1. PENDAHULUAN
1.1 Petunjuk ini dibuat sebagai pedoman bagi pemilik /penyewa unit dalam mempersiapkan
ruangan di Gedung Sarana Square dan memberikan petunjuk atas sesuatu hal yang
penting untuk di perhatikan demi keselamatan gedung.
1.2 Sebelum pekerjaan persiapan ruangan dimulai, pemilik /penyewa wajib untuk
menyelesaikan urusan administrasi dan telah mendapatkan persetujuan tertulis untuk
pelaksanaan persiapan ruang (fitting out) dan konfirmasi persetujuan tertulis dari
Building Management berikut lay out rencana ruangan.
1.3 Apabila petunjuk ini dilaksanakan sebagaimana mestinya, maka diharapkan pemilik /
penyewa unit dapat menghemat waktu dan biaya pelaksanaan fitting out secara
maksimum.
2. PERENCANAAN
Setelah pemilik/penyewa unit menunjuk perencanaan interior agar segera diadakan pertemuan
dengan Building Management untuk membicarakan segala sesuatu yang berhubungan dengan
pelaksaan fitting out
Untuk keamanan dan kebersamaan dalam penggunaan Gedung Sarana Square ada beberapa jenis
pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh kontraktor yang ditunjuk oleh Building Management dan
biaya yang timbul akan dibebankan kepada pemilik / penyewa unit yaitu :
Pekerjaan instansi listrik dari panel distribusi tiap lantai hingga titik di dalam
ruangan pemilik unit.
Pekerjaan instalasi AC termasuk ducting .
Pekerjaan sistim pegamanaan dan pemadam kebakaran .
Pekerjaan Plumbing dan drainage (khusus untuk restaurant ).
Pekerjaan pemasangan kabel utama telepon dari panel utama distribusi hingga
titik didalam ruangan pemilik unit .
3.1 LANGIT-LANGIT
Seluruh ruangan pada unit-unit tiap lantai langit-langi expose finish. Ketinggian maksimum
lantai dengan lantai berikutnya adalah 4.00 meter , Pada setiap unit office terpasang pula
fixtures yang meliputi :
1
Titik Diffuser AC melalui system Fan Coil Unit yang terletak pada langit-langit
office unit.
Titik pengeluaran (return grill) tedapat pada lampu penerangan.
Langit –langit pada lift lobby menggunakan gypsum board dengan rangka besi
hollow.
Langit-langit pada office unit menggunakan accoustic tiles.
3.2 LANTAI
3.2.1. Standar maksimum beban lantai adalah 250 kg /m2 bagi seluruh pemilik /penyewa
unit dilarang keras memberikan beban yang lebih besar dari 250 kg /m2.
3.2.2. Lantai beton dipersiapkan sedemikian rupa sehingga dapat ditambah /dipertebal
maksimum 20 mm untuk pemasangan marmer, keramik, karpet dan sebagainya.
3.2.3. Khusus untuk jaringan computer dan sebagainya, melalui persetujuan Building
manajement diijinkan untuk membuat Raised Floor dengan syarat tidak permanen
agar dapat dibongkar bila keadaan mengharuskan demikian.
Dinding pemisah antara masing-masing unit terbuat dari partsi gypsum board dengan
rangka besi hollow yang dilapisi glass wool serta teralis besi pada barisan atas partisi
sebagai pengaman antar masing –masing unit.
Dinding partisi yang merupakan bagian bersama dan menjadi pemisah dengan unit
kepemilikan lainnya, tidak dibenarkan untuk dirubah /dibongkar.
Dilarang keras untuk membobok , melubangi atau merusak kolom struktur yang menjadi
benda bersama. Pemilik /penyewa unit bertanggung jawab penuh apabila terjadi
kerusakan kolom struktur. Kolom dapat dilapisi dengan keramik , di cat maupun wall
paper .
3.5.1. Daya Listrik yang disediakan pada masing-masing office unit di tiap lantai adalah
128 A. permintaan tambahan tenaga listrik harus diajukan secara tertulis pada
Building Management sebelum pekerjaan persiapan ruang (fitting out ) mulai
dilaksanakan, biaya yang timbul menjadi tanggung jawab pemilik /penyewa unit.
