Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH GEOGRAFI POLITIK

SUMBER DAYA DAN KETAHANAN NEGARA

DOSEN PENGAMPU:
Dr. Afdhal, M.Pd

OLEH KELOMPOK
Muhar Dantin :16045035
Masnani :16045034
Seli Mutia : 16045038

JURUSAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2018
KATA PENGANTAR
Asalammualaikum Wr. Wb.
Puji dan syukur haturkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan perlindungannya yang telah
memberikan kekuatan lahir maupun batin sehingga penulisan makalah ini dapat terselesaikan.
Tak lupa pula salawat beriringkan salam, kita hadiahkan kepada nabi besar yakninya Nabi
Muhammad SAW yang telah membawa umatnya dari zaman yang tidak berilmu pengetahuan ke
zaman yang berilmu pengetahuan seperti pada saat sekarang ini.
Adapun penulisan makalah ini berjudul “sumber daya dan ketahanan negara”.Kami
menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan makalah ini jauh dari sempurna, baik dalam
penulisan, isi maupun tata bahasanya.
Akhirnya kami menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu
memperlancar penyusunan makalah ini. Dan hanya Allah jualah yang dapat membalas kebaikan kita
semua.

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................i
Daftar Isi ………………………………………………………….……………………………………….………………………….ii
BAB I PENDAHULUAN…….……………………………………………………………….……………………………....1
Latar Belakang……………………………………………….…………………………………………………………………...1
Rumusan Masalah………………………………………………………………………………………………….…………...1
Tujuan Penulisan………………………………………………………………………………………..……………………….2
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………………………………………………….3
Pengertian Sumber Daya.................................................................................................3
Peranan Sumber Daya Manusia di Indonesia……………..................................................5
Macam-Macam Sumber Daya Alam.................................................................................5
Kekuatan Negera.............................................................................................................6
BAB III PENUTUP………………………………………………………………………………………………….…………...8
Kesimpulan……………………………………………………………………………………………………………..…….…….8
Saran……………………………………………………………………………………………………………………...............8
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………………………………………….……9

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penulisan

Sumber Daya merupakan unsur lingkungan hidup yang terdiri atas sumber daya manusia,
sumber daya alam hayati, sumber daya alam non hayati, dan sumber daya buatan (Undang-
undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 1982). Dengan demikian, semua sumber baik
manusia, materi maupun energi yang secara nyata dan potensial dapat digunakan untuk
meningkatkan kesejahteraan manusia disebut sumber daya (Manan, 1978).
Pentingnya bahasan materi mengenai sumber daya dan ketahanan negera, dengan
mempelajari sumber daya dan kekuatan negera kita, kita dapat mengetahui sumber daya
alam yang kita miliki baik itu dari sumber daya alam yang akan kita olah, kita ekplor, dan
penting juga untuk kita jaga dan lestarikan demi menjaga keseimbangan ekosistem suatu
wilayah dan sebagai daya dukung ketahanan pangan nasional negera kita..
Kami juga berterimakasih pada dosen Pembina kami yang mengampu mata kuliah
geografi politik yaitu pak Dr.Afdal M, Pd. dengan adanya mata kuliah gografi politik dan
bahasan materi ini semoga bahasan kali ini bermanfaat bagi kita semua.

B. Rumusan Masalah

Dari materi pokok diatas, dapat kita rumuskan permasalahannya yaitu:


a. Pentingnya mengetahui potensi sumber daya alam yang kita miliki.
b. Pentingnya menjaga dan melestarikan sumber daya alam yang kita miliki demi
menjaga keseimbangan ekosistem suatau wilayah.
c. Memahami potensi SDA yang kita miliki dan mengkaitakan dengan berbagai aspek2
yang mempengaruhi ketahanan nasional.
d. Pentingnya meningkatkan mutu SDM dalam mengelola sumber daya alam yang kita
miliki demi menjaga ketahanan nasional.

