SKRIPSI
Oleh :
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat-Syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi : Manajemen
Oleh :
NIM : 3013181087
Tanda Tangan
Indira Meilita
HALAMAN PERSETUJUAN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MH. THAMRIN
JUDUL SKRIPSI :
PENGARUH KESEHATAN KESELAMATAN KERJA (K3) DAN LINGKUNGAN
KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. ANUGRAH ANALISIS
SEMPURNA
DISUSUN OLEH :
NAMA : INDIRA MEILITA
NIM : 3013181087
PROGRAM STUDI : MANAJEMEN
Dosen Pembimbing
Mengetahui,
Ketua Program Studi Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas MH. Thamrin
HALAMAN PENGESAHAN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MH. THAMRIN
Pada hari ini Rabu, 8 Juli 2020 telah di laksanakan ujian skripsi untuk memenuhi
persyaratan menyelesaikan studi jenjang Pendidikan Strata Satu (S-1) Program
Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas MH Thamrin
NAMA : INDIRA MEILITA
NIM : 3013181087
PROGRAM STUDI : MANAJEMEN
JUDUL SKRIPSI :
Anggota : ( …………………………..)
Anggota : ( …………………………..)
Dekan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas MH Thamrin
“Sukses bukanlah tentang berapa uang yang bisa kamu hasilkan, tetapi
seberapa besar perubahan yang bisa kamu buat dalam kehidupan orang lain”
(Michelle Obama)
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur Penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa
atas segala berkat dan rahmat-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan proposal
Program S1.
pihak yang terlibat dalam mendorong dan membantu penulis dalam pelaksanaan
3. Drs. Abdul Rahim Diar, M.M, selaku Wakil Dekan Fakultas Ekonomi
6. Herni Pujiati, SE., M.M, selaku dosen pembimbing teknis yang menyediakan
Thamrin
kekurangan, baik isi maupun sistematika penulisan. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan saran dan kritik dari berbagai pihak demi perkembangan positif
bagi penulis.
Indira Meilita
Penulis
Sebagai sivitas akademik Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas MH. Thamrin,
saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Indira Meilita
NIM : 3013181087
Program Studi : Manajemen
Jenis Karya : Skripsi
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas MH. Thamrin Hak Bebas Royalti Non-
Ekslisif
(Non-exclusive Royalty-Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul :
“PENGARUH KESEHATAN KESELAMATAN KERJA (K3) DAN
LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.
ANUGRAH ANALISIS SEMPURNA”, beserta perangkat yang ada (jika
diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Non-Ekslusif ini Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas MH. Thamrin berhak menyimpan, mengalihmedia / format-kan,
mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat dan mempublikasikan
skripsi saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis / pencipta dan
sebagai pemilik Hak Cipta.
Dibuat : Jakarta
Yang menyatakan
(Indira Meilita)
ABSTRAK
Indira Meilita
ABSTRACT
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERNYATAAN ORISINILITAS....................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN..............................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN..............................................................................iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN.......................................................................iv
KATA PENGANTAR............................................................................................v
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI........................vii
ABSTRAK...........................................................................................................viii
ABSTRACT...........................................................................................................ix
DAFTAR ISI...........................................................................................................x
DAFTAR TABEL................................................................................................xii
DAFTAR GAMBAR..........................................................................................xiii
DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................xiv
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah........................................................................1
B. Perumusan Masalah..............................................................................4
C. Tujuan Penelitian..................................................................................5
D. Manfaat Penelitian................................................................................5
E. Sistematika Penulisan............................................................................6
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................99
LAMPIRAN........................................................................................................101
DAFTAR TABEL
Halaman
DAFTAR GAMBAR
Halaman
DAFTAR LAMPIRAN
A. Kuesioner Penelitian
O. Tabel R
P. Tabel t
Q. Tabel DW
BAB I
PENDAHULUAN
merupakan hal penting yang harus diperhatikan oleh perusahaan. Salah satu
dimiliki oleh sumber daya manusia. Untuk dapat memberikan tenaga yang
yang tinggi dalam organisasi. Karyawan tidak lepas dari masalah yang
menghasilkan suatu barang atau jasa dengan cara yang lebih efisiensi.
