Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

INSTRUMENTASI LINGKUNGAN

Peralatan Laboratorium Lingkungan

Nama : Intan Roulina Silaban


NIM : J0313201014
Kelas :A
Kelompok : P1
Hari, Tanggal : Sabtu, 20 Februari 2021

SEKOLAH VOKASI
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2021
PENDAHULUAN
Laboratorium merupakan tempat kegiatan mahasiswa, dosen, peneliti dan sebagainya,
melakukan kegiatan percobaan. Laboratorium merupakan tempat untuk mengaplikasikan teori
keilmuan, pengujian teoritis, pembuktian ujicoba, penelitian dan sebagainya dengan menggunakan
alat bantu yang menjadi kelengkapan dari fasilitas dengan kuantitas dan kualitas yang memadai.
Pengenalan alat-alat laboratorium penting dilakukan untuk keselamatan kerja saat melakukan
penelitian. Alat-alat laboratorium biasanya dapat rusak atau bahkan berbahaya jika penggunaannya
tidak sesuai dengan prosedur. Sebab sangat penting dilakukan pengenalan alat-alat laboratorium
agar dapat diketahui cara-cara penggunaan alat tersebut dengan baik dan benar. Sehingga
kesalahan prosedur pemakaian alat dapat diminimalisir sedikit mungkin. Hal ini penting supaya
saat melakukan penelitian, data yang diperoleh akan benar pula. Data-data yang tepat akan
meningkatkan kualitas penelitian seseorang.
Percobaan yang dilakukan di laboratorium dengan berbagai bahan kimia, peralatan
penunjang dan instrumentasi khusus yang mampu menyebabkan terjadinya kecelakaan jika tidak
tepat dalam prosedur yang digunakan (Budimarwanti, dan SI, 2011). Percobaan yang dilakukan
menggunakan berbagai bahan kimia, peralatan gelas dan instrumen khusus yang dapat
menyebabkan terjadinya kecelakaan bila dilakukan dengan cara yang tidak tepat. Kecelakaan itu
dapat juga terjadi karena kelalaian atau kecerobohan kerja, hal ini dapat membuat orang tersebut
cedera, dan bahkan bagi orang disekitarnya. Sebaiknya sebelum memulai kegiatan praktikum di
laboratorium lingkungan, kita sebagai praktikan harus mengenal alat-alat laboratorium dan semua
fungsi peralatan dasar yang biasa digunakan dalam laboratorium.
Pengenalan alat-alat yang akan dipergunakan dalam laboratorium sangat penting untuk
menunjang proses kelancaran selama percobaan yang dilaksanakan dan untuk menghindari
terjadinya kecelakaan kerja dan gagalnya percobaan. Alat-alat yang ada di dalam laboratorium
biasanya dapat rusak atau bahkan berbahaya jika tidak sesuai dengan prosedur pemakaiannya.
Teori pengenalan alat-alat praktikum bertujuan untuk membuat praktikan mengetahui fungsi atau
kegunaan alay-alat laboratorium. Praktikum bermaksud mengembangkan keterampilan
menggunakan alat-alat laboratorium sesuai dengan prosedur menggunakannya. Seperti yang telah
diketahui dalam sebuah praktikum harus menggunakan alat laboratorium guna mendukung
jalannya praktikum. Alat laboratorium ini tidak dapat digunakan jika tidak mengetahui prosedur-
prosedur cara menggunakannya. Oleh karena itu, pengenalan alat-alat laboratorium dan fungsinya
sangat penting dilakukan agar praktikum dapat berjalan lancar.

TUJUAN
Tujuan dari pengenalan peralatan laboratorium lingkungan ini adalah mengetahui jenis
dan fungsi peralatan lapangan, peralatan laboratorium, dan peralatan penunjang.
ALAT DAN BAHAN
Alat yang digunaka dalam praktikum pengenalan peralatan laboratorium lingkungan
adalah peralatan lapangan, peralatan laboratorium, dan peralatan penunjang.

