TUGAS

Pendidikan Matematika Kelas Tinggi

“RPP PECAHAN”

DISUSUN OLEH KELOMPOK 3:

1. Rani Novisya (18129201)

2. Khairatil Isra (18129121)
3. Diva renisa (18129243)
4. Syekal Yusuf ` (18129319)

Dosen Pengampuh Mata Kuliah :

Melva Zainil, S.T, M.Pd

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2020
 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)
Satuan pendidikan : Sekolah Dasar ( SD)
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester :5/1
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit ( 1 x pertemuan)

A. Kompetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung
jawab dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, tetangga, dan Negara.
3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada
tingkat dasar dengan cara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin
tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda- benda
yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
4. Menunjukkan keterampilan berfikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif dan komunikatif. Dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan kritis, dalam
karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan tindakan yang
mencerminkan perilaku anak sesuai dengan tahap perkembangannya.

B. Kompetensi Dasar
3.2 Menjelaskan dan melakukan perkalian dan pembagian pecahan dan desimal
4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perkalian dan pembagian pecahan
dan desimal

C. Indikator
3.2.1 Menyebutkan perkalian pecahan.

3.2.2 Mengidentifikasi perkalian pecahan.

3.2.3 Menjelaskan cara perkalian pecahan.

 3.2.4 Menentukan hasil perkalian pecahan.

4.2.1 Melaksanakan perkalian pecahan

4.2.2 Menyelesaikan masalah perkalian pecahan

D. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan tanya jawab, peserta didik dapat menyebutkan perkalian pecahan dengan
benar.
2. Dengan tanya jawab, peserta didik bersama dengan guru mengidentifikasi
perkalian pecahan dengan benar.
3. Dengan diskusi kelompok, peserta didik dapat menjelaskan cara perkalian pecahan
dengan benar.
4. Dengan diskusi kelompok, peserta didik dapat menentukan hasil perkalian pecahan
dengan benar.
5. Dengan penugasan, peserta didik dapat melaksanakan perkalian pecahan dengan
benar
6. Dengan penugasan, peserta didik dapat menyelesaikan masalah perkalian pecahan
dengan benar

E. Materi Pembelajaran :
1. Konsep Perkalian Pecahan
2. Jenis-jenis Perkalian Pecahan
3. Contoh soal jenis perkalian pecahan

F. Model dan Metode

1. Model : Polya
Langkah- langkah model Polya yaitu sebagai berikut :
a. Memahami masalah ( understanding problem)
b. Merencanakan pemecahan masalah ( devising a plan)
 c. Melaksanakan rencana pemecahan masalah ( carrying out the plan)
d. Memeriksa kembali solusi yang diperoleh ( looking back)

2. Metode : Tanya jawab, diskusi, dan penugasan

G. Sumber Belajar
- Buku Guru Kurikulum 2013 Revisi 2018 Kelas V
- Buku Siswa Kurikulum 2013 Revisi 2018 Kelas V

H. Media Pembelajaran
- Video pembelajaran
1. https://youtu.be/8oYOATHaFV8
2. https://youtu.be/PGgbhrV-efQ

I. Langkah- langkah Pembelajaran

Kegiatan Inti :
1. Guru menjelaskan materi tentang perkalian pecahan (Perkalian Dua Pecahan Biasa,
Perkalian Pecahan Biasa dengan Bilangan Asli, Perkalian Pecahan Campuran
dengan Campuran, Perkalian Pecahan Campuran dengan bilangan Asli dan,
Perkalian Pecahan Campuran dengan Pecahan Biasa)
2. Guru bersama dengan peserta didik, bertanya jawab tentang perkalian pecahan yang
telah dijelaskan.
3. Setelah peserta didik memahami konsep perkalian pecahan, peserta didik diberikan
contoh soal berupa soal cerita tentang perkalian pecahan.
Contoh Soal : Perkalian Dua Pecahan Biasa :
3 2
Ibu masih mempunyai bagian kue cake, jika ibu menghidangkan nya , maka
4 3
yang dihidangkan = …… bagian
4. Siswa memahami masalah dengan menuliskan apa yang diketahui dan yang ditanya
dalam soal cerita ( langkah 1)
3
Diketahui : - Kue yang dimiliki ibu = bagian
4
 2
- Kue yang dihidangkan ibu = bagian
3

Ditanya : Berapa bagian kue yang dihidangkan oleh ibu…….?

