Anda di halaman 1dari 51

BAB 1

MORFOLOGI TUMBUHAN

1.1 Morfologi Akar, Batang, Daun


a. Tujuan praktikum
1. Menentukan bagian-bagian akar.
2. Menentukan system perakaran.
3. Menentukan bentuk, sifat dan tugas khusus akar.
4. Menentukan bentuk batang
5. Menentukan arah tumbuh batang
6. Mengamati bagian-bagian daun
7. Menentukan bentuk-bentuk daun
8. Membedakan daun tunggal dan daun majemuk
9. Menentukan tata letak daun pada batang
10. Mengamati bagian-bagian bunga
11. Mengamati bentuk-bentuk mahkota bunga
12. Menentukan bunga majemuk dan bunga tunggal
13. Menentukan rumus bunga
b. Landasan teori
Morfologi tumbuhan adalah ilmu yang mempelajari organ dan bentuk
luar tubuh tumbuhan.Ilmu ini mempelajari tumbuhan baik dari segi
bentuk maupun fungsi-fungsinya, namun tidak sampai membahas
jaringan-jaringan dalam tumbuhan, karena bahasan tersebut sudah
termuat dalam anatomi tumbuhan. Secara umum organ tumbuhan terdiri
atas akar,daun,batang, bunga dan buah. Akar merupakan bagian
tumbuhan yang tumbuh searah dengan gaya tarik bumi atau menuju ke
air. Akar berfungsi sebagai penyerap air dan mineral dari dalam
tanah.Akar ditemukan pada bagian paling bawah dari tumbuhan.Daun
merupakan organ tumbuhan yang memiliki fungsi sebagai alat
fotosintesis tumbuhan. Fotosintesis adalah proses pembuatan makanan
pada tumbuhan yang bertempat pada daun dengan bantuan cahaya
matahari. Batang adalah organ pokok pada tumbuhan di samping akar
dan daun.Batang menopang daun dan biasanya terletak di atas
permukaan tanah.
1. Akar
a. Alium sp
1. Kegunaan
Mengontrol tekanan darah, menurunkan kadar kolesterol,
mengurangi resiko stroke, mengatasi susah BAB, mengurangi
resiko diabetes, mengencerkan dahak, mencegah kanker,
mencegah penuaan dini.
2. Kandungan kimia
Vitamin C, kalium, serat, asam folat, kalsium zat besi, antiesptik
senyawa alliin, asam piruvat, ammonia, enzim alliinase.
b. Daucus carota
1. Kegunaan
Untuk kesehatan mata, kolestrol, kejang jantung, mengobati
cacingan
2. Kandungan kimia
Vitamin A, kalori protein, lemak, hidrat arang, kalsium, fosfor, zat
besi, vitamin B1, vitamin
c. Manihot escolenta Crant
1. Kegunaan
Melindungi dari infeksi, mendukung tulang yang kuat,
mendukung kesehatan tulang, menormalkan kadar gula darah
mendukung kelenjar tiroid sehat, meningkatkan kesehatan saraf,
mendukung reproduksi sehat.
2. Kandungan kimia
Kalori , Air , Fosfor , karbohidrat, Kalsium Vitamin C , Protein ,
Besi, Lemak, Vitamin B1.
d. Alpinia galangal (L.) Willd
1. Kegunaan
Mengobati sakit limpa, bronchitis dan paru, menambah nafsu
makan, mengobati panu.
2. Kandungan kimia
Minyak terbang, pinen, metil sinamat, kaemferida, minyak atsiri,
basonin, eugenol, galangan, galangol, saponin, tannin dan
Flavonoida
e. Loranthus sp
1. Kegunaan
Obat penyakit gangguan kelenjar prostat,  obat nyeri pinggang,
obat melancarkan buang air kecil, obat untuk mengobati kanker,
obat penyakit tumor,  obat penyakit amandel, campak.
2. Kandungan kimia
Mengandung zat glikosida kuersetin, querstrin, alkaloida,
saponin, flavonoid, dan tanin. Setiap kandungan tersebut
tergantung dari jenis pohon induk yang dia tumpangi.
f. Achyrhizus
1. Kegunaan
Menurunkan kadar kolestrol dalam darah, Menghentikan diare,
Baik untuk Penderita Diabetes Mellitus, Mengobati Sariawan,
Sumber fitoestrogen Alami, Menurunkan Tingkat Kolesterol
Darah, Membantu Mengurangi Produksi Asam Lambung,
Menjaga Sistem Kekebalan Tubuh, Mencegah penuaan dini,
Mencerahkan kulit, Mendinginkan kulit, Menjadikan kulit sehat
2. Kandungan kimia
Oligosakarida, inulin, antioksidan (antikanker), karbohidrat,
vitamin, air, energy, protein, lemak, kalsium, fosfor, vitamin A,
vitamin B1, Vitamin C, besi.
g. Carica papaya L
1. Kegunaan
Mengatasi cacingan, mengatasi gangguan saluran kencing,
mengobati rematik, mengobati kesehatan ginjal.
2. Kandungan kimia
Papain, papayatin, papayachin, protein, glukosida, karposit,
tannin, enzim preteolitik, vitamin A dan C, alkaloida
2. Batang
a. Andrographis paniculata (Burm.f.) Ness
1. Kegunaan
Demam, malaria,, kencing nanah (gonore), , kencing manis (DM),
TB paru, skrofuloderma, batuk rejan (pertusis), sesak napas
(asma), , darah tinggi (hipertensi), keracunan jamur, kanker serta
tumor paru.
2. Kandungan kimia
Daun dan percabangan sambiloto mengandung lactone yang
terdiri dari deoksian drografolid, andrografolid (zat pahit),
neondrografolid, homuandrografolid.Juga terdapat flavonoid,
alkane, keton, aldehid, mineral, kalium, natrium, kalsium, asam
kersik, damar.
b. Cyperus rotundus (L.) Urb
1. Kegunaan
Haid, busung atau bengkak, kulit biru terbentur, Memperlancar
buang air kecil, obat sakit perut, pencuci anti keringat, obat kumur
untuk mengatasi penyakit mulu, disentri, obat cacinga, anti
kejang, obat mencret dan borok
2. Kandungan kimia
Glikosida jantung, alkaloid, flavonoid dan minyak menguap,
epokside, hidrokarbon, monoterpen, seskuiterpen, keton-keton
dan alifatik alkohol dan masih banyak senyawa lain yang masih
belum teridentifikasi.
c. Centella asiatica (L.) Urb
1. Kegunaan
Untuk mencegah wasir, obat sariawan, obat sakit kepala,
menghilangkan jerawat dan menghaluskan wajah, sebagai
pembersih darah alami melancarkan sirkulasi atau peredaran
darah, bersifat melancarkan air seni, meningkatkan sistem syaraf
ingatan, menunrunkan demam, menghentikan pendarahan,
mencegah Varises dan juga salah urat, meningkatkan tenaga dan
stamina tubuh, mencegah dan menurunkan gejala stress
2. Kandungan kimia
Beberapa kandungan tersebut diantaranya : brahmoside, brahmic
acid, brahminosid, asiaticoside, thankuniside, isothankuniside,
madecassoside, madasiatic acid, meso-inositol, centelloside,
carotenoids, hydrocotylin, vellarine, tani, kalium, natrium,
magnesium, kalsium dan zat besi.
d. Carica papaya l
1. Kegunaan
Mengatasi cacingan, mengatasi gangguan saluran kencing,
mengobati rematik, mengobati kesehatan ginjal.
2. Kandungan kimia
Papain, papayatin, papayachin, protein, glukosida, karposit,
tannin, enzim preteolitik, vitamin A dan C, alkaloida.
e. Brassica juncea (L.) Czem
1. Kegunaan
Sawi memilki kandungan vitamin C lebih banyak dari jeruk,
mengurangi risiko diabetes tipe 2 dan meningkatkan kesehatan
jantung, membantu memerangi peradangan dan mencegah
pembentukan plak di arteri, cocok untuk makanan diet,
Mengendalikan kolesterol, sumber antioksidan, mencegah cacat
tabung saraf pada bayi, melawan berbagai macam kanker,
menjaga kesehatan selapu lendir dan kulit, encegah arthritis,
osteoporosis
2. Kandungan kimia
Brahmoside, brahmic acid, brahminosid, asiaticoside,
thankuniside, isothankuniside, madecassoside, madasiatic acid,
meso-inositol, centelloside, carotenoids, hydrocotylin, vellarine,
tani, kalium, natrium, magnesium, kalsium dan zat besi.
3. Daun
a. Citrus aurantifolia (Christm.) Swingle
1. Kegunaan
Menyembuhkan sakit perut, mual, meningkatkan system
kekebalan tubuh, meringankan gangguan pernafasan, mengobati
malaria, sakit pinggang, mengobati vertigo.
2. Kendungan kimia
Protein,   Vitamin, Asam amino,  Alkaloid, Steroid, Larutan lemak
dan non lemak. Kandungan minyak dau jeruk nipis yaitu Sabinen,
Talhinen, Acetaldehyde,  Octano, myrcene, Limonoida,  Terpinen,
Transocimen,  Cymeno,  Terpinolene, Penen dan flavonoid.
b. Alstonia scholaris (L.) R. Br.
1. Kegunaan
Untuk mengobati beri-beri, borok bernanah, mengobati payudara
bengkak karena kandungan ASI dan perempuan yang setelah
melahirkan,
2. Kandungan kimia
Alkaloida ditain, ekitamin (ditamin), ekitenin, ekitamidin, alstonin,
ekiserin, ekitin, ekitein, porfirin, dan triterpen (alfa-amyrin dan
lupeol).Daun mengandung pikrinin, asam ursolat dan lupeol.
c. Pluchea indica (L.) Less
1. Kegunaan
Sebagai obat turun panas, obat batuk, anti kejang, antiseptic,
meningkatkan nafsu makan, melancarkan pencernaan, obat sakit
pinggang dan keputihan.
2. Kandungan kimia
Alkaloid, polichena, asam kafeol, minyak astiri, asam amino, lemak,
kalsium, magnesium, fosfor, vitamin A, vitamin C dan flafonoid.
3. Gambar