CARA KERJA
Adapun prosedue kerja dalam praktikum pengenalan peralatan laboratorium yaitu
memeriksa apakah laboratorium memiliki peralatan umum dan teknis. Peralatan umum berupa
meja, kursi, lemari dan lain-lain. Peralatan teknis terdiri dari peralatan lapangan, peralatan
laboratorium, dan peralatan penunjang. Peralatan lapangan merupakan peralatan yang dapat
digunakan untuk keperluanpengambilan contoh uji dan analisis lapangan. Peralatan laboratorium
dan peralatan penunjang mendukung analisi di laboratorium. Setelah memeriksa seluruh peralatan
yang ada di laboratorium selanjutnya lakukan pengamatan terhadap fungsi peralatan kemudian
diskusikan dengan kelompok apa kesimpulan dari proses penngamatan yang telah dilakukan.

DATA PENGAMATAN
I. Peralatan Umum
No Nama Alat Fungsi
1 Instalasi Listrik Memberikan penerangan di semua ruangan
laboratorium yaitu di ruang praktikum, di ruang
persiapan, dan di ruang penyimpanan atau gudang
2 Instalasi Air Berfungsi untuk keperluan proses eksperimen dan
demonstrasi, merawat dan memelihara alat-alat
laboratorium
3 Instalasi Gas Dibutuhkan untuk percobaan-percobaan yang
menggunakan kompor atau pemanas
4 Meja Praktikum Berfungsi untuk melakukan praktikum atau kegiatan
pembelajaran di laboratorium
5 Meja Demonstrasi Digunakan untuk guru melakukan kegiatan
pembelajaran di laboratorium
6 Meja Persiapan Untuk guru atau laboran mempersiapkan alat-alat
yang akan digunakan
7 Kursi Kursi di laboratorium dibedakan atas kursi biasa untuk
guru dan kursi praktikum untuk siswa melakukan
percobaan atau mengikuti pembelajaran di
laboratorium
8 Lemari Alat Dibuat dan disediakan khusus untuk menyimpan alat-
alat laboratorium.
9 Lemari Administrasi Lemari administrasi adalah lemari yang digunakan
untuk menyimpan segala format administrasi
laboratorium.
10 Lemari Buku Digunakan untuk menyimpan berbagai buku
kepustakaan laboratorium
11 Rak Rak adalah lemari tanpa dinding, yang digunakan
untuk menyimpan alat-alat. Alat-alat yang disimpan
dalam rak ini biasanya adalah alat-alat yang memiliki
kotak khusus, atau alat-alat yang tidak terlalu
memerlukan perlindungan dari cuaca dan debu.
12 Loker Loker siswa adalah lemari yang disediakan di
laboratorium khusus untuk menyimpan buku dan tas
siswa di dalam laboratorium. Loker ditempatkan
dibagian pinggir depan atau belakang ruang praktikum

