MORFOLOGI TUMBUHAN
d. Mimosa pudica L
1. Kegunaan
Obat batuk berdahak, mengatasi gangguan insomnia, mengatasi
penyakit herpes, untuk mengatasi rheumatic dan chronic bronchitis,
hepatitis, rematik,
2. Kandungan kimia
Tannin, mimoson, asam pipekolinat
3. Gambar
1.1 Bunga (Flos)
A. Tujuan Praktikum
1) Mengamati bagian-bagian bunga
2) Mengamati bentuk-bentuk mahkota bunga
3) Menentukan bunga mejemuk dan bunga tunggal
4) Menentuka rumus bunga
B. Bahan
1) Kembang sepatu (Hibuscus rosa-sinensis L)
Deskripsi :
Tumbuhan perdu yang tumbuh tegak dengan banyak
percabangan, tinggi 1-4 m. Daun tunggal, berbentuk bulat telur
dengan tepi yang bergerigi kasar dan tulang daun menjari, panjang
daun 3,5- 9,5 cm, lebar 2-6 cm, dengan daun penumpu berbentuk
garis. Bunga tunggal, sedikit menggantung, warna bunga merah,
orange, kuning, putih.
Kegunaan :
Mengobati mimisan, bronkhitis, keputihan, radang usus.
Kandungan kimia :
Flavonoid, saponin, polifenol, tanin, skopoletin, cleomiscosin A dan
B.
2) Bunga pukul 4 (Mirabilis jalapa L)
Deskripsi :
Tumbuhan tegak, tinggi 20-8- cm, berbatang basah, daun
berbentuk jantung, warna hijau tua, panjang daun 2-11 cm, lebar 8
mm-7 cm,. Pangkal daun membulat, ujung meruncing, tepi daun
rata, bunga berbentuk terompet, dengan warna bermacam-macam,
bunga mekar disore hari, dan kuncup kembali pagi hai menjelang
fajar,.
Kegunaan :
Mengobati radang amandel, tukak lambung, radang tenggorokan,
dll.
Kandungan kimia :
Betaxanthins, zat tepung, lemak, asam minyak
Deskripsi :
Perdu tegak atau setengah merambat, bercabang banyak, rantung
bentuk segiempat, berbau khas, daun tunggal, duduk berhadapan,
bentuk bulat telur, ujung meruncing, pinggir bergerigi, tulang daun
menyirip, bunga dalam rangakaian yang bersifat rasemos,
mempunyai warna putih,
Kegunaan :
Menobati influenza, TBC kelenjar, rheumatik, bisul, bengkak, gatal-
gatal.
Deskripsi :
Tanaman berumput tegak, tinggi lebih kurang 1,5 m. Batang bulat
tinggi, tidak bercabang, warna kuning/jingga, ujung runcing, bunga
majemuk, berumah satu, bunga jantan dan betina bentuk bulir,
buah berbentuk tongkol dengan biji yang tersusun rapi,
Kegunaan >
Obat batuk, batu ginjal, hepatitis, kencing manis, hipertensi.
1.5 Buah dan biji
Tujuan praktikum
1. Menentukan bagian-bagian buah dan biji
2. Membedakan buah sejati dan buah semu
Bahan
1. Zea mays L (Jagung)
Deskripsi:
Tanaman berumpun, tegak, tinggi lebih kurang 1,5 meter. Batang bulat,
masif, tidak bercabang, warna kuning atau jingga. Daun tunggal,
berpelepah, bulat panjang, ujung runcing, tepi rata. Bunga majemuk,
berumah satu, bunga jantan dan betina berbentuk butir. Buah
berbentuk tongkol, panjang 8-20 cm, warna hijau kekuningan.
Kegunaan:
Pengobatan batu ginjal, batu empedu, hepatitis, tekanan darah tinggi,
kencing manis, radang kantong empedu.
Kandungan kimia:
Fenolik, flavonoid, mengandung vitamin B, seng, magnesium, tembaga,
besi, mangan, niacin, thiamin, karbohidrat, protein, kalium, kalsium.
Deskripsi:
Pohon apel merupakan pohon yang kecil dan berdaun gugur, mencapai
ketinggian 3-12 meter dengan tajuk yang lebar dan biasanya sangat
beranting. Daun-daunnya berbentuk lonjong dengan panjang 5-12 cm
dan lebar 3-6 cm. Bunga apel mekar dimusim semi.