d. Mimosa pudica L
1. Kegunaan
Obat batuk berdahak, mengatasi gangguan insomnia, mengatasi
penyakit herpes, untuk mengatasi rheumatic dan chronic bronchitis,
hepatitis, rematik,
2. Kandungan kimia
Tannin, mimoson, asam pipekolinat
3. Gambar
1.1 Bunga (Flos)
A. Tujuan Praktikum
1) Mengamati bagian-bagian bunga
2) Mengamati bentuk-bentuk mahkota bunga
3) Menentukan bunga mejemuk dan bunga tunggal
4) Menentuka rumus bunga
B. Bahan
1) Kembang sepatu (Hibuscus rosa-sinensis L)

Deskripsi :
Tumbuhan perdu yang tumbuh tegak dengan banyak
percabangan, tinggi 1-4 m. Daun tunggal, berbentuk bulat telur
dengan tepi yang bergerigi kasar dan tulang daun menjari, panjang
daun 3,5- 9,5 cm, lebar 2-6 cm, dengan daun penumpu berbentuk
garis. Bunga tunggal, sedikit menggantung, warna bunga merah,
orange, kuning, putih.
Kegunaan :
Mengobati mimisan, bronkhitis, keputihan, radang usus.
Kandungan kimia :
Flavonoid, saponin, polifenol, tanin, skopoletin, cleomiscosin A dan
B.
2) Bunga pukul 4 (Mirabilis jalapa L)

Deskripsi :
Tumbuhan tegak, tinggi 20-8- cm, berbatang basah, daun
berbentuk jantung, warna hijau tua, panjang daun 2-11 cm, lebar 8
mm-7 cm,. Pangkal daun membulat, ujung meruncing, tepi daun
rata, bunga berbentuk terompet, dengan warna bermacam-macam,
bunga mekar disore hari, dan kuncup kembali pagi hai menjelang
fajar,.
Kegunaan :
Mengobati radang amandel, tukak lambung, radang tenggorokan,
dll.
Kandungan kimia :
Betaxanthins, zat tepung, lemak, asam minyak

3) Tembelekan (Lantana camara L)

Deskripsi :
Perdu tegak atau setengah merambat, bercabang banyak, rantung
bentuk segiempat, berbau khas, daun tunggal, duduk berhadapan,
bentuk bulat telur, ujung meruncing, pinggir bergerigi, tulang daun
menyirip, bunga dalam rangakaian yang bersifat rasemos,
mempunyai warna putih,
Kegunaan :
Menobati influenza, TBC kelenjar, rheumatik, bisul, bengkak, gatal-
gatal.

4) Jagung (Zea mays L)

Deskripsi :
Tanaman berumput tegak, tinggi lebih kurang 1,5 m. Batang bulat
tinggi, tidak bercabang, warna kuning/jingga, ujung runcing, bunga
majemuk, berumah satu, bunga jantan dan betina bentuk bulir,
buah berbentuk tongkol dengan biji yang tersusun rapi,
Kegunaan >
Obat batuk, batu ginjal, hepatitis, kencing manis, hipertensi.
1.5 Buah dan biji

Tujuan praktikum
1. Menentukan bagian-bagian buah dan biji
2. Membedakan buah sejati dan buah semu

Bahan
1. Zea mays L (Jagung)

Deskripsi:
Tanaman berumpun, tegak, tinggi lebih kurang 1,5 meter. Batang bulat,
masif, tidak bercabang, warna kuning atau jingga. Daun tunggal,
berpelepah, bulat panjang, ujung runcing, tepi rata. Bunga majemuk,
berumah satu, bunga jantan dan betina berbentuk butir. Buah
berbentuk tongkol, panjang 8-20 cm, warna hijau kekuningan.
Kegunaan:
Pengobatan batu ginjal, batu empedu, hepatitis, tekanan darah tinggi,
kencing manis, radang kantong empedu.
Kandungan kimia:
Fenolik, flavonoid, mengandung vitamin B, seng, magnesium, tembaga,
besi, mangan, niacin, thiamin, karbohidrat, protein, kalium, kalsium.

2. Malus domestica Borkh (Apel)

Deskripsi:
Pohon apel merupakan pohon yang kecil dan berdaun gugur, mencapai
ketinggian 3-12 meter dengan tajuk yang lebar dan biasanya sangat
beranting. Daun-daunnya berbentuk lonjong dengan panjang 5-12 cm
dan lebar 3-6 cm. Bunga apel mekar dimusim semi.
Kegunaan:
Memperlancar sistem pencernaan, pengurang lemak dan kolestrol,
menurunkan tingkat bakteri, meningkatkan kekebalan tubuh,
menghambat tumbuhnya sel-sel kanker.
Kandungan kimia:
Mengandung serat, antioksidan, melindungi mata dan katarak,
asetilkolin.

3. Avverhoa carambola L (Belimbing)

Deskripsi:
Pohon kecil tinggi 10 m, batang tidak begitu besar, batang kasar
berbenjol-benjol, percabangan sedikit, daun berupa daun majemuk
menyirip ganjil dengan 2-45 pasang anak daun. Perbungaan berupa
malai, berkelompok keluar dari batang atau percabangan yang besar
hingga kecil-kecil bentuk bintang warnanya ungu kemerahan, buahnya
buah buni bentuknya bulat lonjong bersegi.
Kegunaan:
Sebagai obat batuk, sariawan, perut sakit, rematik, gusi berdarah, sakit
gigi karna berlubang.
Kandungan kimia:
Energi, karbohidrat, gula, protein, lemak, folat, vitamin C, fosfor,
kalium, seng.
4. Punica granatum L (Delima)

Deskripsi:
Delima berupa perdu atau pohon kecil dengan tinggi 2-5 m. Batang
berkayu, ranting bersegi, coklat ketika masih muda, daun tunggal,
bertangkai pendek letaknya berkelompok. Bunga tunggal bertangkai
pendek, biasanya terdapat 1-5 bunga. Buahnya buni berbentuk bulat.
Kegunaan:
Memperlancar pencernaan, melindungi sel-sel dalam tubuh,
mencegah dan mrngobati kanker, menurunkan kolestrol, menurunkan
tekanan darah tinggi, untuk melindungi jantung.
Kandungan kimia:
Kalium, tanin, vitamin A, Vitamin C, Vitamin E, asam folik, antioksidan,
flavanoid.