3.5.2. Apabila sumber daya utama dari PLN tidak berfungsi, disediakan
tenaga listrik darurat yang berasal dari generator. Spesifikasi generator terpasang
adalah:
3.5.3. Instalasi jaringan kabel pada masing masing ruangan unit harus di
lakukan oleh instalator yang telah ditetapkan oleh Building Management atas
biaya pemilik /penghuni unit dengan kabel minimum 2,5 mm standar produksi
Kabelindo, Supreme, Kabelmetal & Tranka.
3.6.1. Intalasi AC dilayani oleh ( 2 ) Multi V – 5 merk LG dengan kapasitas serta ditambah
dengan Water Cool Package sebanyak 7 unit, digabungkan pada AHU serta Fan
Coil Unit yang terdapat diatas langit langit tiap unit. Fan Coil Unit menjadi
2
3.6.2. tanggung jawab masing-masing pemilik /penyewa unit tehitung sejak dilakukan
serah terima unit dengan penyewa unit.
3.6.3. Gedung Sarana Square mempunyai sistim udara balik yang terintegrasi dengan
unit penerangan ruang (lighting fixtures) pada masing – masing unit. Disamping itu
tedapat pula sistim pemasukan udara segar melalui grill kedalam masing –masing
unit.
Untuk keperluan transportasi vertikal bagi barang dan material hanya diijinkan dengan
tangga darurat, terhadap kerusakan yang timbul pada tangga darurat menjadi
tanggung jawab pemilik/penyewa unit.
3.8.1 Gedung Sarana Square telah menyediakan intalasi jaringan komunikasi telepon,
fax, telex maupun fasilitas jasaIndosat. Jaringan telepon telah terpasang dari MDF
gedunghingga IDF masing masing lantai, sementara khusus untuk fasilitas jasa
Indosat di intalasi sesuai menurut permintaan.
3.8.2 Terhitung tanggal surat konfirmasi Building Management Gedung Sarana Square
atas alokasi nomor telepon, maka segala kewajiban yang berkaitan dengan
rekening telepin dan lain sebagainya menjadi tanggung jawab pemilik unit seta
pembayaran selanjutnya dilakukan oleh PT TELKOM.
Segala biaya yang timbul berkaitan dengan peningkatan fasilitas telefon seperti
balik nama, sambungan langsung internasional, ijin faxsimili dan sebagainya
menjadi tanggungjawab pemilik unit.
Pada masing-masing unit telah disediakan jalur pengeras suara untuk keperluan
pemberitahuan keadaan darurat yang dihubungkan dengan ruang pusat pengendali.
Sistim pemanggilan kendaraan (Car calling) disediakan melalui resepsionis Gedung Gedung
Sarana Square yang terletak di Lobby Utama.
Air bersih diperoleh dari PAM Jaya dengan penampung air pada roof-top pembuka elevator
(elevated water tank) dan tangki bawah tanah (underground tank).
Sistim distribusi memanfaatkan gaya gravitasi untuk lantai basement sampai dengan lantai
3 dan untuk selanjutnya menggunakan pompa air (booster pump) yang diletakkan di roof-
top.
Khusus untuk restaurant dan kantin akan dipasang meter pengukur pemakaian air dengan
menggunakan standar PAM Jaya.
3
Instalasi pipa air untuk didalam unit restaurant harus dilaksanakan oleh pemilik/penghuni
atas biaya sendiri dan dibawah pengawasan Building Management Gedung Sarana Square
Gedung Sarana Square tidak menyediakan sistem air panas, untuk itu pihak
pemilik/penghuni dapat memasang alat pemanas air bertenaga listrik atas biaya sendiri
dan penggunaan listrik dihubungkan dengan meter listrik terpasang pada unitnya.
3.12. PANTRY
Pada setiap lantai Gedung Sarana Square telah menyediakan unit pantry yang dapat
dipergunakan oleh seluruh pemilik/penyewa unit di lantai mesing-masing. Untuk itu
pemilik/penyewa unit tidak diperkenankan membuat unit pantry tersendiri dalam unit
ruangannya.
Gedung Sarana Square tidak membenarkan didalam unit ruangan kantor terdapat tabung
atau instalasi distribusi gas. Penggunaan tabung gas atau sistim instalasi distribusi gas
hanya diperbolehkan untuk daerah retail yang berupa restaurant, dengan syarat tempat
penyimpan harus dibuat secara khusus dan ditempatkan di areal yang ditentukan oleh
Building Management, segala biaya yang timbul menjadi tanggung jawab pemilik/penyewa
unit.
