C.
b) Tuangkan air panas pada gelas A, air biasa pada gelas B, dan air dingin pada gelas
C.Tuangkan dengan jumlah air yang sama banyak.
c) Masukkan 2 sdm kopi ke dalam masing-masing gelas pada saat yang bersamaan (jangan
diaduk).
d) Diamin selama 10 menit.
e) Setelah 10 menit , amati perubahan yang terjadi pada setiap gelas.
 3) Osmosis
a) Kupas kulit ketiga jenis buah.
b) Lalu, potong buah tersebut sama besar tidak terlalu kecil juga tidak terlalu besar. Buat
masing-masing 10 potongan dari setiap jenis buah.
c) Masukan 15 potongan buah ke dalam pisin A dan juga pisin B. Setiap pisin masing-masing
berisi 5 potongan dari ketiga jenis buah.
d) Setelah itu, masukkan bumbu rujak ( cabai + gula merah ) kedalam pisan A lalu aduk
hingga merata. Untuk pisin B tidak perlu diberikan bumbu.
e) Diamkan kedua pisin tersebut selama 25 menit.
f) Setelah 30 menit. Amati perbedaan antara buah dalam pisin A dengan pisin B
E. Hasil Pengamatan
1) Hipertonik/Hipotonik

Perbedaan Gelas A (50 ml) Gelas B (200 ml)

Kekentalan Agak Kental Cair ( tidak kental )
Warna Terlihat pekat (Cokelat tua) Kurang pekat (Cokelat
muda)
Rasa Sangat manis Manis

2) Difusi

Gelas A (Air panas) Gelas B (Air biasa) Gelas C (Air dingin)

Kopi cepat larut Kopi lambat larut
Sebagian besar kopi larut
Warnanya sangat pekat

F. Pembahasan