5. Artocarpus heterophyllus Lam (Nangka)

Deskripsi:
Nangka umumnya berukuran sedang sampai 20 meter tingginya,
batang bulat, silinder, sampai berdiameter 1 meter nangka. Hidup di
iklim tropis. Tanaman ini menyukai curah hujan lebih dari 1500 mm
pertahun dimana musim keringnya terlalu keras.
Kegunaan:
Peningkatan sistem kekebalan tubuh, menutrisi organ penglihatan,
penurunan tekanan darah,Meningkatkan energi.
Kandungn kimia:
Vitamin A, vitamin C, fruktosa, sukrosa, zat besi, mangan, niasin,
vitamin B6.
6. Vitis vinifera L (Anggur)

Deskripsi:
Daun tunggal yaitu satu helai daun pada satu tangkai daun, tepi daun
bergerigi. Struktur daun tanaman anggur mempunyai helaian daun
tangkai daun dan sepasang daun penumpu. Batang beruas ruas,
berbuku-buku, serta berkayu. Tanaman beumur panjang dan panjang
kurang lebih 8 m. Tanaman anggur tumbuh memanjat.
Kegunaan:
Melindungi organ jantung, terhindar dari kanker kulit, mencegah kanker
payudara, meringankan sakit kepala sebelah, mengobati sembelit,
mencegah rambut rontok.
Kandungan kimia:
Vitamin B1, vitamin B2, Vitamin B3, folat, asam pantotenat, vitamin B9.
7. Mangifera indica L (Mangga)

Deskripsi:
Pohon besar akar mangga memiliki sistem perakaran tunggang,
stukturnya kuat, batang besar berkayu, berbentuk bulat panjang seperti
silinder kasar, berwarna coklat. Daun merupakan daun tunggal tidak
lengkap terdiri dari tangkai daun dan lamina tidak memiliki pelepah
daun, bunga termaksud perbungaan majemuk tak terbatas, bunga
lengkap daging buah berwarna kuning.
Kegunaan:
Pencegahan kanker, memberi nutrisi dan menurunkan kolestrol.
Kandungan kimia:
Vitamin A, zat oksidasi, kalium, vitamin B.
8. Cintrus sinensis(Jeruk)

Deskripsi:
Pohon kecil perdu besar tinggi 2-15 m, batang atau ranting berduri
panjang tetapi tidak rapat, daun hijau abadi, lengan tepi rata, tunggal
atau dalam kelompok lima mahkota, bunga berwarna putih atau kuning
Kegunaan:
Mencegah batu ginjal, mencegah kanker, menyehatkan mata
Kandungan kimia:
Vitamin C, karbohidrat, fosfor, potasium.
9. Citrulus lanatus (Thunb) (Semangka)

Deskripsi:
Daun letak berseling, bertangkai helaian daun lebar dan berbulu.
Bunga uniseksual keluar dan ketiak daun warnanya kuning mekar
dipagi hari. Buah berbentuk bola sampai bulat memanjang, besar
bervariasi dengan panjang 20-30 cm, diameter 15-20 cm. Kulit buahnya
tebal dan berdaging
Kegunaan:
Mengobati diabetes melitus, gatal karena tanaman beracun, mencegah
kerontokkan rambut, menghilangkan flak hitam.
Kegunaan kimia:
Vitamin A, lemak, air, protein, karbohidrat, serat, likopen, karoten,
bromine, sukrosa.
BAB II

ANATOMI TUMBUHAN

A. AKAR

1. Tujuan Praktikum

a. Mengamai jaringan penyusun pada akar


b. Menentukan tipe berkas pembuluh pada akar

2. Landasan Teori

Akar pada tumbuhan berfungsi sebagai jangkar, melindungi tumbuhan


dari tiupan angin atau arus air. Oleh karena itu, akar mampu mendukung
bagian tumbuhan lainnya. Akar merupakan bagian tumbuhan yang biasanya
terdapat dalam tanah dengan arah tumbuh ke pusat bumi (geotropi positif).

Akar memiliki fungsi untuk menambatkan tubuh tumbuhan pada


tempat tumbuhnya atau tanah, menyerap air dan garam-garam mineral
terlarut dalam tanah, serta membantu menegakkan batang. Pada beberapa
tumbuhan akar juga berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan,
misalnya karbohidrat atau zat tepung.

Jaringan pada akar yaitu:

 Tudung akar
 Epidermis
 Rambut penutup
 Korteks
 Eksodermis
 Endodermis
 Silinder pembuluh

3. Bahan

a. Allium sp (Bawang)

 Deskripsi
Bunga berbentuk tandan yang bertangkai dengan 50-200
kuntum bunga. Pada ujung dan pangkal tangkai mengecil dan di
bagian tengah menggembung. Tangkai tandan mencapa 20-50 cm.
Bentuk biji agak pipih.
 Kegunaan
Dapat mengobati maag, masuk angin kolesterol dan diabetes mellitus.
 Kandungan Kimia
Bawang merah mengandung vitamin C, kalium, serat, asam
folat, kalsium, zat besi, dan juga mempunyai hormone pengatur
tumbuh alami berupa hormone auksin dan giberelin.
 Gambar

b. Carica papaya (Pepaya)

 Deskripsi
Umumnya tidak bercabang, tumbuh hingga 5-10 m. Daunnya
menyirip 5 dengan tangkai yang panjang dan berlubang di bagian
tengah. Bentuk buah bulat hingga memanjang dengan ujung biasanya
meruncing.
 Kegunaan
Dapat digunakan untuk mencegah kanker, sembelit dan
kesehatan wanita.
 Kandungan Kimia
Papain, papayatin, protein, glukosida, karposit, tannin, enzim
preteolitik, vitamin A dan C dan kandungan kimia alkaloida.

c. Arachis hypogeae (Kacang Tanah)

 Deskripsi
Tanaman ini tumbuh secara perdu setinggi 30 – 50 cm (1
hingga 1 ½ kaki) dengan daun-daun kecil tersusun majemuk. Buahnya
mengalami pemasakkan di bawah permukaan tanah. Jika buah yang
masih muda terkena cahaya, maka proses pematangan biji menjadi
terganggu.
 Kegunaan
Membantu meningkatkan kesuburan, mencegah batu empedu
dan menurunkan resiko penyakit jantung.
 Kandungan
Lemak, protein, vitamin E, kalsium, Vit A, Vit K, zat besi, lesitin,
fosfor dan kolin.

d. Imperata cyliandrica (Alang-alang)

 Deskripsi
Merayap di bawah tanah, batang pendek. Helaian daun
berbentuk garis lanset berujung runcing tinggi 0,2 – 1,5 m. Panjang 12
– 80 cm. Bertepi sangat kasar dan bergerigi tajam, berambut panjang
di pangkalnya.
 Kegunaan
Dapat digunakan untuk mengobati demam
 Kandungan Kimia
Tanaman rumput ini mempunyai kandungan glukosa, memiliki
kandungan malic acid, ada kandungan citric acid. Diluar itu pada akar
alang-alang juga ada kandungan kimia coixol, fermenol, arundoin,
cylindrin, simiarenol dan kandungan anemonin.

e. Phaseolus radiates (L.) (Kacang Hijau)

 Deskripsi
Tinggi tanaman kurang lebih 3m dengn batang bercabang tegak
serta memiliki bunga berbentuk seperti kupu-kupu yang berwarna
kuning kehijauan. Memiliki bunga majemuk yng terdiri dari tiga helai
daun dengan bentuk segitiga serta memiliki tulang daun menyirip.
 Kegunaan
Dapat mengobati demam, hepatitis, penyakit beri-beri dan obat
diuretik.
 Kandungan Kimia
Kandungan kimia yang terdapat pada kacang hijau yaitu kalsiu,
fosfor, vitamin B kompleks.