5. Siswa merencanakan penyelesaian soal cerita dengan memilih strategi yang cocok
untuk menyelesaikan soal cerita ( langkah 2)

2 3 2 3
- Kalimat Metematika = dari yang dapat diartikan x =…..
3 4 3 4
- Dapat diselesaikan dengan Strategi Gambar
6. Siswa menyelesaikan soal cerita sesuai dengan strategi yang dipilih ( langkah 3)

3
Keterangan : yang diarsir adalah
4
2 3 1 2 3
Dari gambar terlihat bahwa hasil dari x = (yang diarsir dobel) atau x =
3 4 2 3 4

1
2

2 3 6 1 2 3 2 x3
Sedangkan x = = . Ternyata hasil dari x = ,
3 4 12 2 3 4 3x 4
2 3 2 x3
maka x =
3 4 3x 4
 Atau dengan menggunakan luas daerah

Hasilnya : yang diarsir dobel :

1
Setiap petak warna putih mewakili . Dari gambar dapat dilihat bahwa ada 6
2

1 2 3 6 2 3 6 2 x3
petak an atau dalam kalimat matematika x = atau x = =
12 3 4 12 3 4 12 3x 4
7. Guru bersama- sama dengan siswa membahas penyelesaian soal cerita.
8. Siswa diminta untuk memeriksa kebenaran penyelesaian soal cerita tersebut
( langkah 4)
1
Jadi, bagian kue yang dihidangkan oleh ibu adalah sebanyak bagian
12
9. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok, masing-masing kelompok beranggotakan
5 orang
10. Masing masing kelompok diberikan lkpd berupa soal cerita tentang perkalian
pecahan
11. Peserta didik diberikan arahan dan bimbingan dari guru untuk menyelesaikan soal
cerita.
 12. Dengan diskusi kelompok, Peserta didik memahami soal cerita tersebut dengan
menuliskan apa yang diketahui dan ditanya
13. Dengan diskusi kelompok siswa diminta untuk mengubah soal cerita tersebut
menjadi sebuah kalimat matematika.
14. Siswa melihat kembali semua syarat yang diminta dari soal tersebut sudah terpenuhi

15. Siswa memilih strategi yang akan digunakan untuk menyelesaikan soal cerita
tersebut.
16. Secara berkelompok siswa melaksanakan rencana penyelesaian soal cerita tersebut
sesuai dengan strategi yang dipilih
17. Siswa menyelesaikan soal tersebut dengan memeriksa setiap langkah- langkah
dengan benar
18. Secara teliti siswa memeriksa kembali hasil penyelesaian soal cerita tentang
perkalian pecahan
19. Secara bergantian, perwakilan setiap kelompok mempresentasikan hasil pekerjaan
di depan kelas dan kelompok lain menanggapi.
20. Guru bersama dengan Siswa menyimpulkan pembelajaran yang telah dipelajari.

J. Penilaian
1. Penilaian Pengetahuan
Instrumen penilaian: Tes Tertulis (Isian)
a. Penjumlahan dan pengurangan pada Asyik Mencoba dan Asyik Berlatih.
Pedoman Penskoran:
skor yang diperoleh
Skor = x 100
skor maksimal
 b. Uji Kompetensi
Pedoman Penskoran Skor
skor yang diperoleh
Skor: x 100
skor maksimal

2. Penilaian Keterampilan
a. Menyelesaikan masalah sehari-hari berkaitan dengan penjumlahan dan
pengurangan pecahan.
b. Membuat pertanyaan dari gambar yang diamati.
Penilaian: Observasi (Pengamatan) Lembar Pengamatan Kegiatan Bertanya
 Lampiran Materi

1. Pengertian perkalian pecahan:

Hakikatnya pengertian pecahan ialah istilah pada matematika yang terdiri

dari penyebut dan pembilang. Pembilang ialah bilangan yang dibagi, dan penyebut
ialah bilangan yang menjadi pembagi.Jadi, Perkalian pecahan dilakukan dengan
mengalikan pembilang dengan pembilang dan penyebut dikalikan dengan penyebut.

