Anda di halaman 1dari 6

PENGEMBANGAN ALAT PERAGA OPTIKA

SPEKTROSKOP SEDERHANA

LAPORAN
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH
Praktikum Optika
yang dibina oleh Bapak Heriyanto

Oleh:
Nama : Yusnia Tri Siwi Utami
NIM : 180321614507
Offering : AB

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
OKTOBER 2020
SPEKTROSKOP SEDERHANA
A. Tujuan
1. Mampu memahami prinsip kerja spektroskop
2. Mampu menentukan spektrum yang dipancarkan sumber cahaya yang terdiri dari
berbagai macam warna
B. Dasar Teori
Spektroskop adalah alat untuk melihat spektrum cahaya. Cahaya selain bersifat
sebagai materi juga bersifat sebagai gelombang. Gelombang mempunyai frekuensi,
panjang gelombang, dan kecepatan. Spektrum merupakan susunan warna-warna yang
menghasilkan suatu warna. Cahaya yang panjang gelombangnya berbeda akan
dibelokkan pada sudut yang berbeda pula dan menghasilkan penguraian spektrum
(Supliyadi dkk, 2010).
Pengembangan spektroskop sederhana ini memanfaatkan kisi difraksi untuk
menguraikan cahaya putih menjadi pelangi. Difraksi adalah peristiwa terang dan gelap
pada layar karena pembelokan arah rambat cahaya pada celah sempit. Jika celah
interferensi sangat banyak maka celah tersebut dinamakan kisi. Idealnya, kisi adalah
celah yang jumlahnya tak berhingga. Interferensi oleh kisi diberi nama lain yaitu difraksi.
Dengan demikian, difraksi dapat dikatakan sebagai interferensi oleh sumber cahaya yang
jumlahnya tak berhingga (Abdullah, 2017).
Persamaan difraksi adalah sebagai berikut.
d sin θ=mλ
Dimana :
d : jarak antara tiap celah pada kisi
θ : sudut antara garis terang pusat dan garis terang orde ke-m
λ : panjang gelombang
Koefisien m merupakan bilangan bulat yang menunjukkan orde difraksi. Jika m sama
dengan nol, artinya tidak ada pembelokan cahaya, jika m sama dengan satu berarti pola
pertama dan seterusnya.
Kisi difraksi merupakan lapisan tipis yang terdiri dari banyak sekali celah,
sehingga jika dilihat dengan mata biasa, celah-celah yang sangat banyak tersebut tidak
akan terlihat. Celah-celah pada kisi tersebut memiliki jarak yang sama satu sama lain.
Jika sebuah berkas cahaya atau sinar melalui sebuah celah kecil pada kisi maka akan
terjadi difraksi. Pola difraksi maksimum pada layar akan tampak berupa garis terang atau
disebut dengan interferensi maksimum yang dihasilkan oleh banyak celah (supliyadi dkk,
2010).
Kisi difraksi dapat dibuat dengan mudah dan murah. Salah satu media kisi difraksi
sederhana yaitu memanfaatkan keping CD/DVD. Apabila sumber cahaya putih
berukuran kecil menerangi piringan ini, cahaya terdifraksi membentuk “lajur” berwarna
yang merupakan campuran pola difraksi dari garis-garis tersebut (Halliday, Resnick, dan
Walker, 2010).
C. Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan pada pengembangan alat peraga spektroskop
sederhana ini antara lain :
1. Kertas asturo hitam 2 lembar
2. Penggaris
3. Double tape
4. CD/DVD
5. Kardus bekas
6. Gunting
7. Cutter
8. Senter sebagai sumber cahaya