Kegunaan:
Memperlancar sistem pencernaan, pengurang lemak dan kolestrol,
menurunkan tingkat bakteri, meningkatkan kekebalan tubuh,
menghambat tumbuhnya sel-sel kanker.
Kandungan kimia:
Mengandung serat, antioksidan, melindungi mata dan katarak,
asetilkolin.
Deskripsi:
Pohon kecil tinggi 10 m, batang tidak begitu besar, batang kasar
berbenjol-benjol, percabangan sedikit, daun berupa daun majemuk
menyirip ganjil dengan 2-45 pasang anak daun. Perbungaan berupa
malai, berkelompok keluar dari batang atau percabangan yang besar
hingga kecil-kecil bentuk bintang warnanya ungu kemerahan, buahnya
buah buni bentuknya bulat lonjong bersegi.
Kegunaan:
Sebagai obat batuk, sariawan, perut sakit, rematik, gusi berdarah, sakit
gigi karna berlubang.
Kandungan kimia:
Energi, karbohidrat, gula, protein, lemak, folat, vitamin C, fosfor,
kalium, seng.
4. Punica granatum L (Delima)
Deskripsi:
Delima berupa perdu atau pohon kecil dengan tinggi 2-5 m. Batang
berkayu, ranting bersegi, coklat ketika masih muda, daun tunggal,
bertangkai pendek letaknya berkelompok. Bunga tunggal bertangkai
pendek, biasanya terdapat 1-5 bunga. Buahnya buni berbentuk bulat.
Kegunaan:
Memperlancar pencernaan, melindungi sel-sel dalam tubuh,
mencegah dan mrngobati kanker, menurunkan kolestrol, menurunkan
tekanan darah tinggi, untuk melindungi jantung.
Kandungan kimia:
Kalium, tanin, vitamin A, Vitamin C, Vitamin E, asam folik, antioksidan,
flavanoid.
Deskripsi:
Nangka umumnya berukuran sedang sampai 20 meter tingginya,
batang bulat, silinder, sampai berdiameter 1 meter nangka. Hidup di
iklim tropis. Tanaman ini menyukai curah hujan lebih dari 1500 mm
pertahun dimana musim keringnya terlalu keras.
Kegunaan:
Peningkatan sistem kekebalan tubuh, menutrisi organ penglihatan,
penurunan tekanan darah,Meningkatkan energi.
Kandungn kimia:
Vitamin A, vitamin C, fruktosa, sukrosa, zat besi, mangan, niasin,
vitamin B6.
6. Vitis vinifera L (Anggur)
Deskripsi:
Daun tunggal yaitu satu helai daun pada satu tangkai daun, tepi daun
bergerigi. Struktur daun tanaman anggur mempunyai helaian daun
tangkai daun dan sepasang daun penumpu. Batang beruas ruas,
berbuku-buku, serta berkayu. Tanaman beumur panjang dan panjang
kurang lebih 8 m. Tanaman anggur tumbuh memanjat.
Kegunaan:
Melindungi organ jantung, terhindar dari kanker kulit, mencegah kanker
payudara, meringankan sakit kepala sebelah, mengobati sembelit,
mencegah rambut rontok.
Kandungan kimia:
Vitamin B1, vitamin B2, Vitamin B3, folat, asam pantotenat, vitamin B9.
7. Mangifera indica L (Mangga)
Deskripsi:
Pohon besar akar mangga memiliki sistem perakaran tunggang,
stukturnya kuat, batang besar berkayu, berbentuk bulat panjang seperti
silinder kasar, berwarna coklat. Daun merupakan daun tunggal tidak
lengkap terdiri dari tangkai daun dan lamina tidak memiliki pelepah
daun, bunga termaksud perbungaan majemuk tak terbatas, bunga
lengkap daging buah berwarna kuning.
Kegunaan:
Pencegahan kanker, memberi nutrisi dan menurunkan kolestrol.
Kandungan kimia:
Vitamin A, zat oksidasi, kalium, vitamin B.
8. Cintrus sinensis(Jeruk)
Deskripsi:
Pohon kecil perdu besar tinggi 2-15 m, batang atau ranting berduri
panjang tetapi tidak rapat, daun hijau abadi, lengan tepi rata, tunggal
atau dalam kelompok lima mahkota, bunga berwarna putih atau kuning
Kegunaan:
Mencegah batu ginjal, mencegah kanker, menyehatkan mata
Kandungan kimia:
Vitamin C, karbohidrat, fosfor, potasium.