2. Macam- macam jenis perkalian bilangan pecahan :

a. Perkalian Dua Pecahan Biasa
 Mengalikan bilangan pecahan biasa bisa dilakukan dengan cara mengalikan
antara pembilang dengan pembilang dan mengalikan penyebut dengan penyebut.
b. Perkalian Pecahan Biasa dengan Bilangan Asli
Cara mengalikan pecahan biasa dengan bilangan asli ialah dengan mengalikan
pembilang dengan bilangan bulat lalu dibagi dengan penyebut.
c. Perkalian Pecahan Campuran dengan Campuran
Menghitung perkalian pecahan campuran sama dengan menghitung perkalian
bilangan pecahan biasa. Tetapi sebelum mengalikan kedua bilangan, harus
mengubah bilangan pecahan campuran menjadi bilangan pecahan biasa.
d. Perkalian Pecahan Campuran dengan bilangan Asli
e. Perkalian Pecahan Campuran dengan Pecahan Biasa

3. Contoh Soal Jenis perkalian pecahan

1. Perkalian Dua Pecahan Biasa

2 3
x = …..
5 4

Penyelesain :

2 3 2 x3 6 3
x = = =
5 4 5 x 4 20 10

2. Perkalian Pecahan Biasa dengan Bilangan Asli

3
6x = ……
4
Penyelesaian :
3 6 x 3 18 2 1
x = = =4 =4
4 4 4 4 2

3. Perkalian Pecahan Campuran dengan Pecahan Campuran

 1 1
1 x 2 = ……
4 6
Penyelesaian :
1 1 5 13 65 17
1 x2 = x = =2
4 6 4 6 24 24

4. Perkalian Pecahan Campuran dengan Bilangan Asli

2
1 x 4 = ……
5
Penyelesaian :
2 7 28 3
1 x4= x4= =5
5 5 5 5

5. Perkalian Pecahan Campuran dengan Pecahan Biasa

1 1
1 x = ……
4 6
Penyelesaian :
1 1 5 1 5 x1 5
1 x = x = =
4 6 4 6 4 x 6 24

LKPD

(Lembar Kerja Peserta Didik)

Hari / tanggal :
Kelas / semester :
Kelompok :
Anggota :
1. …………
2. …………
3. …………
4. …………
5. …………

A. Judul : Perkalian pecahan

B. Tujuan : Peserta didik mampu menyelesaikan masalah yang berkaitan

dengan perkalian pecahan.

C. Alat dan Bahan : 1) Lembaran soal cerita

D. Langkah Kerja : Bacalah soal dengan teliti dan laksanakan sesuai dengan yang
diperintahkan!
1. Tentukan apa yang diketahui dan yang ditanya dari soal !
2. Buatlah penyelesaiannya!
3. Periksalah kembali hasil yang kamu peroleh !

E. Soal :
1) Soal Perkalian Dua Pecahan Biasa
 3 2
Ibu masih mempunyai bagian kue cake, jika ibu menghidangkan nya , maka
4 3
yang dihidangkan = …… bagian

2) Soal Perkalian Pecahan Biasa dengan Bilangan Asli

2
Luas kebun Dhiar adalah 500 m 2, dan bagiannya akan ditanami cabe. Berapa luas
5
kebun yang ditanami cabe …….?

3) Soal Perkalian Pecahan Biasa dengan Bilangan Asli

2
Luas kebun Dhiar adalah 500 m 2, dan bagiannya akan ditanami cabe. Berapa luas
5
kebun yang ditanami cabe …….?

4) Soal Perkalian Pecahan Campuran dengan Pecahan Campuran

1 1
Setiap 1 hektar sawah membutuhkan pupuk 1 karung. Untuk memupuk 2
2 2
hektar sawah, maka pupuk yang dibutuhkan ……

5) Soal Perkalian Pecahan Campuran dengan Pecahan Biasa

1 2
Ibu memiliki 2 karung tepung. Jika setiap karung berisi kuintal tepung.
2 5
Berapa kuintal tepung ibu seluruhnya ?