C. Tujuan Penulisan.
Dari latar belakang rumusan masalah diatas, dapat kita jelaskan bahwa,
mengetahui potensi SDA yang kita miliki sangatlah penting bagi ketahanan nasional
Negara kita, agar kita dapat menjaga dan mengoptimal kan sumber daya alam yang
kita miliki sebagai mana mestinya dan mengetahui dampak yang ditimbulkan
terhadap pengelolaan sumber daya yang kurang baik. Sehingga dengan adanya materi
ini kita dapat memahami bahwa SDA yang kita miliki sangatlah berpengaruh terhadap
ketahanan Negara kita.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Sumber Daya


Sumber Daya merupakan unsur lingkungan hidup yang terdiri atas sumber daya manusia,
sumber daya alam hayati, sumber daya alam non hayati, dan sumber daya buatan (Undang-
undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 1982). Dengan demikian, semua sumber baik
manusia, materi maupun energi yang secara nyata dan potensial dapat digunakan untuk
meningkatkan kesejahteraan manusia disebut sumber daya (Manan, 1978). Jadi sumber daya
adalah suatu nilai potensi yang dimiliki oleh suatu materi atau unsur tertentu dalam
kehidupan.Sumber daya terbagi atas dua jenis yaitu sumber daya alam dan sumber daya
manusia. Sumber daya alam secara umum (biasa disingkat SDA) adalah segala sesuatu yang
muncul secara alami yang dapat digunakan untuk pemenuhan kebutuhan manusia pada
umumnya. Sedangkan sumber daya manusia (biasa disingkat menjadi SDM) adalah potensi
yang terkandung dalam diri manusia untuk
mewujudkan perannya sebagai makhluk sosial yang adaptif dan transformatif yang mampu
mengelola dirinya sendiri serta seluruh potensi yang terkandung di alam menuju tercapainya
kesejahteraan kehidupan dalam tatanan yang seimbang dan berkelanjutan.

1. Peranan sumber daya manusia di Indonesia


Sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu faktor kunci dalam reformasi
ekonomi, yakni bagaimana menciptakan SDM yang berkualitas dan memiliki keterampilan
serta berdaya saing tinggi dalam persaingan global. Dalam kaitan tersebut setidaknya ada dua
hal penting menyangkut kondisi SDM Indonesia, yaitu:
a. Pertama adanya ketimpangan antara jumlah kesempatan kerja dan angkatan kerja.
jumlah angkatan kerja nasional pada krisis ekonomi tahun pertama (1998)sekitar
92,73 juta orang, sementara jumlah kesempatan kerja yang ada hanya sekitar 87,67
juta orang dan ada sekitar 5,06 juta orang penganggur terbuka (open nem ployment).
Angka ini meningkat terus selama krisis ekonomi yang kini berjumlah sekitar 8 juta.
b. Kedua, tingkat pendidikan angkatan kerja yang ada masih relatif rendah.Struktur
pendidikan angkatan kerja Indonesia masih didominasi pendidikan dasar yaitu sekitar
63,2 %. Kedua masalah tersebut menunjukkan bahwa ada kelangkaan kesempatan
kerja dan rendahnya kualitas angkatan kerja secara nasional di berbagai sektor
ekonomi.
c. Ketiga, lesunya dunia usaha akibat krisis ekonomi yang berkepanjangan sampai saat
ini mengakibatkan rendahnya kesempatan kerja terutama bagi lulusan perguruan
tinggi. Sementara di sisi lain jumlah angkatan kerja lulusan perguruantinggi terus
meningkat. Sampai dengan tahun 2000 ada sekitar 2,3 juta angkatan kerja lulusan
perguruan tinggi. Kesempatan kerja yang terbatas bagi
lulusan perguruan tinggi ini menimbulkan dampak semakin banyak
angka pengangguran sarjana di Indonesia.
Menurut catatan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Depdiknas angka
pengangguran sarjana di Indonesia lebih dari 300.000 orang.Fenomena meningkatnya angka
pengangguran sarjana seyogyanya perguruan tinggi ikut bertanggung jawab. Fenomena
penganguran sarjana merupakan
kritik bagi perguruan tinggi dan sekolah negeri, karena ketidak mampuannya dalam
menciptakan iklim pendidikan yang mendukung kemampuan wirausaha siswanya.Masalah
SDM inilah yang menyebabkan proses pembangunan yang berjalan selama ini kurang
didukung oleh produktivitas tenaga kerja yang memadai. Itu sebabnya keberhasilan
pembangunan yang selama 32 tahun dibanggakan dengan tingkat pertumbuhan rata-rata 7%,
hanya berasal dari pemanfaatan sumber daya alam intensif (hutan, dan hasil tambang), arus
modal asing berupa pinjaman dan investasi langsung. Dengan demikian, bukan berasal dari
kemampuan manajerial dan produktivitas SDM yang tinggi. Keterpurukan ekonomi nasional
yang berkepanjangan hingga kini merupakan bukti kegagalan pembangunan akibat dari
rendahnya kualitas SDM dalam menghadapi persaingan ekonomi global.