II. Peralatan Teknis


1. Peralatan Lapangan Pengambilan Contoh Kualitas Air
No Nama Alat Fungsi
1 pH meter Fungsi pH Meter untuk mengukur kadar pH yaitu
kadar keasaman/basa pada suatu cairan.
2 TDS meter Alat untuk mengukur jumlah padatan atau partikel
terlarut didalam air
3 Secchi Disk Secchi disk adalah instrument alat sederhana yang
digunakan untuk mengukur transparansi air di lautan
dan danau
4 Thermometer Gelas Berfungsi untuk mengukur suhu larutan/air
5 Casela Water Sampler Alat untuk pengambilan sampel air sungai, danau,
sumur, laut, dan sebagainya
6 DO meter DO meter digunakan untuk mengukur kadar oksigen
terlarut di dalam air atau larutan
7 Vacum Pump Fungsi umum pada vacuum pump adalah membuat
vacuum pada condenser pada saat turbin
8 Soil Moisture Meter Moisture Meter adalah sebuah alat uji digital yang
berfungsi untuk mengukur kandungan kadar air atau
tingkat kekeringan suatu bahan atau benda.
9 Van Dorn Water Sampler Digunakan untuk pengambilan contoh air pada
kedalaman tertentu
10 Turbidimeter Turbidimeter digunakan untuk mengukur kekeruhan
air atau suatu larutan
11 Conductivity meter Conductivity meter adalah alat untuk mengukur nilai
konduktivitas listrik (specific/electric conductivity)
suatu larutan atau cairan.
12 Current meter Berfungsi untuk mengetahui debit air
13 Stopwatch Stopwatch digunakan untuk mengukur lamanya waktu
yang diperlukan dalam suatu kegiatan
14 Salinometer Salinometer merupakan alat yang digunakan untuk
mengukur tingkat keasinan atau kadar garam suatu
larutan
15 Global Positioning GPS digunakan untuk menentukan letak di permukaan
System (GPS) bumi dengan bantuan sinkronisasi sinyal satelit yang
mengirimkan sinyal gelombang mikro ke Bumi ,
sehingga dapat digunakan untuk menentukan
kecepatan, arah, letak, dan waktu.
16 Termometer Termometer adalah alat yang digunakan untuk
mengukur suhu ataupun perubahan suhu
17 Nansen Nansen adalah alat untuk mendapatkan sampel air
pada kedalaman tertentu
18 Theodolit Befungsi untuk menentukan tinggi tanah dengan sudut
baik sudut mendatar ataupun sudut tegak dan jarak
optis

2. Peralatan Lapangan Pengambilan Contoh Kualitas Udara


No Nama Alat Fungsi
1 Lux Meter Lux Meter adalah alat yang digunakan untuk
mengukur besarnya intensitas cahaya di suatu tempat.
2 Sound Level Meter Sound Level Meter berfungsi untuk mengukur
kebisingan antara 30-130 dB dalam satuan dBA dari
frekuensi antara 20-20.000Hz.
3 Anemometer Anemometer adalah sebuah alat pengukur kecepatan
angin yang banyak dipakai dalam bidang Meteorologi
dan Geofisika atau stasiun prakiraan cuaca
4 Tabung Impinger Digunakan sebagai alat sampling udara ambien
5 Dustfall Canister Berfungsi sebagai alat penangkap dan penyaring debu
jatuh udara
6 Opacity meter Berfungsi sebagai alat yang memudahkan untuk
mengetahui tingkat kepekatan dari asap
7 High Volume Air High Volume Air Sampler (HVAS) adalah alat
Sampler (HVAS) pengambil sampel partikulat di udara ambien yang
memiliki prinsip kerja dengan sistem vakum dengan
menarik udara lingkungan sekitar melalui inlet dengan
ukuran-selektif dan melalui filter berukuran 20,3 x
25,4 cm (8” x 10”) pada laju alir 1.132 liter/menit.
8 Weather Station Weather Station berfungsi untuk mengukur, merekam,
dan memantau kondisi cuaca secara langsung dan
otomatis
9 Pompa Vacum Pompa vakum merupakan suatu alat yang bertujuan
untuk mengeluarkan molekul gas dari sebuah ruangan
tertutup ke area luar guna mencapai suatu tekanan
vakum tertentu.
10 Flow Meter Digunakan sebagai acuan besar kecilnya kebutuhan
udara/air /steam dengann menyetel valve sehingga
mesin yang membutuhkan udara lebih kecil bisa di
sesuaiakn alirannya dan begitu juga sebaliknya.
11 Ambient Gas Impinger Ambient Gas Impinger Sampler (AGIS) adalah alat
Sampler (AGIS) yang digunakan untuk memantau kualitas udara di
dalam ruangan, di lingkungan ambien, emisi dari
saluran lemari asam, dan lain-lain.
12 Dust Sampler Personal Dust Sampler (LVDS) Alat ini biasanya
digunakan untuk mengukur Respirasi Dust (RD) di
udara atau debu yang dapat lolos dari filter bulu
hidung manusia selama bernafas. Untuk flow rate 2
liter/menit dapat menangkap debu yang berukuran <
10 mikron.
13 Thermocouple Digunakan untuk mengetahui suatu temperatur suhu
panas (thermal), biasanya termokopel (thermocouple)
digunakan oleh pabrik industri untuk melakukan
pengecekan kondisi suhu tempratur yang bersifat
thermal
14 Inclined Manometer Berfungsi untuk mengukur tekanan udara dalam ruang
tertutup
15 Mercury Manometer Digunakan untuk mengukur perbedaan tekanan.
Perbedaan tekanan diukur dengan menyeimbangkan
bobot kolom cairan antara dua tekanan.
16 Impinger glass Digunakan sebagai alat sampling udara ambien