9. Citrulus lanatus (Thunb) (Semangka)
Deskripsi:
Daun letak berseling, bertangkai helaian daun lebar dan berbulu.
Bunga uniseksual keluar dan ketiak daun warnanya kuning mekar
dipagi hari. Buah berbentuk bola sampai bulat memanjang, besar
bervariasi dengan panjang 20-30 cm, diameter 15-20 cm. Kulit buahnya
tebal dan berdaging
Kegunaan:
Mengobati diabetes melitus, gatal karena tanaman beracun, mencegah
kerontokkan rambut, menghilangkan flak hitam.
Kegunaan kimia:
Vitamin A, lemak, air, protein, karbohidrat, serat, likopen, karoten,
bromine, sukrosa.
BAB II
ANATOMI TUMBUHAN
A. AKAR
1. Tujuan Praktikum
2. Landasan Teori
Tudung akar
Epidermis
Rambut penutup
Korteks
Eksodermis
Endodermis
Silinder pembuluh
3. Bahan
a. Allium sp (Bawang)
Deskripsi
Bunga berbentuk tandan yang bertangkai dengan 50-200
kuntum bunga. Pada ujung dan pangkal tangkai mengecil dan di
bagian tengah menggembung. Tangkai tandan mencapa 20-50 cm.
Bentuk biji agak pipih.
Kegunaan
Dapat mengobati maag, masuk angin kolesterol dan diabetes mellitus.
Kandungan Kimia
Bawang merah mengandung vitamin C, kalium, serat, asam
folat, kalsium, zat besi, dan juga mempunyai hormone pengatur
tumbuh alami berupa hormone auksin dan giberelin.
Gambar
Deskripsi
Umumnya tidak bercabang, tumbuh hingga 5-10 m. Daunnya
menyirip 5 dengan tangkai yang panjang dan berlubang di bagian
tengah. Bentuk buah bulat hingga memanjang dengan ujung biasanya
meruncing.
Kegunaan
Dapat digunakan untuk mencegah kanker, sembelit dan
kesehatan wanita.
Kandungan Kimia
Papain, papayatin, protein, glukosida, karposit, tannin, enzim
preteolitik, vitamin A dan C dan kandungan kimia alkaloida.
Deskripsi
Tanaman ini tumbuh secara perdu setinggi 30 – 50 cm (1
hingga 1 ½ kaki) dengan daun-daun kecil tersusun majemuk. Buahnya
mengalami pemasakkan di bawah permukaan tanah. Jika buah yang
masih muda terkena cahaya, maka proses pematangan biji menjadi
terganggu.
Kegunaan
Membantu meningkatkan kesuburan, mencegah batu empedu
dan menurunkan resiko penyakit jantung.
Kandungan
Lemak, protein, vitamin E, kalsium, Vit A, Vit K, zat besi, lesitin,
fosfor dan kolin.
Deskripsi
Merayap di bawah tanah, batang pendek. Helaian daun
berbentuk garis lanset berujung runcing tinggi 0,2 – 1,5 m. Panjang 12
– 80 cm. Bertepi sangat kasar dan bergerigi tajam, berambut panjang
di pangkalnya.
Kegunaan
Dapat digunakan untuk mengobati demam
Kandungan Kimia
Tanaman rumput ini mempunyai kandungan glukosa, memiliki
kandungan malic acid, ada kandungan citric acid. Diluar itu pada akar
alang-alang juga ada kandungan kimia coixol, fermenol, arundoin,
cylindrin, simiarenol dan kandungan anemonin.
Deskripsi
Tinggi tanaman kurang lebih 3m dengn batang bercabang tegak
serta memiliki bunga berbentuk seperti kupu-kupu yang berwarna
kuning kehijauan. Memiliki bunga majemuk yng terdiri dari tiga helai
daun dengan bentuk segitiga serta memiliki tulang daun menyirip.
Kegunaan
Dapat mengobati demam, hepatitis, penyakit beri-beri dan obat
diuretik.
Kandungan Kimia
Kandungan kimia yang terdapat pada kacang hijau yaitu kalsiu,
fosfor, vitamin B kompleks.
B. BATANG
1. Tujuan Praktikum
3. Bahan
Deskripsi
Daun jagung adalah daun sempurna, bentuknya memanjang.
Anatara pelepah dan helai daun terdapat tigula. Tulang daun sejajar
dengan ibu tulang daun, permukaan daun ada yang licin dan ada yang
berambut. Stomata pada daun jagung berbentuk halter yang khas
dimiliki family poaceae, sebab stomata dikelilingi oleh epidermis
berbentuk kipas.
