Makalah Manusia Dan Cinta Kasih
Makalah Manusia Dan Cinta Kasih
KELAS : 1KA23
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam penyusunan
makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak
lain.
Apabila terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk
mendapat nilai 1/100 untuk mata kuliah ini.
Penyusun
NPM Nama Lengkap Tanda Tangan
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang. Penulis panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang
telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada penulis, sehingga
penulis dapat menyelesaikan makalah tentang Manusia dan Cinta Kasih.
Penulis
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
4. Kemesraan ................................................................ 6
5. Pemujaan .................................................................... 7
6. Belas Kasihan............................................................. 8
REFERENSI .......................................................................................... 10
1. Latar Belakang
2. Tujuan
Tujuan dari penulisan ini adalah supaya pembaca secara umum dan
secara khusus yakni mahasiswa dapat memahami hakekat cinta kasih yang
mempengaruhi hubungan antara sesama manusia maupun antara manusia
dan Tuhannya.
1.Cinta ibadah
Yaitu mencintai Allah dan apa-apa yang dicintai-Nya,
dengan dalil ayat dan hadits di atas.
2. Cinta syirik
Yaitu mencintai Allah dan juga selain-Nya. Allah berfirman,
“Dan di antara manusia ada yang menjadikan selain Allah sebagai
tandingan-tandingan (bagi Allah), mereka mencintai tandingan-
3. Cinta maksiat.
4. Cinta tabiat
b. Menurut kristen
b.1. Cinta adalah pencipta keindahan terhebat (Tim 2:9-10).
b.2. Cinta adalah suatu wujud keinginan;dalam niat dan tindakan
(1 Yoh 3:18).
b.3. Cinta harus menjadi dasar dari segala sesuatu (1 Kor 13:3).
c. Menurut hindu
Cinta adalah perasaan pada kesenangan, kesetiaan, kepuasan
terhadap suatu obyek. Sedangkan kasih adalah perasaan cinta yang
tulus lascarya terhadap suatu obyek. Adapun yang menjadi obyek
dari cinta kasih itu adalah semua ciptaan Sanghyang Widhi Wasa.
Tuhan Yang Maha Esa. Ciptaan Tuhan dapat digolongkan dalam
d. Menurut buddha
Agama Buddha tidak Alergi dengan istilah “cinta.” Terbukti
dalam Nikaya Pali, yaitu: Dhammapada ada satu bab yang diberi
judul: Piya Vagga yang berarti kecintaan. Begitu pula dalam
Majjhima Nikaya terdapat sutta yang berjudul Piyajatika Sutta,
khotbah tentang orang-orang tercinta.
4. Kemesraan
Kemesraan berasal dari kata mesra yang berarti erat atau karib
sehingga kemesraan berarti hal yang menggambarkan keadaan sangat
erat atau karib. Kemesraan juga bersumber dari cinta kasih dan
merupakan realisasi nyata. Kemesraan dapat diartikan sama dengan
kekerabatan, keakraban yang dilandasi rasa cinta dan kasih.
5. Pemujaan
Pemujaan adalah salah satu manifestasi cinta manusia kepada
Tuhannya yang diwujudkan dalam bentuk komunikasi ritual. Kecintaan
manusia kepada Tuhan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia.
Hal ini ialah karena pemujaan kepada Tuhan adalah inti , nilai dan makna
kehidupan yang sebenarnya. Cinta kepada Rasul, yang diutus Allah
sebagai rahmah bagi seluruh alam semesta,menduduki peringkat kedua
setelah cinta kepada Allah. Ini karena Rasul merupakan ideal sempurna
bagi manusia baik dalam tingkah laku, moral, maupun berbagai sifat
luhur lainnya. Seorang mukmin yang benar-benar beriman dengan
sepenuh hati akan mencintai Rasulullah yang menanggung derita
dakwah Islam, berjuang dengan penuh segala kesulitan sehingga Islam
tersebar di seluruh penjuru dunia, dan membawa kemanusiaan dari
kekelaman, kesesatan menuju cahaya petunjuk.
6. Belas Kasihan
Dalam cinta sesama ini dipergunakan istilah belas kasih, karena cinta
disini bukan karena cakapnya, kayanya, cantiknya, pandainya, melainkan
karena penderitaanya. Penderitaan ini mengandung arti luas. Mungkin
tua, sakit-sakitan, yatim piatu, penyakit yang dideritanya,dan sebagainya.
Perbuatan atau sifat menaruh belas kasihan adalah orang yang berakhlak,
manusia mempunyai potensi untuk berbelas kasihan. Masalahnya
sanggupkah ia menggugah potensi belas kasihnya itu. Bila orang itu
tergugah hatinya maka berarti orang berbudi dan terpujilah oleh Allah.
Kita harus patut bersyukur karena diberikan perasaan cinta, kasih dan
sayang. Sebagai sesama manusia kita sepatutnya memberikan cinta dan kasih
sayang terhadap semua insan Tuhan. Bisa dibayangkan, jika kita semua
berperilaku berdasarkan cinta dan kasih, maka lingkungan kita akan menjadi
harmonis dan seimbang. Itulah harapan kita semua.
https://id.scribd.com/document/187779845/Peranan-CintaKasih-Dalam-
Kehidupan
http://www.bhataramedia.com/forum/sebutkan-dan-jelaskan-unsur-cinta-
kasih/