KUNCI JAWABAN LKPD

1. Soal Perkalian Dua Pecahan Biasa
3 2
Ibu masih mempunyai bagian kue cake, jika ibu menghidangkan nya , maka
4 3
yang dihidangkan = …… bagian

Penyelesaian :
Langkah 1 : Memahami Masalah
3
Diketahui : - Kue yang dimiliki ibu = bagian
4
2
- Kue yang dihidangkan ibu = bagian
3

Ditanya : Berapa bagian kue yang dihidangkan oleh ibu…….?

Langkah 2 : Merencanakan masalah

2 3 2 3
- Kalimat Metematika = dari yang dapat diartikan x =…..
3 4 3 4
- Dapat diselesaikan dengan Strategi Gambar

Langkah 3 : Menyelesaikan Masalah

3
Keterangan : yang diarsir adalah
4
2 3 1 2 3
Dari gambar terlihat bahwa hasil dari x = (yang diarsir dobel) atau x =
3 4 2 3 4

1
2
 2 3 6 1 2 3 2 3 2 3
Sedangkan x = = . Ternyata hasil dari x = x maka x =
3 4 12 2 3 4 3 4 3 4

2 x3
3x 4

Atau dengan menggunakan luas daerah

Hasilnya : yang diarsir dobel :

1
Setiap petak warna putih mewakili . Dari gambar dapat dilihat bahwa ada 6
2

1 2 3 6 2 3 6 2 x3
petak an atau dalam kalimat matematika x = atau x = =
12 3 4 12 3 4 12 3x 4

Langkah 4 : Mengecek kembali

1
Jadi, bagian kue yang dihidangkan oleh ibu adalah sebanyak bagian
12

Kesimpulan : “ pecahan dikalikan pecahan hasilnya adalah pembilang dikalikan

 a c
pembilang dan penyebut dikalikan penyebut “ atau dalam bentuk umum : x =
b d

axc
b xd

2. Soal Perkalian Pecahan Biasa dengan Bilangan Asli

2
Luas kebun Dhiar adalah 500 m 2, dan bagiannya akan ditanami cabe. Berapa
5
luas kebun yang ditanami cabe …….?

Penyelesaian :
Langkah 1 : Memahami masalah
Diketahui : - Luas kebun Dhiar adalah 500 m 2
2
- bagiannya akan ditanami cabe.
5

Ditanya : Berapakah luas kebun yang ditanami cabe …….?

Langkah 2 : Merencanakan Masalah

2
- Kalimat matematika x 500 = ……
5
- Dapat diselesaikan dengan menggunakan strategi gambar.

Langkah 3 = Menyelesaikan Masalah

Kita misalkan denah kebun Dhiar seperti berikut ini :
 Dari gambar terlihat bahwa luas kebun yang akan ditanami cabe adalah 200 m2

2 2 x 500 1000
atau x 500 = 200 = = = 200
5 5 5

Langkah 4 : Mengecek kembali hasil

Jadi, luas kebun yang ditanami cabe adalah sebanyak 200m 2

3. Soal Perkalian Pecahan Campuran dengan Pecahan Campuran

1 1
Setiap 1 hektar sawah membutuhkan pupuk 1 karung. Untuk memupuk 2
2 2
hektar sawah, maka pupuk yang dibutuhkan ……

Penyelesaian :
Langkah 1 : Memahami masalah
1
Diketahui : - Setiap 1 hektar sawah membutuhkan pupuk 1 karung
2
1
- Untuk memupuk 2 hektar sawah
2
Ditanya : Banyak pupuk yang dibutuhkan untuk memupuk sawah ……?