Alat pendeteksi kebocoran gas dengan type/jenis yang disetujui oleh Building Management
wajib dipasang pada setiap tabung gas maupun di gudang penyimpan, unit pendeteksi
tersebut dihubungkan dengan Building Automation System (BAS) di ruang kotrolmonitor
Building Management.
Building Management berhak melakukan pemeriksaan fungsi alat pendeteksi kebocoran gas
yang terpasang tanpa pembertihaun, pemilik/penghuni unit restaurant wajib mentaati
petunjuk dan segala ketentuan Building Management Gedung Sarana Square
Gedung Sarana Square dilengkapi dengan sistim pengamanan terhadap bahaya kebakaran
yang di pusaatkan diruang pengendali (Control Monitor Room). Tenaga Darurat (Fire
Escape Stairway) yang terdapat di kedua sisi bagian inti gedung (Core building) disediakan
dengan sistim pintu satu arah dan tahan api. Peralatan pengamanan terhadap bahaya
kebakaran yang dipasang pada setiap lantai diantaranya :
4
3.14.4. Fire Alarm, terdapat pada tiap lantai dengan menggunakan Breakable
Glass, alat ini dihubungkan dengan panel pengendali utama yang dapat
mengalokasi alarm yang diaktifkan.
Smoke dan Heat Detector, Sprinkler Head tidak diperkenankan untuk dilakukan
pergeseran, perpindahan maupun penutupan kecuali dalam keadaan terpaksa. Untuk
permintaan pengecualian pemilik/penghuni unit harus mengajukan surat permohonan
untuk mendapat persetujuan Building Management.
Papan petunjuk gedung disediakan di lobby utama lantai dasar oleh Building Management
Gedung Sarana Square yang terintergrasi untuk setiap pemilik/penyewa unit.
Untuk penambahan nama perusahaan pada Papan Petunjuk Gedung (Floor Directory) harus
mendapat persetujuan tertulis dari Building Management dan segala biaya yang timbul
menjadi beban pemilik/penghuni unit.
Papan petunjuk unit (Tenancy Directory) disediakan oleh Building Management pada setiap
lantai setelah masing-masing pemohon mengisi formulir yang telah disediakan, setiap
penggantian/perubahan nama harus diajukan untuk memperoleh persetujuan dan segala
biaya menjadi tanggung jawab pemilik/penghuni unit.
Untuk Restaurant diijinkan memasang signband yang telah ditetapkan oleh Building
Management, semua biaya yang timbul (termasuk perijinan dan pajak) serta biaya
penggunaan listrik yang disambung ke meter unit menjadi tanggung jawab
pemilik/penyewa unit.
Gedung Sarana Square menyediakan tempat sampah untuk sampah Organik dan Non-
Organik di tiap lantai di areal service yang berdekatan dengan unit pantry. Seluruh
pemilik/penghuni Gedung Sarana Square wajib memberikan perhatian khusus untuk
masalah kebersihan, mengingat bahaya yang dapat ditimbulkan oleh kecerobohan
penanganan sampah.
Untuk dapat memulai pekerjaan fitting out pemilik/penyewa unit harus telah mendapat
persetujuan tertulis dari pihak Penyelenggara Pembangunan PT Kalindo Deka Griya dan
mengajukan permohonan pelaksanaan pada pihak Building Management, disertai dengan gambar
perencanaan sekaligus memperkenalkan perencanaanya. Hal-hal yang harus diajukan pada Building
Management tersebut diantaranya adalah :
5
4.1. RENCANA TATA LETAK (LAY OUT INTERIOR)
Gambar yang menunjukkan letak posisi dan tinggi partisi, penempatan titik stop kontak,
sakelar lampu maupun titik telepon dan sebaainya harus dinyatakan dengan jelas serta
dilengkapi ukuran.
Sebagai gambar acuan adalah Denah As Build Drawing atau layout plan sebagai information
drawing yang telah dibagikan oleh pihak Building Management.
Bila terdapat perubahan pergeseran atas dasar pengecualian yang telah disetujui oleh
Building Management, maka harus digambarkan secara jelas lengkap dengan spesifikasi
dan ukurannya.
