Kasus Besar
Kasus Besar
OEDEM PARU
= 18,01 ( 27,0
= 149-100
= 49 kg
Biokimia: Menurut Buku Asuhan Gizi :
Hb 12,8 mg/dL
HB normal : 12-15 mg/dL
Ht 36,15%
Ht normal : 33-43%
PD (Klinis/Fisik)
Klinis :
Respirasi : 22 x/menit Respirasi : 12-20 x/menit
Nadi : 93 x/menit Nadi : 67-80 x/menit
Suhu : 36,1 Suhu : 36,1-37,2 0C
Tekanan darah : 120/93 mmHg Tekanan darah : 120/80 mmHg
Fisik :
DIAGNOSIS GIZI
INTERVENSI GIZI
5. Tujuan Diet :
6. Syarat Diet :
1. Energy 35 kkal x BBI sebesar 1.890 kkal
2. Protein diberikan rendah 0,6 g/kg x BBI yaitu sebesar 32,4 gr
kebutuhan protein yang bernilai biologic tinggi.
3. Lemak diberikan sedang 25% yaitu sebesar 52,5 gr
4. Karbohidrat cukup sebesar 322 gr
5. Bentuk makanan cair kental dan saring
6. Porsi kecil tinggi energi tapi sering
7. Natrium <2000 mg/hari
8. Kalium 39 mg/kg/hari,
9. Kalsium 1200 mg/hari
10. Fosfor 800 mg/hari
11. Memberikan makanan yang tinggi Fe
12. Cairan dibatasi, yaitu sejumlah urine selama 24 jam ditambah 500-750
ml.
13. Cairan lebih baik dlm bentuk minuman
14. Pengolahan makanan lebih baik dibuat tidak berkuah, seperti ditumis,
dipanggang, dikukus atau dibakar
7. Prinsip Diet :
Menghitung kebutuhan gizi :
BBI = (TB-100)-10%
= (160-100) – 10%
= 54 kg
EDUKASI GIZI
1. Sasaran: Pasien Penderita Gagal Ginjal Kronik / pihak keluarga
2. Tujuan: Meningkatkan status gizi pasien normal dan Meningkatkan
Pengetahuan pasien/keluarga pasien pola makan teratur terkait makanan dan
zat gizi sesuai dengan prinsip gizi seimbang.
3. Metode: Konseling & Wawancara
4. Materi
Menerapkan pola makan yang baik dengan makan secara teratur.
Mengkonsumsi makanan tinggi Fe daging, ayam, dan ikan.
Pengolahan makanan lebih baik dibuat tidak berkuah, seperti ditumis,
dipanggang, dikukus atau dibakar
Cairan lebih baik dlm bentuk minuman
Memilih makanan yang sehat dan tepat, dengan memperhatikan makanan
yang dikonsumsi.
Jenis bahan makanan yang harus dianjurkan dan tidak dianjurkan pasien
gagal ginjal kronik sebagai berikut :
Capaian /
Parameter Target/tujuan Evaluasi
Hasil Monitor
Memperbaiki status gizi gizi buruk Penimbangan dan
Setiap 2 minggu
Antropometri pasien hingga menjadi gizi normal perhitungan status
sekali
secara bertahap. gizi
Penurunan kadar nilai Ureum dan Setiap 5 hari Pengecekan data hasil
Biokimia
Kreatinin hingga batas normal. sekali lab
Peningkatan kadar nilai Albumin,
Setiap 5 hari Pengecekan data hasil
Biokimia Hb, Hematokrit, dan natrium hingga
sekali lab
batas normal.
Meningkatkan asupan makan pasien
dengan konsumsi makanan tinggi Fe
Asupan dan mengurangi konsumsi makanan Setiap hari Recall 24 jam
tinggi purin, natrium, kalium,
kalsium dan fosfor.
Mengurangi keluhan pasien dan
Setiap 3 hari Wawancara dan
Fisik/klinis klinis yaitu TD diatas normal 110/70
sekali pengecekan
mmHg
Memperbaiki Atropi otot lengan dan
Setiap 1 minggu Pengecekan dan
Fisik/klinis Hilang lemak subkutan pasien serta
sekali wawancara
mencegah terjadinya oedema lanjut.
Memberikan edukasi dan merubah
perilaku pasien / keluarga pasien
terkait makanan dan zat gizi, pola
Setiap 3 hari Konseling dan
Behaviour makan pasien agar lebih teratur,
sekali wawancara
jenis makanan yang lebih bervariasi
serta meningkatkan konsumsi buah
dan sayur.
MENU