3. Peralatan Laboratorium
No Nama Alat Fungsi
1 Neraca Analitik sebuah instrument laboratorium yang digunakan
untuk mengukur massa suatu zat.
2 Desikator Desikator adalah wadah yang terbuat dari bahan gelas
yang kedap udara dan mengandung desikan yang
berfungsi menghilangkan air dan kristal hasil
pemurnian.
3 Cawan Petri Fungsi cawan petri biasanya untuk menumbuhkan sel
dengan menyediakan ruang penyimpanan yang luas
dan mencegahnya terkontaminasi dengan spesi lain.
4 Neraca Kasar Berfungsi untuk mengukur massa benda
5 Pinset Fungsi pinset digunakan untuk menjepit benda-benda
berukuran kecil atau jaringan.
6 Sudip Sudip berfungsi mengambil dan menambal atau
menambahkan bahan serta menghaluskan permukaan
yang sulit dijangkau tangan
7 Gelas Piala Wadah penampung yang digunakan untuk mengaduk,
mencampur, dan memanaskan cairan yang biasanya
digunakan dalam laboratorium
8 Erlenmeyer Erlenmeyer ini digunakan sebagai alat untuk
mengukur, menyimpan, dan mencampur cairan.
9 Gelas Ukur Gelas ukur adalah peralatan laboratorium umum yang
digunakan untuk mengukur volume cairan.
10 Rubber Bulb Rubber bulb adalah alat bantu yang berfungsi untuk
meneyedot larutan.
11 Pipet Tetes Plastik Berguna untuk mengambil cairan dalam skala tetesan
kecil, saat melakukan percobaan reaksi kimia di
laboratorium
12 Corong Gelas Sebagai alat bantu untuk memindah / memasukkan
larutan ke wadah / tempat yang mempunyaai dimensi
pemasukkan sampel bahan kecil.
13 Botol BOD (Botol Botol Winkler adalah bagian dari alat laboratorium
Winker) yang memiliki fungsi khusus yang digunakan untuk
melakukan test Biological Oxygen Demand (BOD)
14 Tabung Reaksi Sebagai sebuah wadah untuk menampung reaksi
kimia dalam skala medium. Untuk melakukan
percobaan reaksi kimia dalam skala kecil.
15 Botol Vial Sebagai wadah penampung cairan, bubuk, atau tablet
farmasi
16 Pipet Volumetrik Berfungsi untuk memindahkan cairan-cairan yang
digunakan dalam proses pengujian dengan jumlah
mulai sangat kecil hingga ukuran lainnya yang
diinginkan sang penguji.
17 Pipet Mohr Berfungsi untuk memindahkan cairan atau larutan ke
dalam wadah dalam berbagai ukuran volume dan skala
terbesar adalah 50ml
18 Labu Ukur Digunakan untuk mengencerkan zat tertentu hingga
batas leher labu ukur
19 Erlenmeyer Tutup Asah Erlenmeyer dengan tutup asah digunakan untuk titrasi
dengan pengocokkan kuat, dihubungkan dengan alat
ekstraksi, alat destilasi dan sebagainya
20 Botol Semprot Digunakan untuk menyimpan aquades dan digunakan
untuk memcuci ataupun membilas bahan-bahan yang
tidak larut dalam air.
21 Gelas Piala Plastik Untuk mengukur volume larutan atau bahan yang
tidak membutuhkan tingkat ketelitian yang tinggi.
22 Oven Oven Laboratorium adalah suatu peralatan yang
berfungsi untuk memanaskan ataupun mengeringkan.
Biasanya digunakan untuk mengeringkan peralatan
gelas laboratorium, zat-zat kimia maupun pelarut
organik.
23 BOD Incubator BOD Incubator digunakan untuk mengetahui tingkat
pencemaran yang terjadi di perairan
24 Refrigerator Berfungsi untuk mendinginkan bahan percobaan
25 Tabung Digester COD Berfungsi sebagai wadah/tempat di dalam proses
pengadukan berjalan
26 Cawan Persolen Digunakan untuk mereaksikan zat dalam suhu tinggi,
mengabukan kertas saring, menguraikan endapan
dalam gravimetric sehingga menjadi bentuk stabil.
27 Fumace Furnace adalah sebuah perangkat yang digunakan
untuk pemanasan, seperti ekstraksi logam dari bijih
(peleburan) atau di kilang minyak dan pabrik kimia
lainnya, misalnya sebagai sumber panas untuk pipa
distilasi fraksional
28 Gas System sistem keamanan pencegahan ledakan
29 Data Sistem Sebuah aplikasi perangkat lunak berbasis komputer
yang digunakan di laboratorium untuk mengelola dan
menganalisis sampel , hasil tes , staf laboratorium ,
peralatan laboratorium serta bertujuan untuk
menghasilkan laporan dan fungsi lain.
30 Column Kegunaan kolom ini adalah untuk memisahkan dua
campuran senyawa atau lebih dengan cara
melewatkan kolom tersebut. Kromatografi merupakan
suatu nama yang diberikan untuk teknik pemisahan
tertentu
31 Detector Digunakan untuk mendeteksi dan mengidentifikasi
logam yang ada di dalam/dibawah permukaan tanah.
32 Inlet For Syringe/sampler Berfungsi untuk menginjeksi sampel
33 Spektrofotometer Digunakan untuk pengukuran di daerah ultra violet
UV/VIS dan di daerah tampak
34 Mortar Alat yang digunakan untuk menghancurkan suatu
bahan
35 Orbital Shaker Berfungsi untuk mengocok suatu campuran bahan
(nutrient/medium) dengan sampel yang memerlukan
temperatur dan kecepatan (rpm), hal ini untuk
memelihara biakan mikroorganisme pada suhu
optimum dengan pengocokan sehingga inkubasi
menjadi efektif
36 Spektrofotometer Digunakan untuk mengukur energi cahaya secara
relatif jika energi tersebut ditransmisikan,
direfleksikan atau diemisikan sebagai fungsi dari
panjang gelombang.
37 Gas Chromatography Digunakan untuk menentukan komposisi campuran
(GC) zat kimia (sampel), kromatograf gas menggunakan
beragam gas dalam operasinya, bergantung pada jenis
detektor dan penganalisis tertentu.
38 Total Karbon Sink Digunakan untuk memonitor kualitas dan efisiensi
peralatan dalam berbagai proses pemurnian air