Langkah 2 : Merencanakan masalah

 1 1 1
- Kalimat matematika = 2 x 1 karung + x 1 karung
2 2 2
- Dapat diselesaikan dengan menggunakan Strategi menyederhanakan masalah

Langkah 3 : Menyelesaikan masalah

Pertama-tama kita sederhanakan masalahnya terlebih dahulu dengan cara:
1
- Setiap 1 hektar sawah membutuhkan pupuk 1 karung.
2
1
- Jika kita ingin memupuk sawah tersebut sebanyak 2 hektar, berarti kita
2

1
memupuk 2 hektar dan hektar.
2
1 3 2x 3 6
- Kalau 2 hektar berarti dibutuhkan pupuk 2 x 1 karung = 2 x = = =
2 2 2 2
3 karung
1 1 1 1 3 1x 3 3
- Kalau hektar berarti dibutuhkan pupuk x 1 karung = x = =
2 2 2 2 2 2x 2 4
karung
1 3 3
- Jadi, untuk memupuk 2 hektar dibutuhkan pupuk ( 3 + ) = 3 karung
2 4 4
Langkah 4 : Mengecek kembali hasil
Bila dikerjakan dengan cara mengubah dari pecahan campuran menjadi pecahan
biasa akan didapat perkalian sebagai berikut :
1 1 5 3 5x 3 15 3
2 x1 = x = = = 3 (menggunakan kunci pembilang kali
2 2 2 2 2x 2 4 4
pembilang dan penyebut kali penyebut)

Kesimpulan : “ pecahan campuran dikalikan pecahan campuran hasilnya dapat

diperoleh dengan mengubah terlebih dahulu pecahan campuran ke bentuk
pecahan biasa dan selanjutnya menggunakan kunci pembilang dan penyebut kali
penyebut .“

4. Soal Perkalian Pecahan Campuran dengan Bilangan Asli

 1
Apabila setiap botol berisi 2 liter oli, maka 4 botol berisi……..liter oli ?
2
Penyelesaian :
Langkah 1 : Memahami masalah
1
Diketahui : setiap botol berisi 2 liter oli
2
Ditanya : 4 botol berisi……..liter oli ?

Langkah 2 : Merencanakan masalah

1
- Kalimat matematika : 2 x4
2
- Dapat diselesaikan dengan menggunakan strategi gambar

Langkah 3 : Menyelesaikan masalah

Dengan menggunakan penjumlahan berulang akan didapat konsep perkalian

sebagai berikut :
1 1 1 1 5 5 5 5 5+5+5+5 20
2 +2 +2 +2 = + + + = = = 10
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
1 1 1 1 1 5 20
2 +2 +2 +2 =4x2 =4x =
2 2 2 2 2 2 2

Langkah 4 : Mengecek kembali hasil

 Jadi, oli yang diperlukan untuk 4 botol berisi 10 liter oli, dapat dibukgtikan

1 5 20
dengan : 2 x4= x4= = 10
2 2 2
Kesimpulan : “ Bilangan asli dikalikan dengan pecahan campuran hasilnya dapat
diperoleh dengan mengubah terlebih dahulu bentuk pecahan campuran ke bentuk
pecahan biasa, kemudian hasilnya adalah bilangan asli itu dikalikan
pembilangnya, sedangkan penyebutnya tetap”.

5. Soal Perkalian Pecahan Campuran dengan Pecahan Biasa

1 2
Ibu memiliki 2 karung tepung. Jika setiap karung berisi kuintal tepung.
2 5
Berapa kuintal tepung ibu seluruhnya ?

Penyelesaian :
Langkah 1 : Memahami masalah
1
Diketahui : - Jumlah karung tepung ibu = 2
2

2
-Jumlah setiap karung = kuintal tepung
5
Ditanya : Berapa kuintal tepung ibu seluruhnya …..?

Langkah 2 : Merencanakan masalah

1 2
- Kalimat matematika = 2 x
2 5
- Dapat diselesaikan dengan menggunakan strategi bekerja secara sistematis

Langkah 3 : Menyelesaikan masalah

1 5
- Mengubah terlebih dahulu bentuk pecahan campuran menjadi biasa 2 =
2 2
 - Setelah pecahan campuran diubah ke bentuk pecahan biasa, baru dikalikan

5 2
dengan pecahan biasa x
2 5
- Selesaikan masalah dengan menggunakan kalimat matematika
1 2
=2 x
2 5
5 2
= x
2 5
10
=
10
=1
Langkah 4 : Mengecek kembali hasil
Jadi, jumlah tepung ibu seluruhnya ada 1 kuintal.