Anda di halaman 1dari 1

Saatnya kita belajar dari Abdullah Ibnu Rawahah Ra yuk?

😍
.
Jadi dulu Abdullah Ibnu Rawahah adalah seorang penulis yang tinggal di suatu
lingkungan yang langka dengan kepandaian baca tulis. Ia juga seorang penyair yang
lancar, yang untaian syair-syairnya meluncur dari lidahnya dengan kuat dan indah di
dengar.
.
Semenjak ia memeluk Islam, dibaktikannya kemampuannya bersyair itu untuk mengabdi
bagi kejayaan Islam...Dan Rasulullah SAW sangat menikmati dan menyukai syair-
syairnya dan seringkali beliau meminta Abdullah bin Rawahah ini agar lebih tekun
lagi membuat syair-syair
.
Beliau pun yang berperan penting pada saat penyebaran Islam dimana waktu dulu
muslim baru sedikit, dan berkat usaha beliau juga, semakin banyak orang masuk
Islam.
.
Dulu beliau pernah sedih karena turunnya ayat ini👇🏻
"Dan para penyair, banyak pengikut mereka orang-orang sesat,"
(QS. 26 Asy-Syu'ara : 224). Tetapi kedukaannya jadi terlipur waktu turun ayat
lainnya : "Kecuali orang-orang (penyair) yang beriman dan beramal shaleh dan banyak
ingat kepada Allah, dan menuntut bela sesudah mereka di aniaya."
(QS. 26 Asy-Syu'ara : 227)
.
Dan pada saat masih hidup, ia termasuk yang utama pada saat berperang melawan musuh
yang banyak dan ingat sekali syair yang ia buat pada saat berjihad ialah :

Wahai Diri..., Jika kau tidak gugur di medan juang..., Kau tetap akan mati...,
Walau di atas ranjang...
.
Masya Allah... yuk contoh sahabat Rasul yang pandai dan hebat karena perjuangannya.
😍
.
#RamadhanBarengAlila

Anda mungkin juga menyukai