4. Peralatan Penunjang
No Nama Alat Fungsi
1 Refrigerator Sebagai alat pendingin bahan
2 Lemari Asam Fungsi lemari asam adalah melindungi personil
dari bahaya terhirup gas beracun selama proses
pengujian, riset mau pun pembelajaran di
laboratorium
3 Penangas Air Waterbath adalah oven atau bisa disebut penangas
air yang fungsi utamanya untuk menciptakan suhu
yang konstan
4 Hot Plate Fungsi dari alat ini ada dua. Pertama, untuk
memanaskan larutan yang mudah terbakar, dan
kedua untuk menghomogenkan larutan
5 Timbangan Teknis Untuk menimbang massa benda
6 Desikator Desikator adalah wadah yang terbuat dari bahan
gelas yang kedap udara dan mengandung desikan
yang berfungsi menghilangkan air dan kristal hasil
pemurnian.
7 Perangkat Titrasi Alat yang digunakan untuk untuk menentukan
konsentrasi dari reaktan.
8 Furnace Furnace adalah sebuah perangkat yang digunakan
untuk pemanasan, seperti ekstraksi logam dari bijih
(peleburan) atau di kilang minyak dan pabrik kimia
lainnya, misalnya sebagai sumber panas untuk pipa
distilasi fraksional .
9 Magnetic Strier Berfungsi untuk mengaduk, memanaskan dan
menghomogenkan suatu larutan secara mekanik
dan magnetik.
10 Centrifuge Centrifuge digunakan untuk memisahkan partikel
organel yang larut sehingga membentuk endapan
yang terpisah berdasarkan perbedaan massa jenis
dari partikel pembentuk larutan tersebu
11 Kyehdalh Digunakan untuk destruksi bahan makanan dalam
proses penentuan kadar protein khususnya
makanan berbentuk padat
12 Blender/Mixer/Homogenizer Digunakan untuk mendispersikan suatu cairan
didalam cairan lainnya,alat ini cocok digunakan
untuk membuat emulsi dengan kestabiilan tinggi
13 Botol BOD Botol Winkler adalah bagian dari alat laboratorium
yang memiliki fungsi khusus yang digunakan
untuk melakukan test Biological Oxygen Demand
(BOD)
14 Aerator Aerator adalah sebuah mesin penghasil gelembung
udara yang gunanya adalah menggerakkan air di
dalam Akuarium agar airnya kaya akan oksigen
terlarut yang mana sangat dibutuhkan oleh semua
ikan air tawar dan air laut,
15 Alat Gelas Berfungsi sebagai wadah untuk melarutkan suatu
zat atau bahan kimia, untuk menampung zat kimia
yang bersifat korosif, dan sebagai wadah untuk
mencampur dan memanaskan cairan.
16 Alat Destilasi Alat untuk memisahkan larutan ke dalam beberapa
komponennya atau suatu metode pemisahan bahan
kimia yang berdasarkan perbedaan kecepatan atau
kemudahan menguap
17 Ultra mikro balance Timbangan mikro atau ultra mikro adalah
timbangan lab dengan presisi tertinggi
18 Partikel Meter Alat untuk mengukur jumlah total semua partikel
yang terlarut didalam air dalam volume tertentu,
dinyatakan dalam miligram per liter (mg/l) atau
part per million (PPM).
19 Destruktor