Kegunaan
Berguna untuk kesehatan gigi, mencegah kanker, mencegah
diabetes, cacar, hipertensi dan mencegah penyakit jantung.
Kandungan Kimia
Kandungan kimia yang terdapat di dalam jagung yaitu kalori,
lemak, karbbohidrat, kalsium, fosfor, vit A, vit B dan air.
Deskripsi
Batang dikotil terdapat berkas pengangkut, teratur 1 melingkar.
Kegunaan
Mengobati sembelit, digigit serangga berbisa dan cacing pita.
Kandungan Kimia
Kalori, karbohidrat, protein, lemak, mineral (kalsium, fosfor, besi,
natrium, kalium, tembaga dan seng), beta karoten, tiamin, niasin,
serat, dan vitamin C.
Gambar
c. Cucurbita moschata Duchesne (Labu Hijau)
Deskripsi
Tanaman labu siam mempunyai akar tunggang dengan akar yang
agak dalam dan kuat, tanaman labu siam mempunyai akar tunggang
dengan akar yang agak dalam dan kuat, lateral terbuka, dan
mempunyai kambium.
Kegunaan
Mengobati radang amandel, ginjal, kencing batu, kencing manis,
dan kencing darah.
Kandungan Kimia
Protein, kalori, lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, zat besi, vit A,
vit B, vit C dan air.
Gambar
C. DAUN
1. Tujuan Praktikum
2. Landasan Teori
Warna hijau pada daun berasal dari kandungan klorofil pada daun.
Klorofil adalah senyawa pigmen yang berperan dalam menyeleksi panjang
gelombang cahaya yang energinya diambil dalam fotosintesis. Sebenarnya
daun juga memiliki pigmen lain, misalnya karoten (berwarna jingga), xantofil
(berwarna kuning), dan antosianin (berwarna merah, biru, atau ungu,
tergantung derajat keasaman). Daun tua kehilangan klorofil sehingga
warnanya berubah menjadi kuning atau merah (dapat dilihat dengan jelas
pada daun yang gugur).
Kutikula
Stomata
Mesofil
Jaringan pembuluh (pada tulang daun).
3. Bahan
Deskripsi
Daun jagung adalah daun sempurna, bentuknya memanjang.
Anatara pelepah dan helai daun terdapat tigula. Tulang daun sejajar
dengan ibu tulang daun, permukaan daun ada yang licin dan ada yang
berambut. Stomata pada daun jagung berbentuk halter yang khas
dimiliki family poaceae, sebab stomata dikelilingi oleh epidermis
berbentuk kipas.
Kegunaan
Berguna untuk kesehatan gigi, mencegah kanker, mencegah
diabetes, cacar, hipertensi dan mencegah penyakit jantung.
Kandungan Kimia
Kandungan kimia yang terdapat di dalam jagung yaitu kalori,
lemak, karbbohidrat, kalsium, fosfor, vit A, vit B dan air.
b. Hibiscus tiliaceus (Waru)
Deskripsi
Pada daun waru tampak sel epidermis berbentuk seperti tidak
berakhiran dan selnya tidak saling menempel dipisahkan oleh saluran
transport bening yang disebut tubulus.
Kegunaan
Sebagai obat batuk, melancarkan air seni, mengobati radang
usus dan dapat menyuburkan rambut.
Kandungan Kimia
Saponin dan flavonoid. Disamping itu, daun waru juga paling
sedikit mengandung lima senyawa fenol, sedang akar waru
mengandung tannin.
Deskripsi
Daun berwarna hijau permukaan licin. Pada anatomi daun,
memperlihatkan stomata, daun berbentuk mati dan memiliki tulang
daun yang tersebar diseluruh permukaan daun.
Kegunaan
Dapat menyembuhkan sakit mata, eksim, bau mulut, kulit gatal
dan menghilangkan jerawat.
Kandungan Kimia
Minyak atsiri dari daun sirih mengandung minyak terbang
(betIephenol), seskuiterpen, pati, diatase, gula dan zat samak dan
kavikol yang memiliki daya mematikan kuman, antioksidasi dan
fungisida, anti jamur.
d. Catharanthus roseus (L.) G. Don
Deskripsi
Daun berbentuk bulat telur, berwarna hijau tersusun menyirip,
nerselingan. Anatomi daun tapak dara memperlihatkan jaringan tiang
dan epidermis atas stomata.
