BIDANG KEGIATAN :
PKM KARSA CIPTA
Diusulkan Oleh :
1
PENGESAHAN PROPOSAL PKM-KARSA CIPTA
2
(Muhammad Habibullah, Mpd) (Hesti Eka Nur Dianti)
NIDN. 072379005 NIM. 181910008
3
Daftar Isi
Lembar Sampul 1
Lembar Pengesahan 2
Daftar Isi 4
Bab 1 - Pendahuluan 6
Bab 2 – Tinjauan Pustaka 8
Bab 3 – Metode Pelaksanaan 10
Bab 4 – Biaya dan Jadwal Kegiatan 12
4.1 Anggaran Biaya 12
4.2 Jadwal Kegiatan 12
Datar Pustaka 13
Lampiran-Lampiran 14
Lampiran 1. Biodata anggota dan Dosen Pembimbing 14
Lampiran 2 Justifikasi anggaran kegiatan 19
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas 21
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana 16
17
4
5
BAB 1. PENDAHULUAN
Elektronika adalah suatu ilmu yang tidak pernah ada batas akhir dalam
suatu perkembangannya. Teknologi di dunia elektronika telah banyak
menciptakan berbagai inovasi dalam menciptakan sebuah mesin atau alat yang
dapat membantu meringankan tugas manusia sehingga membuat kualitas
kehidupan manusia semakin tinggi. Alat-alat yang dibuat tersebut memiliki
berbagai macam kegunaan sesuai dengan kebutuhan dari manusia itu sendiri.
Salah satu contoh mesin atau alat yang dapat meringankan tugas manusia dalam
hal ini berhubungan dalam kehidupan manusia adalah alas kaki (sandal). Alas
kaki (sandal) salah satu alat yang digunakan dalam membantu seseorang dalam
melakukan pekerjaan seperti berjalan atau jalan – jalan.
Alas kaki atau sandal adalah salah satu produk yang berfungsi untuk
melindungi kaki manusia dari tanah, bebatuan yang tajam, selain itu alas kaki juga
berfungsi untuk melindungi kaki kita dari udara dingin dan panas teriknya
matahari dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Alas kaki atau sandal adalah
salah satu kebutuhan primer yang harus dipenuhi dan keberadaannya sangat
penting bagi manusia. Selain itu seiring dengan perkembangan jaman, alas kaki
(sandal) tidak hanya digunakan sebagai melindungi kaki saja, namun alas kaki
(sandal) juga termasuk dalam salah satu fashion item yang cukup penting yang
dapat mempengaruhi penampilan atau gaya seseorang.
Maka dari itu model atau bentuk alas kaki pun bermacam-macam, mulai
dari model sandal (sandal jepit), sepatu sandal, sneakers, flatshoes atau pantofel,
high heels dan sebagainya. Apalagi dengan zaman sekarang yang apa – apa
menggunakan alat bantu elektrik yang mana bisa memudahkan pekerjaan
manusia. Dengan adanya alat bantu yang berupa sandal dan terdapat alat bantu
elektrik bisa mengikuti kemajuan zaman yang sangat pesat ini dan bisa mengikuti
model trend agar diminati masyarakat. Adanya sandal kesehatan elektrik ini
mempunyai fungsi untuk salah alat untuk berolaharaga dan menjaga tubuh agar
tetap bisa konsisten dalam hal kesehatan.
6
1.2 Rumusan Masalah
a. Bagaimana cara merancang sandal kesehatan elektrik?
b. Apa manfaat dari sandal kesehatan elektrik sendiri?
c. Bagaimana cara mengetahui rancangan pembuatan sandal elektrik
kesehatan
1.3 Tujuan
a. Merancang sandal kesehatan elektrik yang ergonomis
Dan fleksibel
b. Mencari alternatif lain yang bisa bermanfaat untuk kesehatan dan nyaman
apabila dibawa kemana mana
c. Agar mengetahui rancangan pembuatan sandal elektrik kesehatan
7
a. Sebagai alternatif untuk membantu pekerjaan manusia berupa alat bantu
berjalan.
b. Sebagai pembelajaran atau pengetahuan tentang perancangan yang
terbuat dari elektrik yang bisa digunakan dalam kehidupan sehari – hari.
8
didefinisikan sebagai studi tentang aspek-aspek manusia dalam lingkungan
kerja yang ditinjau secara anatomi, fisiologi, psikologi, teknik,
manajemen, dan desain/perancangan. Ergonomi berkenaan pula dengan
optimasi, efisiensi, kesehatan, keselamatan, dan kenyamanan manusia
ditempat aktivitasnya, baik tempat kerja maupun dirumah. (definisi diatas
berdasarkan pada International Ergonomics Association (Eko Nurmianto,
Ergomonomi Konsep Dasar Dan Aplikasinya, hal 1).
Ergonomi disebut juga sebagai “Human Factors”.Penerapan ergonomi
pada umumnya merupakan aktivitas rancang bagun (desain) ataupun
rancang ulang (redesain).Suatu hal yang pital pada penerapan ilmiah untuk
ergonomi adalah antropometri (kalibrasi tubuh manusia).Antropometri
dengan ilmu-ilmu statistic yang menjadi prasyarat utamanya. Aspek-aspek
yang dikaji meliputi antropometri, faal kerja, biomekanik, pengindraan,
psikologi, dan sosiologi.
2.3 Fleksibel
Fleksibel adalah sebuah kata yang berarti 1. lentur; mudah
dibengkokkan 2. luwes; mudah dan cepat menyesuaikan diri. Dalam arti
tidak mudah dibengkokkan hal tersebut juga berarti tidak rusak atau patah
saat dibengkokkan. Fleksibel termasuk dalam golongan kata sifat atau
adjektiva. Sinonim padanan kata fleksibel diantaranya adalah elastis,
kenyal, lenting, lemas, laur, plastis, lentuk, luwes, plastis adaptif.
