PEMBUKAAN
A. Latar belakang
1
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Adapun tujuan umum dari pembuatan makalah ini diharapkan mahasiswa mampu
memberikan asuhan keperawatan pada pasien diabetes mellitus.
2. Tujuan Khusus
Mahasiswa diharapkan mampu :
a. Memahami konsep medis diabetes mellitus
3. Memahami konsep keperawatan diabetes mellitus.
2
BAB II
A. Definisi
Diabetes adalah penyakit yang berlangsung lama atau kronis serta ditandai
dengan kadar gula (glukosa) darah yang tinggi atau di atas nilai normal. Glukosa
yang menumpuk di dalam darah akibat tidak diserap sel tubuh dengan baik dapat
menimbulkan berbagai gangguan organ tubuh. Jika diabetes tidak dikontrol
dengan baik, dapat timbul berbagai komplikasi yang membahayakan nyawa
penderita (Kharroubi, A. Darwish H. 2015).
C. Etiologi
Etiologi dari Diabetes Mellitus sampai saat ini masih belum diketahui dengan
pasti dari studi-studi eksperimental dan klinis kita mengetahui bahwa Diabetes
Mellitus adalah merupakan suatu sindrom yang menyebabkan kelainan yang
berbeda-beda dengan lebih satu penyebab yang mendasarinya.
3
Menurut banyak ahli beberapa faktor yang sering dianggap penyebab yaitu :
ii. Imunologi
Pada diabetae tipe I terdapat suatu respon
autoimun sehingga antibody terarah pada sel-sel pulau
lengerhans yang dianggapnya jaringan tersebut seolah-
olah sebagai jeringan abnormal
iii. Faktor lingkungan
Penyelidikan dilakukan terhadap kemungkinan
faktor-faktor ekternal yang dapat memicu destruksi sel
beta, contoh hasil penyelidikan yang menyatakan
bahwa virus atau toksin tertentu dapat memicu proses
autoimun yang menimbulkan destruksi sel beta.
b. Diabetes mellitus tipe II
4
i. Usia
ii. Obesitas
iii. Riwayar keluarga
iv. Kelompok etnik tertentu
D. Patofisiologi
5
e. Riwayat kehamilan : Sering meninggal dalam rahim, Sering mengalami lahir
mati, Sering mengalami keguguran
f. Hipertensi
F. Klasifikasi
6
G. Komplikasi
a. Akut
i. Hypoglikemia
ii. Ketoasidosis
iii. Diabetik
b. Kronik
i. Makroangiopati, mengenai pembuluh darah besar, pembuluh darah
jantung pembuluh darah tepi, pembuluh darah otak.
ii. Mikroangiopati mengenai pembuluh darah kecil retinopati diabetik,
nefropati diabetic.
iii. Neuropati diabetic.
H. Pemeriksaan penunjang
a. Pemeriksaan Hb
b. Tes gula darah puasa
c. Tes gula darah sewaktu
d. Tes toleransi gula darah nol
I. Penatalaksanaan obat terapi
a. Obat hipoglikemik oral (OHO)
i. Golongan sulfonilures bekerja dengan cara:
Menstimulasi penglepasan insulin yang tersimpan
Menurunkan ambang sekresi insulin
Meningkatkna sekresi insulin sebagai akibat
rangsangan glukosa
b. Biguanid
7
d. Insulin sensitizing agent
J. Terapi diet
a. Perencanaan makan
i. KH 60 –70 %
ii. Protein 10 –15 %
iii. Lemak 20 25 %
8
Pasien kurus, masih tumbuh kumbang, terdapat
infeksi, sedang hamil atau menyesui, ditambah 20 –
30-% dari kalori basal
Suatu pegangan kasar dapat dibuat sebagai berikut:
Pasien kurus : 2300 – 2500 Kkal
Pasien nermal : 1700 – 2100 Kkal
Pasien gemuk : 1300 – 1500 Kkal
b. Latihan jasmani
9
BAB III
ASUHAN KEPERAWATAN
A. Pengkajian
Tujuan :
Intervensi :
10
1) Pantau tanda-tanda vital.
Tujuan :
Intervensi :
11
Rasional : Mengkaji pemasukan makanan yang adekuat
(termasuk absorbsi dan utilisasinya).
Tujuan :
Intervensi :
12
2) Tingkatkan upaya untuk pencegahan dengan melakukan cuci
tangan yang baik pada semua orang yang berhubungan dengan
pasien termasuk pasiennya sendiri.
D. Implementasi
13
c. Memberikan pendidikan kesehatan (penyuluhan kesehatan).
d. Melaksanakan program pengobatan.
E. Evaluasi
14
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Diabetes mellitus adalah sekelompok kelainan yang ditandai oleh peningkatan kadar
glukosa darah (hiperglikemia). Mungkin terdapat penurunan dalam kemampuan tubuh
untuk berespon terhadap insulin dan atau penurunan atau tidak terdapatnya pembentukan
insulin oleh pancreas. Kondisi ini mengarah pada hiperglikemia, yang dapat
menyebabkan terjadinya komplikasi metabolic akut seperti ketoasidosis diabetic.
Hiperglikema jangka panjang dapat menunjang terjadinya komplikasi mikrovaskular
kronis (penyakit ginjal dan mata) serta komplikasi neuropati. Diabetes juga berkaitan
dengan kejadian penyakit makrovaskuler, termasuk infark miokard, stroke, dan penyakit
vaskuler perifer.
B. Saran
Diharapkan kepada setiap pembaca memberikan saran dan kritik yang membangun
demi kesempurnaan makalah ini.
15
DAFTAR PUSTAKA
16