Isu yang diangkat dari kuliah umum tersebut berkaitan dengan Islam dan dunia Barat. Untuk
lebih detail, ada dua faktor utama diantaranya
Sebagai pemulaan, jumlah populasi muslim tersebar di seluruh funia dan bahkan mencapai
50 juta orang. Seiring dengan tahun 2010, ada 1,6 miliar muslim menyebar di seluruh dunia,
representasi 23% dari seluruh dunia. Itulah membuat Islam menjadi salah satu agama terbesar
kedua.
Jumlah muslim di seluruh dunia diperkirakan meningkat dratis mencapai beberapa dekade
ke depan kemudian, berkembang terus menerus mendekati jumlah 2,8 miliar di tahun 2050.
Muslim diperkirakan tumbuh mencapai 2 kali secepat dengan populasi yang global. Demikian
muslim disebutkan meningkat dari 23% dari populasi seluruh dunia di tauun 201 ke 30% pada
tahun 2050 (menurut pew research center). Yang menjadi fokusan adalah isu-isu yang
berkembang dalam riset studi Islam di belahan dunia, hampir semua orang yang membutuhkan
kebebasan. Banyak orang mau tinggal di luar negeri, amerika misalnya karena di sana seseorang
bebas menunjukkan identitasnya. Identitas yang dikembangkan bisa memberikan pengaruh yang
menguntungkan atau justru merugikan. Apabila orang Islam mendapatkan kebebasan untuk
dapat mengekspresikan tentang identitas agama dan kebudayaan mereka di manapun. Di situlah
konflik terjadi dimana paham sekularisme yang dianut di beberapa negara, London salah
satunya. Orang Islam yang menempati negara atau bermigrasi ke negara lain yang kebetulan
menganut sistem sekulerisme. Konflik seperti ini merupakan isu internasional yang sering dikaji
Eropa dan Inggris. Untuk mencari solusi untuk mencegah konflik yang terjadi di timur tengah
dimana orang-orang cenderung berantem.
1. SALAFISME
Otoritas agama Islam yang dapat mempengaruhi masyaraat Islam atau dijadikan acuan oleh
masyarakat Islam dalam segala aspek kehidupan.