secara periode tertentu di dalam melaksanakan tugas. Hal ini dapat tercapai
kerja (K3) karena hal ini dapat meningkatkan kinerja karyawan. Terjadinya
bisa mengalami cacat atau sakit sementara dan tidak bisa bekerja, maka
karyawan yang bersangkutan tidak mampu lagi bekerja dengan baik atau
sehat. Oleh sebab itu, perlu sistem pemberian kompensasi akibat kecelakaan
dan penyakit kerja karena itu akan menumbuhkan semangat kerja dan
kerja. Hal ini berkaitan dengan masalah perlindungan tenaga kerja terhadap
secara baik dan benar. Sekarang ini, masalah kesehatan dan keselamatan
kerja di Indonesia masih sering diabaikan, hal ini dapat dilihat dari masih
dari Januari hingga Agustus 2017, angka kecelakaan kerja mencapai 80.392
kasus. Di tahun 2016, angka kecelakaan kerja mencapai 105.182 kasus yang
baik dan lingkungan kerja yang aman serta menciptakan kepuasan kerja
sebuah organisasi.
baik salah satu faktor terpenting yaitu lingkungan kerja tempat karyawan
psikologis yang ada dalam organisasi. Maka dari itu perusahaan harus
ruang yang nyaman, lingkungan yang bersih, pertukaran udara yang baik,
warna, penerangan yang cukup), serta lingkungan non fisik (suasana kerja
membawa dampak yang baik bagi kinerja seseorang. Lingkungan kerja yang
aman dan sehat akan membawa dampak yang positif bagi orang-orang yang
berada di dalamnya. Manfaat lingkungan kerja yang aman dan sehat akan
B. Perumusan Masalah
Sempurna?
C. Tujuan Penelitian
Sempurna
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Penulis
2. Bagi Perusahaan
daya manusia
E. Sistematika Penulisan
BAB I : PENDAHULUAN
Kinerja Karyawan
LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka
1. Manajemen
a. Pengertian Manajemen
bersama. (2018:1).
b. Unsur-unsur Manajemen
9
1) Man
2) Money
3) Methods
4) Materials
suatu tujuan
5) Machines
6) Market
organisasi
efektif.
stakeholder.
untuk ditempatkan pada posisi dan jabatan yang tepat pada saat
organisasi memerlukannya.
4) Seleksi (Selection)
7) Kompensasi (Compensation)
1) Perencanaan
2) Pengorganisasian
organisasi.
4) Pengendalian
rencana.
5) Pengembangan
6) Kompensasi
7) Pengintegrasian
8) Pemeliharaan
9) Kedisiplinan
10) Pemberhentian
organisasi
kelemahan.
pendengaran.
pekerja.
umumnya, hasil karya dan budaya untuk menuju masyarakat adil dan
makmur.
pekerjaan yang sehat dan aman baik itu bagi pekerjaannya, maupun
adalah :
kerja
nasional
partisipasi kerja
bekerja
6) Menekan biaya
Kerja (K3)
1) Udara
2) Cahaya
mata.
3) Kebisingan
4) Aroma berbau
5) Layout ruangan
yaitu :
3) Kedisiplinan karyawan
4) Ketegasan pemimpin
5) Semangat kerja
menurun
6) Motivasi kerja
lemah.
7) Pengawasan
tempat-tempat tertentu.
kelihatan baik.
adalah :
1) Kebersihan
Air minum yang bersih dari sumber yang sehat secara teratur
pengenal seperlunya.
dapat dihindari.
6) Pencegahan kecelakaan
7) Pencegahan kebakaran
8) Gizi
jadi hanya cukup untuk hidup dan sama sekali kurang untuk
kerja yaitu :
2) Pencegahan kecelakaan
a) Merancang pekerjaan
b) Meninjau peralatan
kerja
3) Pencegahan penyakit
karyawan
4) Manajemen tekanan
karyawan
d) Mengelola kejenuhan
5) Program kesehatan
2) Ventilasi ruangan
penyakit
3) Kebisingan
kerja.