PEMBAHASAN
Dalam praktikum laboratorium lingkungan dibagi menjadi dua bagian yaitu peralatan
laboratorium umum dan peralatan laboratorium teknis. Pada laboratorium peralatan umum
merupakan peralatan yang secara umum digunakan di semua laboratorium, seperti instalasi air,
listrik, dan gas, meja, kursi, lemari, kursi, dan rak. Pada dasarnya peralatan laboratorium umum
berfungsi untuk mengatur, menyimpan semua alat-alat praktikum. Pada peralatan laboratorium
teknis terdiri dari peralatan laboratorium lapangan, peralatan laboratorium, dan peralatan
penunjang. Peralatan lapangan merupakan peralatan yang dapat digunakan untuk pengambilan
contoh uji dan analisis lapangan. Peralatan laboratorium merupakan peralatan yang dapat
digunakan untuk analisi di laboratorium. Peralatan penunjang merupakan peralatan yang
mendukung analisis di laboratorium.

Peralatan laboratorium lapangan banyak digunakan untuk pengambilan contoh kualitas air
dan pengambilan contoh kualitas udara. Pada praktikum pengambilan contoh kualitas air
digunakan berbagai alat seperti termometer, pH, TDS meter, Secchi Disk, Thermometer Gelas,
Casela Water Sampler, DO meter, Vacum Pump, Soil Moisture Meter, Van Dorn Water Sampler,
dan lai-lain. Dengan menggunakan peralatan lapangan dapat digunakan untuk menganalisis
parameter kualitas air. Perameter fisika, pengukuran suhu air langsung dilakukan di lapangan
dengan menggunakan Thermometer. Parameter kimia, derajat keasaman (pH) merupakan suatu
ukuran yang digunakan untuk menentukan keadaan asam atau basa suatu larutan. Berdasarkan
analisis sampel dilapangan mengunakan indikator lakmus. Oksigen Terlarut (Dissolved
Oxygen/DO) merupakan salah satu parameter penting dalam analisis kualitas air. Semakin besar
nilai DO pada air, maka akan mengindikasi air tersebut memiliki kualitas yang relatif bagus.
Sebaliknya, jika nilai DO rendah, maka dapat dinyatakan bahwa air tersebut telah tercemar
(Effendi, 2003). Untuk mengetahui nilai indeks kualitas air permukaan dan kategorinya maka
diperlukan beberapa parameter, diantaranya oksigen terlarut (Dissolved Oxygen/DO), total
coliform, pH, kebutuhan oksigen biologis (Biochemical Oxygen Demand/BOD), nitrat, phosfat,
suhu, kekeruhan, dan total padatan terlarut.

Peralatan yang digunakan untuk pengambilan contoh kualitas udara seperti Lux Meter,
Sound Level Meter, Anemometer, Tabung Impinger, Dustfall Canister, Opacity meter , High
Volume Air Sampler (HVAS), Weather Station, Pompa Vacum , Flow Meter, Ambient Gas
Impinger Sampler (AGIS), Dust Sampler, Thermocouple, Inclined Manometer , Mercury
Manometer, dan Impinger glass. Lux Meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur besarnya
intensitas cahaya di suatu tempat. Besarnya intensitas cahaya ini perlu untuk diketahui karena pada
dasarnya manusia juga memerlukan penerangan yang cukup. Untuk mengetahui besarnya
intensitas cahaya ini maka diperlukan sebuah sensor yang cukup peka dan linier terhadap cahaya.