Gambar 1. Alat dan Bahan yang Digunakan


D. Skema Alat

Gambar 2. Mekanisme Spektroskop Sederhana


E. Prosedur Kerja
1. Bentuk sebuah balok dengan kardus bekas
2. Buat pola berbentuk balok pada kertas asturo hitam dengan ukuran sesuai balok
kardus
3. Gunting pola yang telah dibuat dikarton tersebut lalu rekatkan sisi-sisinya dan
tempelkan pada bagian dalam kardus dengan menggunakan double tape
4. Buat celah kecil untuk masuknya sumber cahaya dan celah untuk melihat spektrum
cahaya bersebrangan dengan kaset CD/DVD
5. Lapisi bagian luar kardus dengan menggunakan kertas karton hitam untuk mencegah
cahaya yang masuk
6. Letakkan kaset CD/DVD di dalam alat tersebut dan rekatkan menggunakan double
tape
7. Arahkan alat yang sudah jadi ke sumber cahaya sehingga cahaya dapat masuk
melalui celah kecil pada alat dan mengenai CD/DVD. Pada pengembangan ini
digunakan senter.
8. Spektrum cahaya tampak diamati melalui celah yang telah dibuat dengan
menggunakan kamera lalu difoto.
F. Hasil Pengamatan

G. Analisis dan Pembahasan


Spektroskop adalah alat untuk melihat spektrum cahaya. Pengembangan
spektroskop sederhana ini menggunakan prinsip difraksi cahaya yaitu peristiwa terang
dan gelap pada layar karena pembelokan arah rambat cahaya pada celah sempit. Pada
pengamatan menggunakan spektroskop sederhana ini memanfaatkan kisi difraksi untuk
menguraikan cahaya putih menjadi pelangi. Kisi difraksi dapat dibuat dengan mudah dan
murah. Salah satu media kisi difraksi sederhana yaitu memanfaatkan keping CD/DVD.
Apabila sumber cahaya putih berukuran kecil menerangi piringan ini, cahaya terdifraksi
membentuk “lajur” berwarna yang merupakan campuran pola difraksi dari garis-garis
tersebut.
Pada alat spektroskop sederhana ini gelombang cahaya akan mengalami difraksi
dengan melewati sebuah celah sempit. Alat ini dapat membantu mengamati garis-garis
spektrum warna yang berasal dari sumber cahaya putih. Warna-warna spektrum tersebut
terdiri dari warna merah, orange, kuning, hijau, biru, dan ungu seperti yang ditunjukkan
dalam gambar hasil pengamatan. Namun beberapa hasil pengamatan tersebut tidak dapat
merepresentasikan keseluruhan spektrum warna–warna seperti dalam pelangi. Hal
tersebut dapat disebabkan karena masih banyak sekali faktor-faktor yang diabaikan
selama pengamatan seperti polusi cahaya yang tidak diinginkan atau sumber cahaya yang
tidak terfokuskan semuanya sehingga mempengaruhi intensitas cahaya. Kelemahan
spektroskop sederhana yang dikembangkan ini tidak dapat digunakan untuk menghitung
panjang gelombang masing-masing spektrum warna.
H. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengemabangan alat peraga optik berupa spektroskop sederhana
dapat disimpulkan bahwa gelombang cahaya akan mengalami difraksi dengan melewati
sebuah celah sempit. Alat ini dapat membantu mengamati garis-garis spektrum warna
yang berasal dari sumber cahaya putih. Warna-warna spektrum tersebut terdiri dari
warna merah, orange, kuning, hijau, biru, dan ungu.
I. Daftar Rujukan
Abdullah, M. 2017. Fisika Dasar II. Bandung : Institut Teknologi Bandung
Halliday, Resnick, & Walker. 2010. Fisika Dasar Edisi Ketujuh Jilid 2. Jakarta :
Erlangga
Supliyadi, Khumaedi, & Sutikno. 2010. Percobaan Kisi Difraksi dengan Menggunakan
Keping DVD dan VCD. Jurnal Pendidkan Fisika Indonesia. Diakses dari
https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/JPFI/article/view/1098 pada 16 Oktober
2020

Anda mungkin juga menyukai