B. BATANG

1. Tujuan Praktikum

a. Mengamati jaringan penyusun pada batang


b. Menentukan tipe-tipe berkas pembuluh pada batang
c. Menentukan perbedaan batang monokotil dan dikotil
2. Landasan Teori

Jaringan pada batang terdiri dari:

 Jaringan dermal (epidermis)


 Jaringan dasar (korteks dan empulur)
 Jaringan pembuluh (vaskuler)
 Jaringan penunjang (sklerenkim)

3. Bahan

a. Zea mays L. (Jagung)

 Deskripsi
Daun jagung adalah daun sempurna, bentuknya memanjang.
Anatara pelepah dan helai daun terdapat tigula. Tulang daun sejajar
dengan ibu tulang daun, permukaan daun ada yang licin dan ada yang
berambut. Stomata pada daun jagung berbentuk halter yang khas
dimiliki family poaceae, sebab stomata dikelilingi oleh epidermis
berbentuk kipas.
 Kegunaan
Berguna untuk kesehatan gigi, mencegah kanker, mencegah
diabetes, cacar, hipertensi dan mencegah penyakit jantung.
 Kandungan Kimia
Kandungan kimia yang terdapat di dalam jagung yaitu kalori,
lemak, karbbohidrat, kalsium, fosfor, vit A, vit B dan air.

b. Cucurbita muscata (Labu Kuning)

 Deskripsi
Batang dikotil terdapat berkas pengangkut, teratur 1 melingkar.
 Kegunaan
Mengobati sembelit, digigit serangga berbisa dan cacing pita.
 Kandungan Kimia
Kalori, karbohidrat, protein, lemak, mineral (kalsium, fosfor, besi,
natrium, kalium, tembaga dan seng), beta karoten, tiamin, niasin,
serat, dan vitamin C.
 Gambar
c. Cucurbita moschata Duchesne (Labu Hijau)

 Deskripsi
Tanaman labu siam mempunyai akar tunggang dengan akar yang
agak dalam dan kuat, tanaman labu siam mempunyai akar tunggang
dengan akar yang agak dalam dan kuat, lateral terbuka, dan
mempunyai kambium.
 Kegunaan
Mengobati radang amandel, ginjal, kencing batu, kencing manis,
dan kencing darah.
 Kandungan Kimia
Protein, kalori, lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, zat besi, vit A,
vit B, vit C dan air.
 Gambar

d. Orthosipon aristatus (Kumis Kucing)


 Deskripsi
Semak pendek dengan batang yang agak berkayu dan berbulu
halus, daun berbentuk bulat tlur, tepi daun bergerigi dan berbulu halus,
ujung dan pangkalnya meruncing. Bunga tersusun dalam bentuk
tandan dalam jumlah banyak, berwarna putih keunguan.
 Kegunaan
Dapat mengobati infeksi kandung kemih, kencing batu, infeksi
saluran kemih dan keputihan.
 Kandungan Kimia
Orthosiphonin glikosida, minyak atsiri, saponin, garam kalium, zat
samak, minyak lemak, sapofonin, mioinositol, dan sinensetin.

C. DAUN

1. Tujuan Praktikum

a. Mengamati jaringan penyusun daun


b. Mengamati tipe stomata

2. Landasan Teori

Daun merupakan organ terpenting bagi tumbuhan dalam


melangsungkan hidupnya karena tumbuhan adalah organisme autotrof
obligat, ia harus memasok kebutuhan energinya sendiri melalui konversi
energi cahaya menjadi energi kimia.

Warna hijau pada daun berasal dari kandungan klorofil pada daun.
Klorofil adalah senyawa pigmen yang berperan dalam menyeleksi panjang
gelombang cahaya yang energinya diambil dalam fotosintesis. Sebenarnya
daun juga memiliki pigmen lain, misalnya karoten (berwarna jingga), xantofil
(berwarna kuning), dan antosianin (berwarna merah, biru, atau ungu,
tergantung derajat keasaman). Daun tua kehilangan klorofil sehingga
warnanya berubah menjadi kuning atau merah (dapat dilihat dengan jelas
pada daun yang gugur).

Jaringan penyususn daun Epidermis:

 Kutikula
 Stomata
 Mesofil
 Jaringan pembuluh (pada tulang daun).

3. Bahan

a. Zea mays L. (Jagung)

 Deskripsi
Daun jagung adalah daun sempurna, bentuknya memanjang.
Anatara pelepah dan helai daun terdapat tigula. Tulang daun sejajar
dengan ibu tulang daun, permukaan daun ada yang licin dan ada yang
berambut. Stomata pada daun jagung berbentuk halter yang khas
dimiliki family poaceae, sebab stomata dikelilingi oleh epidermis
berbentuk kipas.
 Kegunaan
Berguna untuk kesehatan gigi, mencegah kanker, mencegah
diabetes, cacar, hipertensi dan mencegah penyakit jantung.
 Kandungan Kimia
Kandungan kimia yang terdapat di dalam jagung yaitu kalori,
lemak, karbbohidrat, kalsium, fosfor, vit A, vit B dan air.
b. Hibiscus tiliaceus (Waru)

 Deskripsi
Pada daun waru tampak sel epidermis berbentuk seperti tidak
berakhiran dan selnya tidak saling menempel dipisahkan oleh saluran
transport bening yang disebut tubulus.
 Kegunaan
Sebagai obat batuk, melancarkan air seni, mengobati radang
usus dan dapat menyuburkan rambut.
 Kandungan Kimia
Saponin dan flavonoid. Disamping itu, daun waru juga paling
sedikit mengandung lima senyawa fenol, sedang akar waru
mengandung tannin.

c. Piper betle (Sirih)

 Deskripsi
Daun berwarna hijau permukaan licin. Pada anatomi daun,
memperlihatkan stomata, daun berbentuk mati dan memiliki tulang
daun yang tersebar diseluruh permukaan daun.
 Kegunaan
Dapat menyembuhkan sakit mata, eksim, bau mulut, kulit gatal
dan menghilangkan jerawat.
 Kandungan Kimia
Minyak atsiri dari daun sirih mengandung minyak terbang
(betIephenol), seskuiterpen, pati, diatase, gula dan zat samak dan
kavikol yang memiliki daya mematikan kuman, antioksidasi dan
fungisida, anti jamur.
d. Catharanthus roseus (L.) G. Don

 Deskripsi
Daun berbentuk bulat telur, berwarna hijau tersusun menyirip,
nerselingan. Anatomi daun tapak dara memperlihatkan jaringan tiang
dan epidermis atas stomata.
 Kegunaan
Dapat mengobati diabetes, hipertensi, leukemia, asma,
bronchitis, disentri, kencing darah dan bisul.
 Gambar

A. BUNGA
Tujuan Praktikum
1. Mengamati jaringan penyusun pada bunga
Landasan Teori
1. Lapisan epidermis atas dan bawah
2. Jaringan Mesofil
3. Berkas Pengangkutan
4. Sel idioblast (Kristal atau hypodermis)
Bahan Praktikum
1. Tapak darah ( Vinca rosea )
2. Mawar ( Rosa sp )

Lembar Kerja :

1. Vinca rosea ( Tapak darah )


Nama Indonesia : Tapak darah
Nama Latin : Vinca rosea
Nama Daerah : Sindepor ( Belawa,Wajo)

Deskripsi dan Kegunaan :

 Daun berbentuk bulat telur, berwarna hijau tersusun menyirip,


berselingan. Anatomi daun tapak darah memperlihatkan
jaringan tiang dan epidermis atas, stomata.
 Kegunaan : Menngobati diabetes, hipertensi, leukemia, asma,
nronhitis, kurang darah, bisul.
2. Rosa sp ( Mawar )

Deskripsi dan Kegunaan :


 Bunga mawar terdiri dari 5 helaian daun mahkota dengan
pernilaian rosa serlera yang hanya memiliki 4 mahkota, warna
bunganya biasanya putih dan merah jambu.
 Kegunaan : Untuk mengatasi bau mulut, pengatur haid,
menyembuhkan infeksi.