4. Lingkungan Kerja
bahwa lingkungan kerja adalah sesuatu yang ada di sekitar para pekerja
dibebankan.
tugasnya.
a) Sirkulasi udara
c) Kebisingan
d) Penggunaan Warna
e) Kelembaban udara
f) Fasilitas
pekerjaan.
perusahaan.
respek.
rahasia perusahaan.
menghasilkan :
yang hilang;
berkomitmen;
5. Kinerja Karyawan
kepadanya.
kepadanya.
prosedur, kriteria dan fungsi yang telah ditetapkan atau yang berlaku
1) Kemampuan
2) Motivasi
diberikan
4) Kehadiran
kinerja perusahaan tidak lepas dari kinerja para karyawan yang ada
karyawan
para karyawan
buku kerja
selalu berubah-ubah
meningkat
mengembangkan diri
spesifik karyawan
konseling.
tersebut
11) Umpan balik pada SDM, kinerja yang baik dan buruk
B. Penelitian Terdahulu
TABEL II.1
Penelitian Manda Dwipayani Bhastary dan Kusri Suwardi (2018)
Kinerja
Karyawan
Lingkungan
Kerja
Temuan dan Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara
Kesimpulan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dan lingkungan
kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja
karyawan. Secara simultan variabel bebas keselamatan
Kesehatan kerja (K3) (X1) dan lingkunga kerja (X2)
secara serempak berpengaruh signifikan terhadap
variabel terikat kinerja karyawan pada PT. Samudera
Perdana sebesar 68.4% dan sisanya sebesar 31,6%
merupakan variabel lain yang tidak diteliti dalam
penelitian ini.
Sumber bagi Keselamatan dan kesehatan kerja, lingkungan kerja
peneliti ini dan kinerja karyawan
TABEL II.2
Penelitian Julius Simbolon (2017)
Kinerja
Karyawan
Lingkungan
Kerja
TABEL II.3
Penelitian Kristin Pangesti (2017)
Keselamatan
Kinerja
Kerja
Karyawan
TABEL II.4
Penelitian Prasetyo Harvy Budihardjo, Victor P.K. Lengkong, Lucky
O.H Dotulong (2017)
TABEL II.5
Penelitian Eka Ristiani (2015)
Kinerja
Karyawan
Lingkungan
Kerja
Temuan dan Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesehatan dan
Kesimpulan keselamatan kerja dan lingkungan kerja berpengaruh
signifikan terhadap kinerja karyawan bagian produksi
pada PT. Surya Bratasena Plantation Pelalawan.
Besarnya pengaruh Kesehatan dan keselamatan kerja
dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan
adalah sebesar 52,4%.
Sumber bagi Kesehatan dan keselamatan kerja dan lingkungan kerja
peneliti ini
C. Kerangka Pemikiran
dijelaskan dan dielaborasi secara logis antar variable yang dianggap relevan
GAMBAR II.1
Kerangka Pemikiran
KESEHATAN
KESELAMATAN KERJA (K3)
( X1 ) H1
KINERJA KARYAWAN
(Y)
LINGKUNGAN KERJA
H2
( X2 )
H3
D. Hipotesis
namun dapat diuji, yang memprediksi apa yang ingin ditemukan dalam data
karyawan
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
ini dilakukan dalam waktu 3 (tiga) bulan dari bulan Desember 2019 sampai
B. Metode Penelitian
1. Data Primer
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dalam bentuk jadi dan
telah diolah oleh pihak lain, yang biasanya dalam bentuk publikasi
1. Populasi
PT. Anugrah Analisis Sempurna selama 3 bulan yaitu mulai dari bulan
2. Sampel
suatu bagian dari populasi. Hal ini mencakup sejumlah anggota yang
n= N
Ne2 + 1
Keterangan :
n : ukuran sampel