Kegunaan
Dapat mengobati diabetes, hipertensi, leukemia, asma,
bronchitis, disentri, kencing darah dan bisul.
Gambar
A. BUNGA
Tujuan Praktikum
1. Mengamati jaringan penyusun pada bunga
Landasan Teori
1. Lapisan epidermis atas dan bawah
2. Jaringan Mesofil
3. Berkas Pengangkutan
4. Sel idioblast (Kristal atau hypodermis)
Bahan Praktikum
1. Tapak darah ( Vinca rosea )
2. Mawar ( Rosa sp )
Lembar Kerja :
Lembar Kerja :
BAB IV
A. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Membuktikan bahwa dalam proses fotosintesis terbentuk
karbohidrat
2. Membuktikan bahwa pada proses fotosintesis terjadi respirasi
3. Membuktikan adanya transpor air oleh xylem
B. LANDASAN TEORI
C. BAHAN
1. Daun mangga segar (masih berada pada pohonnya)
2. Hydrilla verticillata (L.f.) Royle
3. Peperomia pellucida (L.) Kunth
4. Kecambah kacang hijau
5. Aluminium Foil
6. Larutan iodium
7. Kapur semen
8. Alkohol
9. Soda kue
10. Kain kasa
11. Larutan berwarna (syrup DHT)
D. CARA KERJA
Percobaan Sachs
1. Pilih selembar daun mangga yang sehat dan masih berada pada
pohonnya (pastikan terkena sinar matahari)
2. Sebagian helai daun ditutupi dengan aluminium foil (dikerjakan
sebelum jam 06.00) hingga jam 18.00
3. Petik daun dan siap diujikan
4. Lepaskan aluminium foil, daun direndam dalam air panas hingga layu
5. Kemudian dicuci dalam larutan alkohol mendidih hingga daun
berwarna pucat
6. Daun dicelupkan dalam larutan lugol (iodium) selama 10 menit, lalu
bilas dengan air mengalir
7. Amati perubahan yang terjadi.
Percobaan Ingenhousz
1. Siapkan gelas piala
2. Masukkan Hydrilla verticillata ke dalam gelas piala yang telah berisi air
hingga terendam
3. Letakkan corong kimia dengan posisi terbalik
4. Tutup corong dengan tabung reaksi berisi air
5. Letakkan masing-masing gelas piala dibawah sinar matahari
6. Amati terbentuknya gelembung udara
1. Mangifera indica
a. Kegunaan
Biji buah mangga dapat dijadikan pakan ternak atau unggas. Daun
menurunkan gejala hiperglisema.
b. Gambar
terkena cahaya
matahari.
DESKRIPSI:
Pohon mangga termasuk tumbuhan tingkat tinggi, struktur batangnya
(habitus) termasuk kelompok arboreus, yaitu tumbuhan berkayu yang
mempunyai tinggi batang lebih dari 5 m. Mangga bisa mencapai 10-40
m. Kulit buah warna hijau-kuning.
c. Kandungan kimia
Beta karoten, lutein dan Zeaxanthin, thiamine, riboviovim, natrium,
kalium, vitamin E, vitamin K, mangan, fosfor, vitamin C.
2. Hydrilla verticillata
a. Kegunaan
Hydrilla verticillata dapat dipergunakn untuk mengurangi kandungan
logam Pb dan Cd dalam air limbah industri.
b. Gambarutih kekuningan, batang tumbuh 1-2 m panjangnya, kelompak
panjang 3 mm, transparan dengan garis-garis merah, bunga jarang
terlihat, pelepah daun sering kemerahan kerika segar.
c. Kandungan kimia
Vitamin, mineral, serat makanan, beta karoten, asam antino, asam
nukleat.
d. Hasil dan Pembahasan
Pecobaan Ingenhousz. Pada percobaan kali ini, digunakan ganggang
hijau sebagai sampel. Ganggang hijau dimasukkan ke dalam corong.
Setelah cara kerja diselesaikan, bahan percobaan dijemur. Beberapa
saat kemudian, terdapat gelembung pada tabung reaksi yang
menunjukkan bahwa sedang terjadi proses fotosintesis.
