Tentukan indeks, kode klasifikasi, kemudian tuangkan dalam Daftar Arsip Aktif

dengan format yang mengandung elemen sebagai berikut : Unit Pengolah,

Nomor Berkas, Kode Klasifikasi, Uraian Informasi Berkas, Uraian Informasi Arsip
(Isi Berkas), Kurun Waktu, Jumlah, Keterangan . (seperti pada contoh)

DAFTAR ARSIP AKTIF

UNIT PENGOLAH: …………….

NOMOR KODE URAIAN URAIAN INFORMASI KURUN JUMLAH KET.

BERKAS KLASIFIKASI INFORMASI ARSIP WAKTU
BERKAS (ISI BERKAS)
 DAFTAR ARSIP AKTIF
UNIT PENGOLAH: BAGIAN KEPEGAWAIAN
NOMOR KODE URAIAN URAIAN INFORMASI ARSIP KURUN JUMLAH KET.
BERKAS KLASIFIKASI INFORMASI (ISI BERKAS) WAKTU
BERKAS
PR – PERENCANAAN
1 PR.052. 00 Usulan Program 1. Usulan Program Kegiatan tahun 2004 3 folder
Kerja 2004 Unit Biro Umum
2. Usulan Program Kegiatan
Biro Perencanaan
3. Usulan Program Kegiatan
Direktorat Kearsipan Pusat
4. Usulan Program Kegiatan
Direktorat Akuisisi
5. dst…….
2 PR.050.00 Laporan 1. Laporan Triwulan I Bagian
Triwulan Humas
2. Laporan Triwulan I Bagian
Hukum
3. Laporan Triwulan I Bidang
Pengumpulan Data
4. Laporan Triwulan I Bidang
Pengkajian dan Pengembangan
5. dst…….
KP – KEPEGAWAIAN
3 KP. 800..... Proses 1. Pengumuman 2005 5 folder
Penerimaan 2. Seleksi Administrasi
Pegawai 3. Surat Pemberitahuan/Panggilan
tes
3. Soal Ujian
4. Keputusan hasil ujian
4 KP.800.... Cuti Tahunan 1. Cuti Tahunan Tahun 2010 a.n. 2010 1 folder
Ratih Purwasih
2. Cuti Tahunan Tahun 2010 a.n.
Bambang Wijayanto
3. Cuti Tahunan Tahun 2010
a.n.Heri Purwondo
4. dst.
Dst.