B. Buah dan Biji
Tujuan Praktikum
1) Mengamati jaringan penyusun pada bunga.
Landasan teori
Dinding buah terikat oleh epidermis yang berada pada sebelah
dalam
Jaringan bagian dalam buah terdiri dari parenkim. Mengandung
serat dan sel
Batu. Jaringan sekretori seperti vittae, kelenjar minyak dan jaringan
lateks.
Pada kulit biji dapat dijumpai sel Malphigi yang biasanya
menganbdung lignin,
Selulosa, dan kutin. Jaringan penyimpan perisperm dan endosperm
teridiri
atas Sel-sel yang seragam yang seringkali mengandung aleuron,
pati,
kalsium,oksalat, dan minyak menguap.
Bahan :
 Citrullus lanatus (Thunb) Matsum. & Nakai ( Semangka )
 Citrus maxima (Burm) Merr. ( Jeruk bali )
 Biji Ricinus communis L. ( Biji jarak )
 Arachis hypogea L. ( Kacang tanah )

Lembar Kerja :

1. Citrullus lanatus (Thunb) Matsum. & Nakai ( Semangka )


Nama Indonesia : Semangka
Nama Latin : Citrullus lanatus
Nama Daerah : Pateka ( Ambon )

Deskripsi dan Kegunaan :


 Jenis tanaman merambat yang termasuk buah bentuk lonjong
atau bulat, daging buah atau merah kulitnya hijau daun
berukuran cukup besar, berletak tepinya dan berwarna hijau.
 Kegunaan : Buahnya membantu kesehatan, menjaga
metabolism tubuh, anti penuaan diri, kesehatan ginjal,
hipertensi, atau stroke.

2. Citrus maxima (Burm) Merr. ( Jeruk bali )
Nama Indonesia : Jeruk bali
Nama Latin : Citrus maxima
Nama Daerah : Lemon ( Ambon )

Deskripsi dan Kegunaan :


 Buah berbentuk bola, kulit 1,5 cm tebalnya daging
buah putih atau merah dengan gelembung yang
lepas satu sama lain
 Kegunaan : Untuk kesehatan jantung, luka
lambung.
3. Ricinus communis L. ( Biji jarak )
Nama Indonesia : Biji jarak
Nama Latin : Ricinus communis
Nama Daerah : Biji jarak ( Belawa,Wajo)

Deskripsi dan Kegunaan :


Lapisan dibawah epidermis, pembuluh meluas lewat funikulur,
pada melintangtampak seperti cincin, kantung embrio tertanam
cuku dalam daun, mikropil dibentuk oleh integument, tumbuh
dari plasenta, menjorok kedalam mikropil, sel epidermis
meluas tongansial dan menyimpan bahan yang mengaktifkan
warna coklat dari biji, sel epidermis dalam memanjang seperti
tiang.
1. Arachis hypogea L ( Kacang tanah )
Nama Indonesia : Kacang tanah
Nama Latin : Arachis hypogeal L
Nama Daerah : Kacang tanah ( Belawa,Wajo)

Deskripsi dan Kegunaan :


Tinggi 0,6-0,9 m, daun penumpu pada pangkalnya bersatu
dengan tangakai daun, panjang 2-4 cm, anak daun oval,
memanjang atau bulat telur terbalik tumpul sampai terpancing.
Tabung kelopak, berbentuk tangkai tinggi 0,5-6 cm. Biji 1-5
merah, kuning, coklat atau ungu.

BAB IV

FOTOSINTESIS DAN RESPIRASI

A. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Membuktikan bahwa dalam proses fotosintesis terbentuk
karbohidrat
2. Membuktikan bahwa pada proses fotosintesis terjadi respirasi
3. Membuktikan adanya transpor air oleh xylem

B. LANDASAN TEORI
C. BAHAN
1. Daun mangga segar (masih berada pada pohonnya)
2. Hydrilla verticillata (L.f.) Royle
3. Peperomia pellucida (L.) Kunth
4. Kecambah kacang hijau
5. Aluminium Foil
6. Larutan iodium
7. Kapur semen
8. Alkohol
9. Soda kue
10. Kain kasa
11. Larutan berwarna (syrup DHT)

D. CARA KERJA
Percobaan Sachs
1. Pilih selembar daun mangga yang sehat dan masih berada pada
pohonnya (pastikan terkena sinar matahari)
2. Sebagian helai daun ditutupi dengan aluminium foil (dikerjakan
sebelum jam 06.00) hingga jam 18.00
3. Petik daun dan siap diujikan
4. Lepaskan aluminium foil, daun direndam dalam air panas hingga layu
5. Kemudian dicuci dalam larutan alkohol mendidih hingga daun
berwarna pucat
6. Daun dicelupkan dalam larutan lugol (iodium) selama 10 menit, lalu
bilas dengan air mengalir
7. Amati perubahan yang terjadi.

Percobaan Ingenhousz
1. Siapkan gelas piala
2. Masukkan Hydrilla verticillata ke dalam gelas piala yang telah berisi air
hingga terendam
3. Letakkan corong kimia dengan posisi terbalik
4. Tutup corong dengan tabung reaksi berisi air
5. Letakkan masing-masing gelas piala dibawah sinar matahari
6. Amati terbentuknya gelembung udara

Percobaan Fotosintesis membutuhkan CO2


1. Siapkan 3 tabung plastik
2. Tabung A berisi air CO2, tabung B berisi air tanpa CO 2, dan tabung
berisi tanpa CO2 dan mengandung soda kue
3. Masukkan Hydrilla verticillata ke dalam masing-masing tabung
4. Letakkan masing-masing tabung pada tempat yang terkena cahaya
matahari
5. Amati perubahan yang terjadi.

Percobaan Transpor air oleh xylem


1. Siapkan gelas piala yang berisi larutan berwarna
2. Masukkan tanaman Peperomia pellucida kedalam gelas piala,
diamkan selama 24 jam
3. Sampel diamati dengan membuat irisan melintang
4. Amati dibawah mikroskop, lihat perubahan yang terjadi

Percobaan respirasi melepaskan CO2


1. Siapkan 2 botol plastik
2. Masing-masing botol diisi dengan air (1/2 botol)
3. Isi botol tersebut dengan kapur semen
4. Kecambah kacang hijau dibungkus dengan kain kasa
5. Masukkan bungkusan kecambah kedalam salah satu botol
6. Simpan ditempat gelap selama 24 jam
7. Amati perubahaan yang terjadI.

1. Mangifera indica
a. Kegunaan
Biji buah mangga dapat dijadikan pakan ternak atau unggas. Daun
menurunkan gejala hiperglisema.
b. Gambar
terkena cahaya
matahari.
DESKRIPSI:
Pohon mangga termasuk tumbuhan tingkat tinggi, struktur batangnya
(habitus) termasuk kelompok arboreus, yaitu tumbuhan berkayu yang
mempunyai tinggi batang lebih dari 5 m. Mangga bisa mencapai 10-40
m. Kulit buah warna hijau-kuning.
c. Kandungan kimia
Beta karoten, lutein dan Zeaxanthin, thiamine, riboviovim, natrium,
kalium, vitamin E, vitamin K, mangan, fosfor, vitamin C.

d. Hasil dan Pembahasan


Percobaan Sachs. Pada percobaan kali ini, digunakan daun mangga
sebagai sampel untuk membuktikan bahwa dalam fotosintesis
menghasilkan karbohidrat. Setelah cara kerja di selesaikan, daun akan
mengalami perubahan pada bagian tengahnya yaitu tampak bintik-
bintik hitam yang menandakan adanya karbohidrat.