3. Hydrilla verticillata
a. Kegunaan
Hydrilla verticillata dapat dipergunakn untuk mengurangi kandungan
logam Pb dan Cd dalam air limbah industri.
b. Gambar
DESKRIPSI:
Putih kekuningan, batang tumbuh 1-2 m panjangnya, kelompak
panjang 3 mm, transparan dengan garis-garis merah, bunga jarang
terlihat, pelepah daun sering kemerahan kerika segar.
c. Kandungan kimia
Vitamin, mineral, serat makanan, beta karoten, asam antino, asam
nukleat.
d. Hasil dan Pembahasan
Percobaan fotosintesis membutuhkan CO2. Digunakan ganggang hijau
sebagai sampel. Setelah cara kerja diselesaikan, dilihat perubahan
yang terjadi pada ketiga tabung. Pada tabung A tidak terjadi
perubahan apa-apa. Artinya, tanaman masih bisa berfotosintesis.
Tabung B, air dalam tabung menguap, artinya tanaman membutuhkan
Co2 dan tabung C terbentuk gelembung. Artinya tanaman
berfotosintesis dengan cepat.
4. Peperomia pellucida
a. Kegunaan
Mengobati sakit perut, bengkak, jerawat, kolik, pegal-pegal,
gangguan kemih dan sakit sendi karena rematik.
DESKRIPSI:
Tanaman terna kecil semusim dan berakar dangkal yang mudah
ditemukan tumbuh liar ditepi saluran air atau permatang dan
taman. Ukurannya 15-45 cm. Batangnya sukulen (berair), cerah,
berdaging, daunnya agak tebal tapi lunak.
b. Kandungan kimia
Alkaloid, kalsium oksalat, tannin, poufenol, lemak dan minyak atsiri.
c. Hasil dan Pembahasan
Percobaan transpor air oleh xylem. Pada percoban kali ini,
diguanakan bunga kaca-kaca sebagai sampel. Setelah cara kerja
diselesaikan, ternyata pada pengamatan melalui mikroskop larutan
berwarna sirup DHTdiperoleh pada miroskop warna merah. Hal ini
disebabkan karena xylem mengangkut larutan warna dari akar ke
batang dan keseluruh tubuh tumbuhan.
5. Phaseolus radiates
a. Kegunaan
Mengobati beri-beri, demam, kencing manis, kepala pusing,
kencing kurang lancar.
b. Gambar
DESKRIPSI:
Kacang hijau, termasuk akar monokotil karena memiliki xylem dan
floem yang tersebar, akar primernya tidak tumbuh dominan, akar
sekunder bersifat kolateral, empulur nya sempit, dan memiliki
kambium.
c. Kandungan Kimia
Vitamin, mineral, protein, serat, dan omega 3.
d. Klasifikasi
e. Hasil dan Pembahasan
Percobaan respirasi melepaskan CO2. Pada percobaan kali ini,
digunakan sampel Phaseolus radiates atau kecambah kacang
hijau. Setelah cara kerja diselesaikan, keesokan harinya kedua
sampel mengalami perubahan. Perubahan yang terjadi yaitu pada
botol yang berisi air dan bungkusan sampel, air menjadi sedikit
keruh setelah didiamkan selama 24 jam. Botol kedua, yaitu berisi
air, kapur semen, dan bungkusan sampel mengalami perubahan
yaitu airnya menjadi keruh juga berwarna kuning. Botol pertama
memiliki sampel dalam keadaan tidak mengapung, sedangkan
botol kedua memiliki sampel dalam keadaan mengapung. Hal yang
terjadi pada botol kedua yaitu tanaman telah melakukan proses
respirasi dan melepaskan CO2 dengan cara mengkeruhkan air
pada botol.
BAB IV
a. Tujuan Praktikum
1. Membuktikan bahwa pada tumbuhan terjadi pertumbuhan dan
perkembangan
2. Mengamati faktor-faktor yang mempengharui pertumbuhan dan
perkembangan
b. Landasan Teori
Pertumbuhan (growth) berkaitan dengan perubahan ukuran,
besar, jumlah atau dimensi pada tingkat sel, organ maupun individu.
Pertumbuhan bersifat kuantitatif sehingga dapat diukur dengan satuan
berat (gram,kilogram), satuan panjang (cm,m),umur tulan dan
keseimbangan metabolic (retensi kalsium dan nitrogen dalam tubuh).
Perkembangan (development) adalah pertambahan kemampuan struktur
dan fungsi tubuh yang lebih kompleks. Perkembangan menyangkut
adanya proses diferensiasi sel-sel, jaringan,organ dan siste organ yang
berkembang sedemikian rupa sehingga masing-masing dapat memenuhi
fungsinya.