Hal ini menunjukkan segala sesuatu yang harus diketahui oleh Building Management
Gedung Sarana Square sehubungan dengan pekerjaan persiapan ruangan (fitting out) yang
akan dikerjakan.
Gambar ini menunjukkan kondisi langit langit setelah terbagi bagi oleh partisi yang
tingginya hingga ke langit langit.
Gambar ini harus menyatakan dengan jelas dan lengkap semua lokasi diffuser AC (bila
terdapat pergeseran), titik sprinkler head, smoke & heat detector, lampu penerangan dan
titik speaker.
Gambar lokasi penempatan titik sakelar lampu, stop kontak, PABX Key Telephone dan
sebagainya harus dinyatakan jelas.
Kontraktor pelaksana fitting out wajib menyerahkan jadwal rencana kerja pelaksanaan
interior unit yang telah disetujui dan ditandatangani oleh pemilik/penghuni unit kepada
Building Management, termasuk diantaranaya segala perubahan yang terjadi dari gambar
informasi atau As Build Drawing.
Building Management berhak untuk tidak menyetujui jadwal rencana kerja karena sesuatu
sebab, untuk itu kontraktor pelaksana interior harus merubah dan menyesuaikan dengan
hal hal yang disarankan oleh Building Management Gedung Sarana Square
Data Gambar dan Spesifikasi akan disimpan untuk bahan acuan.
Pekerjaan fitting out harus disesuaikan dengan peraturan bangunan dan Undang undang Bahaya
Kebakaran yang berlaku di Indonesia. Pihak dari Building Management berhak menolak pekerjaan
atau material yang dipakai karena mempunyai mutu dibawah standar, bila diperlukan dilakukan
pembongkaran atas pekerjaan tersebut maka kontraktor wajib melaksanakannya dengan biaya
menjadi tanggung jawab pemilik/penghuni unit.
6
5.1. LANGIT LANGIT (CEILING)
5.1.1. Tidak dibenarkan melakukan perubahan atau penutupan titik splinkler head dan
smoke & Heat detector.
5.3.1. Partisi harus menggunakan bahan gypsum board setebal 12 mm. Rangka besi
hollow dicat dan antara gypsum diisi dengan bahan sound absorber (glass wool).
Tidak diperkenankan membuat partisi terbuat dari rangka kayu dan papan kayu
lapis, kecuali bila bahan kayu tersebut telah dimodifikasi sehingga anti rayap dan
mempunyai rambatan api yang rendah.
Apabila partisi kaca tersebut setinggi hingga langit langit, maka harus
menggunakan kaca dengan tebal minimum 8 mm (sangat disarankan dengan type
tempered glass atau laminated glass).
5.3.3. Untuk daerah koridor, partisi yang dipasang tidak dibenarkan terbuat dari bahan
kaca kecuali untuk pintu masuk. Daerah unit restaurant disarankan dengan kaca
(tempered glass) dengan tebal minimum 8 mm, sebagai dinding pembatas luar
sehingga tidak menghalangi pandangan dari koridor.
5.4.1. Mutu instalasi, sangat ditekankan seluruh instalasi, ukuran kabel dan pengujian
harus sesuai dengan PUIL edisi 1987 (Peraturan Umum Instalasi Listrik Edisi 1987).
7
5.4.2. Gambar instalasi, ditekankan harus diperiksa dan ditandatangani oleh orang yang
berwenang dan bersertifikat PLN, serta disetujui oleh Building Management
Gedung Sarana Square dengan melampirkan SIKA, SPI dan AKLI.
5.4.3. Mutu Kabel, Sakelar, Stop Kontak, seluruh kabel listrik yang akan dipasang harus
berada dalam keadaan baru dan menggunakan bahan serta ukuran maupun jenis
produksi 4 besar standar PLN. Pemasangan harus dilakukan dalam conduit
tersendiri yang bermutu baik, seperti EGA atau setara baik untuk didalam langit
langit /dinding partisi.
5.4.4. Titik Lampu, lokasi titik lampu harus dibuat dengan jelas pada gambar rencana
dengan membedakan jenis atau watt tiap titik, maupun sakelarnya bila merupakan
tambahan lampu yang telah disediakan.
5.4.5. Stop kontak, pemasangan stop kontak akan disambung pada sub panel yang ada di
lantai bersangkutan dan mempunyai standar mutu yang baik setara National atau
Clipsal.