N : ukuran populasi
berikut :
N
n=
Ne2 + 1
110
n=
110 (0,052) + 1
110
n=
0,275 + 1
110
n=
1,275
n = 86,27 = 86
D. Variabel Penelitian
1. Variabel Dependen
2. Variabel Independen
independen adalah :
menggunakan rentang skala likert 1-5 poin untuk setiap pernyataan, sebagai
berikut :
TABEL III.1
Skala Likert
2 TS (Tidak Setuju)
3 N (Netral)
4 S (Setuju)
5 SS (Sangat Setuju)
TABEL III.2
Definisi Operasional Variabel
Skala
Variabel Definisi Indikator Sub Indikator
(1 - 5)
Kesehatan Kesehatan Mengawasi 1. Investigasi Likert
Keselamatan Keselamatan Kerja tingkat kecelakaan kerja
Kerja (X1) (K3) adalah suatu keselamatan 2. Laporan
kondisi dalam dan kesehatan kecelakaan kerja
pekerjaan yang sehat kerja
3. Memahami dan
dan aman baik itu
mentaati K3
bagi pekerjaannya,
maupun bagi Pencegahan 1. Meningkatkan
masyarakat dan kecelakaan keselamatan kerja
lingkungan sekitar 2. Mencegah
organisasi atau kecelakaan kerja
tempat kerja
3. Tanda peringatan
tersebut, sehingga
bahaya kebakaran
pegawai dapat
melakukan 4. Membuat fasilitas
pekerjaannya dengan kerja
tenang dan motivasi 5. Memberikan
yang tinggi. keleluasan ruang
(Menurut Lijan gerak
Poltak Simambela 6. Menyediakan
2018:366) obat-obatan
Pencegahan 1. Memberikan
Penyakit jaminan kesehatan
2. Memberikan
arahan
3. Pembuangan
sampah dan
limbah industri
Manajemen 1. Memberikan Likert
Tekanan pelatihan K3
2. Mengadakan
Seminar /
Workshop /
Sosialisasi
3. Mengadakan
acara
Program 1. Memberikan
Kesehatan asuransi
kesehatan
2. Mengadakan
kegiatan olahraga
Lingkungan Lingkungan kerja Sirkulasi 1. Sirkulasi udara Likert
Kerja (X2) adalah keseluruhan Udara memadai
alat perkakas dan 2. Ventilasi yang
bahan yang dihadapi, berfungsi baik
lingkungan
Pencahayaan 1. Intensitas cahaya
sekitarnya dimana
di ruang kerja 2. Sumber cahaya
seseorang bekerja,
metode kerja nya, Kebisingan 1. Tidak ada suara
serta pengaturan mengganggu
kerjanya baik
2. Tingkat
sebagai
kebisingan
perseorangan
maupun sebagai 3. Kebisingan dan
kelompok. (Menurut getaran
Sedarmayanti dalam Penggunaan 1. Warna dinding
Eka Wilda Faida warna 2. Warna benda-
2019:108) benda
Kelembaban 1. AC berfungsi baik Likert
berikut :
1. Kuesioner (Angket)
(Sudaryono, 2014:45)
2. Dokumentasi
3. Studi Kepustakaan
karyawan.
a. Uji Validitas
mengukur apa yang hendak diukur. Suatu alat ukur disebut valid
b. Uji Reliabilitas
(dapat dipercaya)
a. Uji Normalitas
normal.
b. Uji Heterokedastisitas
c. Uji Multikolinieritas
Gunawan, 2020:119).
d. Uji Autokorelasi
hubungan secara parsial antara dua variabel bebas dengan satu variabel
Y = α + β1X1+ β2X2+ e
Dimana :
Y : Kinerja Karyawan
α : Konstanta
X2 : Lingkungan Kerja
e : Error
4. Pengujian Hipotesis
hasil akhir hipotesis, maka harus dilakukan uji t dan uji F, yaitu uji
berikut:
adalah :
Kinerja Karyawan
Kinerja Karyawan
n−k−1 n−k −1
t 1=r 1 y √ dan t 2=r 2 y √
(1−r 1 y 2) (1−r 2 y 2)
Dimana :
n : Jumlah sampel
t : thitung
dengan ttabel:
hubungannya.
ada hubungannya.
jumlah variabel
2) Kriteria keputusan :
5. Koefisien Korelasi
BAB IV
1. Profil Perusahaan
nomor LP-565-IDN.
