Anda di halaman 1dari 2

PERCOBAAN 1: UJI KUALITATIF ASAM AMINO

1.1. Kompetensi Yang Diharapkan


Setelah menyimak video percobaan, mahasiswa diharapkan:
1. Mampu mengidentifikasi asam amino berdasarkan sifat gugus R dari asam amino.
2. Mampu menentukan apakah protein sampel mengandung residu asam amino tirosin dan/atau triptofan

1.2. Dasar Teori


Asam amino merupakan molekul organik yang mengandung gugus asam (COOH) dan gugus amino
(-NH2) dan juga penyusun utama (monomer) dari protein. Terdapat 20 macam asam amino penyusun
protein pada manusia. Semuanya merupakan asam -amino kecuali prolin. Pembeda antara asam amino
satu dengan lainnya terletak pada gugus R atau rantai samping yang dimilikinya (Gambar 1).

R
H O
gugus amino N C C gugus asam
H H OH

Gambar 1. Struktur umum asam -amino

Sampai saat ini tidak ada suatu pengelompokkan asam amino yang baku. Untuk memudahkan
mengingatnya maka berdasarkan struktur dan sifat kimia dari gugus R, asam amino dapat dikelompokkan
dalam tujuh kelompok yaitu: asam amino dengan gugus R alifatik, asam amino dengan gugus R yang
mengandung hidroksil, asam amino dengan gugus R yang mengandung sulfur, asam amino aromatik,
asam amino basa, asam amino asam beserta amidanya dan asam amino siklik Beberapa gugus R
memiliki sifat khas yang dapat digunakan untuk merancang analisis suatu asam amino tertentu (Tabel 1.).
Pada percobaan ini dilakukan uji Millon untuk mendeteksi asam amino tirosin dan uji Hopkins-cole untuk
menganalisis asam amino triptofan. Tirosin dengan pereaksi Millon akan membentuk garam merkuri
ternitrasi yang berwarna merah. Pada uji Hopkins-Cole, triptofan berkondensasi dengan aldehida dalam
suasana asam sulfat akan membentuk kompleks asam 2,3,4,5-tetrahidro--karbolin-4-karboksilat yang
teramati sebagai cincin berwarna.
H H
H
COOH

N NH
H H R
Gambar 2. Asam 2,3,4,5-tetrahidro--karbolin-4-karboksilat

Tabel 1. Beberapa reaksi untuk mendeteksi asam amino berdasarkan gugus R


Nama Pereaksi Komponen Pereaksi Asam – amino Warna
Yang dideteksi
Millon HgNO3 dalam asam nitrat dengan Tirosina Merah
sedikit asam nitrit
Xanthoprotein Pendidihan dalam asam nitrat pekat Tirosina, Kuning
tritofana,
fenilalanina
Hopkin-Cole Asam glioksilat dalam H2SO4 pekat Triptofana Ungu
Sakaguci -naftol dalam natrium hipoklorit Arginina Merah
Nitroprusida Natrium nitroprusida dalam NH3 encer Sisteina Merah
Pauly Asam sulfanilat terdiazotasi dalam Histidina dan Merah
larutan basa tirosina
Folin-Ciocalteu Asam fosfomolibdotungstat Tirosina Biru

1.3. Video Percobaan


1. Uji Milon
Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=yE9HAXXNy7M
Diskusi:
Diskusikan analisa prosedur tentang: (1) Mengapa sampel protein terkoagulasi setelah
penambahan reagen Millon dan pemanasan, (2) Reaksi pembentukan kompleks merah antara
tirosin dan reagen Millon, dan (3) Kemungkinan larutan protein yang negatif terhadap uji
Millon.
Diskusikan analisa hasil mengenai apakah sampel yang diuji mengandung tirosin? Jelaskan!

2. Uji Hopkins-Cole
Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=7w3xLnFsB7s&t=22s
Diskusi:
Diskusikan analisa prosedur tentang (1) Reaksi pembentukan cincin berwarna dan (2)
Kemungkinan protein yang negatif terhadap uji Hopkins-cole.
Diskusikan analisa hasil mengenai apakah sampel yang diuji mengandung triptofan? Jelaskan!

Anda mungkin juga menyukai