Lokasi pemasangan stop kontak harus dibuat dengan jelas pada gambar rencana.
Penyambungan akhir ke panel utama akan dilaksanakan oleh teknisi Building
Management, setelah secara bersama dilakukan tes merger.
5.4.6. Sekering Khusus Anti Korsluiting, alat ini harus dipasang pada panel induk ruangan
agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan.
Segala biaya yang timbul akibat perlunya tambahan Return Air Grill dan pekerjaan
penyesuaian dan penyetelan sistim AC, menjadi tanggung jawab pemilik/penghuni unit.
Saluran telepon, faksimili, telex atau instalasi komunikasi lainnya akan dipasang sampai ke
IDF lantai yang bersangkutan.
Penyambungan dari IDF ke titik yang direncanakan akan dilaksanakan oleh kontraktor yang
ditunjuk oleh Building Management serta menyerahkan gambar lay-out yang akan
dipasang.
Sambungan telepon extension dari unit PABX / Key Telephone dilakukan melalui langit
langit atau dibawah karpet dan dinding partisi dengan menggunakan konduit terpisah.
Pemilik/ penghuni unit tidak dibenarkan meminta sambungan telepon baru langsung ke PT
TELKOM maupun operator komunikasi lainnya.
Sebelum pekerjaan instalasi dilakukan, pemilik/ penyewa unit harus mengajukan surat
permohonan tertulis pada Building Management Gedung Sarana Square dengan
menjelaskan secara rinci peralatan komunikasi yang akan dipergunakan, dilampirkan pula
fotocopy ijin yang dikeluarkan oleh instasi yang berwenang. Building Management Gedung
Sarana Square berhak menolak permohonan tersebut apabila sarananya tidak
memungkinkan.
8
5.8. JARINGAN KABEL KOMPUTER
Pemasangan jaringan computer harus dilakukan dalam kondisi tersendiri melalui langit
atau dinding partisi dan apabila jaringan kabel computer mencapai lantai lain, maka
jaringan harus melalui shaft yang telah ditetapkan Building Management.
Semua sambungan kabel harus menggunakan terminal yang berkualitas baik dan sangat
dianjurkan agar mempergunakan UPS pada computer.
Khusus untuk ruangan dimana sprinkler head tidak dapat dipergunakan (misalnya ruangan
main frame computer, bank vault dan sebagainya), Building Management Gedung Sarana
Square menekankan kepada pemilik /penyewa unit untuk wajib memasang alat pemadam
kebakaran pengganti yang dapat bekerja secara otomatis.
Untuk dapur restaurant harus disediakan alat pemadam kebakaran tambahan berupa
portable fire extinguisher jenis AF121/COBRA atau setara ukuran 10 kg untuk setiap 100
m2.
Alat detector kebocoran gas mutlak dipasang di dapur dan harus dihubungkan dengan BAS
di ruang pengendali utama.
Sebelum pelaksanaan fitting out interior mulai dilaksanakan oleh kontraktor pelaksana, seluruh
persyaratan yang termasuk pada bagian 4 harus telah dilengkapi dan disiapkan.
Pemilik / penyewa unit wajib menyerahkan daftar rincian pekerjaan para kontraktor
fitting out yang akan bekerja pada Building Management.
Kontraktor fitting out wajib menyerahkan daftar nama dan jumlah personil pekerja yang
akan diperkerjakan, disertai dengan fotocopy KTP khusus bagi pengawas dan mandor.
Semua personil pekerja harus mempunyai tanda pengenal diri yang dapat ditunjukkan
pada Building Management, serta harus tetap dipasang selama berada di areal Gedung
Sarana Square KERUSAKAN DAN PERLINDUNGAN
Sebelum pekerjaan fitting out mulai dilaksanakan, kontraktor harus melindungi semua
lantai, dinding, lift barang serta lobby maupun koridor dengan plywood setebal 4 mm
selama kegiatan fitting out berlangsung.
Setiap kerusakan pada ruangan umum di dalam dan di luar gedung yang disebabkan oleh
kelalaian kontraktor, harus diperbaiki atas biaya kontraktor atau dibebankan pada
pemilik/penghuni unit.
Keamanan terhadap bahan dan material yang telah/akan dipasang menjadi tanggung
jawab kontraktor, Building Management Gedung Sarana Square tidak bertanggung jawab
atas sebala kerusakan, kehilangan bahan maupun material milik kontraktor.