Semakin jauh jarak antara sumber cahaya ke sensor maka akan semakin kecil nilai yang
ditunjukkan lux meter. Ini membuktikan bahwa semakin jauh jaraknya maka intensitas cahaya
akan semakin berkurang. Alat ini didalam memperlihatkan hasil pengukurannya menggunakan
format digital yang terdiri dari ra ngka, sebuah sensor. Sensor tersebut diletakan pada sumber
cahaya yang akan diukur intenstasnya. Lux meter digunakan untuk mengukur tingkat iluminasi.
Hampir semua lux meter terdiri dari rangka, sebuah sensor dengan sel foto, dan layer panel. Sensor
diletakkan pada sumber cahaya. Cahaya akan menyinari sel foto sebagai energi yang diteruskan
oleh sel foto menjadi arus listrik. Makin banyak cahaya yang diserap oleh sel, arus yang dihasilkan
lebih besar. Sound Level Meter adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur kebisingan,
suara yang tak dikehendaki, atau yang dapat menyebabkan rasa sakit ditelinga. Sound level meter
biasanya digunakan di lingkungan kerja seperti, industri penerbangan dan sebagainya.
Anemometer adalah sebuah alat pengukur kecepatan angin yang paling banyak dipakai dalam
bidang Meteorologi dan Geofisika atau stasiun prakiraan cuaca, alat ini masih diyakini alat yang
paling akurat untuk mengukur kecepatan angin. Nama alat ini berasal dari kata Yunani anemos
yang berarti angin. Peralatan Impinger dapat digunakan sebagai alat sampling udara ambien yang
handal dan murah, serta peralatan dapat diproduksi secara masal, karena semua komponen berasal
dari dalam negeri dan jaminan purna jual yang dapat dipercaya. High Volume Air Sampler
(HVAS) adalah alat pengambil sampel partikulat di udara ambien yang memiliki prinsip kerja
dengan sistem vakum dengan menarik udara lingkungan sekitar melalui inlet dengan ukuran-
selektif dan melalui filter berukuran 20,3 x 25,4 cm (8” x 10”) pada laju alir 1.132 liter/menit.
utomatic Weather Station dapat mengukur, merekam, dan memantau kondisi cuaca secara
langsung dan otomatis. Hasil dari pengukuran cuaca tersebut dapat dilihat dalam bentuk grafik.
Tidak seperti weather station manual, automatic weather station tidak dapat memantau jenis dan
jumlah awan. Selain itu, untuk melakukan pengukuran terhadap curah hujan agak sulit, apalagi
untuk salju, karena alat pengukur tersebut harus ditempatkan di area yang luas dan karena kondisi
hujan atau salju yang dingin, pengamat tidak bisa berada di dekat alat pengukur tersebut. Tapi saat
ini sudah ada Automatic Weather Station yang alat pemantaunya melalui aplikasi smartphone atau
desktop.
Peralatan penunjang adalah peralatan pendukung untuk proses pengambilan contoh
kualitas air dan udara. Alat penunjang yang dibutuhkan dalam pengambilan contoh kualitas udara
dan air yaitu refrigator, Lemari Asam, Penangas Air, Hot Plate, Timbangan Teknis, Desikator,
Perangkat Titrasi, Furnace, Magnetic Strier, Centrifuge, Kyehdalh, Blender/Mixer/Homogenizer,
Botol BOD, Aerator, Alat Gelas, Alat Destilasi, Ultra mikro balance, Partikel Meter, dan
Destruktor.