2. Hydrilla verticillata
a. Kegunaan
Hydrilla verticillata dapat dipergunakn untuk mengurangi kandungan
logam Pb dan Cd dalam air limbah industri.
b. Gambarutih kekuningan, batang tumbuh 1-2 m panjangnya, kelompak
panjang 3 mm, transparan dengan garis-garis merah, bunga jarang
terlihat, pelepah daun sering kemerahan kerika segar.
c. Kandungan kimia
Vitamin, mineral, serat makanan, beta karoten, asam antino, asam
nukleat.
d. Hasil dan Pembahasan
Pecobaan Ingenhousz. Pada percobaan kali ini, digunakan ganggang
hijau sebagai sampel. Ganggang hijau dimasukkan ke dalam corong.
Setelah cara kerja diselesaikan, bahan percobaan dijemur. Beberapa
saat kemudian, terdapat gelembung pada tabung reaksi yang
menunjukkan bahwa sedang terjadi proses fotosintesis.

3. Hydrilla verticillata
a. Kegunaan
Hydrilla verticillata dapat dipergunakn untuk mengurangi kandungan
logam Pb dan Cd dalam air limbah industri.
b. Gambar

DESKRIPSI:
Putih kekuningan, batang tumbuh 1-2 m panjangnya, kelompak
panjang 3 mm, transparan dengan garis-garis merah, bunga jarang
terlihat, pelepah daun sering kemerahan kerika segar.
c. Kandungan kimia
Vitamin, mineral, serat makanan, beta karoten, asam antino, asam
nukleat.
d. Hasil dan Pembahasan
Percobaan fotosintesis membutuhkan CO2. Digunakan ganggang hijau
sebagai sampel. Setelah cara kerja diselesaikan, dilihat perubahan
yang terjadi pada ketiga tabung. Pada tabung A tidak terjadi
perubahan apa-apa. Artinya, tanaman masih bisa berfotosintesis.
Tabung B, air dalam tabung menguap, artinya tanaman membutuhkan
Co2 dan tabung C terbentuk gelembung. Artinya tanaman
berfotosintesis dengan cepat.

4. Peperomia pellucida
a. Kegunaan
Mengobati sakit perut, bengkak, jerawat, kolik, pegal-pegal,
gangguan kemih dan sakit sendi karena rematik.

DESKRIPSI:
Tanaman terna kecil semusim dan berakar dangkal yang mudah
ditemukan tumbuh liar ditepi saluran air atau permatang dan
taman. Ukurannya 15-45 cm. Batangnya sukulen (berair), cerah,
berdaging, daunnya agak tebal tapi lunak.
b. Kandungan kimia
Alkaloid, kalsium oksalat, tannin, poufenol, lemak dan minyak atsiri.
c. Hasil dan Pembahasan
Percobaan transpor air oleh xylem. Pada percoban kali ini,
diguanakan bunga kaca-kaca sebagai sampel. Setelah cara kerja
diselesaikan, ternyata pada pengamatan melalui mikroskop larutan
berwarna sirup DHTdiperoleh pada miroskop warna merah. Hal ini
disebabkan karena xylem mengangkut larutan warna dari akar ke
batang dan keseluruh tubuh tumbuhan.

5. Phaseolus radiates
a. Kegunaan
Mengobati beri-beri, demam, kencing manis, kepala pusing,
kencing kurang lancar.
b. Gambar

DESKRIPSI:
Kacang hijau, termasuk akar monokotil karena memiliki xylem dan
floem yang tersebar, akar primernya tidak tumbuh dominan, akar
sekunder bersifat kolateral, empulur nya sempit, dan memiliki
kambium.

c. Kandungan Kimia
Vitamin, mineral, protein, serat, dan omega 3.
d. Klasifikasi
e. Hasil dan Pembahasan
Percobaan respirasi melepaskan CO2. Pada percobaan kali ini,
digunakan sampel Phaseolus radiates atau kecambah kacang
hijau. Setelah cara kerja diselesaikan, keesokan harinya kedua
sampel mengalami perubahan. Perubahan yang terjadi yaitu pada
botol yang berisi air dan bungkusan sampel, air menjadi sedikit
keruh setelah didiamkan selama 24 jam. Botol kedua, yaitu berisi
air, kapur semen, dan bungkusan sampel mengalami perubahan
yaitu airnya menjadi keruh juga berwarna kuning. Botol pertama
memiliki sampel dalam keadaan tidak mengapung, sedangkan
botol kedua memiliki sampel dalam keadaan mengapung. Hal yang
terjadi pada botol kedua yaitu tanaman telah melakukan proses
respirasi dan melepaskan CO2 dengan cara mengkeruhkan air
pada botol.

BAB IV

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

a. Tujuan Praktikum
1. Membuktikan bahwa pada tumbuhan terjadi pertumbuhan dan
perkembangan
2. Mengamati faktor-faktor yang mempengharui pertumbuhan dan
perkembangan
b. Landasan Teori
Pertumbuhan (growth) berkaitan dengan perubahan ukuran,
besar, jumlah atau dimensi pada tingkat sel, organ maupun individu.
Pertumbuhan bersifat kuantitatif sehingga dapat diukur dengan satuan
berat (gram,kilogram), satuan panjang (cm,m),umur tulan dan
keseimbangan metabolic (retensi kalsium dan nitrogen dalam tubuh).
Perkembangan (development) adalah pertambahan kemampuan struktur
dan fungsi tubuh yang lebih kompleks. Perkembangan menyangkut
adanya proses diferensiasi sel-sel, jaringan,organ dan siste organ yang
berkembang sedemikian rupa sehingga masing-masing dapat memenuhi
fungsinya.
Pertumbuhan mempunyai ciri-ciri khusus, yaitu perubahan ukuran,
perubahan proprsi, hilangnya cirri-ciri lama, serta muncunya cirri-ciri
baru. Proses perkembangan terjadi secara simulta dengan pertumbuhan,
sehingga setiap pertumbuhan disertai dengan perubahan fungsi.
Pertmbuhan merupakan hasil interaksi kematangan susunan saraf pusat
dengan organ yang dipengharuinya. Perkembangan fase awal meliputi
beberapa aspek kemampuan fungsional, yaitu kognitif, motorik, emosi,
social dan bahasa.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan
1. Faktor genetik (keturunan — masa konsepsi)
Bersifat tetap atau tidak berubah sepanjang kehidupan
Karakteristik: jenis  kelamin, ras, rambut, warna mata,
pertumbuhan fisik, sikap tubuh dan lain-lain.
2. Faktor asupan
Contoh: makanan,vitamin,buah-buahah,sayuran, dll
3. Faktor lingkungan
Lingkungan baik membentuk potensi bawaan, lingkungan buruk
malah akan menghambat.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan
1. Faktor hereditas
(warisan sejak lahir/ bawaan)
2. Faktor
Lingkungan
3. Kematangan
fungsi-fungsi organis dan psikis,
4. Aktifitas anak
sebagai subyek bebas yang berkemauan, kemampuan seleksi,
bisa menolak atau menyetujui, punya emosi, serta usaha
membangun diri sendiri
c. Bahan
Kacang tanah (Pahseolus radiates)
a) Kegunaan :
Mengobati radang ginjal, beri-beri, hipertensi, keracunan alcohol, TBC,
muntaber, mengurangi gatal, jerawat
b) Kandungan Kimia
Energi, protein, lemak, karbohidrat, vitamin A, vitamin B1, vitamin C

NO HARI TERANG REDUP GELAP

A1 A2 B1 B2 C1 C2
(Tanah) (Kapas (Tanah) (Kapas (Tanah) (Kapas
) ) )