Semua perubahan yang menyimpang dari jadwal, tata letak, dan perencanaan ruang yang
telah disetujui sebelumnya, harus mendapatkan persetujuan tertulis secara terpisah dari
pihak Building Management Gedung Sarana Square
9
6.4. KEBERSIHAN RUANG KERJA DAN JAMINAN
Untuk mencegah bahaya kebakaran, ruangan yang tengah dikerjakan harus bersih dari
sampah dan bahan yang mudah terbakar. Kontraktor wajib melakukan pembersihan setiap
hari setelah selesai bekerja untuk dikumpulkan sementara di areal yang telah ditentukan
oleh Building Management, selanjutnya dibuang ke lokasi pembuangan sampah yang telah
ditetapkan oleh Pemda DKI atas biaya kontraktor.
Untuk menjaga agar tetap terjamin kebersihan seluruh areal yang dilaksanakan fitting out,
maka kontrakrtor wajib membayar biaya jaminan sampah sebesar Rp 1.000.000,- / unit/
Lantai.
Jaminan tersebut akan dikembalikan sepenuhnya (tanpa bunga) setelah pekerjaan selesai,
kecuali bila Building Management telah menggunakan dana tersebut untuk membersihkan/
mengangkut sampah yang sebenarnya merupakan tanggung jawab kontraktor pelaksana
fitting out tersebut.
Dalam hal ini terdapat pekerjaan pengelasan ataupun pengecatan dengan sisitim semprot
(cat duco atau melamik dengan bahan pencampur thinner), sebelumnya pihak kontraktor
wajib untuk memberitahukan pada Building Management Gedung Sarana Square.
Apabila diperlukan untuk kepentingan gedung dan atas permintaan Building Management
Gedung Sarana Square maka segala pekerjaan kontraktor fitting out yang tengah
berlangsung dapat dilindungi, dibongkar atau dihentikan untuk sementara waktu.
Perkakas bertenaga listrik dapat dipergunakan dalam batas kapasitas sambungan (stop
kontak) yang ada yaitu 220 volt dan 2 Amp.
Para pekerja kontraktor fitting out hanya diijinkan menggunakan kamar kecil (toilet) dan
tempat mencuci yang sudah ditentukan dan ditunjuk oleh Building Management Gedung
Sarana Square, dilarang keras menggunakan fasilitas lain yang bukan diperuntukkan bagi
keperluan pekerja tersebut.
Sambungan listrik untuk keperluan perkakas perkakas ringan bertenaga listrik 220 Volt dan
2 Ampere untuk setiap stop kontak, harus melalui outlet pemilik/penghuni unit dan untuk
pemakaian listrik tersebut akan dikenakan biaya pemakaian berdasar jumlah terpakai
dalam meter listrik.
Dilarang menghubungkan mesin las atau peralatan yang membutuhkan arus listrik besar ke
stop kontak yang ada, pihak Building Management Gedung Sarana Square hanya
menyediakan satu stop kontak daya dan penerangan sebesar 50 m2 untuk satu lampu TL40
Watt selama aktifitas melengkapi unit.
10
8. KERUGIAN TERHADAP ORANG & HARTA BENDA
8.1. ASURANSI
Disarankan asuransi untuk pihak ketiga tersebut harus dapat menutupi jumlah minimum
sebagai berikut :
Dalam hal pekerjaan fitting out yang diselenggarakan oleh pemilik/ penghuni unit, baik yang
menyangkut perubahan terhadap kelengkapan atau sistim standar yang telah tersedia, maka
pemilik/penghuni melalui kontraktor pelaksananya bertanggung jawab untuk menyerahkan gambar
rencana kerja dan spesifikasi lengkap yang berkaitan dengan pekerjaan tersebut kepada Building
Management Gedung Sarana Square
Pada waktu pengajuan permohonan pelaksanaan fitting out, pihak pemilik penghuni (dapat
melalui perencana atau kontraktornya) meminta informasi gambar denah unit yang akan
dikerjakan pada pihak Building Management Gedung Sarana Square diantaranya :
Diterima, diketahui, disetujui sebelum pekerjaan dimulai dan akan ditaati selama pekerjaan persiapan
ruangan (fitting out).
11