Pertumbuhan mempunyai ciri-ciri khusus, yaitu perubahan ukuran,
perubahan proprsi, hilangnya cirri-ciri lama, serta muncunya cirri-ciri
baru. Proses perkembangan terjadi secara simulta dengan pertumbuhan,
sehingga setiap pertumbuhan disertai dengan perubahan fungsi.
Pertmbuhan merupakan hasil interaksi kematangan susunan saraf pusat
dengan organ yang dipengharuinya. Perkembangan fase awal meliputi
beberapa aspek kemampuan fungsional, yaitu kognitif, motorik, emosi,
social dan bahasa.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan
1. Faktor genetik (keturunan — masa konsepsi)
Bersifat tetap atau tidak berubah sepanjang kehidupan
Karakteristik: jenis kelamin, ras, rambut, warna mata,
pertumbuhan fisik, sikap tubuh dan lain-lain.
2. Faktor asupan
Contoh: makanan,vitamin,buah-buahah,sayuran, dll
3. Faktor lingkungan
Lingkungan baik membentuk potensi bawaan, lingkungan buruk
malah akan menghambat.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan
1. Faktor hereditas
(warisan sejak lahir/ bawaan)
2. Faktor
Lingkungan
3. Kematangan
fungsi-fungsi organis dan psikis,
4. Aktifitas anak
sebagai subyek bebas yang berkemauan, kemampuan seleksi,
bisa menolak atau menyetujui, punya emosi, serta usaha
membangun diri sendiri
c. Bahan
Kacang tanah (Pahseolus radiates)
a) Kegunaan :
Mengobati radang ginjal, beri-beri, hipertensi, keracunan alcohol, TBC,
muntaber, mengurangi gatal, jerawat
b) Kandungan Kimia
Energi, protein, lemak, karbohidrat, vitamin A, vitamin B1, vitamin C
A1 A2 B1 B2 C1 C2
(Tanah) (Kapas (Tanah) (Kapas (Tanah) (Kapas
) ) )
METABOLISME SEL
a. Tujuan Praktikum
1. Memahami proses reaksi metabolisme sel
2. Mengamati proses terjadinya difusi dan plasmolisis
b. Landasan Teori
Metabolisme adalah proses-proses kimia yang terjadi di dalam tubuh
makhluk hidup atau sel. Atau dapat juga dikatakan metabolisme adalah
pertukaran zat antara satu sel atau secara keseluruhan dengan
lingkungannya.
Metabolisme meliputi proses sintesis atau pembentukan (anabolisme)
dan penguraian (katabolisme) senyawa dalam sel hidup. Anabolisme
adalah pembentukan suatu senyawa organik menjadi senyawa kompleks.
Sedangkan katabolisme adalah penguraian suatu senyawa kompleks
menjadi senyawa yang lebih sederhana.
Pada proses metabolism terhadap organism hidup terdapat empat
fungsi spesifik yaitu :
1. Untuk memperoleh energi kimia dalam bentuk ATP dari hasil degradasi
zat-zat makanan yang kaya energi yang berasal dari lingkungan
2. Untuk mengubah molekul zat-zat makanan (nutrisi) menjadi perkursor
unit pembangun bagi biomolekul sel
3. Untuk menyusun unit-unit pembangun menjadi protein, asam nukleat,
lipida, polisakarida, dan komponen sel lain
4. Untuk membentuk dan merombak biomolekul
Dalam metabolisme terjadi dua perpindahan yaitu difusi dan osmosis.
Difusi adalah peristiwa berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian
yang berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah.
Sedangkan osmosis adalah perpindahan air melalui membrane permeabel
selektif dari bagian yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat. Adapun
dampak dari proses tersebut yaitu plamolisis. Plasmolisis adalah suatu
proses lepasnya protoplasma dari dinding sel yang diakibatkan keluarnya
sebagian air dari vakuola. Plasmolisis menunjukkan bahwa sel mengalami
sirkulasi keluar masuk suatu zat , artinya suatu zat /materi bisa keluar dari
sel , dan bisa masuk melalui membrannya.
c. Bahan
Daun Rhoe discolor
Larutan garam
Air
d. Hasil pengamatan
a. Rhoe discolor
Pada pengamatan ini dilakukan dua tindakan pada Rhoe discolor
yaitu ditetesi larutan garam dan ditetesi air. Pada daun Rhoe discolor
setelah ditetesi air, ternyata terjadi difusi. Dimana pigmen warna ungu
menjadi lebih sedikit dan warnanya tidak terlalu pekat dibandingkan
sebelum ditetesi air. Sedangkan pada daun Rhoe discolor setelah
ditetesi larutan garam, ternyata mengalami osmosis. Sel kehilangan air
dan juga tekanan turgor menyebabkan sel menjadi lemah. Kehilangan
air lebih banyak mengakibatkan plasmolisis. Tekanan terus berkurang
sampai di suatu titik dimana protoplasma sel akan terkelupas dari
dinding sel.