1. Pertama - - 0,2 0,4 0,5 0,7

2. Kedua - 0,7 3 1,5 2,9 1,5

3. Ketiga 1,5 2,5 10 3,2 8,5 6,7

4. Keempat 6 3,7 12,5 7 9,3 10,3

5. Kelima 14 6 14,7 15,2 13 17,3


BAB V

METABOLISME SEL

a. Tujuan Praktikum
1. Memahami proses reaksi metabolisme sel
2. Mengamati proses terjadinya difusi dan plasmolisis
b. Landasan Teori
Metabolisme adalah proses-proses kimia yang terjadi di dalam tubuh
makhluk hidup atau sel. Atau dapat juga dikatakan metabolisme adalah
pertukaran zat antara satu sel atau secara keseluruhan dengan
lingkungannya.
Metabolisme meliputi proses sintesis atau pembentukan (anabolisme)
dan penguraian (katabolisme) senyawa dalam sel hidup. Anabolisme
adalah pembentukan suatu senyawa organik menjadi senyawa kompleks.
Sedangkan katabolisme adalah penguraian suatu senyawa kompleks
menjadi senyawa yang lebih sederhana.
Pada proses metabolism terhadap organism hidup terdapat empat
fungsi spesifik yaitu :
1. Untuk memperoleh energi kimia dalam bentuk ATP dari hasil degradasi
zat-zat makanan yang kaya energi yang berasal dari lingkungan
2. Untuk mengubah molekul zat-zat makanan (nutrisi) menjadi perkursor
unit pembangun bagi biomolekul sel
3. Untuk menyusun unit-unit pembangun menjadi protein, asam nukleat,
lipida, polisakarida, dan komponen sel lain
4. Untuk membentuk dan merombak biomolekul
Dalam metabolisme terjadi dua perpindahan yaitu difusi dan osmosis.
Difusi adalah peristiwa berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian
yang berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah.
Sedangkan osmosis adalah perpindahan air melalui membrane permeabel
selektif dari bagian yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat. Adapun
dampak dari proses tersebut yaitu plamolisis. Plasmolisis adalah suatu
proses lepasnya protoplasma dari dinding sel yang diakibatkan keluarnya
sebagian air dari vakuola. Plasmolisis menunjukkan bahwa sel mengalami
sirkulasi keluar masuk suatu zat , artinya suatu zat /materi bisa keluar dari
sel , dan bisa masuk melalui membrannya.
c. Bahan
 Daun Rhoe discolor
 Larutan garam
 Air
d. Hasil pengamatan
a. Rhoe discolor
Pada pengamatan ini dilakukan dua tindakan pada Rhoe discolor
yaitu ditetesi larutan garam dan ditetesi air. Pada daun Rhoe discolor
setelah ditetesi air, ternyata terjadi difusi. Dimana pigmen warna ungu
menjadi lebih sedikit dan warnanya tidak terlalu pekat dibandingkan
sebelum ditetesi air. Sedangkan pada daun Rhoe discolor setelah
ditetesi larutan garam, ternyata mengalami osmosis. Sel kehilangan air
dan juga tekanan turgor menyebabkan sel menjadi lemah. Kehilangan
air lebih banyak mengakibatkan plasmolisis. Tekanan terus berkurang
sampai di suatu titik dimana protoplasma sel akan terkelupas dari
dinding sel.
b. Kegunaan
Sebagai obat bronkithis kronik dan akut, TBC kelenjer, mimisan,
disentri, dan berak darah, anti radang, memelihara paru, mencairkan
dahak, anti batuk, anti diare, serta membersihkan darah.
c. Kandungan kimia
Saponin dan tanin
d. Gambar hasil mikroskopik dari Rhoe discolor

BAB VI

SENYAWA KIMIA YANG DIHASILKAN TUMBUHAN

VI.1. Tujuan Praktikum

1. Memahami seyawa-seyawa hasil metabolisme tumbuhan(metabolit)


2. Melakukan pewarnaan sitokimia

VI.2. Landasan Teori


Hasil metabolisme tumbuhan disebut sebagai metabolit, metabolit
terbagi menjadi metabolit sekunder dan metabolit primer. Metabolit
sekunder merupakan senyawa metabolit yang tidak esensial bagi
pertumbuhan organisme dan disintesis dalam jumlah sedikit namun
peranannya sangat vital. Sedangkan senyawa metabolit primer adalah
senyawa yang dihasilkan oleh makhluk hidup dan bersifat essensial bagi
proses metabolisme selnya dan disintesis secara terus menerus.
Metabolit sekunder yang memiliki bioaktifitas yang biasanya memiliki
fungsi sebagai pelindung bagi tumbuhan terhadap serangan hama
penyakit. Metabolit sekunder tumbuhan diklasifikasikan menjadi 3
kelompok utama yaitu, senyawa mengandung nitrogen, terpenoid, dan
fenolik .
Terpenoid mengandung karbon dan hidrogen serta disintesis melalui
jalur metabolisme asam mevalonat. Contoh dari terpenoid yaitu
monoterpena, seskuiterepena, diterpena, triterpena, dan polimer terpena.
·         Fenolik, senyawa ini terbuat dari gula sederhana dan memiliki cincin
benzena, hidrogen, dan oksigen dalam struktur kimianya. Contohnya asam
fenolat, kumarina, lignin, flavonoid, dan tanin.
Kelompok metabolit sekunder yang lain yaitu senyawa yang
mengandung nitrogen. Contoh dari kelompok yang mengandung nitrogen
adalah alkaloid dan glukosinolat.
VI.3. Bahan

1. Larutan IKI
2. Larutan FeCl3
3. Larutan Flouroglusin
4. Larutan asam klorida
5. Solanum tuberosum L.
6. Manihot esculenta Crantz.
7. Alpinia galanga (L) Willd.
8. Psidium guajava L.
9. Pyrus amygdaliformis Vill.
10. Citrus sp
11. Piper betle L.
12. Begonia sp
13. Carica papaya L.
14. Amaranthus spinosus L.
15. Mirabilis jalapa L.
16. Aloe vera (L.) Burm f.

VI.4. Hasil pengamatan

1. Solanum tuberosum L (Kentang)


a) Senyawa kimia
Senyawa kimia yang terkandung pada Solanum tuberosum L adalah
pati.

b) Kegunaan
Pencegah kanker, kolestrol, batu ginjal, tekanan darah,
pembentukan sel, kesehatan otak dan lain-lain.
c) Kandungan kimia
Protein, lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, serat, besi, vitamin (A,
B1, B2, C) pati dan niacin.
d) Gambar hasil pengamatan
Kandungan pati pada kentang setelah ditetesi larutan iod

2. Manihot esculenta Crantz. (Singkong)


a) Senyawa kimia
Senyawa kimia yang terkandung pada Manihot esculenta Crantz
adalah pati
b) Kegunaan
Melancarkan pencernaan, sakit kepala, diare, mencerdaskan otak,
reumatik, cacingan, meningkatkan stamina.
c) Kandungan kimia
Karbohidrat, kalsium, vitamin (C, B1), pati, amilopektin, magnesium,
zinc, mangan, fosfor, sodium, hidrat, protein, dan zat besi.
d) Gambar hasil pengamatan
Pati pada singkong setelah ditetesi dengan iod
3. Alpina galangal (L) Willd.
a) Senyawa kimia
Senyawa kimia yang terkandung pada Alpina galangal (L) Willd.
adalah minyak atsiri.
b) Kegunaan
Untuk mengobati gangguan perut, sebagai obat diare, sebagai
obat panu, sebagai obat kurap, untuk mengobati bronchitis, sakit
Limpa dan reumatik.
c) Kandungan kimia
minyak atsiri, metil sinamat, sineol, eugenol, kamfer, seskuiterpen,
apinen, galangin, mengandung resin yang disebut galangol, kristal
berwarna kuning yang disebut kaemferida dan galangin, kadinen,
heksabidrokadalen hidrat, kuersetin, amilum, beberapa senyawa
flavonoid, dan lain-lain.

d) Gambar hasil pengamatan


Minyak atsiri yang terkandung pada Alpina galangal (L) Willd. tanpa
ditetesi larutan apapun.