2. Macam-macam sumber daya alam


 
a. Berdasarkan sifat
Menurut sifatnya, sumber daya alam dapat dibagi 3, yaitu:
1. Sumber daya alam yang terbarukan (renewable), misalnya: hewan,tumbuhan,
mikroba, air, dan tanah. Disebut ter barukan karena dapatmelakukan reproduksi
dan memiliki daya regenerasi (pulih kembali).
2. Sumber daya alam yang tidak terbarukan (nonrenewable), misalnya:minyak tanah,
gas bumf, batu tiara, dan bahan tambang lainnya.Sumber daya alam yang tidak
habis,
3. misalnya, udara, matahari, energi pasang surut, dan energi laut.  
b. Berdasarkan potensi
Menurut potensi penggunaannya, sumber daya alam dibagi beberapa macam, antara lain
sebagai berikut:
1. Sumber daya alam materi; merupakan sumber daya alam yangdimanfaatkan
dalam bentuk fisiknya. Misalnya, batu, besi, emas, kayu,serat kapas, rosela, dan
sebagainya.
2. Sumber daya alam energi; merupakan sumber daya alam yangdimanfaatkan
energinya. Misalnya batu bara, minyak bumi, gas bumi, airterjun, sinar matahari,
energi pasang surut laut, kincir angin, dan lain-lain.
3. Sumber daya alam ruang; merupakan sumber daya alam yang beruparuang atau
tempat hidup, misalnya area tanah (daratan) dan angkasa.c)
 

c. Berdasarkan jenis
Menurut jenisnya, sumber daya alam dibagi dua sebagai berikut :
 
1. Sumber daya alam nonhayati (abiotik); disebut juga sumber daya alam fisik, yaitu
sumber daya alam yang berupa benda-benda mati. Misalnya : bahan tambang,
tanah, air, dan kincir angin.
2. Sumber daya alam hayati (biotik); merupakan sumber daya alam
yang berupa makhluk hidup. Misalnya: hewan, tumbuhan, mikroba, dan manusia.
 
 

B. Kekuatan Negara

Menurut Hans J. Morgenthau (dalam Sri Hayati, 2007) faktor yang mempengaruhikekuatan
negara yaitu:
1. Faktor geografi, faktor yang lebih menekankan kepada letak geografi suatu negara.
Seberapa besar pengaruh dari letak geografi terhadap negara khususnya dalam hal
kekuatan ke luar.
2. Sumber pendapatan alami, sumber alami adalah sumber daya alam yang berasaldari
dalam negara yang biasanya berupa bahan makanan, bahan mineral, sumberenergi,
sumber daya air, sumber daya tanah dan sebagainya.
3. Kemampuan industri, adalah kemampuan suatu negara untuk memproduksi suatu barang
yang berguna.
4. Militer, kekuatan militer sering kali menjadi kekuatan yang paling ditonjolkanoleh suatu
negara setelah tidak ada masalah dengan ekonominya.
5. Populasi, adalah sejumlah penduduk yang menempati suatu negara dengan berbagai
kehidupannya.
6. Karakter nasional, karakter merupakan sifat-sifat kejiwaan, akhlak dan budi pekerti
manusia, watak.
7. Moral nasional, berarti moral yang dimiliki oleh keseluruhan warga negara, baikatau
buruknya moral nasional mempengaruhi terhadap pandangan warga negaralain terhadap
negara tersebut.
8. Kualitas diplomasi, diplomasi merupakan urusan atau penyelenggaraan perhubungan
antara 2 negara atau lebih dan bersifat resmi.
9. Kualitas pemerintahan, pemerintahan selaku pihak yang mengurus atau mengendalikan
negara merupakan faktor yang tidak kalah penting dalam menentukan kekuatan.

