“Eklamsia”
DOSEN PEMBIMBING :
Ira Titisari, S.SiT, M.Kes.
Puji dan syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat
dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Pendahuluan Asuhan
Kebidanan Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal ini dengan lancar.
Kami mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing mata kuliah Asuhan
Kebidanan Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal atas bimbingan dan arahan dalam
penulisan makalah ini, sehingga dapat diselesaikannya makalah ini dengan baik.
Kami menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna, maka kami mengharapkan
kritik dan saran dari pembaca demi perbaikan menuju arah yang jauh lebih baik.
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................................2
DAFTAR ISI..........................................................................................................................................3
BAB I.....................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN..................................................................................................................................4
1.1. LATAR BELAKANG...........................................................................................................4
1.2. RUMUSAN MASALAH.......................................................................................................5
1.3. TUJUAN................................................................................................................................5
2.1. PENGERTIAN EKLAMPSI................................................................................................6
2.2. ETIOLOGI EKLAMPSI......................................................................................................6
2.3. TANDA DAN GEJALA EKLAMPSI..................................................................................8
2.4. KLASIFIKASI......................................................................................................................8
2.5. PATOFISIOLOGI EKLAMPSI..........................................................................................8
2.6. FAKTOR PREDISPOSISI EKLAMPSI.............................................................................9
2.7. PENANGANAN EKLAMPSI..............................................................................................9
2.8. KOMPLIKASI....................................................................................................................10
2.9. KONSEP DOKUMENTASI KEBIDANAN......................................................................11
2.10. TINJAUAN KASUS...........................................................................................................15
BAB III.................................................................................................................................................22
PENUTUP............................................................................................................................................22
3.1. KESIMPULAN.....................................................................................................................22
3.2. SARAN.................................................................................................................................22
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................................23
3
BAB I
PENDAHULUAN
Proses Manajemen
Kebidanan
Masalah/Diagnosa
Antisipasi Masalah
potensial/diagnosa Assesment/Diagnosa Assasment/Diagnosa
lain
Menetapkan Penatalaksanaan :
Kebutuhan segera - Konsul
untuk konsultasi, Perencanaan - Tes Diagnostik/lab
Kolaborasi - Rujukan
Perencanaan - Pendidikan/konseling
Implementasi Implementasi - Follow Up
Evaluasi Evaluasi
2.10. TINJAUAN KASUS
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG
JURUSAN KEBIDANAN
PROGRAM STUDI D-IVKEBIDANAN KEDIRI
Jl. KH. Wakhid Hasyim No. 64 B Telp. (0354) 773095 – 772833
Website : http://www.poltekkes-malang.ac.id Fax. (0354) 778340
Email : direktorat@poltekkes-malang.ac.id Kediri 64114
PENGKAJIAN
G1P0000
Tgl, Keadaan
Tempat Umur Jenis Penolong Anak
NO. Th Penyulit anak
partus kehamilan Kelamin persalinan JK/BB
partus sekarang
1. H A M I L I N I
6. Riwayat penyakit keluarga (Ayah, Ibu, Mertua) yang pernah menderita sakit :
Suami mengatakan bahwa anggota keluarga dari pihak ibu atau suami tidak memiliki
riwayat kencing manis, penyakit jantung, asma, anemia. Ayah dari ibu memiliki
Riwayat hipertensi
7. Status perkawinan : ya/tidak
Keluarga mengatakan mandi 2 kali sehari, menggosok gigi 2 kali sehari, mencuci
rambut 3 kali seminggu, mengganti pakaian dan celana dalam 2 kali sehari,
olahraga cukup
- Beban kerja sehari
B. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan umum
3. Pemeriksaan khusus
a. Abdomen
4. Pemeriksaan laboratorium :
- Laboratorium lengkap. Proteinurin : +2
- CTG : janin................reaktif/tidak HB : 13gram%
- USG : ...........................................
- Foto thorak : ............................................
- EKG : ............................................
D. PENATALAKSANAAN
S : Keluarga mengatakan bahwa Ny.P mengalami kejang dari rumah 1 kali kemudian
pingsan sampai di bawa ke Rumah Sakit
O : Pemeriksaan
Tekanan Darah:180/120 mmHg
Nadi : 90 kali/menit
Suhu : 380 C
Pernafasan : 24 kali/menit
DJJ : 145x/menit
A : G1P0000 Ny P UK 36 minggu janin tunggal hidup dengan indikasi eklamsia
P :
07.5 Stabilisasi dengan pemberian terapi infus RL
5 500 ml 28tpm
WIB Berikan 4 g Mg SO4 40%10 ml larutkan Luluk
dengan aquabides 10cc berikan secara IV 5
menit
Pasang oksigen 4-6 L/menit
08.3 Memberitahukan hasil pemeriksaan mengenai
5 kondisi ibu dan bayi saat ini
WIB Tekanan Darah:180/120 mmHg Luluk
Nadi : 90 kali/menit
Suhu : 380 C
Pernafasan : 24 kali/menit
DJJ : 145x/menit
Suami mengerti
08.4 Menjelaskan tentang pengertian eklamsi,
0 penyebab eklamsi, tanda gejala eklamsi,
WIB factor resiko Luluk
Suami mengerti
08.5 Menjelaskan sebab dilaksanakannya tindakan
0 yang akan di lakukan setelah ini adalah
WIB operasi section caesaria Luluk
Suami mengerti
09.0 Meminta kelurga untuk menandatangani
0 inform consent
WIB Suami menandatangani dan menyetujui Luluk
09.0 Beritahu ibu jika akan dilakukan operasi SC
3
WIB Luluk
09.0 Dilakukan persiapan ruangan operasi untuk di
5 lakukan SC
WIB Luluk
09.3 Operasi SC
0
WIB Luluk
BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Eklampsi ialah penyakit akut dengan kejang dan koma pada wanita hamil dan
wanita dalam nifas disertai dengan hipertensi, oedema dan proteinuria. Sebab eklampsi
belum diketahui benar. Salah satu teori yang dikemukakan ialah bahwa eklampsi
disebabkan ischaemia rahin dan plasenta (ischaemia uroplasentae).
Eklamsi terdapat tanda-tanda dan gejala seperti pusing, tekanan darah meningkat, kejang
dan lainnya. Tanpa penanganan yang baik, eklampsi dapat menimbulkan komplikasi
serius, termasuk kematian ibu dan janin.
3.2. SARAN
Semoga dengan adanya laporan pendahuluan, pembaca dapat menambah
wawasan pengetahuan dan pembaca mengetahui tentang eklamsia baik pada kehamilan,
persalinan dan nifas supaya dapat mecegahnya dan segera meminta pertolongan tenaga
medis. Dan sebagai mahasiswa dan tenaga kesehatan dapat melakukan tindakan asuhan
kagawatdaruratan maternal dan neonatal sesuai dengan prosedur untuk mengurangi AKI
dan AKB.
Dari laporan pendahuluan ini, penyusun menyadari banyak terdapat kekurangan
dan kesalahan di dalam pembuatannya, untuk itu penyusun sangat mengharapkan kritik
dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak agar dalam pembuatan laporan
pendahuluan yang akan datang lebih baik dan tidak terjadi kesalahan lagi
DAFTAR PUSTAKA
http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/46509/Chapter%20II.pdf?
sequence=3&isAllowed=y (Diakses tanggal 17 Februari 2021 pukul 11.55WIB)
http://eprints.undip.ac.id/44202/3/Winda_Anggraeni_G2A009162_Bab2KTI.pdf
(Diakses tanggal 17 Februari 2021 pukul 12.05 WIB)