4. Psidium guajava L. (Jambu biji)


a) Senyawa kimia
Senyawa kimia yang terkandung pada Psidium guajava L. adalah
Tannin.
b) Kegunaan
Diabetes militus, maag, diare, masuk angin, wasir, luka baru, diare,
sariawan, sakit kulit, dan jerawat.
c) Kandungan kimia
Betacyptoxantin, betakaroten, lutein, zeakantin,
vitamin(C,A,B1,B2), asam folat, serat, zat besi, kalsium, fosfor,
zinc, magnesium, selenium.

d) Gambar hasil pengamatan

5. Pyrus amygdaliformis Vill. (Pir)


a) Senyawa kimia
Senyawa kimia yang terkandung pada Pyrus amygdaliformis Vill
adalah lignin.
b) Kegunaan
Mengendalikan tekanan darah, mengendalikan kolesterol,
mencegah penyakit kanker, menurunkan panas demam, mencegah
sakit tenggorokan, menjaga kesehatan usus, mencegah penyakit
beri-beri, membuang racun-racun yang terdapat dalam tubuh,
menjaga kesehatan kulit dan mata, mencegah sariawan,
c) Kandungan kimia
Tiamin, riboflavin, flavonoid, serat, vitamin A, vitamin C, vitamin E,
vitamin K, protein, zat besi, folat, kalium, kalsium, gula, fosfor,
karbohidrat, niacin.
d) Gambar hasil pengamatan
Lignin pada pir yang telah ditetesi asam klorida

6. Citrus sp (Jeruk sunkist)


a) Senyawa kimia
Senyawa kimia yang terkandung pada Citrus sp adalah minyak atsiri.
b) Kegunaan
Kesehatan usus, mencegah kanker, sakit tenggorokan, meningkatkan
kekebalan tubuh, mengobati infeksi, menurunkan demam.
c) Kandungan kimia
Jeruk Nipis memiliki kandungan vitamin C yang tinggi, jeruk nipis juga
mengandung asam sitrat, asam amino (triptofan, lisin), minyak atsiri
(sitral, limonen, felandren, lemon kamfer, kadinen, gerani-lasetat,
linali-lasetat, aktilaldehid, nildehid) damar, glikosida, asam sitrun,
lemak, kalsium, fosfor, besi, belerang vitamin B1 dan C. Sedangkan
daun, buah dan bunganya mengandung minyak terbang.

d) Gambar hasil pengamatan

7. Piper betle L.
a. Senyawa kimia
Senyawa kimia yang terdapat pada daun sirih yaitu minyak atsiri.
b. Kegunaan
sirih mempunyai khasiat sebagai obat batuk, obat bisul, obat
sakit mata, obat sariawan, dan obat hidung berdarah, selain
sebagai styptic (penahan darah) dan vulnerary (obat luka pada
kulit) juga berdaya antioksida, antiseptik, fungisida dan bahkan
sebagai bakterisidal.
c. Kandungan kimia
Minyak atsiri, senyawa lain yang menentukan mutu daun sirih
adalah vitamin, asam organic, asam amino, gula, tannin, pati, dan
karbohidrat. Komposisi dari minyat atsiri terdiri dari senyawa fenol,
turunan fenol propenil (sampai 60%), komponen utamanya adalah
eugenol (sampai 42,5%), karvakrol, chavikol, kavibetol,
alilpirokatekol, kavibetol asetat, alilpirokatekol asetat, sinoel,
estragol, eugenol, metileter, p-simen, karyofilen, kadinen, dan
senyawa seskuiterpen.

d. Gambar hasil pengamatan

8. Begonia sp.
a. Senyawa kimia
Senyawa kimia yang terdapat pada Begonia sp adalah Kristal
b. Kegunaan
Kegunaan yang terdapat pada Begonia sp adalah sebagai obat
untuk luka baru, obat penurun panas, dan obat untuk sakit haid
c. Kandungan kimia
Kandungan kimia yang terdapat pada Begonia sp adalah
saponin, tannin, flovonoida dan pohfenol
d. Gambar hasi pengamatan

9. Carica papaya L. (pepaya)


a. Senyawa kimia
Senyawa kimia yang terdapat pada papaya adalah kristal
b. Kegunaan
Kandungan yang terdapat pada papaya adalah mengatasi gangguan
pencernaan, mengatasi flu, menjaga kesehatan ginjal, mencegah
serangan jantung dan stroke, mempertajam penglihatan, mencegah
penuaan dini, kesehatan kulit, vitalis pria, dan antiradang,
c. Kandungan kimia
Kandungan kimia yang terdapat pada papaya adalah papain, tannin,
saponin, dan flavonoid.
d. Gambar hasil pengamatan

10. Amaranthus spinosus L. (bayam)


a. Senyawa kimia
Senyawa kimia pada bayam adalah kristal
b. Kegunaan
Kegunaan bayam adalah mencegah kanker, anti inflamasi,
sebagai antioksidan, menurunkan tekanan darah, memperkuat
system kekebalam tubuh, menguatkan tulang, menghambat
penyakit tulang dan stroke, mencerdaskan otak, membantu
proses pertumbuhan, dan membantu pencernaan.
c. Kandungan kimia
Kandungan kimia pada bayam adalah kalori, protein, lemak,
karbohidrat, kalium, fosfor, besi, vitamin A, B1 dan vitamin C.
d. Gambar hasil pengamatan

11. Mirabilis jalapa L. (bunga pukul empat)


a. Senyawa kimia
Senyawa kimia pada bunga pukul empat adalah Kristal
b. Kegunaan
Kegunaan pada bunga pukul empat adalah mengobati bisul,
infeksi saluran kencing/prostatitis, radang amandel, kencing
manis (diabetes mellitus), kencing berlemak, keputihan
(leucorrhea), erosi mulut Rahim (cervical erosion) dan radang
sendi akut (acute arthritis).
c. Kandungan kimia
Kandungan kimia pada bunga pukul empat adalah tepung
lemak (4,3%), zat asam lemak (24,4%), zat minyak (46,9%) dan
xanthins.

d. Gambar hasil pengamatan


12. Aloe vera (L.) Burm.f (lidah buaya)
a. Senyawa kimia
Senyawa kimia yang terdapat pada lidah buaya adalah Kristal
b. Kegunaan
Kegunaan pada lidah buaya adalah memproteksi tubuh dari
bakteri, mencegah tumor atau kanker, mengontrol gula darah,
menghilangkan ketombe, dan untuk kesehatan kulit.
c. Kandungan kimia
Kandungan kimia pada lidah buaya adalah aloin, emodin, gum dan
unsur lain seperti minyak atsiri. Senyawa-senyawa gula juga
terdapat pada lidah buaya dalam bentuk mannose, glukosa serta
sejumlah kecil silosa, arabinose, galaktosa, ramnosa, serta enzim-
enzim oksidase
d. Gambar hasil pengamatan

DAFTAR PUSTAKA

Amin, A., Ahmad, A.R., Hasnaini., Handayani, V. 2009.Buku ajar


“Taksonomi, Morfologi, Anatomi, dan Fisiologi Tumbuhan Obat “.
Fakultas Farmasi, Universitas Indonesia, Makassar, Indonesia.
Fahn, A., 1982. Anatomi Tumbuhan . Gadjah Mada University Press ,
Yogyakarta, Indonesia.

Tjitrosoepomo, G., 1985. Morfologi Tumbuhan. Gadjah Mada University


Press, Yogyakarta, Indonesia.

LAMPIRAN

A. Biodata
NAMA LENGKAP : SELLY MUSTIKA SARI
STAMBUK : 15020150101
KELAS : C5
KELOMPOK :1
TTL : BANDUNG, 25/09/1997
ALAMAT : JL. BABUSSALAM II NO.13
AGAMA : ISLAM
JENIS KELAMIN : PEREMPUAN
NAMA ORANG TUA :
AYAH : ACHMAD TOMPO
IBU : RAHMAWATI
PEKERJAAN ORANG TUA :
AYAH : PEGAWAI BUMN
IBU : -
NO.HP : 085825135095
B. Biodata
NAMA LENGKAP : BESSE YULISMYANTI
STAMBUK : 15020150104
KELAS : C5
KELOMPOK : 1 (SATU)
TTL : ANABANUA, 07/12/1996
ALAMAT : PK 7
AGAMA : ISLAM
JENIS KELAMIN : PEREMPUAN
NAMA ORANG TUA :
AYAH : AMBO ASSE
IBU : HJ. BAKE
PEKERJAAN ORANG TUA :
AYAH : WIRASWASTA
IBU : PNS
NO.HP : 082349645866

Anda mungkin juga menyukai