b. Kegunaan
Sebagai obat bronkithis kronik dan akut, TBC kelenjer, mimisan,
disentri, dan berak darah, anti radang, memelihara paru, mencairkan
dahak, anti batuk, anti diare, serta membersihkan darah.
c. Kandungan kimia
Saponin dan tanin
d. Gambar hasil mikroskopik dari Rhoe discolor
BAB VI
1. Larutan IKI
2. Larutan FeCl3
3. Larutan Flouroglusin
4. Larutan asam klorida
5. Solanum tuberosum L.
6. Manihot esculenta Crantz.
7. Alpinia galanga (L) Willd.
8. Psidium guajava L.
9. Pyrus amygdaliformis Vill.
10. Citrus sp
11. Piper betle L.
12. Begonia sp
13. Carica papaya L.
14. Amaranthus spinosus L.
15. Mirabilis jalapa L.
16. Aloe vera (L.) Burm f.
b) Kegunaan
Pencegah kanker, kolestrol, batu ginjal, tekanan darah,
pembentukan sel, kesehatan otak dan lain-lain.
c) Kandungan kimia
Protein, lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, serat, besi, vitamin (A,
B1, B2, C) pati dan niacin.
d) Gambar hasil pengamatan
Kandungan pati pada kentang setelah ditetesi larutan iod
7. Piper betle L.
a. Senyawa kimia
Senyawa kimia yang terdapat pada daun sirih yaitu minyak atsiri.
b. Kegunaan
sirih mempunyai khasiat sebagai obat batuk, obat bisul, obat
sakit mata, obat sariawan, dan obat hidung berdarah, selain
sebagai styptic (penahan darah) dan vulnerary (obat luka pada
kulit) juga berdaya antioksida, antiseptik, fungisida dan bahkan
sebagai bakterisidal.
c. Kandungan kimia
Minyak atsiri, senyawa lain yang menentukan mutu daun sirih
adalah vitamin, asam organic, asam amino, gula, tannin, pati, dan
karbohidrat. Komposisi dari minyat atsiri terdiri dari senyawa fenol,
turunan fenol propenil (sampai 60%), komponen utamanya adalah
eugenol (sampai 42,5%), karvakrol, chavikol, kavibetol,
alilpirokatekol, kavibetol asetat, alilpirokatekol asetat, sinoel,
estragol, eugenol, metileter, p-simen, karyofilen, kadinen, dan
senyawa seskuiterpen.
8. Begonia sp.
a. Senyawa kimia
Senyawa kimia yang terdapat pada Begonia sp adalah Kristal
b. Kegunaan
Kegunaan yang terdapat pada Begonia sp adalah sebagai obat
untuk luka baru, obat penurun panas, dan obat untuk sakit haid
c. Kandungan kimia
Kandungan kimia yang terdapat pada Begonia sp adalah
saponin, tannin, flovonoida dan pohfenol
d. Gambar hasi pengamatan
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
A. Biodata
NAMA LENGKAP : SELLY MUSTIKA SARI
STAMBUK : 15020150101
KELAS : C5
KELOMPOK :1
TTL : BANDUNG, 25/09/1997
ALAMAT : JL. BABUSSALAM II NO.13
AGAMA : ISLAM
JENIS KELAMIN : PEREMPUAN
NAMA ORANG TUA :
AYAH : ACHMAD TOMPO
IBU : RAHMAWATI
PEKERJAAN ORANG TUA :
AYAH : PEGAWAI BUMN
IBU : -
NO.HP : 085825135095
B. Biodata
NAMA LENGKAP : BESSE YULISMYANTI
STAMBUK : 15020150104
KELAS : C5
KELOMPOK : 1 (SATU)
TTL : ANABANUA, 07/12/1996
ALAMAT : PK 7
AGAMA : ISLAM
JENIS KELAMIN : PEREMPUAN
NAMA ORANG TUA :
AYAH : AMBO ASSE
IBU : HJ. BAKE
PEKERJAAN ORANG TUA :
AYAH : WIRASWASTA
IBU : PNS
NO.HP : 082349645866