Anda di halaman 1dari 5

Nama : Nina Nurdiana Fitri Matkul : Sistem Informasi Manajemen

NIM : 1862175 Dosen : Nur Ali, SE., MSM.,

Kelas : Akuntansi KS 1 2018 Tanggal : 16 Desember 2020

Soal

1. Siapakah dan apa tugas analis sistem?

Jawab :

-Analis sistem adalah orang yang bertanggung jawab untuk mempelajari informasi yang berhubungan
dengan masalah-masalah yang timbul dan mampu memberikan jalan keluar sesuaidengan masalah yang
dihadapi.

-Tugas utama dari seorang analis sistem ini adalah menganalisis sistem yang telah ada,
mengembangkannya dan menyusun sistem baru terutama pada sub sistem yang bermasalah dengan bantuan
teknologi komputer.

Tugas Utama Analis Sistem :

1. Mengumpulkan dan menganalisis data untuk mengembangkan sistem informasi. Analis system
bertanggungjawab dalam mempelajari masalah-masalah dan kebutuhan-kebutuhan organisasi/
perusahaan untuk menentukan bagaimana teknologi komputer, prosedur-prosedur dan sumber daya
manusia dapat bersama-sama memecahkan masalah dan mengembangkan sistem yang ada secara
terpadu.
2. Mendesain sistem dan metode untuk dikomputerisasikan berdasarkan sistem informasi yang ada
dan memberikan petunjuk penggunaannya.
3. Mempertanggungjawabkan temuan-temuan, rekomendasi-rekomendasi dan spesifikasi-spesifikasi
secara formal baik lisan maupun dalam laporan resmi.

2. Apa perbedaan tanggung jawab analis sistem dengan programer?

Jawab :

Perbedaan tanggungjawab antara programer dan analis sistem dapat diidentifikasikan sebagai berikut:

1. Sistem analis tidak hanya berhadapan dengan program komputer, ia juga bertanggungjawab dalam
pemilihan perangkat komputer, orang-orang yang akan menggunakan sistem informasi manajemen yang
disusunnya, prosedur-prosedur system dan file/database sistem yang digunakan.

2. Kerja yang dihasilkan oleh analis sistem bukan merupakan suatu hal yang pasti. Ada banyak
kemungkinan jawaban betul atau salah. Solusi sistem merupakan suatu hal yang dapat dirundingkan.
3. Hubungan yang harus dijalin oleh sistem analis lebih luas dan lebih komplek. Analis sistem harus mampu
menjalin hubungan dengan klien bisnisnya, pihak manajemen, programer, manajemen sistem informasi,
auditor dan penjual sistem informasi manajemen (kalau beli) yang masing-masing memiliki kepentingan
yang berbeda-beda.

3. Sebutkan tiga tahap pemecahan masalah?

Jawab :

Proses pemecahan masalah ini pada umumnya terbagi dalam tiga tahap yaitu:

Pertama - mengidentifikasikan masalah atau situasi yang perlu diperbaiki;


Kedua - menentukan hasil yang akan dicapai; dan
ketiga - mengidentifikasi dan memilih alternatif pemecahan masalah yang paling sesuai dengan masalah
atau kondisi yang dihadapi.

4. Sebutkan tiga kondisi yang mendorong dikembangkannya sistem informasi manajemen?

Jawab :

Kondisi-kondisi dimana dibutuhkan peningkatan informasi terjadi apabila :

1. Kurangnya informasi yang dapat dipergunakan untuk mengambil keputusan atau informasi mengenai
situasi terbaru. Misalnya bagian manajemen tidak dapat merubah suatu prosedur penerimaan kas, apabila
pada bagian tersebut tidak dapat membuktikan ada penyelewengan dalam penerimaan kas.

2. Tidak tersedianya informasi yang relevan sehubungan dengan masalah yang dihadapi. Misalnya, bagian
personalia tidak dapat segera memutuskan untuk menyetujui atau tidak usulan peningkatan biaya lembur,
bagi departemen tertentu apabila data yang diajukan tidak mendukung permohonan tersebut.