Sedangkan antonim atau lawan kata dari fleksibel adalah kaku. Kaku sendiri
adalah kata yang memiliki arti kejur kejang, keras tidak dapat dilentukan.
Menurut kamus Lexico Oxford, fleksibilitas adalah kualitas untuk
bengkok dengan mudah tanpa rusak. Arti kata tersebut bisa dikembangkan
menjadi a. kemampuan untuk dirubah dengan mudah, contoh kalimatnya:
saya senang dengan fleksibilitas jadwal saya. Dan b. kesediaan untuk
berubah atau kompromi, contoh kalimatnya adalah: pemerintah harusnya
menunjukan fleksibilitas dalam melaksanakan setiap kebijakannya.
Jadi dalam pembuatan produk berupa sandal ini memerlukan
kenyamanan dan awet yang bisa diartikan dengan fleksibel.
2.4 Antropometri
9
Istilah anthropometry berasal dari kata “anthropos (man)” yang
berarti manusia dan “metron (measure)” yang berarti ukuran (Bridger
2003). Berikut adalah beberapa definisi antropometri dari berbagai sumber:
Antropometri menurut (Nurmianto 1996) adalah suatu kumpulan data
numerik yang berhubungan dengan karakteristik tubuh manusia seperti
ukuran, bentuk, dan kekuatan serta penerapan dari data tersebut untuk
penanganan masalah desain. Antropomerti terutama berkaitan denga
dimensi stasiun kerja dan pengaturan alat, peralatan, serta material (Pulat,
1997). Antropometri tidak hanya focus pada kesesuaian ketinggian tempat
kerja, tetapi juga bagaimana operator dapat dengan mudah mengakses
control dan perangkat input (helender 2006).
Pengumpulan dan analisis data antropometri data antopometri dari
anggota militer dilakukan secara aktif di Amerika serikat selama lebih dari
20 tahun. Dari titik awal Humanengeenering, data baru yang didapat dari
survey di Amerika serikat memungkinkan menganalisis dan mengintegrasi
ukuran tubuh yang diperlukan seluruh US Armed Forced dalam basis
standar. Data antropometri personil militer inilah yang kemudian
diintegrasikan dalam perancangan pesawat tempur di Amerika Serikat.
Survey data antropometri yang besar pertama kali di Amerika
Serikat dilakukan oleh US Army Quartermaster Corp. Pada tahun 1946,
meliputi 100.000 pria dan wanita pada masa demobilisas. data ini kemudian
dipublikasikan pada tahun 1949 dan 1951. Pengukuran antropometri dengan
subjek dalam posisi duduk merupakan perhatian utama dalam perancangan
ruang kemudi.
10
langkah-langkah yang akan diambil dalam melakukan penelitian.
Langkah-langkah tersebut diuraikan sebagai sebagai berikut:
Alat baterai yang digunakan remot dan pembuatan sandal dari karet,
kabel pada sandal, dan kabel gel pad.
11
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
12
DAFTAR PUSTAKA
Nurmianto, Eko. 2004. Ergonomi ( konsep dasar dan aplikasinya ). Guna Widya:
Surabaya
Santoso, S.,. SPSS Versi 16 : Mengolah Data Statistik Secara Profesional. PT Elex
Media Komputindo. Kelompok Gramedia. Jakarta, 2007
http://digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-29443-3407100118-Paper.pdf
http://digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-29442-3407100118-Chapter1.pdf
https://www.google.co.id
13
Lampiran 1.
Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing
Biodata Ketua
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Hesti Eka Nur Dianti
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Pendidikan IPA
4. NIM 181910008
5. Tempat dan Tanggal Lahir Lamongan, 25 Januari 2001
1. - - -
2. - - -
3. - - -
C. Penghargaan yang Pernah Diterima
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-KC.
14
Biodata Anggota Pelaksana
A. Identitas Diri
8. Nama Lengkap Alissa Nazilatur Rohmah
9. Jenis Kelamin Perempuan
10. Program Studi Pendidikan IPA
11. NIM 181910025
12. Tempat dan Tanggal Lahir Lamongan, 30 Januari 2001
1. - - -
2. - - -
3. - - -
C. Penghargaan yang Pernah Diterima
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-KC.
Lamongan 23 Januari 2021
Ketua Tim
15
Biodata Anggota Pelaksana
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Siti Nur Fatimah Azzahroh
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Pendidikan IPA
4. NIM 181910026
5. Tempat dan Tanggal Lahir Lamongan, 22 Februari 2000
1. - - -
2. - - -
3. - - -
9. Penghargaan yang Pernah Diterima
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-KC.
Lamongan 23 Januari 2021
Ketua Tim
16
1. Nama Lengkap Binar Ayu Dewanti, M. Pd
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Pendidikan Fisika
4. NIDN 0716069102
5. Tempat dan Tanggal Lahir 16 Juni 1991
B. Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3
Nama Institusi Universitas Universitas
Jember Pendidikan Ganesa
Jurusan Pendidikan Fisika Pendidikan IPA
Konsentrasi Fisika
Teknik Industri
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-KC.
Lamongan 23 Januari 2021
Ketua Tim
17
18
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan penunjang
19
2. Bahan Habis Pakai
3. Perjalanan
Material Justifikasi Kuantitas Harga (Rp) Keterangan
Pemakaian
Pengumpulan Menyebar 1 Bulan Rp. 2.000.000
Data Kuisioner
20
SUB TOTAL (Rp) 4.400.000
4. Lain-lan
21