Hal tersebut di atas menjadikan AAS Lab sebagai One Line Laboratory
Services yang terintegrasi dalam satu pintu pelayanan dan sebagai salah
AAS Laboratory.
a. Visi
Profesional.
b. Misi
3. Pelayanan
Logam Pb
Isokinetik/Non-Isokinetik)
lainnya)
and Biomonitoring)
dan Respirable)
11) Ilumination
13) Ergonomic
15) Biomonitoring
Pharmacy)
Karbohidrat)
2) Cemaran Logam (Pb, Hd, Hg, As, Zn, Sn, Cu dan lainnya)
3) Aflatoksin
1) Golongan Organofosfat
2) Golongan Organoklorin
f. Pelatihan (Training)
4) Asbestos Assessment
5) Chemical Assessment
dll
Kg – 50 Kg)
Buret)
Control)
4. Struktur Organisasi
GAMBAR IV.1
Struktur Organisasi
1. Penyajian Data
posisi dan lama / masa kerja. Berikut ini akan dibahas mengenai kondisi
TABEL IV.1
Jumlah Responden Menurut Jenis Kelamin
TABEL IV.2
Jumlah Responden Menurut Umur
orang (4,7%).
TABEL IV.3
Jumlah Responden Menurut Pendidikan
TABEL IV.4
Jumlah Responden Menurut Lama / Masa Kerja
orang (2,3%).
3 tahun.
a. Uji Validitas
tepat. Untuk melakukan uji validitas, yaitu dengan cara melihat nilai
TABEL IV.5
Hasil Uji Validitas
yang dalam penelitian ini mempunya nilai korelasi yang lebih besar
b. Uji Reliabilitas
TABEL IV.6
Hasil Uji Reliabilitas
Alpha
Kesehatan Keselamatan Kerja (X1) 0,861 Reliabel
Lingkungan Kerja (X2) 0,845 Reliabel
Kinerja Karyawan 0,841 Reliabel
Sumber : Data primer yang diolah, 2020
data.
1) Uji Normalitas
GAMBAR IV.2
Hasil Uji Normalitas
normalitas.
2) Uji Heterokedastisitas
GAMBAR IV.3
Hasil Uji Heterokedastisitas
3) Uji Multikolonieritas
TABEL IV.7
Hasil Uji Multikolonieritas
Tolerance 0,654 > 0,10. Dan VIF < 1,529, yang berarti bahwa
bebas diatas.
4) Uji Autokorelasi
TABEL IV.8
Hasil Uji Autokorelasi
Model Summaryb
Std. Error
R Adjusted Durbin-
Model R of The
Square R Square Watson
Estimate
1 .824 .680 .672 3.6273 1.841
a. Predictors (Constant), Lingkungan Kerja, K3
b. Dependent Variable, Kinerja Karyawan
Sumber : Data primer diolah 2020
DW < 4 – du yaitu sebesar 1,697 < 1,841 < 2,303 sehingga model
TABEL IV.9
Hasil Uji Analisis Regresi Berganda
Coefficientsa
Standardize
Unstandardize Collinearity
d
d Coefficients Statistics
Model Coefficients T Sig.
Std. Toleranc
B Beta VIF
Error e
1 1.70 .
(Constant) 8.113 4.758
5 092
Kesehatan .280 .076 .281 3.66 . .654 1.52
Keselamata 4 000 9
n Kerja
Lingkungan .511 .063 .627 8.16 . .654 1.52
Kerja 0 000 9
a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan
Sumber : Data primer yang diolah, 2020
e. Uji Hipotesis
signifikasi 0,05.
TABEL IV.10
Hasil Uji Parsial (Uji t)
Coefficientsa
Unstandardize Standardized Collinearity
d Coefficients Coefficients Statistics
Model T Sig.
Std. Toleranc
B Beta VIF
Error e
1 .