Faktor geografi (luas, bentuk, batas negara) merupakan variabel kekuatannegara. Luas
negara menggambarkan berapa besar kekayaan dan potensi yang dimiliki. Hal ini
memberikan kemungkinan yang lebih besar bila dibandingkandengan negara kecil. Rata-rata
negara yang berbatasan di darat sering bersengketadengan negara tetangga. Kekuatan negara
tergantung pada beberapa elemen:a)
a. Sumber Daya Manusia Kekuatan negara bergantung pada sumber daya manusia Negara
tersebut. Jumlah penduduk, nilai-nilai budaya, pendidikan, serta kesehatan.Semakin
berkualitas sumber daya manusia dari suatu negara, makaotomatis negara tersebut akan
semakin maju. 
b. Teritorial Negara Kekuatan negara juga bergantung pada luas wilayah
negara tersebut.Semakin luas wilayah suatu negara, maka negara tersebut akan
semakinmaju.
c. Sumber Daya Alam
d. Sumber daya alam, yakni kondisi alam dan hasil bumi merupakan elemen kekuatan
negara yang besar. Tidaklah ada keuntungan bila sumber daya manusia mempunyai
kualitas yang bagus namun tidak demikian dengan sumber daya alamnya. Begitu pula
sebaliknya. Semakin tinggi tingkat kekayaan alam negara, maka negara akan semakin
produktif.
e. Pertanian dan Industri
Kekuatan negara juga bergantung kepada sektor pertanian.
Karena pertanian memasok bahan
bahan pangan yang dibutuhkan oleh seluruh penduduk. Demikian pula dengan dunia indi
stri yang memproduksi bahan-bahan baku hasil dari sumber daya alam. Akan
semakin kuat suatu negara bila segala kebutuhan pokoknya terpenuhi.
f. Kekuatan Militer Kekuatan militer dan mobilitasnya sangat menentukan kekuatan suatu
negara. Jumlah anggota militer dan kualitas individunya serta didukung dengan
perlengkapan yang baik akan sangat mempengaruhi kekuatan suatu Negara.

1. Kekuatan suatu negara tergantung pada beberapa elemen


Sumber daya manusia, sumber daya alam, kekuatan militer, dan teritorial negara
tersebut.
Beberapa kekuatan elemen negara adalah sebagai berikut:
a. Sumber daya manusia
Kekuatan negara tergantung pada jumlah penduduk, tingkat pendidikan warga, nilai
budaya masyarakat, dan kondisi kesehatan masyarakat. Semakin banyak jumlah
penduduk, semakin berkualitas SDM, dan semakin tinggi tingkat kesehatan, maka
negara akan semakin maju.
b. Teriitorial negeri
Kekuatan negara juga tergantung seberapa luas wilayah negara, yang terdiri atas darat
dan laut, letak geografis dan situasi negara tetangga. Semakin luas dan semakin
strategis, maka negara tersebut akan semakin kuat.
c. Sumber Daya Alam
Kekuatan negara tergantung pada kondisi alam atau material buminya, berupa
kandungan mineral, kesuburan, kekayaan laut, dan hutan. Semakin tinggi tingggi
kekayaan alam, maka negara tersebut akan semakin kuat, negara yang akan semakin
kuat, negara yang kaya akan minyak, agroindustri, dan manufaktur akan menjadi
negara yang tangguh.
d. Kapasitas Pertanian dan Industri
Sektor pertanian memengaruhi kekuatan negara, karena pertanian memasok
kebutuhan pokok seperti beras, sayur mayur, dan lauk pauk. Tingkat budaya, usaha
warga negara dalam bidang pertanian, industri dan perdagangan yang maju, menjamin
kecukupan pangan atau swasembada pangan sehingga negara semakin kuat.
e. Kekuatan Militer dan Mobilitas
Kekuata militer dan mobilitasnya sangat menetukan kekuatan negara. Negara yang
mempunyai jumlah anggota militer, dan kualitas personel dan peralatan yang baik
akan meningkatkan kemampuan militer dalam mempertahankan kedaulatan Negara.
f. Elemen Kekuatan yang Tidak Terwujud
Segala faktor yang mendukung kedaulatan negara, berupa kepribadian dan
kepemimpinan, efisiensi birokrasi, persatuan bangsa, dukungan internasional, reputasi
bangsa (nasionalisme), dan sebagainya.

 
Kesimpulan:
Dari pokok pembahsan diatas dapat kita simpulkan bahwa ketahananan suatu Negara
bergantung dari berbagai aspek, mulai dari sumber daya alam yang mendukung, dan kualitas
sumber daya manusianya itu juga yang harus di tingkatkan, karena untuk ketahanan suatu
Negara di butuhkan keseimbangan antara SDA dan SDMnya.

Anda mungkin juga menyukai