3. Informasi yang tersedia tidak memberikan manfaat bagi manajemen.

4. Terlambatnya informasi yang dibutuhkan.

5. Berlebihannya informasi yang tersedia.

6. Tidak akuratnya informasi yang tersedia, misalnya terlalu banyak informasi yang salah sehingga tidak
dapat dipergunakan untuk mengambil keputusan.
5. Sebutkan kerangka kerja yang menjadi dasar pemecahan masalah analis sistem?

Jawab :

Aktivitas pemecahan masalah dapat dilakukan dengan berdasarkan pada enam kerangka kerja yang
disebut PIECES yaitu, performance (kinerja), information and data (informasi dan data, economy and
cost (ekonomi dan biaya), control and security (pengendalian dan keamanan), efficiency (efisiensi)
dan service (jasa/pelayanan). Langkah-langkah aktivitas pemecahan masalah yang dilakukan adalah
mengidentifikasi, melakukan analisis,dan memilih alternatif pemecahan masalah melalui tahapan tahapan
analisis sistem.
Tugas
1. Sebutkan pengetahuan dan kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang analis sistem?

Jawab :

Seorang analis sistem haruslah orang yang memiliki pengetahuan yang terpadu antara aktivitas bisnis,
sistem informasi dan teknologi.

Untuk mendukung pekerjaannya, seorang analis sistem juga harus memiliki kualifikasi khusus dalam
bidang pendidikan. Ia harus seorang sarjana atau master dalam bidang komputer, bisnis, statistic ataupun
teknik industri. Pengalaman dalam penyusunan program sangat diperlukan, yang ditunjang dengan
pelatihan dan pengalaman dalam aktivitas dan sistem bisnis. Pelatihan terhadap seorang analis sistem
tentunya akan mendukung pekerjaannya, terutama pelatihan yang memberikan pengetahuan tentang
metode-metode yang digunakan dan struktur-struktur sistem yang ada. Kemampuan berkomunikasi baik
secara lisan dan tertulis merupakan nilai tambah yang tidak dapat diabaikan bagi seorang analis.

Seorang analis sistem juga harus memiliki kemampuan berkomunikasi dengan pihak-pihak lain seperti
pemakai komputer, manajemen, teknisi, bagian administrasi, programmer, penyedia hardware dan software
dan database administrator.

2. Apakah seorang analis sistem yang tidak memiliki pengetahuan dibidang manajemen dapat
menganalis masalah dalam sistem informasi manajemen? Berikan penjelasan.

Jawab :

Tidak bisa, karena Dalam menyusun sistem informasi manajemen suatu perusahaan diperlukan orang yang
mampu memahami apa itu sistem informasi manajemen, masalah-masalah yang dihadapi dalam sistem
informasi manajemen perusahaan tersebut dan mampu memberikan solusi serta menggabungkan solusi
tersebut dengan bantuan teknologi komputer

3. Apakah seorang programer yang tidak memiliki Pendidikan formal dapat menjadi analis sistem
?

Jawab :

Tidak bisa, karena Untuk mendukung pekerjaannya, seorang analis sistem juga harus memiliki kualifikasi
khusus dalam bidang pendidikan. Ia harus seorang sarjana atau master dalam bidang komputer, bisnis,
statistic ataupun teknik industri.

4. Apakah seorang programer karena pengalamannya sudah puluhan tahun dapat menjadi analis
sistem?

Jawab :

Tidak bisa, karena Karakteristik programer berbeda dengan analis sistem.


5. Bagaimana analis sistem memecahkan masalah gap komunikasi antara dirinya sebagai
pengembang sistem dan manajemen perusahaan?
Jawab :

Dalam melaksanakan tugasnya analis melakukan serangkaian kegiatan seperti analisis sistem
informasi manajemen, merancang sistem informasi manajemen, dan menerapkan sistem informasi
manajemen tersebut disamping melakukan pengawasan agar sistem informasi manajemen itu tetap dapat
dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan pemakai. Peranan analis sistem dalam aktivitas bisnis/organisasi
adalah sebagai pemecah masalah karena aktivtitas yang dilakukan dalam mengembangkan system
merupakan aktivitas pemecahan masalah yang dihadapi oleh perusahaan.

**Alhamdulillah**

Anda mungkin juga menyukai