(Constant) 8.113 4.758 1.705
092
Kesehatan .280 .076 .281 3.664 . .654 1.529
Keselamata 000
n Kerja
Lingkungan .511 .063 .627 8.160 . .654 1.529
Kerja 000
b. Dependent Variable: Kinerja Karyawan
Sumber : Data primer yang diolah, 2020
hitung dan t-tabel. Apabila t-hitung lebih besar dari t-tabel maka
86 – 2 – 1 = 83
Kinerja Karyawan
Berdasarkan t-tabel :
Berdasarkan signifikansi :
t-hitung > t-tabel yaitu 3,664 > 1,663 dan nilai signifikansinya
< nilai alpha nya (0,000 < 5%). Maka dapat disimpulkan H a
Karyawan
Berdasarkan t-tabel :
Berdasarkan signifikansi :
t-hitung > t-tabel yaitu 8,160 > 1,663 dan nilai signifikansinya
< nilai alpha nya (0,000 < 5%). Maka dapat disimpulkan H a
TABEL IV.11
Hasil Uji Simultan (Uji F)
ANNOVA a
Model Sum of Df Mean Square F Sig
Squares
1 Regression 2316.295 2 1158.148 88.025 .000
Residual 1092.030 83 13.157
Total 3408.326 85
a. Dependent Variabel : Kinerja Karyawan
b. Predictors : (Constant), Kesehatan Keselamatan Kerja, Lingkungan Kerja
Sumber : Data primer yang diolah, 2020
Hipotesis :
86 – (2 + 1) = 86 – 3 = 83
dan df 2 = 83).
Berdasarkan F-tabel :
Berdasarkan signifikansi :
F-hitung > F-tabel yaitu 88,025 > 3,11 dan nilai signifikansinya
< nilai alpha nya (0,000 < 0,05). Maka dapat disimpulkan H a
3. Koefisien Determinasi
TABEL IV.12
Hasil Uji Koefisien Determinasi
determinasi (Adjusted R2) yang diperoleh yaitu sebesar 0,672. Hal ini
4. Pembahasan
t-hitung > t-tabel yaitu 3,664 > 1,663 dan nilai signifikansinya
< nilai alpha nya (0,000 < 5%). Maka secara parsial kesehatan
t-hitung > t-tabel yaitu 8,160 > 1,663 dan nilai signifikansinya
< nilai alpha nya (0,000 < 5%). Maka secara parsial lingkungan
terbukti dari F-hitung > F-tabel (tabel IV.10) sebesar 88,025 > 3,11
dan nilai signifikansinya < nilai alpha nya (0,000 < 0,05). Oleh
karena itu kedua variabel tersebut layak untuk dijadikan hasil akhir
BAB V
A. Kesimpulan
sebagai berikut :
Karyawan, hal ini dibuktikan oleh nilai t-hitung (3,664) lebih besar dari
t-tabel (1,663) dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 (sig < 0,05).
ini dibuktikan oleh nilai t-hitung (8,160) lebih besar dari t-tabel (1,663)
(88,025) lebih besar dari F-tabel (3,11) dengan nilai signifikansi sebesar
B. Saran-saran
lingkungan yang sehat dan aman untuk menekan resiko kecelakan kerja
jumlah variabel seperti kompensasi dan disiplin kerja yang dirasa belum
Faida, Eka Wilda. 2019. Manajemen Sumber Daya Manusia dan Ergonomi Unit
Kerja Rekam Medis. Jakarta : Indomedia Pustaka
Gunawan, Ce. 2020. Mahir Menguasai SPSS Panduan Praktis Mengolah Data.
Yogyakarta : Deepublish
Kasmir. 2019. Manajemen Sumber Daya Manusia (Teori dan Praktik). Cetakan ke
5. Jakarta : PT. Rajagrafindo Persada (Rajawali Pers)
Larasati, Sri. 2018. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : CV. Budi
Utama
Mathis, RL & Jackson, JH. 2006, Human Resource Management, 10th edn, (D.
Angelica, Penerjemah), Jakarta,Salemba Empat.
Rivai,V., Mansyur, R., Thoby M., Willy,A. 2015. Manajemen Kinerja Untuk
Perusahaan Dan Organisasi. Yogyakarta: BFFE
Sari, Devi Nurmalita. 2017. Pengaruh Keselamatan Kesehatan Kerja dan
Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan dengan Kepuasan Kerja
sebagai Variabel Intervening pada PT. Kusuma Nanda Putra. Yogyakarta
Sudaryono, 2017. Pengantar Manajemen : Teori dan Kasus. Jakarta : PT. Buku
Seru
Sutrisno, Edy. 2019. Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan ke 10. Jakarta :
Prenadamedia Group.
Website :
https://www.kajianpustaka.com/2014/01/pengertian-jenis-manfaat-lingkungan-
kerja.html 16 November 2018