KESIMPULAN
Adapun kesimpulan dari praktikum kali ini yaitu terdapat dua bagian peralatan dalam
laboratorium lingkungan yaitu, peralatan laboratorium umum dan peralatan teknis. Peralatan
laboratorium umum merupakan peralatan yang secara umum digunakan di semua laboratorium
seperti, meja, kursi, rak, instalasi air, listrik, dan gas. Peralatan teknis dibagi lagi menjadi tiga
bagian yaitu peralatan lapangan, peralatan laboratorium, dan peralatan penunjang. Peralatan
lapangan merupakan peralatan yang dapat digunakan untuk keperluan pengambilan contoh uji
analisis lapangan. Seperti pada uji contoh kualitas air digunakan pH meter, DO meter, termometer,
dan lainnya. Untuk peralatan uji kualitas udara digunakan peralatanflow meter, lux meter, probe,
dan lainnya. Peralatan penunjang adalah peralatan pendukung untuk proses pengambilan contoh
kualitas air dan udara. Alat penunjang yang dibutuhkan dalam pengambilan contoh kualitas udara
dan air seperti lemari asam, Botol BOD, blender, dan lainnya

DAFTAR PUSTAKA
Amna Emda. 2014. Laboratorium Sebagai Sarana Pembelajaran Kimia Dalam Meningkatkan
Pengetahuan Dan Ketrampilan Kerja Ilmiah. Lantanida Journal, Vol. 2 No. 2, 2014.
Raharjo dan Sri Harjanto. 2017. Penanganan Alat Dan Bahan Yang Baik Dalam Rangka
Menunjang Kegiatan Di Laboratorium Kimia. Vol. 13(2):58-60
Restu Oktavia Ningsih, M.Nur Zakariah Leo, Rosmini Maru. 2020. Indeks Kualitas Air Tanah
Disekitar Tempat Pembuangan Akhir (Tpa) Antang Kota Makassar. Jurnal Environmental
Science. Volume 2 Nomor 2.

Anda mungkin juga menyukai