S DENGAN KET
DI RUANG VK SANJIWANI RS SANJIWANI GIANYAR
TANGGAL 28 OKTOBER 2018
I. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS PASIEN PENANGGUNG/ SUAMI
Nama : Ny. S Nama : Tn. A
Umur : 34 tahun Umur : 37 tahun
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan :Swasta Pekerjaan : Swasta
Status perkawinan : Menikah Alamat : Denpasar
Agama : Hindu
Suku : Indonesia
Alamat : Denpasar
No. CM : 12345
Tangal MRS : 20 oktober 2018
Tanggal Pengkajian : 20 oktober 2018
Sumber informasi : Pasien
B. ALASAN DIRAWAT
1. Alasan MRS
Nyeri pada perut bagian bawah
b. Riwayat Pernikahan :
Menikah : 1 kali Lama : 14 tahun.
Pola eliminasi
BAB : pasien mengatakan BAB 1 kali sehari degan konsistensi lembek, warna kuning kecoklatan,
bau khas fases , tidak disertai adanya lendir atau darah , tidak adanya nyeri saat mengedan
BAK : Pasien mengatakan BAK sampai 6 x sehari , dengan warna kuning bercampur darah dan
lendir , bau khas urine , tidak ada nyeri saat berkemih
Oksigensi:
.pola inspirasi dan ekapirasi normal tidak disertai retraksi intercosta abnormal ataupun menggunakan
oto bantu nafas , tidak adanya sianosis perefer saturasi oksigen 100 % RR : 24 X / mnt
Pola Tidur dan istrahat
Pasien mengatakan tidak ada masalah pada pola tidurnya pasien tidur pukul 21.00 wita dan terbangun
pukul 21.00 wita , pada pola istirahat dan tidurnya terkadang pasien terbngun karena Nyeri pada perut
Pola perseptual
Pola peran-hubungan
Pasien mengatakan berperan sebagai seorang ibu rumah tangga dan memiliki hubungan yang
harmonis dengan suami , keluarga, teman masyarakat disekitarnya.
Head to toe
Kepala Wajah
o Inspeksi : pertumbuhan rambut merata, tidak ada ketombe , wajah pucat , sklera anikterus,
kungjungtiva anemis , bibir pucat
o Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Leher
o Inspeksi : tidak ada pemebesaran limfe , tidak ada pembesaran kelenjar tiriod
o Palpasi :tidak ada nyeri tekan
Dada
o Inspeksi : simetris antara kiri kanan , tidak ada lesi
o Palpasi : tidak ada nyeri tekan dan benjolan
o Perkusi : s1 s2 tunggal regular ,
o Auskultasi : sonor
Abdomen
o Inspeksi : adnaya linea alba , tidak terdapat striae
o Auskultasi : bising usus 35 x / mnt DJJ ( - )
o Perkusi : tympani
o Palpasi : nyeri tekan abdomen bagian bawah ( defence musculair)
Genetalia
o Infeksi : pervagina keluar di cidual cast , pendarahan berwarna coklat tua
Ekstremitas :
Atas : terpasang infus tangan kanan
Oedema : tidak ada
Varises : tidak ada
CRT : > 3 detik
Bawah
Oedema : tidak ada
Varises : tidak ada
CRT : > 3detik
Pemeriksaan Reflek : reflek patela +
F. DATA PENUNJANG
Pemeriksaan Laboratorium : .................................
G. DIAGNOSA MEDIS
H. PENGOBATAN
No Tanggal awal Nama Dosis Rute Indikasi
diberikan
1. 20 oktober 2018 IVD LR 500 mg Iv Cairan
2. 20 oktober 2018 dexametazone oral analgesik
Pengaruh hormone
uterus lembek ,
membesar
Pembentukan
desidua
Pendarahan lebih
banyak
Perubahan perfusi
jaringan
III. IMPLEMENTASI
Tgl/Jam No. Implementasi Evaluasi Proses Paraf/
Dx Nama
1. megkaji tanda vital 1. DS : -
DO : S : 36 C
N : 90 x/mnt
TD : 100/90 mmhg
RR : 24 x / mnt
7. Ds : pasien mengatakan
Memonitor tingkat kecemasan
cemas dan kawatir dengan
3 pasien
keadaanya saat ini
Do :pasien tampak bingung
dan glisah
8. Ds : Pasien mengatakan
Menjelaskan tentang tentang sudah mulai paham dengan
3 penyakit dan penyebab penyakit penyakit yang di alaminya
yang di deritanya Do : pasien tampak mengerti
dngan penjelasan yang
berikan oleh perawat
9. Ds : Pasien mengatakan
pasrah dengan apa yang
2. Ds : -
1 mempertahankan suhu tubuh dan
suhu lingkungan pasien Do : aklral pasien teraba
dingin 26 C
1
mengobservasi pada daerah perifer 3. Ds : -
adanya sianosi Do : tidak adanya sianosis
pada daeirah perifer
2.
Mengkaji skala nyeri 4. Ds : pasien mengatakan nyeri
pada perut bagian bawah
Do : pasien tampak gelisah
Skala nyeri 6
2.
5. Ds : pasien mengatakan
Memberikan posisi yang nyaman
nyaman dengan posisi yang
diberika
Do : pasien tampak lebih
rileks dengan posisi semi
powler
2.
6. Ds : -
Mengkolaborasikan dengan dokter
Do : pasien sudah meminum
dalam pemberian analgesic
obat yang diberikan
(dexsametazone 3x1 mg )
2. Ds : -
1. Mengkaji warna kulit
Do : pucat pada kulit
sudah berkurang
3. Ds : -
1. mempertahankan suhu tubuh dan Do : akral pasien teraba
suhu lingkungan pasien dingin S ; 36 c
4. DS : -
observasi dasar kuku (CRT ) DO: CRT (> 3
1.
Detik )
5. Ds : pasien mengatakan
mengobservasi skala nyeri
2. nyeri pada perut skala
nyeri 4
Do : pasien tampak
memegang daerah perut
7. Ds : -
Mengkolaborasikan dengan dokter Do : pasien sudah
2.
dalam pemberian analgesic meminum obat yang
diberikan (dexsametazone
3x1 mg )
2.
I. EVALUASI
Tgl/Jam No Dx Evaluasi Hasil
1. S :-
O : akral pasien teraba dingin S : 36 c , warna kulit pucat
berkurang , kunjongtiva an anemis pengeisian kapiler >
3 detik
P : lajutkan intervensi
2. S: pasien menagtakan rasa nyeri sudah mulai berkurang
skala nyeri 4
p : karena adanya kehamilan ektopik
q : nyeri dirasakan seprti diremas- remas
r : nyeri di rasakan pada abdomen bagian bawah
s: skala nyeri 4
t : nyeri dirasakan hilang timbul
O : pasien tampak mampu mengontrol rasa nyeri
P : lanjutkan intervensi
3. S : pasien mengatakan sudah tidak bingung lagi dan
pasien mengatakan sudah tau penyebab dan penyakit
yang dideritanya
A : masalah teratasi